Syakira Aurelia Devi seorang wanita yang berhubungan dengan pria beristri, tak tahu jika kekasihnya memiliki seorang istri. Membuatnya harus berurusan dengan seorang pria kejam dan dingin yang sangat menyayangi adik perempuannya.
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon AngelKiss, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
TPG : Bab 12
Syakira perlahan membuka matanya, ia menatap sosok Adrian yang sudah berdiri di depannya dengan tatapan dingin dan terlihat jelas pria itu sangat marah.
"Sudah puas bermain petak umpet nya?" Tanya Adrian dengan suara rendah, namun membuat Syakira ketakutan.
Adrian lalu menarik Syakira untuk keluar dari bathtub tapi wanita itu malah menjerit dan tidak mau keluar, dengan kesal Adrian langsung masuk dan memangku tubuh Syakira lalu membawanya keluar dari kamar mandi.
Adrian lalu menurunkan tubuh Syakira, wanita itu berdiri di depan Adrian. Dengan tangan kanan Adrian memeluk erat pinggang Syakira, sementara tangan kirinya mencengkram erat dagu Syakira. Bibir pria itu mendekat tepat ke telinga Syakira, "Lihat kekacauan yang kau lakukan." Bisik Adrian tepat di telinga Syakira.
Tubuh Syakira gemetar saat telinganya merasakan hawa panas saat Adrian berbisik kepadanya, tangan kiri Adrian mencengkram dagu Syakira dengan erat.
"Apa maksudmu melakukan hal ini?" Tanya Adrian.
Syakira hanya bisa diam dan meminta maaf, ia berusaha untuk melepaskan diri dari dekapan Adrian. Namun tenaga pria itu lebih kuat dari Syakira, Adrian semakin erat memeluk pinggang Syakira dan mencengkram dagu wanita itu.
"Bagaimana caramu mengganti semua kerusakan yang kau buat." Ucap Adrian yang melihat ekspresi wajah Syakira dari samping.
Syakira menggelengkan kepalanya dengan pelan, ia sama sekali tidak memiliki uang untuk mengganti kerusakan yang telah ia buat. Adrian yang melihat jawaban Syakira tersenyum kesal, ia langsung mencium bibir Syakira dengan kasar dan tangan kanannya mulai memegangi bagian dada Syakira dengan kasar.
Syakira terkejut dengan apa yang dilakukan oleh Adrian kepadanya, ia langsung mengigit bibir Adrian hingga berdarah yang membuat Adrian kesakitan. Syakira langsung melepaskan diri dari Adrian, namun kaki Syakira yang tidak menggunakan alas kaki tak sengaja menginjak pecahan kaca.
"Ah..." Syakira merintih kesakitan hingga ia terjatuh, dan tangannya pun tak sengaja terkena pecahan kaca.
Adrian yang melihat Syakira terjatuh dan tak sengaja terluka, Adrian langsung mendekati Syakira. "Ah..." Rintih Syakira.
Adrian langsung memangku tubuh Syakira dan membawanya keluar dari kamar, "Cepat ambilkan kotak P3K." Ucap Adrian pada seorang pelayan.
Syakira yang berada di pangkuan Adrian, terdiam dan terkejut melihat ekspresi dingin Adrian namun ada sesuatu yang berbeda dari reaksi pria itu.
Adrian mendudukkan tubuh Syakira di atas sofa, seorang pelayan langsung datang dengan membawa kotak P3K dan juga seember air.
Syakira menahan rasa sakit, saat Adrian membersihkan luka dan mengambil pecahan kaca yang tertancap di kaki Syakira. Adrian nampak serius mengobati luka si kaki dan di tangan Syakira.
Hingga tak beberapa lama, Adrian selesai mengobati luka Syakira. Mata Adrian menatap ke arah Syakira, jantung Syakira berdetak dengan kencang saat mata elang Adrian menatap ke arahnya.
Adrian lalu berdiri dan mengeluarkan sebatang rokok miliknya, ia menyalakan rokok miliknya dan menghisapnya secara perlahan. Mata Adrian melirik ke arah Syakira yang menggunakan kemeja miliknya yang kebesaran, namun terlihat sangat seksi.
"Bersihkan kamar ku." Ucap Adrian pada seorang pelayan, pelayan langsung menganggukkan kepalanya dengan pelan dan segera menuruti perintah dari Adrian.
Syakira duduk dengan kepala yang menunduk di atas sofa, ia sama sekali tidak tahu harus berkata apa. Terlebih setelah kekacauan yang ia lakukan, mata tajam Adrian kembali melirik ke arah Syakira.
"Kau bisa tidur di kamar tamu." Ucap Adrian seraya menunjuk sebuah ruangan yang ada di dekatnya.
Syakira hanya menundukkan seraya bangkit dari tempat duduknya, dengan jalan yang pincang dan tertatih-tatih. Syakira berjalan ke kamar untuk beristirahat, melihat hal itu Adrian merasa sangat kesal.
Ia langsung mematikan rokoknya, dan segera berjalan mengikuti Syakira. Ia memangku tubuh Syakira dari belakang yang membuat Syakira terkejut, Adrian langsung membawa Syakira ke dalam kamar dan langsung melemparkan wanita itu ke atas ranjang.
Adrian menindih tubuh Syakira dan mencium bibir wanita itu, Syakira berusaha untuk melepaskan diri. Namun dekapan pria itu sangat kuat, dan Syakira sama sekali tidak bisa melepaskan diri.
Bibir Adrian mulai turun menciumi leher jenjang milik Syakira, ia bahkan meninggalkan tanda merah di leher wanita itu. Tangan kanannya dengan lincah membuka setiap kancing baju Syakira, yang membuat Adrian semakin bergairah.
Dalam hitungan detik Syakira kini sudah tidak menggunakan apapun, ia berusaha menutupi dirinya sebisa mungkin. Tapi Adrian memegang tangan Syakira dengan erat, dan memainkan setiap bagian intim wanita itu yang membuat Syakira terus mendesah tak karuan.
"Ini adalah hukuman untuk orang yang suka melawan." Bisik Adrian, wajah Syakira sudah memerah sempurna. Meski ia tidak mau, tapi entah kenapa tubuhnya sama sekali tidak bisa menahan setiap sentuhan yang di berikan oleh Adrian kepadanya.
"Jangan..." Gumam Syakira, namun kata jangan membuat Adrian tersenyum mengejek.
"Kau bilang jangan, namun lihatlah.. Basah sekali bukan." Bisik Adrian seraya memperlihatkan cairan bening yang ada di tangannya tepat ke wajah Syakira.
Syakira hanya bisa diam dan menahan rasa malu, Adrian kembali mencium bibirnya dengan penuh gairah dan memainkan setiap bagian intim tubuhnya. Pria itu seakan tahu, mana saja yang menjadi titik sensitif Syakira.
Adrian langsung membuka semua pakaiannya, ia segera memasukkan senjata miliknya ke tempat seharusnya. Syakira yang merasakan benda keras masuk ke dalam tubuhnya langsung mengerang, tubuhnya terasa melayang saat merasakan kenikmatan yang luar biasa.
Rasanya berbeda dengan waktu di tenda yang terasa sakit, kali ini terasa sangat nikmat. Tangan mungil Syakira memeluk erat leher Adrian, ia mendesah tak karuan saat Adrian memaju mundurkan pinggulnya.
Adrian tersenyum puas saat melihat wajah Syakira yang nampak keenakan dan mesum, ia langsung mempercepat pergerakannya. Kedua mata Syakira membulat sempurna saat Adrian menekan bagian bawah tubuhnya, sesuatu yang hangat mulai terasa memenuhi bagian dalam tubuh Syakira.