seorang wanita yang multitalenta yang jenius yang selalu tak ingin kalah dalam segala hal dan merupakan salah satu petinggi pembunuh bayaran yang di segani dan haus darah,malah mati karena tersedak kacang Sukro original
yang kini membuat ia harus berpindah jiwa ke seorang putri jendral yang lemah.
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon R3C2YMYFMYME, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
part 8
"huff baiklah jika kamu tak tidak apa-apa,dan maafkan aku"ucap Xiao yuexin lalu beranjak pergi ingin kembali ke kediamannya.
Baru beberapa langkah tangan kecil menarik ujung hanfu Xiao yuexin.
GREPPP
"hum??ada apa?"ucap Xiao yuexin.
"maaf"Cicit Xiao A yin.
"maaf A yin tadi menghindar dari jiejie"ucap Xiao A yin.
Xiao yuexin tersenyum di balik cadarnya lalu mengusap kepala Xiao A yin.
"aku mengerti tidak apa-apa kok"ucap Xiao yuexin.
"jiejie apakah jiejie tidak jadi mengantar ku??"ucap Xiao A yin.
"bukan kah kamu takut??jangan di paksakan"ucap Xiao yuexin.
"eng,tidak jiejie sekarang A yin tidak takut,karena jiejie tetap lah jiejie yang ku kenal"ucap Xiao A yin.
"huh baiklah manis sekali mulut mu adik kecil"ucap Xiao yuexin sambil mencubit gemas hidung Xiao A yin.
Lalu keduanya kembali melanjutkan perjalanan mereka setelah tertunda tadi.
sepanjang perjalanan para pelayan memberi hormat jika bertemu dengan Xiao yuexin.
******
Setelah mengantar Xiao A yin,Xiao yuexin kembali ke kediamannya namun saat melewati taman Xiao yuexin tanpa sengaja mendengar suara desahan seseorang dari taman.
Xiao yuexin menyembunyikan hawa keberadaan nya lalu mendekat ke arah sumber suara itu.
"ohh sayang lebih dalam lagi ahh"ucap seorang wanita parubaya.
"tenang saja sang sebentar lagi ahh"ucap pria itu.
"ckck benar-benar biadab, bisa-bisanya dia bercinta dengan pria lain saat matahari belum terbenam di tambah di taman pula dasar badut jelek" batin Xiao yuexin melihat hal itu.
akhirnya kedua sejoli itu menyelesaikan kegiatan panas mereka.
"sayang bagaimana pengalihan harta kekayaan keluarga Xiao??"ucap pria itu.
"huff sampai sekarang jendral Xiao Yuan ji belum tertarik pada ku,dia masih mencintai mending istrinya yang susah payah ku bunuh dengan mengkambing dombakan si buruk rupa"ucap wanita itu.
"ohhh jadi kaulah Penyebab utamanya,baiklah mari sampai mana kita bermain nyonya sementara" batin Xiao yuexin sambil mengepalkan tangannya menahan amarahnya yang meluap.
"jadi apa rencana mu selanjutnya sayang??"ucap pria itu.
"aku akan membunuh 3 anak mereka lalu membiarkan Bianca kesayangan kita menjadi pewaris,setelah Bianca menjadi pewaris maka aku akan menjebak dan membunuh jendral Yuan ji"ucap wanita itu tersenyum penuh niat jahat.
"tidak akan ku biarkan" batin Xiao yuexin.
Setelah itu Xiao yuexin langsung kembali ke kediaman milik Xiao A yin.
"jiejie,kenapa jiejie kembali??"ucap Xiao A yin.
"emm Meimei begini,mulai saat ini kamu tinggal bersama jiejie okey"ucap Xiao yuexin.
"wahh benarkah??A yin boleh tinggal bersama jiejie?"ucap Xiao A yin bahagia.
"hum,aku akan memasakkan untuk mu makanan sedap seperti tadi setiap hari"ucap Xiao yuexin.
"wahh aku mau,tapi jiejie,kenapa jiejie mengajak ku tinggal bersama jiejie??apa ada sesuatu??"ucap Xiao A yin.
"huff benar sekali meimei,ada masalah serius"ucap Xiao yuexin sambil bersedekap dada dan berekspresi layaknya seseorang yang memiliki masalah.
"ehh kalau begitu biarkan aku membantu jiejie menyelesaikan masalah itu"ucap Xiao A yin.
"jadi begini masalahnya adalah aku baru menyadari bahwa 5 tahun ini aku tidak pernah tidur bersama Meimei ku yang imut ini"ucap Xiao yuexin.
"ehh hmm itu benar"ucap Xiao A yin murung lalu menundukkan kepalanya.
"hey apa kata-kata ku keterlaluan??,jangan menangis okey"ucap Xiao yuexin.
"hiks bahkan jiejie selalu bersikap dingin dan mengabaikan ku hiks aku senang jika jiejie sekarang mau berbicara dengan ku hiks"ucap Xiao A yin.
"suhhtt jangan menangis lagi yang berlaku biarlah berlalu.lagipula saat itu jiejie merasa bersalah besar pada mu,karena aku menghilangkan pelukan seorang ibu di usia mu yang baru 5 tahun"ucap Xiao yuexin.
"tidak hiks,jiejie tidak salah aku melihat sem...."Xiao yuexin langsung membekap mulut Xiao A yin.
"A yin apa kamu pernah mengatakan kebenaran itu??"ucap Xiao yuexin.
A yin menggelengkan kepalanya.
"baguslah,jangan beritahukan kebenaran itu meskipun kamu berbicara pada diri mu sendiri,kau harus tau Dinding pun memiliki telinga"ucap Xiao yuexin sambil melepas bekapannya.
"memangnya kenapa jiejie?"ucap Xiao A yin.
"meimei apa kamu mau membantu ku membalas dendam ibu??"ucap Xiao yuexin.
"tentu saja"ucap Xiao A yin.
"kalau begitu simpan lah rahasia itu,biarkan jiejie mengambil panggung permainan"ucap Xiao yuexin.
"baiklah, tunggu sebentar jiejie aku mempersiapkan barang-barang ku"ucap Xiao A yin.
Xiao yuexin mengangguk.
Tak lama Xiao A yin kembali dengan tas berisi pakaian nya.
"sudah jiejie"ucap Xiao A yin.
"hum ayo pergi"ucap Xiao yuexin.
Saat ingin pergi pelayan yang biasanya melayani Xiao A yin memberhentikan mereka.
"nona,kemana nona membawa nona muda?"ucap pelayan itu.
"Liu aku akan tinggal bersama jiejie,kedepannya kamu bebas dulu"ucap Xiao A yin.
"bagaimana bisa nona tinggal bersama si buruk rup...ahh maksudnya nona besar"ucap pelayan itu.
"meimei ku lebih aman jika bersama dengan ku,daripada bersama mu.berani kau menghalangi kami maka nyawa mu akan ku antar ke neraka"ucap Xiao yuexin datar.
"A yin ayo pergi"ucap Xiao yuexin.
pelayan itu gemetar ketakutan lalu membiarkan Xiao yuexin dan Xiao A yin pergi.
-
-
-
"Yuyun"panggil Xiao yuexin.
"nona"Yuyun datang lalu memberi hormat.
"hey hey sudah berbuih mulutku memberitahukan pada mu bahwa tak perlu memberi hormat pada ku saat bukan acara formal"ucap Xiao yuexin.
"hehe maafkan Nubi,Nubi sudah terbiasa"ucap Yuyun.
"huff sudahlah lupakan,ajak A yin menunggu di gazebo,aku ingin membersihkan kediaman buluk kita"ucap Xiao yuexin.
"buluk??"beo Yuyun.
"sudah lah jangan di pikirkan"ucap Xiao yuexin.
"ahh baik nona"ucap Yuyun.
Xiao yuexin menghela napas lalu menutup matanya untuk berkonsentrasi.
Angin berpusat lalu masuk ke segala penjuru ruangan yang ada di kediaman itu.
"Lauyan kau mendengar ku??" telepati Xiao yuexin.
"aku mendengar nona" balas Lauyan.
"keluarlah dengan bentuk mungil dan gunakan sihir air mu untuk membasuh semua yang ada di lingkup kediaman ini" ucap Xiao yuexin.
"baik nona" balas Lauyan.
"bagaimana dengan kami nona??" ucap Zhang Xin dan Hong yi
"kalian tidak bertugas" ucap Xiao yuexin.
"yahh" ucap keduanya sedih.
"tidak apa-apa,ada waktunya kalian akan berkerja bagi ku" ucap Xiao yuexin.
Lalu Lauyan keluar dari kalung dimensi dengan wujud ular yang sangat mini lalu terbang ke udara.
Setelah itu Lauyan membaca mantra yang membuat bola air besar terbentuk.
setelah itu Lauyan mengendalikan air itu untuk membasahi Segal ruangan dan setelah itu Lauyan membuat hujan untuk membasahi lingkungan kediaman itu.
Beberapa saat kemudian akhirnya kediaman yang awalnya sungguh tidak terawat kini berkilau, kayu-kayu nya kembali kokoh bahkan Xiao yuexin juga menambahkan kelengkapan yang ia ambil dari ruang dimensi.
TBC