NovelToon NovelToon
Silhouette

Silhouette

Status: tamat
Genre:Tamat / Cintapertama / Nikahmuda / Kehidupan Manis Setelah Patah Hati / Diam-Diam Cinta / Mengubah Takdir / Romansa
Popularitas:4.4k
Nilai: 5
Nama Author: Erchapram

"Aku memacari Echa, hanya karena dia mirip denganmu. Aku gak akan bisa melupakanmu Inayah. Jadi dengarkan aku, pasti... pasti aku akan memutuskan Echa apabila kamu mau kembali padaku!" Terdengar lamat-lamat pertengkaran Catur dengan mantan kekasihnya yang bernama Inayah dihalaman belakang sekolah.


Bagai dihantam ribuan batu, bagai ditusuk ribuan pisau. Sakit, nyeri, ngilu dan segala macam perasaan kecewa melemaskan semua otot tubuhnya. Echa terjatuh, tertunduk dengan berderai air mata.


"Jadi selama hampir setahun ini aku hanya sebagai pelampiasan." monolog gadis itu yang tak lain adalah Echa sendiri.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Erchapram, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Drama Sang Mantan

Hari berganti minggu, dan bulan pun telah banyak terlampaui. Tak terasa sudah sudah 3 bulan berlalu dari terakhir kali aku bersama kak Catur waktu itu. Hari ini akan diadakan lagi ujian tengah semester untuk kelas 10 dan 11. Sedangkan kelas 12 sudah mulai ujian-ujian praktek untuk kelulusannya.

Hubunganku dengan kak Catur akhir-akhir ini sedikit merenggang. Itu karena waktu pertemuan yang semakin sempit. Kesibukan masing-masing yang menyita banyak waktu. Kalau dulu diawal kami pacaran, tidak jarang kak Catur menemui aku di Rumah. Ya, dia sering main ke Rumahku sore atau malam hari jika saat di Sekolahan kami tidak sempat bertemu. Tapi saat ini, kebanyakan waktu kak Catur disabotase sang mantan yang gagal move on. Dia selalu menempeli kak Catur kayak cicak didinding. Cemburu? Tentu itu jangan ditanyakan lagi. Tapi aku bisa apa? Apa aku harus mencak-mencak dan nge reog didepan mereka? Kan tidak. Aku tidak akan melakukan hal konyol dan memalukan seperti itu. Cukup aku pantau dulu, aku lihat sampai sejauh mana permainan ini akan berakhir.

Contohnya hari ini, dengan tidak tau malunya. Si mantan itu duduk berdempetan dengan kak Catur saat istirahat di Kantin Sekolah. Tanpa memperdulikan pandangan orang-orang, karena yang mereka tau adalah kak Catur masih pacarnya Echa. Kenapa malah makan berdua dan bermesraan dengan Inayah? Apakah kak Catur ini selingkuh terang-terangan atau memang sedari awal pacaran dengan Echa sebenarnya dia belum move on dengan Inayah? Tanpa aku giring pun, opini negatif tentang kami bertiga lambat laun merebak sampai semua penghuni Sekolah tau.

"Yank, kamu udah putusin Echa?" Tanya kak Inayah

"Belum." Jawaban singkat kak Catur.

Entah disadari atau tidak, hati kak Catur merasa kosong saat tidak ada Echa. Meskipun saat ini dia bersama Inayah, tapi rasanya berbeda.

"Kamu sengaja mengulur waktu ya Catur?" Dengan lantang Inayah marah. Padahal posisinya sedang ada di tempat umum. Dan tanpa mereka tau, ada aku dan para sahabatku tak jauh dari mereka duduk.

"Bukan begitu Inayah, tapi aku memang belum punya waktu yang pas buat ngomongin itu ke Echa. Dia gadis yang manis, lembut dan juga pengertian. Tidak pernah menuntut aku macam-macam. Jadi mana mungkin aku memutuskan hubungan sepihak, sedangkan posisinya dia tidak punya salah apapun." Penjelasan kak Catur.

Mendidih lah otak si Inayah mendengar kak Catur yang memuji aku di depannya.

Brak, suara Inayah menggebrak meja. Sangking dongkolnya, dia sampai meneteskan air mata dan langsung berlalu pergi dari kantin. Sedangkan kak Catur diam mematung dengan pikiran yang entah.

"Ma*pus lo, begitu kan kalo memelihara ular." Ratna mengumpat karena ikutan greget dengan dua manusia tanpa otak itu.

"Hus, gak boleh gitu Na, jangan kotori mulut kamu hanya untuk mahkluk modelan mereka." Tegor Nia.

"Mungkin memang waktunya sudah dekat." Jawabku ambigu sambil ku usap air mata yang tanpa dikomando malah turun dengan deras.

"Yang sabar." Kata Vava

"Jangan biarkan mereka merusak kepribadianmu Cha. Kamu gadis kuat, baik dan mandiri. Suatu saat kamu akan menemukan laki-laki yang bisa membuatmu bahagia dengan ketulusannya.

Sedangkan disini lain, kegelisahan melanda ruang hati kak Catur. Benarkah yang dia lakukan ini. Benarkah dia masih mencintai Inayah dan hanya menjadikan Echa pelampiasan. Sedangkan mereka berdua bagai langit dan bumi. Meskipun wajah mereka hampir mirip, tapi karakternya sungguh bertolak belakang. Inayah yang arogan dan egois tidak sebanding dengan Echa yang lembut itu.

Pikiran berkecamuk, masalah sudah siap menanti. Tapi hidup itu pilihan bukan? Dan kak Catur sudah memilih jalan hidupnya sendiri. Semoga dia tidak akan menyesal.

(Othor cuma bisa ketawa dipojokan, seandainya nanti Catur menangisi penyesalannya)

Dengan gontai, kak Catur kembali ke dalam kelasnya. Para sahabat kak Catur semua saling berpandangan.

"Orang tuh nyari aman, nyari nyaman bukan malah nyari penyakit." Sindir sahabat kak Catur kita panggil saja namanya kak Gerhan.

"Lagian, kenapa sih kamu kok buat drama bareng Inayah lagi? Kamu lupa yang pernah dia perbuat?" kata kak Arya, sahabat kak Catur yang membenci Inayah.

"Entahlah, aku merasa bingung, aku galau." Kata kak Catur.

Okey mari kita tinggalkan kak Catur dengan sahabat-sahabatnya. Biarlah mereka juga butuh waktu itu berkeluh kesah.

Sekarang kita lihat apa yang terjadi dengan si Ratu Drama. Siapa lagi kalau bukan kak Inayah dan antek-anteknya.

"Si*lan emang si Echa ini. Bisa2nya Catur malah memuji dia didepanku. Dasar ja*ang miskin, tunggu saja pembalasanku." Umpat kak Inayah.

"Emang sih, wajah polosnya itu lah yang buat Catur berpaling dari mu Inayah." Kompor satu dari Rini sahabat Inayah, yang mulutnya memang hobi bikin panas suasana.

"Apa kita kerjain aja ya nanti saat pulang sekolah." Kompor dua yang bernama Susi.

"Emang kalian mau lakukan apa ke Echa?" Tanya Inayah.

"Adalah, kamu diam saja. Biarkan kami berdua yang membalas sakit hatimu." Kompak antara Rini dan Susi.

Padahal mereka berdua tau, kenapa dulu Inayah dan Catur sampai putus. Karena mereka jugalah saksinya. Tapi dasar kumpulan nenek sihir, mana mau mereka itu instropeksi diri. Yang ada malah mencari kambing hitam untuk mencari aman.

Kita kembali dimana Echa dan para sahabatnya sudah masuk ke kelas mereka. Beruntung Echa dikelilingi orang-orang yang menyayanginya. Jadi meskipun hati hancur, tidak serta merta membuat hidupnya hancur. Roda kehidupan berputar, hukum tabur tuai pun nyata adanya. Kita jalani saja takdir ini dengan hati yang ihklas dan penuh syukur. Insya Alloh, masalah sebesar apapun nantinya akan mudah kita lewati.

"Cha, gimana kalau hari Minggu besok kita healing." Kata Ratna memecah suara.

"Healing kemana?" Bukan aku yang menjawab tapi justru Vava yang antusias.

"Bagaimana kalau kita pergi ke Selatan ke waduk yang sekarang sudah jadi tempat wisata baru." Usul Nia

"Hmm, boleh. Kita berangkat pagi-pagi saja supaya nanti pulangnya gak kesorean." Saranku pada mereka.

"Oh siap." Si Ratna paling semangat.

"Kita kumpul di rumah Echa ya, sekalian kita susul dia. Yang bawa sepeda motor Ratna dan Nia aja ya. Vava memberi masukan.

"Deal" Kompak kami berempat.

Tiba-tiba kak Ghofar muncul, "apa aku gak diajak?" Katanya.

"Nooooo." Lantang kami menjawab.

"Karena ini girl's time kak Ghofar, kalau kakak mau ikut harus siap pakai rok." Vava menjawab sambil cekikikan.

"Baiklah, have fun ya buat kalian semua. Dan buat Echa, aku tau semuanya tapi aku yakin kamu gadis hebat. Pasti kuat dan tidak mudah tumbang." Kata kak Ghofar sambil menepuk-nepuk bahuku setelahnya dia pergi.

Dan jujur, ini membuat aku terharu. Kenapa orang sebaik itu tapi justru susah ku cintai. Tapi apa yang bisa dilakukan, bahkan kita tidak akan pernah tau kepada siapa kita nanti jatuh cinta. Karena sejatinya cinta adalah anugerah.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

Alhamdulillah, update terbaru. Semoga suka.

Jangan lupakan untuk tinggalkan jejaknya. Supaya Othor pun semangat buat melanjutkan cerita receh ini.

Terima kasih.

By : Erchapram

1
Erchapram
cie cie /Smile/
Erchapram
makasih ya
Mahyum
cie ,,,,kak Catur lagi PDKT ma Echa....
Mahyum
semangat terus kak,,,💪💪💪 ceritanya bagus👍
Erchapram: Terima kasih kak
total 1 replies
Erchapram
Makasih banyak sudah mampir.
Celeste Banegas
Semua karakternya terasa hidup dan bikin saya kesemsem! Sukses kedepannya, author✨
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!