NovelToon NovelToon
Kesayangan Sang CASANOVA

Kesayangan Sang CASANOVA

Status: sedang berlangsung
Genre:Cintapertama / Cintamanis / CEO / Crazy Rich/Konglomerat / Beda Usia / Romansa
Popularitas:39.8k
Nilai: 5
Nama Author: Rifani

Apa jadinya ketika seorang mantan Casanova jatuh cinta pada seorang gadis yang polosnya tingkat dewa?

"Kau tahu tidak apa artinya cinta?"

"Tahu,"

"Apa?"

"Kasih sayang dari orangtua pada anak mereka."

Jleebb

Akan bagaimanakah kisah mereka selanjutnya? Mampukah seorang CIO MORIGAN STOLLER menaklukkan hati sang pujaan hati yang terlalu lambat menyadari perasaannya?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Rifani, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

~ 27

"Aku pernah tak tidur semalam suntuk hanya untuk melayani napsu Cio yang begitu besar. Rasanya sangat nikmat karena dia begitu piawai memainkan milikku. Kalau kau? Apa yang pernah kau lakukan dengannya? Pernah kakimu sampai bergetar karena terlalu banyak mengalami org*sme?"

Seorang wanita dengan frontal bicara soal urusan ranjangnya bersama Cio di hadapan Elil. Mengira akan bisa membuat gadis ini kepanasan dan terbakar cemburu, wanita tersebut harus berpuas diri akan reaksi Elil yang malah terlihat seperti orang kebingungan. Gadis ini hanya diam sambil keningnya mengerut tajam. Entah apa yang dia pikirkan, hanya Tuhan yang tahu.

"Kau dengar aku tidak?" tanya si wanita mulai kesal. Harga dirinya anjlok karena diabaikan begitu saja.

"Aku dengar, tapi .... "

"Tapi apa?"

"Tapi kau ini siapa? Dan kenapa juga kakimu harus sampai bergetar saat bersama Cio?" cecar Elil penuh rasa ingin tahu. Dia begitu penasaran mengapa wanita ini dengan semangatnya menceritakan tentang sesuatu yang tidak bisa dia pahami dengan baik.

Kriik krriikk krriikk

"Aku dan Cio juga pernah tidur bersama kok. Dan aku malah pernah menginap di rumahnya, tapi kakiku tidak sampai gemetar. Kau kurang darah apa bagaimana, Nona. Aku penasaran sekali,"

"Kau ... kau ... astaga, jangan bilang kau tidak memahami ucapanku tadi. Benar?"

"Iya. Makanya aku bertanya. Kalau sudah paham, untuk apa aku memintamu menjelaskan? Bodoh sekali."

Skak matt. Sayang sekali Cio tidak ada di sana. Andai saja ada, dia pasti akan takjub melihat bagaimana Elil dengan mudahnya mengatai orang lain bodoh. Ini adalah rekor yang jarang sekali terjadi. Orang bodoh menyebut orang lain bodoh. Adakah yang lebih ekstrem daripada ini?

"Yakk kau gadis dungu, kita perjelas saja obrolan ini. Antara aku dan Cio, kami adalah teman ranjang. Kau tahu tidak istilah making love yang dilakukan oleh pasangan suami istri?"

"Oh, yang katanya skidipapap ya. Ilona pernah bilang padaku,"

"A-apa? Skidipapap? Bahasa planet mana itu?"

"Hanya Ilona yang tahu." Elil menghela napas. Niat hati pergi jalan-jalan untuk mencari kesibukan, dia malah bertemu wanita seksi yang pakaiannya seperti kurang bahan. Ditambah sekarang mereka membicarakan sesuatu yang tidak Elil mengerti sama sekali. Elil merasa terbebani. "Nona, kau sudah selesai bicara belum. Aku ini sedang penat, jenuh. Kalau kau senggang, bagaimana kalau kau menemaniku jalan-jalan saja. Sekalian membicarakan soal Cio. Aku tahu banyak lho tentang dia dan keluarganya. Mau tidak?"

Wanita yang awalnya berniat mengusir gadis yang dia lihat begitu dekat dengan Cio, mendadak jadi cengo saat dirinya malah diajak jalan-jalan. Gadis ini apakah tidak merasa cemburu ataupun curiga? Sungguh, ini adalah pengalaman yang sangat aneh bin ajaib menurutnya. Padahal dia sudah siap melakukan baku hantam demi bisa menarik perhatian Casanova kaya raya itu.

"Apa kau tidak curiga padaku?"

"Tidak, kan kau bukan t*roris. Kenapa harus curiga?"

"Tidak cemburu?"

"Cemburu kenapa?"

"Hei, bisa tidak jangan balik melemparkan pertanyaan. Jawab dulu, baru kau boleh bertanya padaku. Bagaimana sih!"

"Oh,"

Tanpa rasa canggung sedikit pun, Elil menggandeng tangan wanita tersebut dan mengajaknya berjalan-jalan di sekitar taman. Gara-gara insiden dia diserang oleh orang tak dikenal, baik Cio mau pun orang tuannya, mereka memaksa Elil untuk sementara menginap. Dan karena Epil terlalu baik, dia tak berani melawan setelah Cio menyebut akan mengundang orang jahat itu agar kembali datang ke kontrakan.

"Apa yang kau tahu tentang Cio?" tanya si wanita penuh selidik. Dia tak mempedulikan tangannya yang sedang digandeng.

"Dia punya perusahaan sendiri. Cio orang kaya," jawab Elil setengah berbisik.

Wanita itu tertawa sumbang. Di kota ini wanita mana yang tidak tahu seberapa banyak kekayaan seorang Cio Stoller? Justru karena kekayaan itulah pria tersebut dikejar oleh banyak wanita, termasuk dirinya. Tetapi apa yang barusan dikatakan oleh gadis ini? Dia sampai tak bisa berkata-kata.

"Nona, tahu tidak. Kemarin dia memberiku hadiah yang sangat mahal. Dia juga mengajakku makan malam di restoran mewah. Keren sekali," ucap Elil dengan polosnya bercerita tentang dinner mewahnya bersama Cio. Pikirannya terus terngiang bagaimana pria itu begitu baik padanya. "Dulu aku sempat mengira kalau Cio adalah seorang penganggur. Tak disangka ternyata dia sangat kaya. Jarang-jarang lho ada orang kaya mau bersikap royal pada gadis miskin sepertiku."

"Oh, jadi kau ini orang miskin ya?"

"Iya,"

"Pantas menempel seperti parasit di samping Cio. Cihhh,"

"Aku bukan parasit ya."

Elil dengan kasar menghempas pegangan tangannya. Setelah itu dia menatap galak pada wanita yang telah mengatainya parasit. "Aku dan Cio itu teman. Aku bisa kenal dirinya karena dia adalah saudara sepupu dari suami sahabatku. Jadi jangan sembarangan menuduh ya. Atau aku akan melaporkanmu pada Ilona agar kau mendapatkan serangan beruntun dari perempuan galak itu. Mau?"

"Berani kau mengancamku?"

"Siapa juga yang mengancammu. Aku cuma memberitahu saja kalau sahabatku itu sangat mengerikan. Dia tidak akan terima jika tahu ada orang yang mengataiku macam-macam."

"Itu sama saja, bodoh. Astaga!"

Dari kejauhan, ada dua penjaga yang sedang memperhatikan kebersamaan Elil dengan wanita tersebut. Tampak dia sedang berbicara dengan seseorang lewat earphone.

"Wanita itu tidak melukai Nona Elil, Tuan. Mereka sedang mengobrol, tapi .... "

["Tapi apa?"]

"Sepertinya Nona Elil membuat wanita itu frustasi. Ekspresinya kadang terlihat marah, kadang juga kebingungan. Mungkin Anda jauh lebih tahu mengapa wanita itu bisa terlihat demikian."

Terdengar suara tawa cekikikan dari dalam earphone hingga membuat kedua penjaga tersebut saling melempar pandang. Adakah yang lucu dengan laporan yang mereka sampaikanlah? Entahlah, lebih baik jangan mengganggu kesenangan bos mereka dulu. Daripada kena omel.

["Gadis itu langka. Meski tak mendengar langsung, tapi aku bisa membayangkan kepolosan macam apa yang ditujukkan olehnya. Jadi wajar saja kalau wanita itu syok. Aku saja sering dibuat seperti idiot, apalagi dia yang baru pertama kali bertemu. Pasti jantungan. Hahaha, ya sudah kalian tetap awasi mereka. Jika wanita itu mulai menunjukkan gelagat yang mencurigakan, segera jauhkan gadisku darinya. Lecet sedikit, kalianlah yang harus menggantikannya menanggung sakit. Mengerti?"]

"Mengerti, Tuan."

Dua penjaga itu kembali melanjutkan tugas. Karena penasaran, mereka memutuskan untuk mendekat. Sepolos apakah sikap gadis yang sedang mereka jaga hingga membuat bos mereka begitu bahagia? Membuat jiwa-jiwa ingin tahu di diri mereka jadi berkobar besar.

"Kau ... sudahlah. Aku tak tahan lagi bicara denganmu. Ku kira kau akan menyampaikan sesuatu yang penting tentang Cio, rupanya hanya membual saja. Sia-sia aku menemanimu mengobrol. Huh!"

"Eh Nona, kau mau ke mana?" tanya Elil tak rela dirinya ditinggal.

"Pergi. Terlalu lama bicara denganmu membuat rambutku rontok."

"Hah? Rontok? Rambutmu ketombean apa bagaimana?"

"YAKKKK!"

Elil berjengit kaget. Dia lalu mend*sah panjang saat wanita tersebut tetap pergi meninggalkannya sambil bersungut-sungut.

"Kenapa dia terlihat begitu marah ya? Aku kan tidak mengatakan apa-apa. Aneh sekali,"

***

1
Aminah
ini novel kapan up nya lagi maak, aku Sampek tiap hari bolak balik intiiip...tapi GK up2
Nelly Pasaribu
up lagi makk
Fahmi Ardiansyah
Mak kok lama banget up nya aku udah gak sabar lihat ellil n CEO senam jantung
Aminah
kangen banget sama cerita kebucinan Cio ke Eliil maak,
kapan up maaak
Neneng Sumiati
kpn up lgi mak beresin satu2 ceritanya jgn ngegantung mak
Laili Dwi Agustina
Bern Renata juga ditamatkan??
Laili Dwi Agustina
mau tanya nih cerita cio-elil apakah cukup sampai di sini atau masih lanjut??
Eko Purnomo
singa betina udag tau. jadi gak mnkin juga biarin elil dalam bahaya
Eko Purnomo
bisa2 jadi manekin beneran nie juwita
Alexandra Juliana
Jgn lupa kelanjutan kisah Bern dan Flo, Mak..
Riski Inden
up dong mak
Laili Dwi Agustina
kapankah up lagi??
Aldirasyid Mputra
elil hati hati kamu
jangan keluyuran sendiri sendiri ada
👁️👁️ yang sedang mengintai dirimu
😳
Fahmi Ardiansyah
iya novelnya Karl n Ilona gabungkan aja Ama yg di sini biar Mak tambah mudah.
Fahmi Ardiansyah
sellu mendukungmu mak.tpi lanjutannya Mak selesaikan dulu biar cepat tamat n berkumpul di novel yg ini.
Fahmi Ardiansyah
oho Juwita jgn cari masalah di keluarga yg berhubungan grup Ma ya kmu akan hbis klu sampai elil kenapa 2.
Nur Adam
lnjut
TriAileen
novel Karl d lapak apa Mak
TriAileen: d lapak apa mak
Mak Rifani: Satu Malam Bersama CEO Arogan kak
total 2 replies
Entang Sukmawati
makin seru semoga elil segera mau nikah sama cio biar hidupnya aman
Diana
lanjut
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!