MASIH ADAKAH CINTA UNTUKKU?

" Wah bagus dong Afriz kamu sudah sukses..ayo kita rayakan kesuksesan kamu dengan membuat balon balon permohonan ayoooo?"

" Maksudnya?"

" Ayooo ikut saja nanti aku beri tahu."

Keduanya langsung berlari lagi ke tepi pantai yang indah dan jernih itu..

Sore itu lovely membawa banyak balon berbentuk hati warna warni.

" Afriz , ayo kita buat balon balon permohonan dan harapan dulu..ini kamu isi kertas ini dengan tulisan dan masukkan tulisan permohonan itu di dalam balon itu, kemudian mari kita terbangkan balon balon ini supaya bisa terbang tinggi setinggi harapan kita.." jelas lovely dengan wajahnya yang kemerahan, mata indah yang berbinar binar dan senyuman manis yang terlukis dalam satu ulasan saja.

Afrizal menatap wajah bahagia lovely dengan senyuman manisnya juga.

Akhirnya mereka pun menuliskan permohonan dan memasukkan dalam balon balon indah warna berbentuk hati itu..

Keduanya akhirnya melepaskan balon balon harapan mereka..dengan menatapnya lekat sampai balon balon itu semakin tinggi terbang ke angkasa membawa permohonan permohonan....

Afrizal , " Ya Allah , berikanlah hambaMu ini kehidupan yang jauh lebih baik dan sukses selalu serta bahagia dalam hidup yang telah Engkau tetapkan. Amin."

Lovely, " terima kasih ya Allah , atas semua kebahagiaan kami ini. Jika memang dia kau ijinkan untuk hamba, maka dia pasti akan ada di dekat hamba dan memiliki rasa yang indah dan agung juga untuk hamba. Semoga selalu sukses dan menggapai apa yang diinginkannya. Amin."

Keduanya saling diam. Karena permohonan yang di lambungkan, memang tidak boleh diucapkan lagi. Maka bisa membatalkan permohonan itu.

Oleh sebab itu , mereka berdua diam dan tersenyum masing masing dalam hati mereka. Hingga akhirnya tak lagi nampak di pandangan mata mereka dan malam pun tiba.

Keduanya kembali masuk dalam kamar dan beristirahat..

" Afriz , jam berapa besok kamu akan berangkat?"

" Jam dua belas love. Kami lunch dulu."

" Oh jika begitu , kamu seharusnya mengurus ijin dan resign kamu , di tempat bekerja kamu yang lama ini kan? Karena ke depan kamu pasti akan di sibukkan untuk masuk dan bekerja di kantor boss penerbitan itu bukan?"

" Iya love..jam berapa kita kira kira sampai rumah kamu ya?"

" Kita pulang pagi kok AfriZ, saya sudah pesan sama bapak yang antar kita itu untuk jemput kita lagi saja besok.."

" Wah jika demikian, saya bisa langsung urus resign saya ya besok sehabis kita sampai rumah ya love."

" iya pasti. Karena ke depan kamu pasti akan di berikan apartemen sendiri di sana Afriz"

" Iya. Kamu pasti sibuk nanti jika masuk ke sana. Karena kamu akan kerjakan proyek besar juga , untuk jadi penulis skenario perfilman juga . Sebab boss saya ini, sudah lama juga kerjasama dengan para kru perfilman.."

" Bagus dong, jadi kamu bisa lebih terkenal lagi dan naskah kamu bisa di angkat ke layar lebar juga bukan?"

" iya , jadi kamu juga harus bisa lebih fokus lagi bukan?"

" Iya love... Dan bolehkah malam ini kita,... bersama lagi... Untuk menikmati malam ini love ... Aku kangen main sama kamu love..." ucap Afrizal yang sudah mulai diburu gairah, dia mengecup dan menyusuri tubuh lovely yang hanya memakai gaun tidur tipis dan sangat membayangkan tubuhnya yang selalu menantang , di balik bayangan gaun tidur yang tipis itu...

" Afriz... Kau nakal Friz... Aaah... Ehmmm, kau selalu buat aku melayang Afriz..." desahan lovely saat merasakan tangan Afriz mulai meraba apa yang dia suka di dalam sana. Membuat lovely mulai tak karuan. Apalagi saat Afriz sudah mulai mengulum dan menghisap hisap lembut pucuk pucuk indahnya.

" Aaah Afriz... Hmmm"

Afrizal pun sudah mulai tersulut gairah, dia mulai semakin aktif dan mulai memasuki gaun tipis itu sehingga langsung mendapatkan apa yang menjadi kesukaannya.

Perlahan gaun itu pun sudah lolos. sehingga terpampang keindahan disana.

Bagaikan pahatan sang pemahat handal., membuat jantung semakin berdegup dan hasrat semakin menggelora bagaikan gelombang lautan di luar sana.

Afrizal pun semakin menuntut dan langsung memasukkan dirinya dalam , di balik lembah nan indah. Dia mulai masuk dan menyesuaikan, kemudian menghentak berirama membuat tubuh Lovely serasa sudah melambung dalam irama , yang diberikan dan diciptakan oleh Afrizal padanya.

Desahan desahan pun lolos begitu saja.. membuat semua ikut menikmati semua yang menjadi penyatuan hasrat keduanya..

Milik Afrizal pun terasa penuh di sana. Desahan dan pekik kenikmatan, bersahutan, desahan kenikmatan selalu lolos tanpa henti dari mulut mungil Lovely...

Malam itu adalah malam yang paling panas untuk keduanya..

Sampai akhirnya keduanya tidur dengan saling berpelukan hingga pagi pun tiba.

Apakah sebenarnya, secara naluri sesungguhnya keduanya merasakan dan mulai menyiapkan hati masing masing? Dalam panjangnya usaha mereka ke depannya, yang tidak mereka duga nantinya?

...****************...

Tiga jam perjalanan mereka , akhirnya tiba juga, mereka di rumah lovely.

Afrizal akhirnya merapikan semua barang barang miliknya.. Dan mengemas dalam satu tas yang tidak seberapa besar itu..

" love , saya harus berangkat sebentar lagi. Karena saya akan langsung diajak menemui para kru industri perfilman di Jakarta love. Jadi maaf saya tidak bisa temani kamu beberapa hari lagi love..maafkan saya ya love... Saya akan kabari kamu oke..." ucap Afrizal sambil mengecup bibir dan kening Lovely..

" Ya Afriz, kamu kabarin saja ya jika masih sibuk dan tak bisa pulang. Biar saya tidak menunggu kamu di hari ke depan oke?" jawab lovely sambil memeluk erat tubuh Afrizal untuk terakhir kalinya..sebab ke depan mungkin tidak akan pernah bisa lagi...

Afrizal pun akhirnya berangkat saat ada mobil dari penerbitan tempat kerja barunya itu , sudah menjemput dia.. untuk berangkat menemui pimpinan barunya.

Lovely hanya menatap kosong kepergian orang yang selama ini menemani dan menghibur dia , saat teringat pengkhianatan sang mantan tunangan dia dengan boss nya sendiri.

" Terima kasih Afrizal , saya tahu cepat atau lambat ini pasti akan terjadi.. karena saya sadar kamu pasti akan lebih mengejar karir mu ketimbang cinta itu. " gunam lirih lovely yang akhirnya memutuskan pandangan matanya saat tak lagi dilihat mobil mewah yang membawa pergi cintanya itu.

Lovely menutup pintu rumahnya..Dan kembali merosot di balik pintu itu sampai terduduk di lantai.

Dia menangis sejadi jadinya... Ada perih dan pedih di hatinya menghantar seseorang yang tanpa sengaja masuk ke dalam hidupnya itu , tapi akhirnya dia mencintai pemuda itu..

" Afrizal terima kasih untuk semuanya... Mungkin kamu tak akan ada lagi waktu untuk aku bukan ? kau pasti juga akan jadi orang yang sibuk... "

"Pergilah kasih , kejarlah keinginan mu, selagi masih ada waktu... Jangan hiraukan diriku, aku rela berpisah demi untuk dirimu, semoga tercapai segala keinginan mu. " senandung lirih lovely dalam hatinya dengan menyanyikan lagu Chrisye yang sangat dia sukai " Pergilah Kasih"

Airmata itu berderai dan membasahi semua wajahnya dan bajunya ..air mata itu tak lagi bisa dia bendung..dan hatinya juga seakan terbawa pergi , seiring kepergian Sang pujaan hatinya.

Tubuhnya bergetar hebat dan bahunya terguncang kuat menahan sakit di dadanya dan sesak di napasnya melepaskan kepergian orang yang diam diam berhasil mencuri cinta dan perhatiannya dikala sang tunangan mengkhianati dirinya demi kekayaan dan jabatan..

" Saya lelah , saya capek, tapi saya sangat mencintainya ? Apakah kamu masih mau kembali melanjutkan kisah kita? Walaupun kita tak seusia? Masih adakah cinta untuk saya? Masihkah kita tetap lanjutkan kisah manis kita? masihkah kamu bisa setia kepada saya ? Dan kembali pada saya? Saat kamu di tawarkan cinta dan kesuksesan yang sudah menjadi satu paket yang lengkap, dan yang indah penuh kesuksesan? Karena saya sangat mencintaimu???" teriak pilu dalam Isak tangis Lovely , yang menyayat hati. Bagaikan sayatan sembilu yang berulang ulang kali menciptakan perih dan sakit luar biasa.

...ΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩ...

Akankah semua berjalan lancar? Apakah pilihan Afrizal saat tahu nanti , apa maksud sebenarnya di balik tawaran menggiurkan yang di berikan padanya?

Bersambung,...