NovelToon NovelToon
Bukan Gadis Biasa

Bukan Gadis Biasa

Status: sedang berlangsung
Genre:Cintapertama / Keluarga
Popularitas:23.6k
Nilai: 5
Nama Author: emmarisma

Leona Subroto tinggal di sebuah perkampungan kumuh, Dia dikenal sebagai bu guru yang baik hati. Orang-orang di sekelilingnya tidak ada yang tahu siapa dia. Sampai suatu hari pertemuannya dengan pria kaya bernama Abizar membuat semua tabir hidup Leona terungkap. Bagaimana kehidupan Leona ke depannya? Simak Selengkapnya di sini.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon emmarisma, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab Delapan

"Mas Abi, aku mau ngomong, Mas."

"Cepat panggil petugas keamanan kemari. Usir wanita itu dari sini," ucap Abizar. Pria itu meletakkan ponselnya dan memejamkan mata sambil memijat pelipisnya.

Haikal tidak menunda waktunya, dia sudah diambang putus asa karena melakukan banyak kesalahan dalam waktu setengah hari. Pria itu dengan cepat menghubungi petugas keamanan. Tak lama dua orang satpam datang dan menarik Tiara pergi. Tiara berteriak kesetanan. Dia sudah tidak memikirkan harga dirinya dan menjadi tontonan beberapa orang yang berlalu lalang.

Abizar segera keluar dari mobil tanpa bicara. Moodnya yang semula membaik seketika hancur. Haikal mengikuti atasannya dengan menjaga jarak aman. Dia sendiri khawatir akan jadi pelampiasan amarah Abizar.

Abizar berdiri di depan lift, saat pintu lift terbuka, Abizar langsung masuk. Dia menatap tajam asistennya. Haikal hanya berdiri mematung sampai pintu lift kembali tertutup.

"Ah, sial. Punya bos serem amat."

Haikal mengusap dadanya. Jika tidak mengingat gajinya yang sangat besar, dia mungkin lebih memilih mengundurkan diri.

Haikal kemudian menekan tombol lift dan setelahnya dia kembali ke ruangannya. Untuk hari ini dia memutuskan untuk tidak muncul di hadapan atasannya itu.

Di kediaman besar keluarga Subroto saat ini, Leonard sedang menghubungi orang-orang yang memang bertugas mengawasi Leona setiap harinya. Mama Leona, Wulan Sari Hartanto tampak resah menunggu kabar dari orang-orang itu.

"Papi kamu ini bener-bener udah keterlaluan. Percuma naruh orang sebegitu banyak buat ngawasin adik kamu. Nyatanya sekarang kecolongan juga, kan!" gerutu mama Wulan.

"Sabar, Mah. Mungkin karena jarang ada kejadian kaya gini, makanya mereka lengah."

"Sabar! Sabar! Gimana mama mau sabar, sudah hampir 1x24 jam adik kamu ga bisa dihubungi, Leo. Bagaimana jika terjadi apa-apa sama dia?"

Leo langsung terdiam, dia tahu kecemasan ibunya sudah memuncak. Diberitahu seperti apapun sudah pasti hanya akan di bantah.

Sabara Subroto memasuki rumahnya dengan langkah cepat. Dia baru saja tiba dari luar negeri dan langsung mendapat kabar jika putrinya hilang.

"Mah, Leo, ada apa ini? Kenapa Leon bisa hilang?"

"Itu karena orang-orang kamu ga becus jagain putri kita, Pi," ucap mama Wulan sembari mengusap air matanya.

"Kamu sudah hubungi siapa saja?"

"Pak Kasman, Ruli, Eko, Bagas, Pak Saipul, semuanya sudah aku hubungi, Pi. Pak Kasman bilang tadinya mau ngikutin Leona, tapi dia dihentikan sama istrinya. Ruli kebetulan lagi sakit. Eko mangkal di tempat biasanya, tapi Leona ga lewatin jalan itu.

Sedangkan Bagas lihat Leona pergi dibawa seorang laki-laki, katanya dia hampir ketabrak mobil dan sempat menyebabkan kecelakaan, tapi tiba-tiba laki-laki itu membawa Leona pergi. Bagas sempat mengejar, tapi tetep aja ga keburu."

Sabara duduk di samping istrinya dan mengusap wajahnya kasar. "Kamu udah kabarin adik-adik kamu? Suruh mereka kesini sekarang juga."

"Kita lapor polisi saja gimana, Pi?" tanya Mama Wulan.

"Kamu yang tenang, ya. Papi yakin Leona pasti ketemu. Dia bukan tipe anak yang mudah ditindas. Papi yakin dia aman di suatu tempat." Sabara merangkul bahu istrinya. Mama Wulan kembali menangis di bahu papi Sabara.

Leonard menatap ibunya iba. "Pi, ajakin mama istirahat, gih. Biar urusan Leona aku yang handel."

Sabara lalu menuntun mama Wulan dan mengajak wanita yang sudah menemani hidupnya hampir 30 tahun itu ke kamar.

Leonard lantas menghubungi kedua adiknya. Dia beberapa kali melakukan panggilan ke nomor Napoleon, tapi sayangnya yang dihubungi sedang asyik menemani adik perempuannya makan. Leonard lantas menghubungi Alexiuz dan memberitahu jika adiknya hilang.

Sebagai seorang kakak yang paling dekat usianya dengan Leona, Alexiuz langsung menanggapinya dengan cepat. Pria berusia 25 tahun itu pun berjanji akan segera pulang.

Sementara itu di kediaman Napoleon, Leona yang baru teringat akan ponselnya segera mengambil benda pipih itu dari meja. Namun, saat Leona berusaha menyalakannya, ponselnya sepertinya ponsel miliknya itu kehabisan daya.

"Ah, sial."

"Ada apa?" Napoleon yang baru selesai mandi, duduk di samping Leona.

"Ponselku mati, Bang."

"Biar abang charge di kamar. Kamu pake HP abang dulu."

Napoleon mengambil ponsel Leona dan menyerahkan ponselnya sendiri pada gadis kesayangannya itu.

"ABANG! Ini pasti bang Leo nyariin aku. Dia telepon abang sudah enam kali."

"Ya udah, Dek. Kamu kabarin aja kalau kamu lagi ada di sini."

Leona segera menggulir layar ponsel milik Napoleon dan melakukan panggilan telepon ke Leonard.

("Leon, kamu susah banget dihubungi. Kamu sebenarnya kemana?")

"Abang, ini adek."

("Leona, kamu sama bang Leon?")

"Iya, Bang. Aku ada di rumah bang Leon, ceritanya panjang. Kalau aku pulang aja nanti aku ceritain. Mama pasti khawatir banget, ya?"

("Ya ampun, Dek. Mama sampai ga bisa tidur kepikiran kamu terus. Tadi aja mama udah mau lapor polisi. Seharian dia nangis nangis.")

"Maaf, Bang. Ponselku mati. Habis daya."

("Ya udah, nanti Abang telepon lagi. Abang mau kasih tahu bang Alex dulu.")

Setelah panggilan terputus. Leona menatap Napoleon dengan wajah berkaca-kaca.

"Udah, jangan nangis. Sekarang yang penting mereka udah tahu. Lagian abang heran banget sama kamu, kenapa harus tinggal di kampung kumuh itu?"

"Ya, biar anak-anak itu ga canggung ke aku, Bang. Abang kan tahu, Orang-orang pinggiran itu kadang sering mengkastakan dirinya sendiri dan kaum orang kaya. Padahal kan sama saja, kan, ya?"

"Abang yakin, besok kamu pasti dilarang mama buat kembali ke kampung kumuh itu lagi," ucap Napoleon penuh keyakinan.

Tak berselang lama, terdengar deru suara knalpot motor sport di depan rumah. Lalu tak lama kemudian, pintu depan diketuk dengan keras.

"Dasar ga sabaran." Napoleon segera berdiri untuk membuka pintu, dia khawatir jika lebih lama lagi, pintunya akan roboh karena ketukan adik ketiganya.

Leona hanya tertawa mendengar gerutuan kakaknya. Dia mengambil remot TV dan mulai mencari saluran kesukaannya. Suara derap langkah membuat Leona mengalihkan pandangannya ke arah pintu masuk. Belum sempat dia bereaksi, tubuhnya sudah diangkat paksa dari sofa.

"Aaa, abang, badanku sakit semua." Leona berteriak saat Alexiuz memeluknya dengan erat.

"Alex, kasian Leona."

"Ya, ampun, Dek. Kamu bikin jantung kakak hampir berhenti berdetak, tahu ga?"

"Maaf, Bang."

"Kamu kemana aja, kok tiba-tiba sampai sini?"

Leona melirik Napoleon, begitu juga sebaliknya. "Nanti aja ceritanya," kata Napoleon.

Alex kembali memeluk Leona dan menggoyangkannya. Leona sudah seperti boneka hidup di pelukan kakaknya. Dia hanya pasrah, dia tahu bagaimana seluruh keluarga menyayangi dirinya, terutama Alex ini.

Ketiga bersaudara itu lalu saling bertukar informasi, tetapi melewatkan poin penculikan yang dilakukan Abizar terhadap Leona.

1
Abil Dafiza
hduh pasti ema nya c abidzar...
nyaks 💜
waduh manusiakah??
Noey Aprilia
Haduuuhh....
Spa pula yg dtng tu???
yg pnya mbil aja sntai aja,ni mlah ngjak ribut....mnta d hjar kya'nya....
Danny Muliawati
keren cerita nya
nyaks 💜
kasian kali kau Abi 🤣🤣
Dewi kunti
teruslah berjuang
Noey Aprilia
Tiap ktmu,pst kna bogem....nsibmu y abi...berat lh prjuangnmu....
Ainisha_Shanti
kuatkan mental mu abu jika nak masuk dalam keluarga subroto
Ainisha_Shanti
pasti abang nya lisa
Dewi kunti
yuk maju lg Bi,bisa kok
jaran goyang
һᥲȷᥲr gᥲskᥒ ᑲg... ᑲᥒ𝗍іg kᥒ...🤣🤣🤣🤣🤣🤣🤣🤣🤣🤣ᥒᥱ᥊𝗍
jaran goyang
🤣🤣🤣🤣🤣🤣🤣🤦‍♀️🤦‍♀️🤦‍♀️🤦‍♀️🤦‍♀️
jaran goyang
ȷძ᥆һ kᥙ
jaran goyang
rskᥒ 𝗍ᥙ
sella surya amanda
lanjut kak
Noey Aprilia
Hjar aja smp bbak belur,trs leona bkln mkin sbl sm km y abi....
sunshine wings
Betul nek.. 👍👍👍👍👍
🥰🥰🥰🥰🥰
nyaks 💜
aku padamu Nek 🫰😘😅
Noey Aprilia
Tuuhhh.....
udh d ksih tau y.....jgn smp leona kbur lg krna trllu trkekang....lgian mau smp kpn cba????msa msti jmblo trs...
Dewi kunti
Leona stres karena keluarga🤭🤭🤭
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!