NovelToon NovelToon
Kembali Dari Keterpurukan (Long Yi-Chen)

Kembali Dari Keterpurukan (Long Yi-Chen)

Status: sedang berlangsung
Genre:Reinkarnasi / Mengubah Takdir / Kelahiran kembali menjadi kuat / Budidaya dan Peningkatan / Perperangan / Balas dendam dan Kelahiran Kembali
Popularitas:2.5k
Nilai: 5
Nama Author: Lang-ya 𓆉

penghianatan? kisah perjuangan? rasa sakit dari orang terdekat? seorang pria dari kalangan mahkluk abadi harus membangun kembali tiap menara pencapaiannya dari darah, keringat, dan air mata.

seorang yang dulunya di segani, terjatuh ke titik terendah hidupnya yang di mulai dari penghianatan orang-orang terdekatnya.

akankah long yi-chen melawan mimpi buruknya dan terus maju dengan identitas lain?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Lang-ya 𓆉, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 8 (waktu Berkumpul Bersama & sebuah penyergapan)

...༻𓆉༺...

Bai Yi-Chen beranjak dari tempat tidurnya dan berjalan keluar dari kamarnya. saat ia keluar dari paviliun, dia melihat kereta kuda sudah di siapkan begitu pula dengan barang bawaan yang akan di bawa.

Bai Yi-Chen kemudian pergi dengan ilmu peringan tubuh ke arah utara yang dimana di arah itulah tempat yang sering di kunjunginya untuk menenangkan pikiran, Bai Yi-Chen yang sampai kemudian mendarat dengan hati-hati.

kini dia berdiri di tengah padang rumput hijau yang sangat luas. dirinya kemudian berbaring diatas rerumputan hijau sembari memandangi langit yang penuh dengan bintang.

"kenapa...? kenapa wanita berhanfu merah itu selalu terbesit dalam ingatanku...? apakah guru mengenali sosok wanita itu...?" tanyanya pada diri sendiri.

tak berselang lama setelahnya. Bai Yi-Chen duduk bersilang mencoba memasuki kesadaran spiritualnya untuk menemui sang guru.

"guru...?" panggil Bai Yi-Chen.

Long Yi-Chen kemudian melirik ke asal suara dan berkata. "kau beruntung sekali bisa bertahan dalam kondisi yang tidak memungkinkan..., kesadaran spiritual mu kini semakin luas. paling tidak kau harus mencapai ranah dewa dan barulah aku bisa mengembalikan ingatan kita dan menjadi satu bagian yang utuh... " ujar Long Yi-Chen.

Bai Yi-Chen yang mendengarnya kemudian mendekat dan bertanya. "guru..., dalam ilusi aku melihat dua wanita..., satunya bernama Xue Bing-Chan dan satunya lagi adalah seorang wanita dengan hanfu merah yang tidak aku ketahui identitasnya. dan kini di pikiranku hanya terbesit tentang wanita itu..., jika boleh tahu Siapakah dia...?" ujar Bai Yi-Chen menjelaskan maksud kedatangannya.

Long Yi-Chen langsung menatap wajah Bai Yi-Chen dengan serius, ia mendekat dan berkata. "apakah dia memiliki aura yang agung...?!! apakah matanya setajam pedang...?!! dan apakah bibirnya bagaikan kelopak bunga lotus....?!!" tanya Long Yi-Chen dengan gercep dan menggoyangkan tubuh Bai Yi-Chen.

Bai Yi-Chen kemudian menjawab. "be... benar..., guru bagaimana kau bisa tahu...? dan siapa wanita itu....?" tanya Bai Yi-Chen.

Long Yi-Chen menunduk seolah penuh akan penyesalan dan keputusasaan dan menjawab dengan suara lirih. "Dia..., dia adalah orang yang sangat dekat dengan ku. dia mampu bertahan dari setiap penolakan ku karena terhasut oleh omong kosong Xue Bing-Chan..., Namanya adalah Wu Ling-Yi teman masa kecilku...... " ujarnya sembari mengingat kembali merenungkan perbuatannya.

Bai Yi-Chen tersentak kaget dan mundur. "A... apa...?!! guru aku tidak percaya aku memperlakukan wanita itu dengan buruk di masa lalu...!!!" tegasnya yang perlahan mundur.

Tangan Long Yi-Chen terlepas dari pundak Bai Yi-Chen, dirinya kemudian duduk dengan rasa bersalah dan bersandar pada pohon emas.

Bai Yi-Chen hanya bisa menatap sang guru lalu berkata sesuatu untuk menghiburnya. "guru..., di kehidupan ini mari kita meminta maaf padanya. aku yakin dia juga sudah bereinkarnasi di dunia ini... " hibur Bai Yi-Chen.

Long Yi-Chen membalas. "belum tentu..., Wu Ling-Yi berasal dari keturunan phoenix dengan keturunan darah murni..., sekali pun dia bereinkarnasi dia akan terlahir sebagai bangsawan atau orang dari keluarga kerajaan... " jelas Long Yi-Chen pada Bai Yi-Chen.

Bai Yi-Chen kemudian berfikir sejenak sembari mengelus dagu. "guru bilang dia dari Klan Phoenix kan...? itu berarti kemungkinan besarnya dia ada di kekaisaran api bukan...? bagaimana jika kita mencarinya...?" ucap Bai Yi-Chen.

Long Yi-Chen yang menunduk kemudian berkata. "Bai Yi-Chen kau tidak tahu apa yang ku lakukan padanya dulu...., menatap wajahnya saja aku sudah tidak mampu... " balasnya.

༻FLASHBACK ON༺

"Yang mulia dia ingin meracuniku...!!!" tunjuk Xue Bing-Chan pada Wu Ling-Yi untuk menjebak Wu Ling-Yi.

Wu Ling-Yi menggelengkan kepala dan berkata. "tidak yang mulia..., itu tidak benar. aku tidak meracuninya..." balasnya.

Xue Bing-Chan kemudian menyela. "bohong...!!!, yang mulia dia pasti merasa iri karena aku yang dekat dengan mu..., jika dia tidak meracuniku lantas kenapa di temukan boto racun di kamarnya....?!!" tuduh Xue Bing-Chan dengan raut wajah melas.

Long Yi-Chen yang telah mengetahui masalah itu turut berpikir bahwa pelakunya adalah Wu Ling-Yi dan berkata. "yang di katakan Bing-Chan masuk akal..., lantas apa kau punya alibi untuk membela dirimu...?" tanya Long Yi-Chen dengan rasa enggan melihat wanita bernama Wu Ling-Yi itu.

Wu Ling-Yi yang mendapat pertanyaan itu hanya bisa terdiam dan merenung. kini dirinya merasa bahwa dia sama sekali tidak memiliki harga diri lagi di hadapan semua orang.

Wu Ling-Yi menatap tajam ke arah Long Yi-Chen dan berkata. "Yang mulia...!!! selama ini aku sudah begitu sabar akan sikap kalian...!!! aku telah mencintaimu lebih dahulu sebelum ada wanita ini...!!! dan kau juga tahu tentang perasaan ku...!!! selama ini aku merasa terlalu setia padamu...!!! tapi tenang saja..., mata ku telah terbuka. suatu hari nanti kau sendirilah yang akan tahu siapa yang mengkhianatimu...!!!" ucap lantang Wu Ling-Yi dengan amarah yang membara dalam hatinya.

Long Yi-Chen merasa sangat terganggu lalu memerintahkan seorang penjaga. "penjaga..!!! buat orang ini berlutut....!!!" titahnya.

seorang penjaga kemudian menekan kaki kanan Wu Ling-Yi dan mengarahkan pedang ke lehernya.

Wu Ling-Yi yang melihatnya kemudian berkata. "yang mulia..., hatiku telah mati. suatu hari nanti biarpun kau ikut bereinkarnasi dengan ku dan mengejar ku aku pun tidak sudi melihat wajahmu..., sekarang di hadapan mu adalah bentuk terakhir kesetiaanku... " lirih Wu Ling-Yi yang kemudian berdiri dan mengambil pedang yang di gunakan prajurit untuk menahannya.

wanita itu kemudian menusuk dadanya di hadapan Kaisar para dewa. begitu pedang itu di cabut, betapa terkejutnya Long Yi-Chen melihat adegan itu.

Long Yi-Chen kemudian berkata. "apa yang kau lakukan....?!!" tekannya yang masih ada sedikit rasa kepedulian sebagai cinta pertama Wu Ling-Yi.

Wu Ling-Yi kemudian berkata. "yang mulia..., kau tidak perlu mengkhawatirkan diriku. jika kau beruntung maka kau akan hidup dengan wanita ini..., tapi jika tidak maka kau sendiri yang akan melihat wanita yang begitu kau cinta berencana membunuhmu..." lirih Wu Ling-Yi dengan air mata berlinang kini tubuhnya berubah menjadi butiran emas yang terbang ke udara.

༻FLASHBACK OFF༺

Bai Yi-Chen kini hanya bisa diam seribu bahasa setelah mendengar cerita Long Yi-Chen.

Long Yi-Chen kemudian menatap Bai Yi-Chen dengan mata berkaca-kaca. "jadi menurutmu...? apakah orang berhati keji sepertiku akan mendapatkan kembali dirinya....?" tanya Long Yi-Chen.

Bai Yi-Chen kemudian berkata dengan rasa tidak percaya. "aku tidak percaya aku melakukan semua itu guru..., aku tidak bisa membalas lagi pertanyaan mu itu. tapi..., aku pasti akan memenangkan kembali hati Wu Ling-Yi.... " jawabnya.

Bai Yi-Chen kemudian menceburkan diri ke perairan dan kembali ke dunia nyata. ketika dia sadar, di hadapannya sudah ada Bai-Cuan yang menunggu.

Bai-Cuan yang melihat tuannya sudah sadar kemudian berkata. "Tuan muda....!!! akhirnya kau sadar..., tadi kau menangis di sini sendirian. aku takut terjadi sesuatu padamu.... " ucap Bai-Cuan.

Bai Yi-Chen kemudian berkata. "aku...? menangis...?, ah... sudahlah. lupakan saja..., ada masalah apa kau mencari ku... ?" tanya Bai Yi-Chen.

Bai-Cuan kemudian menyampaikan maksud kedatangannya. "oh iya..., tuan muda..., tuan bai menyuruhku untuk mencarimu. tuan bai bilang kita akan berangkat besok ke sekte Tian-xu.... " jawab Bai-Cuan.

Bai Yi-Chen kemudian berdiri mengusap air matanya dan berkata. "ayo pergi sekarang... " titahnya.

kini mereka sudah berkumpul di aula kediaman keluarga bai. Bai Zi-Ling memanggil kedua putranya untuk minum arak sebelum mereka pergi.

"kediaman ini akan sepi dengan kepergian kalian..., jadi sebelum kalian pergi ayah dan ibu ingin menghabiskan waktu bersama kalian.... " ujar Bai Zi-Ling memberitahu maksudnya memanggil kedua putranya.

Bai-Ning kemudian berkata. "sebenarnya ayah kalian saja yang ingin minum arak dengan alasan ingin berkumpul dengan kalian... " sambar Bai-Ning yang membuka kedok suaminya.

Bai Qing-He dan Bai Yi-Chen hanya bisa saling menatap karenanya. Bai Zi-Ling kemudian berkata. "Ning'er..., aku mohon sekali ini saja besok pasti tidak lagi... " bujuk Bai Zi-Ling yang memohon pada Bai-Ning dengan senyum lebar.

Bai-Ning kemudian menghela nafas dan berkata. "huh..., baiklah.., tapi kau juga harus ingat kalau kau masih punya luka dalam saat bertarung dengan putra kita... " balas Bai-Ning dan sedangkan putra yang di maksud adalah Bai Yi-Chen mengingat pertarungan mereka pagi ini.

Bai Yi-Chen kemudian berkata. "kalau begitu kita minum sedikit saja..., aku akan berkultivasi satu malam penuh dan tidak tidur... " ujar Bai Yi-Chen.

Bai Qing-He turut membalas. "kakak benar..., aku juga harus menyiapkan gulungan resep pemurnian pil tingkat tinggi..., dan juga aku harus mempersiapkan senjata rahasia yang aku buat.... " timpalnya.

Bai Zi-Ling dengan senyum riang kemudian berkata. "baiklah sedikit saja... " balasnya.

acar arak mereka berjalan dengan rasa hangat keluarga yang bahagia. senyuman terukir di tiap wajah mereka.

begitu pula Bai-Cuan yang ikut meramaikan. walau pun acara itu berjalan sebentar karena Bai Yi-Chen dan Bai Qing-He harus mempersiapkan keberangkatan namun Bai Zi-Ling dan Bai-Ning tetap merasa puas karena dapat berkumpul tanpa membahas tentang urusan dagang.

kenapa begitu? karena keluarga itu tidak pernah memiliki waktu bersama kecuali berlatih, selain itu Bai-Ning dan Bai Zi-Ling adalah seorang pedagang sekaligus alkemis dan kultivator. tentu mereka sangat jarang punya waktu dengan anak-anak mereka. namun kadang mereka berkumpul bersama untuk membahas urusan dagang.

oleh karenanya malam itu menjadi yang berkesan bagi semua orang.

kini sudah saatnya acara mereka berakhir. Bai Yi-Chen dan Bai-Cuan kembali ke paviliun mereka. namun, Bai Yi-Chen meminta Bai-Cuan untuk berjaga di kamarnya untuk melindungi dirinya dari serangan luar.

mengingat kejadian siang tadi dimana Bai Yi-Chen menerobos dengan di ikuti kilauan emas. dirinya takut jika akan ada orang yang mengincarnya di kediaman Bai.

dan bila di tanya, sekarang Bai Yi-Chen ada di tingkat ranah apa, jawabanya ada di ranah prajurit tingkat satu budidaya awal. namun, dia tetap merahasiakannya dari orang tuanya karena takut orang tuanya memberi reaksi yang berlebihan.

Bai Yi-Chen yang sudah duduk bersilang di ranjang kemudian berkata. "Bai-Cuan...., kau bisa tidur di ranjangku bila mengantuk. aku sendiri juga masih ingat kemampuan yang peka terhadap serangan saat tidur..." ujar Bai Yi-Chen.

Bai-Cuan kemudian berkata. "terimakasih tuan muda..., tapi keselamatan mu lebih utama..., cahaya yang kau keluarkan saat menerobos mungkin saja juga terlihat ke beberapa Kekaisaran. pastinya juga akan ada yang mengincar mu malam ini... " tolak Bai-Cuan dengan sopan.

Bai Yi-Chen mengerti maksud Bai-Cuan dan dia mengiyakannya. "baiklah..., tapi jika kau benar-benar lelah kau jangan sungkan untuk tidur di tempat tidur tepatnya di belakangku.... " ujar Bai Yi-Chen yang duduknya berada di tepi ranjang.

Bai-Cuan pun mengiyakan sang tuan. "baik tuan muda..." ujarnya.

kini Bai Yi-Chen mulai menutup matanya dan masuk ke dalam kesadaran spiritualnya sementara Bai-Cuan duduk di lantai dengan duduk bersilang dan memeluk pedangnya erat-erat untuk berjaga dari serangan.

tiba-tiba, Bai-Cuan mendengar suara langkah kaki yang kencang di depan pintu, dan membuatnya berdiri dan memasang ancang-ancang siaga.

1
Delita bae
semangat bintang datang😁😇👍🙏
Delita bae: 👍👍👍👌👌😁🙏
Lang-ya 𓆉: terimakasih atas dukungannya, semoga sehat selalu
total 2 replies
Kalimat Fiktif
terasa masuk kedalam ceritanyaa
keren!
Jelxky
🔥🔥🔥
Lang-ya 𓆉: terimakasih atas dukungannya, semoga sehat selalu
total 1 replies
Delita bae
mampir juga ya😇👍🙏
Sandy
Bukan main bagusnya.
Lang-ya 𓆉
༻𝐬𝐢𝐚𝐩, 𝐭𝐮𝐧𝐠𝐠𝐮 𝐁𝐚𝐛 𝐬𝐞𝐥𝐚𝐧𝐣𝐮𝐭𝐧𝐲𝐚 𝐲𝐚 𝐤𝐚𝐤 /Good/ ༺
Hikaru Ichijyo
karyamu keren banget thor, aku merasa jadi bagian dari ceritanya. Lanjutkan ya!
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!