NovelToon NovelToon
Kakak Tampan Itu Ternyata Ayahku

Kakak Tampan Itu Ternyata Ayahku

Status: tamat
Genre:Tamat / Hamil di luar nikah / Romansa / Bad Boy / Kriminal dan Bidadari / Pelakor jahat / Tukar Pasangan
Popularitas:6.9k
Nilai: 5
Nama Author: kim Ekz

Mohon maaf karya ini sedang dalam tahap revisi 🙏🏻

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon kim Ekz, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Chafter 8

Tak berapa lama setelah mendapat panggilan dari Hyun ki, Sejin datang tampak berlari menghampiri mereka

"Seo yeon ah, kenapa dengan Hyun ki?" Tanya Sejin telihat khawatir

Sejin memang sudah mengenal Seo yeon karna Hyun ki terkadang mengajak Seo yeon jalan jalan ke tempat yang mereka ingin kan

"Ah Sejin Oppa, Hyun ki tidak apa apa, dia hanya tertidur, saya bingung membawanya ke tempat istirahat jadi saya panggil Sejin Oppa" ucap Seo yeon

"Ah seperti itu, yasudah biar saya gendong hyun ki kedalam" ucap Sejin lalu mengambil alih tubuh Hyun ki

Terdengar dengkuran Hyun ki pertanda dia tertidur lelap

"Haisssh anak ini, tidurnya seperti orang mati saja" gerutu Seo yeon

Sejin yang mendengar itu pun hanya tersenyum karna memang tuan mudanya itu sangat suka sekali tidur dimana pun yang dirasa dia nyaman

...

Sejin membaringkan tubuh Hyun ki ditempat tidur khusus istirahat para Dokter dan perawat yang kelelahan

Sejin menyelimuti tubuh Hyun ki lalu dia pun pergi dari ruangan itu, dan Seo yeon kembali bekerja.

Sudah satu jam Hyun ki tertidur, dan tanpa ada seorang pun yang tau, ada seorang pria berbaju hitam dengan masker hitam dan topi hitamnya yang masuk ke ruangan tersebut dengan membawa pisau ditangannya

Pria itu berjalan perlahan mendekati Hyun ki dan menatap Hyun ki yang masih terlelap tidur, perlahan dia mengangkat pisau yang dia genggam sedari tadi, lalu

"Mati kau Park Hyun ki"

Ucap pria itu mau menusuk dada Hyun ki, tapi Hyun ki membuka matanya, dan

"Bughh"

Hyun ki menendang perut pria itu hingga dia jatuh tersungkur kebelakang

"Yak sekkiya, apa yang mau kau lakukan?" Tanya hyun ki marah

Pria itu perlahan bangun dan mengambil pisau yang dia bawa tadi, lalu kembali menyerang Hyun ki

Tapi Hyun ki menghindar dan dan memukul bahu orang tersebut hingga pisau itu jatuh ke lantai

Pria itu mencoba mengambil kembali pisau itu tapi Hyun ki menendang kaki pria itu, hingga dia terjatuh. Hyun ki mendekatinya tapi orang itu cepat cepat kabur berlari keluar dari ruangan itu

"Haiiish shibal sekkiya" teriak Hyun ki frustasi

Hyun ki pun keluar ruangan itu, lalu Hyun ki juga menelepon Sejin karna dia ingin pulang, rasanya hari ini mood nya benar benar hancur

Hyun berjalan kesal ke luar gedung tanpa sengaja dia bertemu dengan Dokter Lee

"Dokter Park, Anda kem..."

"Saya izin pulang" ucap Hyun ki jutek sambil terus berjalan ke luar gedung

Hyun ki cepat cepat berjalan ke mobilnya yang dimana Sejin sudah siap disana dengan membukakan pintu mobil untuk Hyun ki masuk, dan denga cepat Hyun ki pun masuk ke dalam mobilnya itu

Diperjalanan Hyun ki terlihat kesal dan menahan amarahnya. Sejin yang tau Tuan mudanya sedang kesal pun tidak berani menyapa ataupun bertanya pada Hyun ki

...

Hyun ki memasuki rumah nya dengan cepat dan terus berjalan menuju kamarnya

"Haiiish, siapa orang yang hampir membunuh ku tadi. Kenapa? Apa salah ku pada orang itu" ucap Hyun ki kesal

Malam hari nya Hyun ki keluar dari kamar, dia tidak melihat Sejin yang biasanya selalu berjaga di dekat pintu kamarnya, Hyun ki turun ke bawah dan menuju meja makan

"Ahjumma? Kemana Sejin hyung?" Tanya Hyun ki pada pelayan dirumahnya tersebut

"Ah tadi Sejin pergi keluar, ahjumma juga tidak tau dia mau pergi kemana" ucap pelayan tersebut

Hyun ki hanya mengangguk lalu melihat bodyguardnya yang lain untuk mendekatinya

Dalam keluarga nya selalu ada kebiasaan untuk pelayan atau bodyguard untuk mencicipi makanannya terlebih dahulu sebelum dimakan majikannya, kalau dirasa makanan itu aman baru lah majikannya bisa memakannya

Apalagi Haraboji tau kalau ada yang ingin mencelakai cucu kesayangannya tersebut, hingga dia benar benar memperketat penjagaan untuk Hyun ki

Hyun ki kemudian memakan makanannya begitu lahap, tak berapa lama Sejin menghampiri Hyun ki dengan sedikit berjalan tertatih

"Yak, hyung kenapa?" Tanya Hyun ki

"Hyung tadi di serang orang yang tidak Hyung kenal Hyun ki a, dan dia menendang kaki Hyung begitu kuat" ucap Sejin

"Haiiish, pasti orang itu yang tadi siang mencoba menyakiti ku"ucap Hyun ki menahan kesal

"Ma maksud kamu apa Hyun ki a?" Tanya Sejin penasaran

"Tadi siang ada orang yang menyerang ku waktu di rumah sakit Hyung, tapi aku berhasil melawannya dan aku juga menendang kaki nya. Mungkin dia marah dan kembali membalasnya dengan menendang kaki Hyung juga" ucap Hyun ki menjelaskan

"Kenapa kamu tidak bilang sama Hyung kalau kamu di serang Hyun ki a, Hyung kan bisa bantu kamu" ucap Sejin

"Tidak apa Hyung, yang penting aku sudah selamat, tapi sekarang malah Hyung yang terluka" ucap Hyun ki merasa bersalah

"Gwenchana Hyun ki a, itu sudah tugas Hyung melindungi mu. Dan lain kali kalau ada orang menyakiti mu jangan lupa panggil Hyung, arraseo?" Ucap Sejin mengingatkan

"Ah nde, arraseo" ucap hyun ki tersenyum, lalu melanjutkan makannya kembali

...

"Apa? Terus gimana keadaan Hyun ki sekarang?" Tanya Haraboji terlihat begitu cemas sembari terus memegang ponsel yang dia pakai saat ini

"Tuan Hyun ki tidak terluka sedikit pun Tuan, hany saja saya takut orang orang itu akan datang kembali" ucap Sejin yang sedari tadu menelpon Haraboji

"Bagus, perketat penjagaan di rumah. Periksa makanan semua makan yang akan Hyun ki makan jangan sampai ada orang yang mencoba mencelakai cucu ku lagi, dan untuk besok, biarkan Hyun ki diam di rumah saja. Larang dia jika dia akan pergi ke luar rumah" perintah Haraboji pada Sejin

"Baik, Tuan" ucap Sejin

"Yasudah" ucap Haraboji lalu menutup telepon nya.

"Kenapa dengan Hyun ki?" Tanya Halmoni yang mendengarkan Haraboji berbicara dengan Sejin di telpon sedari tadi

"Ah gwenchana, hanya ada orang yang hampir mencelakai Hyun ki tapi Sejin bisa mengatasinya, jadi kamu tenang saja" ucap Haraboji tersenyum pada Halmoni

"Yeobo, aku mau pulang saja. Aku khawatir pada Hyun ki" ucap Halmoni menunduk sedih

"Gwenchana, Sejin selalu sigap menjaga Hyun ki, lagi pula dari pertama kita membawa Hyun ki ke korea, Sejin sudah sangat menyayangi Hyun ki layaknya adiknya sendiri, dan Hyun ki juga terlihat nyaman bersama Sejin" ucap Haraboji mencoba menenangkan istrinya itu

"Tapi tetap saja aku khawatir dengan cucu ku Yeobo, bagaimana kalau dia ketakutan? Bagaimana kalau dia sakit? Aku tidak mau itu terjadi pada cucu ku Yeobo, aku tidak mau" ucap Halmoni mulai menangis

"Ssttt tenanglah, seminggu lagi kita pulang. Lagi pula Hyun ki sekarang mulai pandai bela diri, karna aku tau dia selalu mengikuti pelatihan taekwondo setiap minggu nya" ucap Haraboji tersenyum mengingat kebohongan cucu kesayangannya itu.

1
Stay Stronger
mari kita simak bersama ceritanya
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!