Kisah ini mengkisah kan kehidupan hermanto seorang pemulung dan dia memiliki 1 orang anak yang bernama rico yang masih kelas 5 sd mereka tinggal di sebuah kota kecil di daerah kota medan
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon wandi hidayah, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
kedatangan adit
Tetangga rico telah sampai di rumah sakit langsung menuju kamar yang di tempati ayah rico, tetangganya melihat rico yang sedang melamun di samping ayah nya, tetangga nya langsung menghampiri rico yang duduk di samping ayah nya.
" Co ini baju kamu ,kamu mandi aja dulu biar oom aja yang jaga ayah kamu "ujar tetangganya
" Iyah makasih yah om aku mandi dulu " Ujar rico sambil berjalan menuju kamar mandi.
Rico langsung menuju ke kamar hendak mandi badan nya udah bau karna semalam sore rico belum mandi.
" Manto cepat lah kamu bangun kasian anak kamu kalau kamu belum bangun juga "ujar tetangganya yang sedang duduk di samping hermanto.
Rico telah siap mandi langsung menghampiri tetangga nya yang duduk di samping ayahnya.
" Om aku dah siap mandi, oom gak kerja? " tanya rico ke tetangganya.
" enggak co oom ambil cuti hari ini untuk bantuin kamu jaga ayah kamu " Jawab tetangganya sambil melihat ke arah rico.
" Maaf yah om aku udah nyusahin oom "ujar rico dengan wajah sedih.
" Udah gak papa, kamu udah sarapan co? " Tanyak tetangga nya.
" belum om " Jawab rico sambil menundukkan kepala nya.
" Yaudah oom keluar dulu yah cari sarapan untuk kamu, kamu suka nasi lemak gak? " Tanyak tetangga nya ke rico yang sedang menundukkan kepalanya.
" Suka om tapi nanti ngerepotin om pulak " Ujar rico.
" Udah gak papa kok "ujar tetangga nya sambil pergi keluar membelikan nasi lemak.
Tetangga nya langsung pergi dari rumah sakit untuk membelikan sarapan buat rico, rico merasa segan karna tetangga nya sangat baik kepada nya.
Rico langsung menghampiri ayah nya, terlihat ayah rico belum sadar juga.
" Ayah bangun dong aku kesepian loh kalau ayah belum bangun juga "ujar rico sambil bersedih.
Tak berselang tetangga nya yang beli sarapan buat rico udah kembali.
" Co ini sarapan kamu habisin yah " Ujar tetangga nya sambil memberi kan bungkusan yang berisi nasi lemak.
" Iyah om makasih yah om udah bantuin aku saat aku lagi kena musibah,nanti aku bales semua kebaikan oom " ujar rico yang sedang makan.
" Udah gak papa makan aja kamu co, pikirin kesehatan kamu tuh jangan sampe kamu sakit " Ujar tetangga nya sambil memegang pundak rico.
Rico langsung menghabiskan sarapan yang di belikan tetangga nya, rico tak enak hati karna merasa segan sama tetangga nya yang selalu menolong keluarga nya.
" Co besok atau lusa pak RT mau datang jengukin ayah kamu "ujar tetangga nya.
" Iyah nya om " Ujar rico yang penasaran.
" Iyah oom udah sampai kan sama pak RT tentang kejadian ayah kamu "ujar tetangga nya.
Hari sudah mulai sore tetangga nya hendak mau pamitan untuk pulang karna sudah dari pagi nemenin rico di rumah sakit tak lupa juga tetangga nya membelikan makan malam buat rico.
" Co oom pulang dulu yah itu di meja ada makan malam buat kamu "ujar tetangga nya sambil keluar dari dalam kamar rumah sakit.
" Iyah om makasih yah " Jawab rico.
Rico langsung duduk di samping ayah nya sambil mengelus kepala ayahnya.
" Ayah bangun dong aku kesepian kalau ayah belum bangun "ujar rico sambil menangis pelan.
Hari mulai malam rico tidur di bawah tempat tidur ayah nya, rico tidur hanya beralaskan tikar saja.
...****************...
Hari mulai pagi rico langsung terbangun dari tidur nya dan melihat ke arah ayah nya yang masih belum sadarkan diri.
" Ayah belum bangun juga "ujar rico dalam hati
Rico langsung duduk di samping ayahnya sambil melihat sekujur tubuh ayah nya
" Ayah cepat bangun yah " Ujar rico yang duduk di samping ayahnya.
Rico langsung menuju kamar mandi hendak mandi agar dirinya terasa segar.
Selesai nya rico mandi, rico melihat ke arah ayah nya yang sedang terbaring di atas kasur.
" Ayah belum bangun juga, perut aku laper belum sarapan juga "ujar rico sambil memegang perutnya.
Hari mulai siang tampak rico duduk di samping ayahnya, tak berselang lama adit datang dengan keluarga nya.
" Assalamu'alaikum " Ujar adit sambil masuk ke dalam kamar rumah sakit.
" Waalaikumsalam "jawab rico.
Rico terkejut karna kehadiran adit bersama keluarga nya, dia tak menyangka adit mau menjenguk ayah nya di rumah sakit.
" Kamu kenapa bisa tau ayah aku lagi di rumah sakit? " Tanya rico yang penasaran.
" Kemarin tetangga kamu minta izin sama bu guru kalau kamu gak masuk sekolah, aku gk sengaja dengerin omongan tetangga kamu itu " ujar adit.
" Gitu yah tapi makasih yah dit mau jengukin ayah aku " ujar rico.
" Iyah sama sama, kamu udah makan co " tanyak adit.
" Belum sih dit " Jawab rico.
Adit langsung memberikan bingkisan yang berupa buah buahan, roti, sama nasi bungkus yang di belikan ayah sama mamaknya.
" Nih buat kamu makan dulu biar kamu gak sakit "ujar adit sambil memberikan nasi bungkus.
" Makasih yah dit " Jawab rico sambil mengambil nasi bungkus.
Rico langsung menghabis kan makanan yang di berikan oleh keluarga adit.
" Ayah kamu belum bangun juga yah dek "tanyak ayah adit yang berdiri di samping hermanto.
" Belum om dari habis keluar operasi belum sadar juga " Jawab rico sambil menahan air matanya yang hendak keluar.
" Jangan sedih lagi yah dek ayah kamu pasti bangun "ujar ayah adit sambil mengelus kepala rico.
" Iyah om makasih yah udah mau mampir " Ujar rico.
" Iyah dek, jadi selama kamu di rumah sakit siapa yang kasih kamu makan " tanyak ayah adit ke rico.
" Tetangga saya om yang ngantari makanan " Ujar rico.
" gitu yah dek jadi kamu kenapa bisa tau ayah kamu kecelakaan "tanyak ayah adit penasaran
" Jadi gini om,tetangga saya yang ngantari makan ini dia gak sengaja liat ayah saya lagi nyebrang, pas ayah saya nyebrang langsung di tabrak sama mobil yang sedang melaju kencang" Ujar rico yang menjelaskan kronologi kejadian.
" Oh jadi gitu kronologi nya, jadi gimana dengan sekolah kamu dek "tanyak ayah adit.
" Libur dulu om udah di izinkan sama tetangga saya om " Jawab rico.
Rico nemenin ayah adit yang sedang menjenguk ayah nya, tak berselang lama dokter masuk ke dalam ruangan hendak mengecek kondisi ayah rico, terdengar suara ketokan pintu dari luar.
Tok tok tok
Dokter langsung mengecek keadaan ayah rico yang belum sadarkan diri, rico menghampiri dokter itu dan menanyakan keadaan ayah nya.
" Dok gimana keadaan ayah saya kapan ayah saya sadar? "tanyak rico.
" Sabar yah dek kemungkinan Ayah kamu bentar lagi akan sadar "jawab dokter yang lansung keluar.
Dokter langsung keluar dari kamar yang di tempati ayah rico.
Hari mulai malam jam jenguk sudah habis ayah adit hendak pulang kerumah karna dari siang ayah adit di rumah sakit.
" Dek oom pulang dulu yah udah malam besok adit sekolah juga " ujar ayah adit.
" Iyah om " Ujar rico.
" Aku pulang dit sehat sehat kamu yah "ujar adit sambil berjabat tangan dengan rico.
" Iyah dit makasih yah udah mau mampir " Ujar rico.
" Ini dek ada sedikit uang buat kamu "ujar ayah adit sambil memberikan selembar uang.
" Iyah makasih yah om " Jawab rico.
Ayah adit langsung pulang dari rumah sakit meninggalkan rico berdua dengan ayah nya, rico duduk di samping ayah nya sambil memegang tangan kanan ayah nya.
" Ayah cepat bangun yah aku khawatir sama ayah "ujar rico yang bersedih.
Rico langsung tidur di lantai yang hanya beralaskan tikar.