NovelToon NovelToon
Mencintai Gadis Biasa

Mencintai Gadis Biasa

Status: sedang berlangsung
Genre:Balas Dendam / CEO / Romansa / Permainan Kematian
Popularitas:2.3k
Nilai: 5
Nama Author: Mey Andani

Dia dihadapkan dengan kenyataan yang begitu pahit di usianya yang saat itu baru menginjak 13 tahun ia harus bisa menerima sebuah kenyataan bahwa ibunya telah tiada di sebabkan karna kecelakaan, dan ia sendiri pun tak tau harus berbuat apa,
Suatu hari ketika ia sedang meninggalkan rumah, seorang gadis kecil yang berusia sekitar 8 tahun datang menghampiri nya dengan menjanjikan sebuah pernikahan,
namun siapa sangka setelah pertemuan untuk pertama kali nya saat itu, 15 tahun berlalu mereka telah terpisah dan hingga kini Ronald kecil sudah berusia 28 tahun dan diam-diam telah memimpin sebuah organisasi tersembunyi, dengan kekuatan yang ia miliki, ia telah melalui berbagai cara untuk menemukan gadis kecil itu hingga akhirnya pencarian pun telah membuahkan hasil, namun satu hal yang mengejutkan bagi Ronald, ia kembali dihadapkan dengan kenyataan yang mengejutkan bahwa gadis kecil yang dulu pernah ditemuinya kini tengah menjalin hubungan dengan lelaki lain....

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Mey Andani, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 08

"Jika tidak maka apa bi.?"

"Sudah lah tidak perlu di bahas lagi, bagai mana pun masalah itu merupakan salah satu privasi bagi tuan muda, dan tidak seharusnya kita membicarakan nya saat ini"

Untuk beberapa saat Lusy terdiam, ia kemudian faham dengan apa yang dikatakan oleh Bi Nirah

"Baiklah bi, aku juga tidak akan memaksa"

"Syukur lah jika non Lusy mengerti, bibi hanya ingin bilang, non Lusy sebaiknya bersikap baik lah pada tuan muda niscaya dia juga akan bersikap lembut pada non Lusy karna tuan muda sejatinya adalah orang yang lembut hati" ucap Bi Nirah yang terlihat seperti telah menaruh harapan besar pada wanita muda yang saat ini ada di dekat nya itu

"Iya bi, aku akan ingat perkataan bibi, kedepannya aku akan berusaha untuk bersikap baik dan penurut"

setelah percakapan itu berakhir, Lusy kembali melanjutkan kegiatan memasak nya yang sempat tertunda, hingga setelah beberapa saat kemudian ia telah selesai menyiapkan segalanya yang ia butuhkan, setelah di rasa sudah cukup dan semuanya sudah siap, Lusy berfikir untuk mandi dan membersihkan diri terlebih dahulu sebelum pergi ke rumah sakit untuk menemui sang ayah yang kata nya sudah siuman dari koma nya

Tak berselang lama setelah Lusy berangkat menuju rumah sakit dengan menaiki taksi online yang di pesan nya, tiba-tiba saja Ronald datang dengan mengendarai mobil yang biasa ia pakai sebelum nya

"Ceklek" terdengar suara pintu yang terbuka oleh seseorang dari luar, Bi Nirah pikir suara itu di buat oleh Lusy yang tadi nya sudah keluar tapi bukan kah ia baru saja pergi beberapa saat yang lalu tapi mengapa kini sudah kembali, seperti nya ada yang aneh atau mungkin sesuatu telah tertinggal makanya dia kembali lagi untuk mengambil nya, itu yang ada di pikiran bi Nirah untuk saat ini tanpa berniat ingin mengeceknya terlebih dahulu untuk memastikan

Ronald yang merasakan tubuh nya sangat lelah karna melakukan suatu pekerjaan yang cukup menguras tenaga nya, ia pun duduk dan menyandarkan dirinya nya di sofa tanpa mengucapkan sepatah kata pun hingga akhirnya ia tertidur dengan begitu kelap nya tanpa mempedulikan apapun

Di Rumah sakit.

"Ayahhhh....!!!" panggil lusy dengan setengah berteriak karna saking bahagianya ketika memasuki ruangan dan menemukan ayah nya yang kini tengah duduk bersandar pada dinding ranjang pasien

dengan tidak sabar ia memeluk sang ayah dengan penuh kerinduan begitu juga dengan tuan Danu yang sudah lama tidak pernah melihat senyuman putri semata wayangnya itu

Suasana haru biru pun seketika menyelimuti seisi ruangan itu, momen antara ayah dan anak yang kini tengah saling memeluk dan melepaskan rasa rindu terhadap satu sama lain

"Ayahh. Hiks ayah akhirnya ayah bangun, Lusy kangen sama ayah"

"Sama nak, ayah juga kangen sama anak ayah yang satu ini, maafkan ayah nak"

"Ayak tidak salah, mengapa ayah harus minta maaf"

"Lusy ayah banyak melakukan kesalahan di masa lalu, dulu ayah sangat sering bersikap kasar padamu, tapi sekarang ayah sadar hanya kamu satu-satunya harta yang paling berharga yang pernah ayah miliki"

Tuan Danu melerai pelukan nya pada sang putri tercinta, ia pun mengusap air mata sang putri tercinta dengan penuh kelembutan dan kehangatan

"Putri ayah kenapa menangis ha, cup cup cup nangisnya udah ya! Putri ayah gak boleh cengeng" ujar Tuan Danu yang berusaha menghibur putri nya dengan nada manja hingga membuat Lusy tersipu dan tak terima

"Ayahhh, Lusy menangis karna bahagia atas kesembuhan ayah, Lusy bukan cengeng sekarang Lusy sudah dewasa dan Lusy bisa menjaga ayah"

"Iya iya ayah tau itu, tapi sampai kapan pun Lusy akan selalu menjadi putri kecil ayah yang selalu ayah cintai dan ayah sayangi" ucap tuan Danu yang kembali membawa Lusy kedalam pelukan kembali

di sisi lain

setelah tertidur beberapa waktu yang lalu kini Ronald telah terbangun ketika menyadari tubuhnya terasa sakit akibat tertidur di sofa yang tidak se empuk kasur itu, namun hal yang pertama yang ia cari ketika bangun adalah menanyakan Lusy kepada Bi Nirah yang saat ini masih terlihat sibuk di dapur

"Bi, Lusy mana?" tanya Ronald yang seketika membuat Bi Nirah terkejut setengah mati saat tau tuan muda nya datang

"Tu tuan muda, ses sejak kapan tuan muda ada di sini?" tanya bi Nirah yang terlihat sangat terkejut

Alih-alih menjawab pertanyaan bi Nirah Ronald malah balik bertanya pada art nya itu dengan tampang yang tak ada rasa bersalah nya sama sekali

"bi kok muka nya kayak gitu, ada apa dan di mana Lusy"

"Eh itu Tut tuan, anu tadiii, tadi non Lusy pamit ke saya dia bilang mau kerumah sakit buat jenguk ayah nya yang katanya udah siuman"

"Apaaa! Ayah nya Lusy udah siuman?!" tanya Ronald yang berbaik terkejut mendengar kabar itu

"i iya tuan"

"Sejak kapan tuan Danu pulih dari koma nya, kenapa bisa aku tidak tau?" tanya Ronald dengan rasa jengkel

"sa saya pikir tuan muda udah tau, soalnya tadi kata non Lusy tuan David yang nelpon dia dan ngabarin kalo ayah nya udah sadar" jelas bi Nirah jujur

"Daviddd, bisa-bisa nya dia malah mengabari Lusy dulu dan tidak mengabari ku, memang nya dia anggap siapa aku ini dan untuk siapa dia bekerja" geram Ronald yang tidak terima dengan apa yang di lakukan oleh asisten pribadi nya sendiri

tanpa sepatah kata pun Ronald pergi dari apartemen dan meninggalkan bi Nirah yang masih terlihat bingung

Di tengah jalan

KLING, KLING (Suara notif masuk di ponsel seseorang yang kini tengah sibuk dengan pekerjaan nya

"Bulan ini gaji mu akan di potong dan bonus mu telah hangus"

"jangan coba-coba untuk protes"

Seluruh tubuh seketika terasa kaku dan aliran darah yang semula normal kini seolah terasa membeku dan berhenti mengalir

"Tamat lah sudah riwayat ku, Tuan muda Daras kau orang gila, salah apa aku dan di mana letak kesalahan ku coba jelaskan, kenapa tiba-tiba bonusku bulan ini hangus seketika dan,-"

Sebum melanjutkan ocehannya tiba-tiba David tersadar akan kesalahan apa yang dia lakukan sebelumnya sehingga membuat tuan muda nya begitu marah

"Plak" David menepuk jidat nya sendiri kala menyadari kecerobohan yang telah di lakukan nya

"David, David, bisa-bisa kau mengutuk orang lain sementara itu adalah kesalahan mu sendiri"

David merasa sangat menyesal kala teringat ada hal yang penting yang seharusnya menjadi hal utama yang di sampaikan pada tuan muda nya

.

.

.

BERSAMBUNG

1
Army0311
Lanjut
Army0311
/Good//Good//Good/
PrincessNvl
Lanjut.
Army0311
👍👍
PrincessNvl
semangat thor, lanjut lagi/Rose//Rose/
Mey andani: terima kasih atas support nya🙏🏻🥰
total 1 replies
PrincessNvl
Lanjut
PrincessNvl
Novel Rekomen yang sangat 💯
Mey andani
Luar biasa 👍🏻
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!