Menikah adalah suatu keinginan setiap orang tapi apa yang terjadi jika menikah dengan orang yang tidak di kenal.
Itulah yang kini dialami oleh seorang gadis bernama Adhiba Noora Yasmin.
Gadis berusia 18 tahun baru saja masuk kuliah semester pertama itu pun terpaksa menikah atas permintaan Ayahnya yang kini sedang sakit parah.
Tanpa di duga itu adalah permintaan terakhir sang Ayah karena setelah acara ijab kabul selesai sang Ayah pun menghembuskan napas terakhirnya membuat nya hatinya terpukul.
Kesedihan pun menyelimuti hatinya.
Apa yang harus dia lakukan nya sekarang?
Lalu apakah suami yang tidak di kenalnya itu akan menerimanya sebagai seorang istri ataukah sebaliknya?
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Airina Nu, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Bab 8
Pesawat pun mendarat di Bandara Soekarno-Hatta.Terlihat beberapa penumpang keluar dari pintu terminal kedatangan.Di antara begitu banyak nya penumpang terdapat pasangan suami istri yang berjalan berjauhan membuat seseorang yang berjalan di belakang mereka pun hanya bisa menggeleng kan kepala nya tapi masih setia mengikuti langkah kedua majikannya sambil membawa barang-barang mereka.
Tepat di lobby mobil jemputan mereka pun sampai, kedua pasutri itupun masuk kedalam mobil.Juna melirik kaca spion untuk melihat Tuan dan Nyonya nya yang kini duduk berdua di belakang tapi berjarak hanya bisa terdiam namun dalam hatinya berkata
"Jika mereka berdua bersikap seperti orang asing bagaimana mereka bisa saling mengenal."
Saat dalam perjalanan tiba-tiba ponsel Emir berbunyi dan dia pun langsung mengangkat nya.Terdengar suara sapaan di sana tapi gadis yang sedang duduk di samping laki-laki sama sekali tidak terganggu, gadis itu sibuk menekan sebuah tombol tasbih di sela-sela jarinya.
Hingga tepat saat sedang berzikir mobil yang di naikinya berhenti tepat di depan sebuah mini market dan itu membuat nya kebingungan. Belum sempat dia bertanya terdengar suara seseorang
"Turunlah".ucapnya dengan suara dingin nya.Gadis itu masih terdiam karena kebingungan tiba-tiba saja diri nya tiba-tiba di suruh keluar.Masih dalam kebingungan laki-laki itupun langsung berkata lagi
"Di luar taksimu sudah menunggu".
Katanya dan membuat Juna sang asisten pun terkejut mendengar nya.Mengapa Nyonya Mudanya harus naik taksi.
" Juna keluar lah ambilkan tasnya di bagasi".ucapnya kepada asistennya yang masih kebingungan dengan perintah Tuannya.
"Tapi Tuan,kita belum sampai".katanya mencoba memberitahu majikan nya.
" Saya tau.Lakukan perintah saya,karena saya tidak bisa menunggu waktu berharga hanya untuk hal ini".ucapnya tanpa ingin di bantah.
Tanpa bisa menolak akhirnya laki-laki itu pun langsung keluar dari dalam mobil dan langsung menuju bagasi untuk mengambil barang-barang Nyonya nya.
Sementara iru itu Noora yang merasakan kalau suaminya membencinya pun akhirnya keluar dari dalam mobil tanpa mengucapkan apapun, sungguh hati gadis itu sama sekali tidak tersinggung karena saat memutuskan untuk menikah karena perjodohan sudah mengetahui konsekuensi yang akan di hadapi nya. Dan kini pun akhirnya terjadi.
Juna menghampiri Nyonya nya yang kini sedang berdiri menunggu. Sungguh hatinya benar-benar tak habis pikir karena keputusan Tuannya tapi apalah dayanya dia hanya bawahan tidak bisa berbuat apa-apa.
"Nyonya ini tas Nyonya".katanya sambil menyerahkan tas ransel kepada Nyonya nya.
Noora pun mengambil nya tanpa mengucapkan terimakasih lalu langsung berjalan menuju taksi yang sudah menunggu nya.Melihat sikap Nyonya nya dia pun mengerti mungkin saja sekarang hati Nyonya nya sedang kesal dan itupun hanya terdiam melihat Nyonya nya yang kini sudah masuk kedalam taksi tanpa menoleh sedikit pun.
Laki-laki itu pun berjalan menuju ke mobil di mana Tuannya berada.Sekilas dia melihat Tuannya yang memandangi mobil yang istrinya naiki tetapi laki-laki itu sama sekali tidak berkata apapun.
"Jalan".perintahnya kepada sopirnya sedangkan Juna ingin sekali menanyakan alasan mengapa dia membiarkan istri nya naik mobil sendiri padahal yang dia tau kalau Nyonya Mudanya baru pertama datang ke kota J.
Pikiran laki-laki itu mendadak mengkhawatirkan keadaan Nyonya nya.
"Bagaimana jika Nyonya tersesat dan di mana dirinya kana mencari keberadaannya nanti".ucapnya dalam hati dengan pikiran yang terus mencemaskan keselamatan Nyonya nya.Hingga akhirnya dia pun mencoba untuk berbicara dengan Tuannya.
Dia pun menoleh ke belakang di mana Tuannya kini duduk.
"Dia akan baik-baik saja".ucapnya dan Juna pun akhirnya kembali menghadap kearah depan.
" Suatu saat nanti Tuan pasti akan menyesalinya".batinnya berbicara.
Sementara itu mobil taksi yang membawa gadis itupun kini tanpa terasa sudah memasuki area parkir sebuah apartemen.Apartemen mewah.
Tepat di depan lobby mobil taksi itu pun berhenti.Sopir taksi itupun langsung menoleh kebelakang
"Sudah sampai Mba".katanya dan Noora pun bergegas memakai tas ranselnya di punggung nya.Dia mengeluarkan selembar uang seratusan dan memberikan nya kepada sopir itu tapi di tolaknya.
"Tidak usah Mba,ongkosnya sudah di bayar".ucapnya memberitahu. Gadis itupun kembali memasukkan uang kedalam saku celananya.Dan setelah nya dia pun keluar dari dalam taksi.
Sambil merapihkan tas ranselnya dia pun memandangi bangunan yang berdiri megah di hadapan nya.
"Apa laki-laki yang menjadi suaminya itu pria yang sangat kaya raya." pikir nya hingga dia saat dirinya sedang asyik dengan pikiran nya tiba-tiba seseorang memanggilnya
"Ela".panggilnya setelah sampai tepat di hadapan nya.
Noora pun kebingungan tak menjawab nya.
" Saya sudah tunggu kamu dari tadi.Ayo".ajaknya sambil menggandeng tangan Noora yang masih sedikit kebingungan hingga tanpa di sadari nya kini dirinya dan wanita separuh baya itupun masuk ke dalam lift.
"Gimana perjalanan kamu,apakah menyenangkan apa sebaliknya? tanyanya tapi lagi-lagi gadis itu hanya terdiam hingga dia pun melirik ke samping di mana gadis itu berdiri.
" Kamu bisu ya? tanyanya tiba-tiba membuat Noora pun terkejut.
"Bisu!Memang nya aku terlihat seperti seorang bisu? tanyanya sambil melihat penampilannya.
Dia pun menggeleng kan kepala nya
" Sepertinya mata wanita ini sakit".oceh nya dalam hati.
bersambung
jangan dipikir pembacamu akan naik dg diviralkan. akun kamu bisa saya tumbangkan
hufft