NovelToon NovelToon
MATA SAKTI MERUBAH TAKDIR

MATA SAKTI MERUBAH TAKDIR

Status: sedang berlangsung
Genre:Fantasi / Spiritual / Menantu Pria/matrilokal / Dokter Genius / Cinta Seiring Waktu / Mengubah Takdir
Popularitas:9.5k
Nilai: 5
Nama Author: Agus budianto

Rangga adalah seorang pemuda yang mendapatkan warisan sepasang mata sakti. mata sakti mampu menembus benda apapun, juga memberikan kemampuan medis dan ilmu beladiri.

Namun untuk mendapatkan mata sakti itu, Rangga menjadi bisu selama 5 tahun. tanpa di duga dia menikahi seorang wanita yang sangat cantik. Namun istrinya tidak mencintainya sama sekali.

Namun dirinya selalu di rendahkan oleh keluarga istrinya karena bisu dan tidak berguna.

Setelah 5 tahun berlalu, Rangga akan menggunakan mata saktinya untuk merubah takdirnya dan mendapatkan hati istrinya.

Bagaimana kelanjutannya bisa di baca di novel ini ya !!!!

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Agus budianto, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

episode 11 GIOK HIJAU JENIS ES

Kemudian orang-orang mulai berkerumun di bawah panggung. Terlihat seorang pria di atas panggung sedang melelang sebuah potongan batu di sana. Potongan batu tersebut terlihat banyak kristalisasi di luarnya yang menunjukkan bahwa kemungkinan di dalamnya berisi giok.

"Batu ini kalian juga dapat menilainya sendiri," ujar pria di atas panggung dengan menggunakan mikropon.

"Harga awal di mulai dengan 200 juta," sambung pria di atas panggung.

"Aku mau membeli nya dengan harga 300 juta," teriak salah seorang di sana.

"Aku berani bayar 400 juta," teriak orang yang lain.

"Kami dari perusahaan perhiasan bintang siap membayar 500 juta," teriak orang yang lain lagi.

Orang-orang juga mulai menawarkan harga untuk mendapatkan batu itu. Jika di dalam batu itu memang terdapat giok, tentu keuntungan yang di dapat bisa berkali-kali lipat.

"Miranda kamu bilang saja bahwa kamu menginginkan batu ini, kita lihat apakah Rangga akan membelikannya untukmu atau tidak," ujar Naura berbisik kepada Miranda.

"Kalau dia berani berbohong, aku akan memberinya pelajaran," sambung Naura.

"Tenang sedikit Naura, batu ini terlalu mahal," balas Miranda.

Semalam Rangga telah memberikan sebuah kartu bank kepadanya untuk mengatasi masalah perusahannya. Uang tersebut di peroleh Rangga dari hasil keberuntungannya menyembuhkan ayah dari gubernur Zainal. Miranda beranggapan bahwa Rangga sekarang sudah tidak memiliki uang sama sekali.

Kemudian mereka berdua mendapati bahwa Rangga sudah tidak ada di belakang mereka. Mereka berdua mulai mencari-cari di mana Rangga berada.

Sementara Rangga sendiri sedang berada di tempat material sisa batu. Sebelumnya Rangga mengeluarkan kekuatan matanya dan mendapati cahaya hijau berasal dari arah sana.

Sampai di depan tumpukan material batu sisa, Rangga kembali mengeluarkan kekuatan matanya. Seketika Rangga melihat sebuah giok hijau yang cukup besar di dalam salah satu batu.

"Mata ini benar-benar hebat, tidak di sangka di tumpukan batu ini masih terdapat giok," pikir Rangga.

Rangga langsung mengambil sebuah potongan batu dengan tangannya.

"Berapa harganya, aku mau membelinya?" tanya Rangga kepada petugas di sana sambil memegang sebuah batu.

"Ini adalah potongan batu yang sudah di sortir, satu potongnya 500 ribu, biasanya orang membelinya untuk di jadikan mainan," jawab petugas itu sambil tersenyum.

"Pas sekali, uang kes ku hanya ada 500 ribu," pikir Rangga.

Rangga mulai mengeluarkan uang senilai 500 ribu dan memberikannya kepada petugas itu untuk membayar batu yang dia beli.

"Tolong potongkan sedikit ke kanan dan jangan terlalu tengah!" ujar Rangga memberikan instruksi agar giok di dalamnya tidak ikut terpotong.

Miranda dan Naura yang mencari Rangga kemana perginya, akhirnya menemukannya juga.

"Ternyata dia pergi ke areal sisa material," ujar Naura.

Areal sisa material adalah sisa potongan batu yang sudah melalui tahap penyortiran yang ketat. Dapat di simpulkan bahwa potongan batu di sana sama sekali tidak ada giok dan tidak bernilai.

Sehingga Naura langsung beranggapan bahwa Rangga ini sangat memalukan. Walaupun dirinya tidak mampu membelikan sebuah giok untuk Miranda, tapi juga tidak perlu membeli material sisa seperti ini.

"Aku lihat Rangga ini adalah seorang pembohong, menghamburkan uang 500 ribu hanya untuk membeli sampah," ujar Naura mempengaruhi Miranda.

Miranda juga terpengaruh dan terlihat kecewa kepada Rangga. Sebelumnya Miranda mendengar Rangga akan membelikannya sebuah giok, namun sekarang sepertinya dirinya merasa bodoh karena sedikit berharap.

Walaupun Rangga membelikan sebuah giok yang sangat kecil dan paling murah, tapi Miranda lebih menghargainya. Dari pada harus mengadu nasib dengan material batu yang jelas tidak ada giok di dalamnya. Bukankah itu sama saja membuang uang dengan percuma.

Petugas juga mulai memotong batu yang di pilih oleh Rangga dengan hati-hati mengikuti petunjuk dari Rangga. Batu mulai terpotong seketika cahaya hijau mulai muncul dari dalam batu.

"Ini..." petugas itu tampak terkejut.

Cahaya hijau itu begitu menyilaukan matanya. Petugas itu mulai menyadari bahwa di dalam batu ini pasti terdapat benda yang luar biasa.

"Ful hijau," ujar petugas batu seolah tidak percaya dengan apa yang di lihatnya.

Petugas itu terus melanjutkan pemotongan dan alhasil terlihat sebuah giok berwarna hijau dari dalam batu.

"Giok berwarna hijau," ujar petugas dengan bersemangat.

Miranda dan Naura juga terlihat terkejut, Rangga bisa mendapatkan sebuah giok dari material sisa.

Seketika semua orang yang mendengar itu juga langsung menoleh ke arah petugas itu dan melihat sebuah giok berwarna hijau di tangannya.

"Itu adalah giok hijau jenis es," ujar salah seorang di sana.

"Ini adalah giok hijau es dengan kwalitas terbaik," ujar orang yang lain dengan kagum.

"Giok sebagus ini bisa di dapatkan di sisa material?" ujar orang yang lain lagi.

Petugas pemotong batu juga memberikan giok hijau di tangannya kepada Rangga.

Seketika sebagian orang langsung menyerbu sisa material dan berebut untuk membelinya. Sebagian orang lagi langsung mengerumuni Rangga untuk menawar giok miliknya.

"Kakak tampan, giok ini kamu jual saja kepadaku ya, aku akan membayarnya 800 juta, nanti aku akan memberikan hadiah tambahan juga," ujar seorang wanita muda sambil menggoda Rangga.

"Aku akan bayar 2 milyar, berikan saja kepadaku, kamu juga bisa main ke bar milikku, aku akan meminta wanita terbaik di sana untuk menemanimu," ujar seorang pria gendut di sana.

Orang-orang juga mulai berebut untuk mendapatkan giok hijau di tangan Rangga ini. Giok hijau es ini bila sudah di olah menjadi perhiasan akan menghasilkan keuntungan berkali-kali lipat.

"Aku bayar 15 milyar," ujar seorang pria paruh baya yang menggunakan kacamata dan berkumis.

"Siapa orang itu?" tanya seseorang kepada rekannya tentang pria berkumis dan berkacamata ini.

"Apa kamu tidak tahu, dia adalah bos industri giok di kota ini, namanya tuan Jaka," jawab rekannya.

"Lebih baik kita jangan berebut dengannya, atau kita akan mendapatkan masalah," sambungnya.

Dapat di ketahui bahwa Jaka ini bukanlah orang biasa dan memiliki pengaruh di kota ini. Orang-orang juga harus berpikir dua kali jika ingin berurusan dengan Jaka.

"Setidaknya giok ini bernilai 15 milyar," ujar Jaka.

"Bagaimana jika kamu menjualnya kepadaku?" sambung Jaka bertanya kepada Rangga.

Rangga memang pernah mendengar tentang judi batu dan giok. Tapi Rangga tidak menyangka bahwa harga sebuah giok akan semahal ini.

"Aku membeli giok ini untuk Miranda, jika anda menginginkannya bisa tanyakan langsung kepadanya," jawab Rangga.

"Untukku..." Miranda seketika merasa bersalah.

Sebelumnya Miranda telah berpikir yang bukan-bukan terhadap Rangga. giok ini memiliki nilai 15 milyar, jumlah uang yang sangat besar. Tapi Rangga justru memberikannya kepada dirinya.

"Wah, aku juga baru pertama kali melihat giok dengan kualitas seperti ini, bahkan ayahku rela keluar banyak uang untuk membelinya," ujar Naura.

Ternyata Jaka adalah ayah dari Naura, pantas saja Naura mengajak Miranda untuk datang ke tempat ini, ternyata ayahnya adalah pengusaha industri giok.

Miranda merasa malu bila harus menerima pemberian giok dari Rangga ini. Sehingga Miranda memutuskan untuk menjualnya saja dan memberikan uangnya kepada Rangga.

"Giok bagus, harus di berikan kepada orang yang mengerti giok," ujar Miranda.

"Paman Jaka adalah salah satu raja giok di kota ini, suatu kehormatan besar bagiku kalau anda menyukainya," sambung Miranda.

"Haha... Miranda sangat pintar berbicara," balas Jaka.

Kemudian Jaka mengeluarkan sebuah cek dari dalam saku jasnya dan memberikannya kepada Miranda. Giok hijau es yang di belinya juga di berikan kepada bawahannya untuk membawakannya.

1
Budianto Budi
up banyakan thor
Kalbera Art: di tunggu bg
total 1 replies
Adri Pratama
lanjutkan thor
Was pray
dengan kemampuanmu kamu bangun bisnis sendiri rangga, dan uang yg kamu hasilkan buat mengembangkan bisnismu jangan cuma diberikan percuma sama miranda dan ibunya yg tukang belanja dan bapaknya Miranda yg tukang judi, ngapain juga masih bertahan di keluarga mertua yg materialistis, yg cuma menjadikan kamu mesin ATM berjalan......
Ila Ila
sesekali sombong dikit thor
OPPO A12
luar biasa ceritanya
Kalbera Art: terima kasih
total 1 replies
Irwandy 16
jln ceritanya cukup bagus
Kalbera Art: terima kasih jangan lupa ikuti kami biar tidak ketinggalan ceritanya 🙏
total 1 replies
Budianto Budi
otw kaya ini mah
Budianto Budi: oke thor
Kalbera Art: pasti bg
total 2 replies
Was pray
rangga diperalat lagi, dulu diperalat miranda sekarang diperalat naura, ke napa MC gini amat sih thor? suka krn rangga dapat warisan mata hebat, tapi gak sukanya rangga yg lemah pendirian sehingga mudah dimanipulasi orang lain
Was pray: lebih gentle kl rangga bisa membuktikan sama miranda dan kedua orang tuanya bahwa dia bisa berhasil dan sukses walau tanpa miranda dan tdk mudah diperalat lagi 👍👍
Kalbera Art: sabar bg 😁
total 2 replies
Was pray
cintamu pada miranda sebenarnya cinta tulus atau cinta nafsu sih ngga?
Kalbera Art: Dah suami istri bg, dah campur aduk😁
total 1 replies
Adri Pratama
lanjutkan thor, update yg banyak
Kalbera Art: siap bg, di tunggu ya 🙏
total 1 replies
Was pray
rangga rangga kalah kok berkali kali....katanya udah tau triknya tino nyatanya tetap kalah
Desi Oktarizal
Di Lanjut thor
Di gas ken
Mumpung lagi seru
Tetap Semangat
Kalbera Art: siap bag, author berusaha memberikan yang terbaik buat pembaca, jangan lupa untuk ikuti kami 🙏
total 1 replies
Was pray
mc nya kuat fisiknya sih tapi sayang pikiran dan hatinya lemah,,harga dirinya hanya ada di ketiak istrinya yg mempetalat dirinya utk kepentingannya sendiri
Bagaskara Manjer Kawuryan
Kok jadi adrian thor?
Bukannya rangga?
Kalbera Art: makasih bg masukannya 🙏
total 1 replies
Kalbera Art
gass bg
Agus Budi
lanjutkan
Agus Budi
lanjut
Was pray
cinta bisa membuat orang lemah menjadi kuat, orang yg sombong menjadi lemah lembut, tapi cinta juga bisa membuat hilang akal sehat dan menjadi bodoh itulah ranggap
Was pray
orang munafik selalu ada di mana mana, di sogok harta langsung cling berubah dari sosk iblis menjadi sosok malikat, ntar ya berubah ke wujud iblis kl harta udah habis
Agus Budi
lumayan
Kalbera Art: terima kasih
total 1 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!