NovelToon NovelToon
Falling In Blue

Falling In Blue

Status: sedang berlangsung
Genre:Cintapertama / Konglomerat berpura-pura miskin
Popularitas:1.6k
Nilai: 5
Nama Author: Starry Light

✍🏻 Spin-off Dearest Mr Vallian 👇🏻


Cinta itu buta, tapi bagaimana jika kau menemukan cinta saat kau memang benar-benar buta? Itulah yang di alami Claire, gadis berusia 25 tahun itu menemukan tambatan hatinya meskipun dengan kekurangannya.

Jalinan cinta Claire berjalan dengan baik, Grey adalah pria pertama yang mampu menyentuh hati Claire. Namun kenyataan pahit datang ketika Claire kembali mendapatkan penglihatannya. Karena di saat itu juga, Claire kehilangan cintanya.

"Aku gagal melupakanmu, aku gagal menghapus bayang-bayangmu, aku tidak bisa berhenti merindukanmu. Datanglah padaku, temuinaku sekali saja dan katakan jika kau tidak menginginkanku lagi." Claire memejamkan matanya mencoba merasakan kembali kehadiran kekasih hatinya yang tiba-tiba menghilang entah kemana.

📝Novel ini alurnya maju mundur ya, harap perhatikan setiap tanda baca yang author sematkan disetiap paragraf 🙂
Bantu support dengan cara like, subscribe, vote, dan komen.

Follow FB author : Maria U Mudjiono

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Starry Light, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Episode 15

Hari-hariku berjalan lancar, setiap hari aku membantu Ben di bengkelnya, lalu pergi melihat Claire dari kejauhan. Meskipun aku tidak bisa bicara dengan Claire, tapi saat melihatnya dari sebrang jalan sudah membuatku bahagia. Mungkin benar yang dikatakan Ben, kalau aku jatuh cinta pada pandangan pertama, karena memang se-dahsyat itu efek Claire dalam hidupku.

"Jadi kehidupan seperti ini yang kau banggakan?" aku menoleh kearah sumber suara itu, terlihat sosok pria paruh baya yang tampan dan masih gagah.

"Apa yang membawamu kesini?" aku kembali memeriksa mesin mobil yang sudah aku buka kap nya.

"Saat ini aku masih membiarkan mu bermain-main. Tapi jangan macam-macam padaku, atau gadis buta itu yang akan menerima akibatnya!" ancamnya. Aku menghentikan pekerjaanku dan menatap tak suka padanya.

Pria di depanku ini lebih seperti musuh dari pada seorang Ayah. Dia tidak pernah membiarkan aku hidup tanang, selalu punya cara untuk mengusikku. Sebenarnya aku tidak yakin jika dia ayahku, tapi sayangnya dia memang ayahku, seperti yang kakek katakan.

"Jangan coba-coba mengganggunya, atau aku tidak akan segan padamu!" dia tersenyum remeh seolah aku bukan ancamannya.

"Memang apa yang bisa kau lakukan? Bahkan kau tak punya apa-apa, untuk sekedar makan saja kau mengemis pada teman mu." ejeknya.

"Aku sudah memperingatkan mu, Tuan Anderson! Jangan paksa jiwa kejam ku keluar, karena aku tidak selemah yang kau bayangkan!" aku benar-benar jika sampai dia mengusik kehidupannya Claire. Karena jika sampai itu terjadi, aku akan melupakan jika dia adalah Ayah kandungku.

"Kita lihat nanti," katanya tersenyum miring dan meninggalkan area bengkel.

"SIAL!!!" umpatku. Bagaimana aku bisa lupa jika si tua bangka itu mengawasi ku? Aku tidak bisa membahayakan Claire.

"Jimmy, kau handle mobil ini." kataku pada salah satu karyawan bengkel.

"Grey, kau mau kemana?" Ben baru saja datang dengan membawa banyak makanan.

"Jimmy, Grey mau kemana?"

"Entahlah," sahut Jimmy, samar-samar aku masih bisa mendengarnya.

...

Aku mengemudikan mobil dengan kecepatan tinggi untuk memastikan jika Claire baik-baik saja. Seperti biasanya, aku hanya bisa melihat claim dari kejauhan, gadis itu terlihat sedang melayani pembeli dengan senyum ramah khas, nya. Aku sedikit tidak rela orang-orang melihat senyum cantik, Claire.

"Claire, kau terlalu ramah bahkan pada orang yang tidak kau kenal." gumamku masih setia melihat kegiatan Claire.

Cukup lama aku berada di sebrang jalan rumah Claire, aku baru pergi setelah Claire menutup toko bunganya dan memastikan tidak ada sesuatu yang aneh disekitarnya.

"Kau dari mana saja?" tanya Ben ketika aku baru saja sampai bengkel.

"Ben, aku lapar." Ben berdecak kesal karena aku tidak menjawab pertanyaannya dan malah mengatakan hal lain.

"Aku bukan koki mu!"

"Aku tahu,"

"Jangan minta makan padaku!"

"Aku tidak minta makan padamu, aku hanya bilang kalau aku lapar. Kau bisa mengorder kan makanan cepat saji untukku," kataku sambil menutup mata. Aku tidak tahu bagaimana reaksinya Ben, namun biasanya Ben akan sangat kesal dengan sifat 'bossy' ku yang seperti ini.

"Bangunlah, ini makanan mu." Ben mengguncang tubuhku. Rupanya aku tertidur, entah sudah berapa lama.

"Jam berapa ini?"

"Baru jam satu." Ben membuka sebotol Vodka dan duduk di sebelahku.

"Apa?" Aku terkejut bukan main, sebab saat aku sampai bengkel masih sekitar jam delapan malam. Ben benar-benar ingin membunuhku dengan tidak memberikan aku makanan.

"Apa kau gila, Ben? Apa kau berencana membunuhku dengan cara tidak memberikan ku makan?"

"Jangan berlebihan, kau belum mati. Bahkan kau tidak terlihat seperti orang kelaparan," Ben menenggak Vodka langsung dari botolnya.

"Awas saja kau!" Aku beranjak mencuci muka dan mengambil satu botol Vodka yang sama seperti milik Ben, atau lebih tepat memang milik Ben.

....

Hari ini jadwalku bertemu dengan Claire, wajahku terlihat berseri sejak pagi, atau lebih tepatnya sejak aku bangun tidur. Musim dingin yang begitu membekukan tidak menghalangi niatku keluar rumah, apalagi dengan tujuan bertemu kekasih hati.

Seperti biasa, Claire terlihat cantik dalam balutan busana yang sederhana. Aku memang tidak salah memilih wanita, dan Claire adalah wanita yang tepat untukku. Aku segera menghampirinya, wajahnya terlihat cantik meskipun tanpa polesan makeup.

Claire terkejut mendengar suaraku, kami memang tidak janjian untuk bertemu, tapi aku yakin jika Claire akan datang ke taman hari ini. Sebab sudah beberapa hari aku menjadi seorang penguntit, sepertinya setelah mengenal Claire, aku jadi tahu jika aku punya banyak bakat terpendam.

Aku mengajak Claire makan siang, tapi Claire hanya ingin makan roti isi. Akhirnya aku membawa Claire ke sebuah kafe yang tidak jauh dari area taman.

Kali ini Claire banyak bicara, tidak pendiam seperti kemarin. Claire bertanya tentang pekerjaanku, dan aku menjawab apa adanya jika aku bekerja di bengkel. Meskipun tidak seratus persen benar, tapi aku tidak bohong karena aku benar-benar bekerja di bengkel Ben.

Setelah selesai makan siang, aku sendiri bingung mau mengajak Claire kemana. Diluar salju semakin menggunung dan udara sangat dingin, yang aku inginkan hanya berdua dan berbicara dengan Claire. Hingga aku mengusulkan untuk pergi kerumahnya, untung saja Claire setuju.

Akhirnya aku berhasil masuk rumah yang sejak seminggu lalu hanya bisa aku lihat dari kejauhan. Rumah Claire terlihat bersih dan rapih meskipun terasa sepi. Saat aku tanya kemana orang tuanya, Claire mengatakan jika ayah dan ibunya sudah meninggal.

Itu artinya Claire tinggal sendirian karena aku sama sekali tidak melihat tanda-tanda adanya orang lain selain aku dan Claire. Rasa takutku mulai menghantui pikiranku, bagaimana jika sampai Daddy berbuat macam-macam pada Claire mengingat wanitaku ini tinggal sendirian?.

"Apa kau merasa ada yang aneh belakangan ini?" tanyaku sambil membelai rambut panjangnya.

Tapi seperti Claire ingin mengajakku bercanda, karena Claire tidak menjawab dengan benar. Padahal aku sedang mode serius, hingga akhirnya aku berbicara dengan lebih serius agar Claire paham akan kekhawatiran ku.

Aku sangat perduli dengan Claire. Claire adalah wanita yang sangat berharga bagiku, tentu saja aku tidak ingin terjadi sesuatu yang buruk padanya. Aku harus mencari cara agar aku bisa mengawasi dan melindungi Claire dua puluh empat jam.

Lalu bagaimana caranya? Caranya adalah aku harus tinggal bersama dengan Claire. Ya, secepatnya aku ingin tinggal bersama dengan Claire. Aku hanya perlu mencari alasan yang tepat agar Claire mengizinkan ku tinggalkan bersamanya. Bukan hal sulit bagiku mengarang cerita, karena sejak pertemuan pertama aku sudah mengarang cerita pada Claire.

Namun, dari sekian banyak karangan dan keno yang aku lakukan, satu yang pasti, yaitu hatiku. Perasaan ingin memiliki dan melindungi ini benar-benar tulus dari dalam hati. Bahkan untuk pertama kalinya aku merasakan hal seperti ini pada seorang wanita. Aku juga berkata jujur, jika aku tidak menjalin hubungan lain selain dengan Claire. Hanya Claire seorang yang aku inginkan, aku sudah memastikan jika perasaanku ini tulis dan murni. Bukan sekedar iseng, simpati, atau kasihan. Aku benar-benar jatuh cinta pada Claire dan ingin menghabiskan sisa hidupku bersama Claire.

*

*

*

*

*

TBC

Silahkan tinggalkan kritik dan saran di kolom komentar 📝

1
Sleepyhead
In the end, God is the ultimate of scripwriter 🥰🥲🥲
Sleepyhead
/Sob//Sob//Sob//Sob//Sob/ I can't hardly stop my tears
Sleepyhead
thanks Jobs, kamu akhirnya berhasil mempertemukan salah satu berlian Nick Dan Sara
Sleepyhead
seperti nya bakal jd jodoh Ben 🤭
Sleepyhead
modus detected 😁
Sleepyhead
keep going through, Just the way you are thor.. jangan terusik dengan apapun.. tetap jadi dirimu saja..
Sleepyhead
Ya wajar lah karena Daddy Harry merasa sudah bekerja sama lama dengan Daddy Nick..
Harry merasa tak bisa menempatkan diri, padahal Nick sudah menganggap Harry seperti sahabatnya. Gua rasa Sara Dan Nick bs menerima nya..
Sleepyhead
Oh ya ampun cinta Henry tak berubah pada Sara.. Cinta mati ya Hen Dr jaman bocah 🤭😁
Sleepyhead
yeah yea I heard you 😅
Sleepyhead
That's what friends are for, to helping each other
Sleepyhead
wkwkk Asem, kena lagi gua
Sleepyhead
/Facepalm//Facepalm//Facepalm//Facepalm/
Ray Aza
mantab!!! mmg hrs pny ciri khas thor. 😁
Ray Aza
wkwkwkkkk.... benar2 sempurna spti pohon pete dgn benalunya... lama2 ben kurus dan akhirnya mati krn dihisap olehmu.. 😂😂😂😂
Sleepyhead
Yah, syukurlah.. kupikir cinta Claire hanya sepihak. ternyata u both had a same feelin'
Sleepyhead
yeah, I know..
Sleepyhead
Benar yg dikatakan Claire,Visual Grey sesuai ekspetsinya
Sleepyhead
You can count on my vote, I'll be supporting you 😁😎
Sleepyhead: anytime 😁
Starry💫: thanks 🤩
total 2 replies
Sleepyhead
oh I see dlm beberapa chapter yg lalu, Grey pernah mengatakan kalo dia bekerja di salah satu bengkel temanya, he doesn't lies..
Sleepyhead
O MY... Grey is that you
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!