Seorang ibu yang membesarkan anak-anaknya dengan penuh perjuangan hingga anak-anaknya sukses ,namun dibalik kesuksesan anak-anaknya ada sekelumit masalah yang begitu dramatis .
ikuti kisahnya dan tinggalkan jejak dan komentar kalian .
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Anyue, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
part 8
Hari minggu Hasna disibukkan berbagai macam pekerjaan membuat masakan ,ia mempersiapkan segala macam jenis makanan Susi sudah bangun pagi juga membantu ibunya , "ibu masak buat acara siapa ?" tanya Susi , " ibu dapat pesanan buat orang kantor tempat kerja kakak ", jawab Hasna, " kak Danis ya memangnya acara apa ?", tanya Susi penasaran sampai menghentikan kegiatannya ," kakak dipindah tugaskan oleh bos kakak ke kota x ,jadi kakak mau berbagi saja yah menjalin silaturahim gitu maksudnya ", jawab Danis masuk dapur mendengar obrolan ibu dan adik ," waahh ,kakak hebat pasti bos kakak orangnya baik banget buktinya kakak bisa dipercaya sama bos kakak", kata Susi bahagia , "iya siapa dulu kakak Danis ", sahut Danis membenahi rambutnya yang sudah rapi
"Dih , narsis sok ganteng kak Danis ", Sela Dita yang baru bangun tiba-tiba nongol diambang pintu sambil menguap ," hei perawan jam segini baru bangun jauh jodoh loh ", kata Danis pada Dita " kata siapa jauh jodoh sebentar lagi aku dilamar sama ,week ", balas Dita , "sudah kalian jangan berantem mendung bantu ibu biar cepat selesai ", kata Hasna menengahi perdebatan kedua anaknya ," ibu ,aku mau kerumah Sandra hari ini ada yang mau dibahas materi kampus ,maaf ya bu ", kata Dita lalu pergi ke kamar mandi , " dasar perawan bukannya bantu malah pergi ,ke rumah Sandra pula huhhhh ", kata Danis kesal ," biarkan saja kalau memang untuk kepentingan kampus kan tugas dia ", kata Hasna menenangkan Danis .
Siang itu Dita tiba dirumah Sandra dibuat kaget ternyata sudah pada datang ya anak kampus yang memang acara kerja kelompok dikerjakan dirumah Sandra ," hey semua makin ramai saja nih , minum dong haus nih ",kata Dita mencari minuman ," Hai Dita, apa kabar ?", sapa Romeo begitu melihat Dita baru datang ," Romeo ,aa ,,aku bbaik ", jawab Dita terbaru betapa terkejut Dita melihat Romeo ada dirumah Sandra "oh iya ,kamu pasti kaget kenapa aku disini itu karena aku sepupu Sandra ,aku dengar kamu sudah punya pacar ,aku senang mendengarnya semoga kalian sampai jenjang pernikahan ", kata Romeo , " terimakasih atas doamu ,aku ke teman ya maaf permisi ", jawab Dita pergi dari hadapan Romeo
"Darma ,apa kamu tidak kasih kabar ke keluarga kamu ,aku perhatikan kamu tidak pernah pergi kemana-mana apa kamu tidak merindukan keluargamu terutama ibu kamu ?", tanya Wawan menyeruput teh panas " jujur sebenarnya aku sangat merindukan mereka tapi sengaja aku tidak memberi kabar karena aku tidak mau mereka khawatir dengan keadaanku disini ,aku akan kembali ketika aku sukses nanti ", jelas Sudarma menerawang ke angkasa yang sebentar lagi gelap " setidaknya kabari walaupun cuma basa basi mereka pasti kepikiran sama kamu ", kata Wawan karena keluarga Darma adalah tetangga paling dekat seperti keluarga sendiri
" nanti kalau aku ada waktu siap ngabarin mereka ", kata Sudarma , " memangnya kamu sudah ngabari keluargamu ?", tanya Sudarma kemudian " aku kasih kabar ke keluarga seminggu sekali karena mereka sendiri yang lebih dulu tanya tentang kondisi aku disini ya aku harus ngabarin balik juga ", jawab Wawan ,Sudarma merasa bersalah dan sedih dengan ucapan Wawan ,ia teringat ketika masih kecil dengan kondisi keluarganya dulu namun kini ia bertekad akan merubah nasib keluarganya " ibu ,adik-adik jaga diri kalian baik-baik ", batin Sudarma sampai membereskan airmata .