Rey yang mana adalah putra dari seorang Baron keluarga Lions di kerajaan Galaksi yang memimpin planet Aqua, tersadar akan kehidupannya di masa lalu saat dirinya berusia 10 tahun dan melakukan upacara kedewasaan, di sana dia menyadari kalau dunia yang selama ini dia tinggali adalah sebuah game online yang mana pernah dia mainkan.
Menggunakan pengetahuannya sebagai player rangking tertinggi Rey memutuskan untuk menjelajah alam semesta yang luas, dan dia akan membuat namanya terdengar di sejarah sebagai seorang penguasa gila yang tak terkalahkan.
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Rafli Ananda, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Bab 08 Persiapan
Setelah melihat kemampuan ayahnya di medan perang, Rey kembali dengan semangat, dia langsung memulai pelatihannya, tidak hanya mengumpulkan energi Force di dalam tubuhnya Rey juga mulai menciptakan banyak item senjata. Lalu 5 tahun kemudian telah berlalu, saat ini Rey telah berusia 15 tahun dan sekarang tinggi tubuhnya sudah mencapai 179 cm dan wajahnya sudah menjadi sangat tampan.
Karena bakat Kreasi yang dia dapatkan tidak banyak bangsawan yang memandang dirinya, akan tetapi hal itu sama sekali tidak menarik perhatiannya, yang sekarang ini dia pikirkan adalah Event yang akan datang. Di dalam kamarnya saat itu Rey duduk bersila sambil menyerang energi Force di sekitar ruangan kamarnya, di sana dia sedikit tidak fokus karena Event yang akan datang.
“Sebentar lagi, saat ulang tahun kerajaan yang saat itu juga Baron Burn Lions akan meninggalkan bintang Aqua… melihat kepergian dari Burn Lions mereka kemudian akan menyerang daratan”
“Para monster laut itu biasanya hanyalah sosok mahluk buas yang ganas, akan tetapi diantara mereka ada seekor mutan yang dapat berpikir seperti layaknya seorang manusia… karena dirinya bintang Aqua menjadi medan peperangan dan keluarga Burn Lions tewas dalam peperangan itu” pikir Rey.
Sat itu Rey mulai mengingat kembali kejadian yang terjadi di dalam game SCO, di sana dia sebagai player tingkat atas mengikuti event tersebut, dan di dalam event itu dia melihat setiap adegan yang akan terjadi. Diantara salah satu adegan itu ialah jatuhnya Baron Burn Lions, karena kehilangan keluarganya Baron Burn Lions menjadi gila, dia kemudian membunuh seluruh monster laut dalam yang ada di hadapannya.
Bukan hanya menyerang dan membunuh monster laut dalam saja, Baron Burn Lions saat itu juga ikut menyerang para NPC dan para player, dia kemudian menjadi Boss Event yang mana sangat kuat. Untuk mengalahkan Baron Burn Lions saat itu Rey bekerja sama dengan puluhan player lainnya, mereka melakukan raid Boss dan berhasil mengalahkannya setelah pertarungan panjang selama 5 jam.
“Saat itu aku tidak terlalu memikirkannya, karena saat itu semuanya hanyalah bagian dari game… akan tetapi saat ini berbeda, aku akan menjadi kuat dan melindungi keluargaku” pikir Rey.
Setelah berlatih selama seharian penuh dia akhirnya keluar dari kamarnya, dan di sana telah menunggu Lia kakak perempuannya, Lia saat ini sudah mencapai usia 21 tahun akan tetapi wajahnya sama sekali tidak berubah dan bahkan menjadi semakin cantik. Melihat kakaknya yang mana terlihat sedang menunggunya, dengan santai Rey kemudian menyapa Lia.
“Kak Lia selamat pagi, ada perlu apa sampai harus menunggu di depan kamarku…??”
“Apa yang kau maksudkan dengan pagi, adikku Rey kau berlatih terlalu keras… bahkan kau tidak tahu kalau sekarang sudah siang hari” balas Lia yang mana terlihat khawatir melihat Rey.
“Srrahkk…” Rey kemudian mengambil tablet miliknya, dan benar saja perkataan dari Lia kalau hari sudah menunjukkan sudah menjelang siang.
“Aaah… nampaknya aku kelepasan lagi, aku tidak sempat sarapan lagi kali ini” pikir Rey.
Melihat tingkah laku dari adiknya yang mana terlalu berlebihan dalam latihannya “Taask…” Lia langsung memegang tangan Rey, dengan paksa Lia kemudian membawa Rey.
“Kak Lia aku mau di bawa kemana…??”
“Tidak usah banyak tanya, cukup diam dan ikut saja denganku” balas Lia.
Beberapa menit kemudian Rey langsung telah duduk rapih di meja makan, dan di depannya terlihat sebuah gundukan nasi hitam yang mana mengeluarkan aura mengerikan. Saat itu Rey yang mana melihat hal itu langsung mengetahui satu hal.
“Ini… kalau aku memakan ini, mungkin aku akan masuk kamar mandi selama satu bulan penuh” pikir Rey.
Sementara itu kakaknya Lia terlihat bersemangat, dia menggunakan celemek dan memasak makanan tersebut, dan dengan senyuman di wajahnya Lia berkata.
“Kenapa kau tidak memakannya, asal tahu saja kakakmu ini sudah berlatih selama satu bulan penuh untuk bisa memasak makanan itu” kata Lia dengan wajah yang tak bersalah.
Mendengarkan hal itu Rey dengan keraguan yang tinggi mulai mengangkat sendok di sebelahnya, dan pada saat itu dengan penuh keberanian “Srakk…” Rey menyantap makanan tersebut.
“Nyaam… Hmm… ini tidak buruk juga” pikir Rey.
Dengan lahap Rey kemudian memakan nasi hitam aneh tersebut, dalam beberapa detik dia telah menghabiskan nasi itu. Saat Rey selesai memakan nasi hitam aneh itu dia dapat merasakan tenaganya pulih, dan rasa lelah yang dia dapatkan saat latihan mulai menghilang sedikit demi sedikit.
“Kak sebenarnya makanan apa ini…??” tanya Rey yang merasa penasaran.
“Hehehe… kau akhirnya sadar juga, itu adalah makanan yang di buat khusus menggunakan energi Force” balas Lia dengan wajah sombong.
Rey saat itu terkejut mendengarkan penjelasan dari Lia, itu karena makanan dengan energi Force adalah makanan dari bahan-bahan langkah yang dapat bisa menerima energi Force, makanan itu juga harus di buat oleh orang yang memiliki bakat mengendalikan energi Force di sekitarnya. Mengetahui hal itu Rey kemudian mulai merasa bersalah.
“Nampaknya aku telah membuat dirinya khawatir, bukan cuman kak Lia aku yakin ayah, ibu dan juga Kak Belial khawatir akan diriku” pikir Rey.
Dan di saat itu juga Rey langsung berdiri dan berkata.
“Terimakasih banyak kak Lia, itu tadi adalah makanan terenak yang pernah aku makan”
“Heheh… sama-sama, tetapi kau tidak merasakan apapun… kayak sakit perut atau kepala pusing, atau mungkin ingin muntah darah…??” tanya Lia.
“Eeeh… aku tidak merasakan apapun kok, kenapa kak Lia bertanya seperti itu…??” jawab Rey yang mana memiliki firasat buruk.
“Baguslah kalau begitu, berarti yang kali ini berhasil… kau tahu sudah lumayan banyak pelayan yang terkena efek samping masakan ku saat aku masih belajar, bahkan kak Belial sampai harus menginap di rumah sakit selama seminggu” kata Lia dengan wajah tak bersalah.
Begitu mendengarkan kata-kata dari Lia, rasa bersalah Rey langsung lenyap dalam seketika.
“Jadi begitu… kalau di pikir-pikir aku mengingatnya dulu, ada misi di planet Aqua tentang hal ini… saat itu banyak karakter pemain yang langsung mati karena menjalankan misinya, dan misi itu adalah untuk mencoba makanan darinya”
“Hmm… sudah aku putuskan, akan aku beritahu ibunda akan masalah ini” pikir Rey yang merasa sedikit kesal dengan Lia.
Pada malam itu Lia di panggil ke ruangan ibunya dan dia mendapatkan ceramah dari ibunya selama lebih dari 3 jam, dan saat itu Rey hanya bisa tersenyum diam di dalam kamarnya sambil berlatih. Lalu pada esok harinya di meja makan, saat semuanya hadir untuk sarapan, saat itu Lia melihat Rey dengan tatapan mengancam akan tetapi Rey berusaha untuk tidak memperdulikannya.
“Maaf kak, akan tetapi kau memang salah kali ini” pikir Rey.
Lalu secara tiba-tiba Burn Lions yang mana sedang sarapan membuat pengumuman penting di meja makan.
“Semuanya besok aku harus pergi ke planet kerajaan, di sana akan diadakan acara khusus pelantikan putra mahkota yang baru… karena hal itulah Belial aku serahkan wilayah planet Aqua kepadamu”
“Serahkan saja padaku ayah, aku akan melindung keluarga kita dan penduduk menggunakan pedangku” balas Belial dengan penuh percaya diri.
Mendengarkan hal tersebut Rey langsung terdiam, dia kemudian tenggelam di dalam pikirannya saat Burn Lions mengatakan hal tersebut.
“Begitu rupanya, jadi besok adalah saat event di mulai… saat itu monster mutan akan muncul” pikir Rey.
.
.
.
Bersambung…..