{S1} Cinta Dan Pembalasan
{S2} Terjerat Cinta Nona Gu
"aku akui dulu aku memang mencintaimu tapi sayang sekali diam mu itu memberikan jawaban yang sangat memukul hatiku,, kedepannya meski kita menjadi suami istri tapi hatiku tetep tidak akan bisa mencintai siapapun lagi selain papa dan kakak laki-laki ku"
terjerat dalam pernikahan yang rumit serta harus menjalani pahitnya kehidupan setelah di tinggalkan sang ayah Gu Annchi hanya mampu mengandalkan dirinya sendiri untuk memperkuat dan mempertahankan semua hak yang ia miliki
Tak hanya sampai di sana Gu Annchi juga harus menerima pukulan yang pahit ketika ayah yang sangat ia cintai meninggal di tangan pria yang menjadi suaminya yang juga merupakan pria yang ia cintai dalam diam
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Maachan, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
BAB 16
Annchi datang tergesa-gesa "tuan Zhou maafkan aku aku mengubah jadwal jadi lebih cepat dan juga malah mengatur pertemuan di rumahku" melihat wajah Annchi semakin mengingatkan Yi An pada masa lalunya "tidak apa,, oh iya keluarga yang bahagia" Yi An menunjuk poto keluarga "terima kasih hah... sayangnya semua itu hanya tinggal foto saja" Annchi tersenyum kecut mengingat semua hal yang menimpa di keluarganya dalam waktu dekat ini
"apa maksud mu nona Annchi??"
"beberapa minggu lalu papa meninggal,, sedangkan mama aku tahu dia punya depresi berat sekarang harusnya dia sedang menghadapi ketakutan sendirian"
"aku tidak mengerti"
"oh maaf seharusnya aku tidak mengatakan hal pribadi,, mari bahas kerja sama saja"
"nona Annchi ceritakan dulu kisah keluargamu baru kita bahas kerja sama"
"tuan Zhou ini..."
"mama mu kenalan lamaku"
mendengar kalimat terakhir Yi An Annchi langsung berubah Annchi langsung teringat dengan masa lalu di mana dia dan keluarganya baru saja sampai di Shanghai dan orang lain memanggil nama mamanya dengan sebutan Liu Xiening
"jauh sebelum aku lahir mamaku mengalami kecelakaan sebelum kecelakaan mama sempat depresi karena seseorang yang sangat dia cintai malah mengkhianatinya bahkan masih menuduh mama berselingkuh bukan cuman itu dia juga membunuh kakak pertama ku yang belum lahir"
"lalu bagaimana dengan hubungan orang tuamu??"
"papa adalah tunangan mama yang di pilih oleh dua keluarga tetapi bagi papa mama adalah adik perempuannya sayangnya bajingan itu malah menyakiti papa dan hasilnya depresi mama tidak bisa di sembuhkan tapi terjadi kecelakaan saat orang tuaku akan kembali ke Swiss menyebabkan mama koma selama 2 bulan mama kehilangan ingatannya itu bagus depresi mama perlahan membaik papa selalu setia menemani mama"
"jadi tahun itu A Ning..?" batin Yi An
"hah... jika saja aku bertemu bajingan itu aku tidak akan segan membalaskan semua rasa sakit yang di terima mama"
mendengar Annchi mengatakan hal tersebut Yi An terdiam "oh bukankah kamu masih punya kakak laki-laki??" Yi An kembali menunjuk poto di sana "yah dia kakak ku setelah papa pergi dia yang menangani segalanya di keluarga kami dia sama percis dengan papa karakternya kelewatan nya kehangatannya benar benar sangat mirip"
"nona Annchi mama mu sangat cantik"
"benar saat masih muda mama adalah wanita paling cantik bahkan sekarang kecantikannya masih tidak luntur"
"anda juga sama sepertinya sangat cantik,, bahkan lebih cantik dari putriku"
"anda sangat pandai memuji baiklah mari bahas masalah kerja sama"
akhirnya Yi An dan Annchi memulai pembicaraan dengan pekerjaan hampir satu jam mereka berdiskusi akhirnya selesai juga Yi an tanpa ragu langsung menandatangani kontrak kerja sama "senang bekerja sama dengan anda nona Annchi" Yi An mengulurkan tangannya "senang bekerja sama dengan anda tuan Zhou" Annchi langsung menyambut tangan Yi An dan berjabat tangan
tiba tiba pelayan pribadi Annchi datang dengan keributan "tuan maaf anda tidak di izinkan masuk nona ku sedang sibuk" pelayan pribadi Annchi mencoba untuk menghalangi tapi sayang tidak bisa menghentikan Qi Xuan "yok tuan muda Xiao apa yang membuatmu memaksa menerobos masuk ke rumah orang tanpa izin?? sepertinya keluarga Xiao tidak memberikan didikan yang baik" ejek Annchi "aku hanya ingin melihat kondisimu perawat tadi mengatakan kamu pulang sebelum waktunya,, Annchi jangan buat aku khawatir oke" Qi Xuan masih bersikap tenang di depan semua orang
"hah... sejak kapan kamu peduli denganku!? berhenti membuat masalah denganku Xiao Qi Xuan!! apa belum cukup dengan semua yang kamu lakukan padaku kamu menolak ku dengan diam kamu juga membunuh ayahku! apa kamu benar benar tidak puas hah!?" Annchi sudah tidak tahan dengan sikap Qi Xuan yang terus menerus membuat pertahanan hatinya hampir goyah Yi An sangat terkejut ketika dia tahu kalau Junchen meninggal di tangan Qi Xuan
"aku... aku tidak bermaksud An An..."
"kamu tidaj berhak memanggil nama kecilku,, aku sangat muak dengan semua ini"
"Annchi tidak bisakah kamu memberiku satu kesempatan!?"
"hah... kesempatan?? maaf kamu tidak bisa menerima ketulusanku maka terima lah rasa benciku! keluar sekarang dari rumahku!"
mata Annchi memerah dia hampir saja menangis tapi mencoba untuk menetralkan suasana hatinya,, melihat Annchi Qi Xuan langsung keluar tanpa berkata apa apa lagi ingin memberikan ruang kepada Annchi saat Qi Xuan keluar dada sebelah kakan Annchi terasa sangat sakit Annchi mencoba menahannya perlahan tubuhnya melemah Annchi hampir jatuh tapi Yi An menopangnya "nona Annchi!" teriak Yi An "dokter aku akan panggil dokter!" teriak pelayan Annchi
Qi Xuan belum jauh dia mendengar orang orang di dalam berteriak langsung kembali lagi menemui Annchi "Annchi!" Qi Xuan langsung lari ke arah Annchi menggendong Annchi membawanya ke kamar Annchi kemudian memeriksa kondisi Annchi "kamu dokter??" tanya Yi An Qi Xuan hanya mengangguk pelan "bagaimana kondisi Annchi dia baik-baik saja kan??" bak seperti seorang ayah Yi An mengkhawatirkan Annchi "Annchi memiliki penyakit hati bawaan dia baru saja menjalani operasi transumsi hati harusnya gejala nya tidak separah dulu" balas Qi Xuan
"kamulah yang menyebabkan kondisi nona memburuk" suara yang familiar di telinga Yi An sontak Yi An menoleh "Li Fei" ujar Yi An "lama tak bertemu tuan Zhou" Li Fei memasang wajah dingin pada Yi An "tuan muda Xiao jangan lupa kita semua tahu kalau Nona muda tidak akan bisa menerima tekanan batin yang berlebihan" ujar Li Fei "oh benarkah jika begitu mengapa waktu itu paman Lu malah memberi tahu Annchi dengan kecelakaan pama Junchen bukannya memberi tahu bibi Naixin??" merasa harga dirinya di injak injak Qi Xuan mengalihkan pembicaraan "hah... bahkan sudah bukan rahasia lagi dengan tingkat depresi nyonya Zheng hanya tuan Gu yang bisa menyembuhkan depresi nyonya Zheng tapi apa yang akan terjadi jika nyonya Zheng tahu tentang hal ini??"
Qi Xuan berjalan mendekati Li Fei "tapi yang ku lihat justru bibi Naixin baik baik saja!" plak... satu tamparan keras mendarat di pipi Qi Xuan seorang wanita muda sangat marah dengan kejadian hari ini "aku masih diam karena keponakanku tapi hari ini kamu berani mempertanyakan Li Fei! bahkan menyebabkan keponakan perempuan ku jadi seperti ini! apa kamu pikir kak Nene kembali ke Swiss benar benar untuk urusan keluarga Gu!? kamu salah dia kembali karena dia tidak ingin kedua anaknya khawatir dengan kondisinya! barusan aku dapat telpon dari Lu Yun kondisi kak Nene semakin memburuk setelah kakak ipar meninggal! apa kamu puas menghancurkan keluar kakakku!" Aurora berteriak melampiaskan kemarahannya yang sudah dia tahan sejak lama