NovelToon NovelToon
KAPAN NIKAH?

KAPAN NIKAH?

Status: sedang berlangsung
Genre:CEO / Pernikahan Kilat / Cinta pada Pandangan Pertama
Popularitas:4k
Nilai: 5
Nama Author: Rena Dwi Putri

jadi, kapan nikah?
adalah pertanyaan yang sangat dihindari bahkan sangat dibenci oleh wanita-wanita mandiri pekerja keras diseluruh dunia. begitu juga yang dialami oleh gadis cantik dan ramah ini, namanya Renaya Dwika Marcella, biasa disapa Ayya. gadis desa yang hidup ditengah keluarga yang jauh dari kata sederhana itu terus digesak oleh orang terdekatnya bahkan ibu-ibu tetangga yang sering melontarkan kata-kata yang kurang mengenakkan.

Reydiandra Ilham Baskara, pria tampan berusia 29 tahun adalah presdir di sebuah perusahaan ternama No.1 di ibu kota. mempunyai wajah yang tampan, banyak digilai oleh setiap wanita, namun siapa sangka pria itu belum juga memiliki kekasih saat ini sehingga membuat sang ibu terus menerus menjodohkannya dengan anak-anak sahabatnya.

Sama-sama dibuntuti dengan pertanyaan "kapan nikah", akankah Ayya dan Rey akhirnya menyerah dengan pilihan orang tua mereka? atau malah mereka bertemu dan berjodoh?

yuk simak ceritanya...

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Rena Dwi Putri, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

bab 7. Pertemuan pertama

Setelah mengakhiri telepon dengan sahabatnya, Ayya membalikkan badannya dan dan langsung melangkahkan kakinya menuju ruangan tante Risa karena Ayya akan berpamitan akan pulang karena sahabatnya akan menjemputnya dan sedang dalam perjalanan menuju ke rumah sakit itu.

Sesampai di depan ruangan, saat akan memegang handel pintu tiba-tiba....

Dilihatnya dari balik kaca pintu ruangan itu terlihat seorang pria bertubuh tinggi tegap berpakaian rapi dan sangat tampan dilihat dari belakang, yang Ayya yakini itu pasti anak dari tante Risa yang ditelepon tadi.

"Siapa itu? Oh apa mungkin anaknya tante Risa ya...syukurlah...lebih baik aku pergi saja sepertinya tante Risa sudah jauh lebih baik" batin Ayya lalu pergi menuju keparkiran menunggu sahabatnya Cellina.

"Ayya....yuk pulang" teriak Cellina sambil melambaikan tangannya.

Ayya tersenyum menghampiri sahabatnya yang baru sampai, lalu Cellina menyalakan motor metic nya dan mereka langsung pulang ke menuju ke tempat kos Cellina.

🌼🌼🌼

Sesampai diruangan rumah sakit itu, Rey terkejut melihat wanita yang sangat disayanginya itu sedang terbaring lemah dengan perban dikepalanya. Rey langsung menghampirinya dan langsung memeluk khawatir wanita itu.

"Mah....mama nggak kenapa-napa kan? Mana yang sakit ma?" Ucap Rey terlihat sangat mengkhawatirkan keadaan mamanya itu.

"Mama nggak apa-apa kok, cuma luka dikit aja...nih" jawab mama Risa tersenyum lalu mengarahkan telunjuknya pada perban dikepalanya.

"Nggak apa-apa gimana, ini sampai diperban begini....memangnya apa yang terjadi ma? Kenapa mama bisa keluar sendirian?" Tanya Rey.

"Tadi mama mau ke toko kue milik teman mama yang di dekat taman itu diantar mang udin terus......" akhirnya mama Risa menceritakan semua kejadiannya kepada Rey.

[Flasback]

Sekitar pukul sebelas siang tadi, mama Risa ingin mengunjungi toko kue milik temannya yang berada di dekat taman diantar mang Udin supir pribadi keluarga Baskara, sesampainya di seberang jalan mang udin mendapat telepon dari istrinya bahwa anaknya sedang sakit dan mama Risa mendengarnya lalu menyuruh mang udin segera pulang untuk mengantarkan anak mereka ke rumah sakit.

"Ya sudah mang udin pulang aja bawa anaknya berobat ya, biar saya turun disini"

"Tapi nya...apa nyonya nggak apa-apa nyeberang kesana sendirian?" Ucap mang udin

"Udah nggak apa-apa...mang udin pulang aja, nanti pulangnya biar saya suruh Rey yang jemput" ucap mama Risa lalu keluar dari dalam mobil.

"Makasih nya...nyonya hati-hati nyeberang jalannya" ucap mang udin mengkhawatirkan majikannya itu.

Saat hendak menyeberang jalan, mamang tampak jalanan begitu sepi tatapi mama Risa tidak melihat bahwa ada pengendara motor yang melaju dengan kecepatan diatas rata-rata lalu menabrak mama Risa hingga tergeletak dijalanan lalu pengendara motor itu merasa takut dan langsung memacu kencang motornya meninggalkan mama Risa yang sudah berlumuran darah dikepalanya. Beruntung ada seorang gadis cantik yang berada tidak jauh dari tempat kejadian langsung berlari ke arah kecelakaan itu. Ya gadis cantik itu adalah Ayya.

[Flasback off)

"Beruntung tadi gadis cantik itu langsung bawa mama ke rumah sakit" ucap mama Risa

"Lalu kemana gadis itu ma?" ucap Rey matanya menelusuri ruang itu.

"Tadi dia keluar sebentar katanya mau angkat telepon, mana ya kok belum kembali juga" jawab mama Risa melihat kearah pintu.

"Mungkin sudah pergi ma, yuk kita pulang juga...kata dokter tidak ada yang serius dengan luka mama" ucap Rey

"tt tapi Rey....mama belum berterimakasih pada gadis baik itu" ucap mama Risa merasa bersalah.

"Nanti Rey suruh Dika buat cari informasi tentang gadis itu, yuk kita pulang mama butuh istirahat". Kemudian Rey membawa mama Risa segera pulang ke rumah mereka.

🌼🌼🌼

Sesampainya di rumah pada sore hari, sambil memakan cemilan yang dibelikan Cellina tadi sepulang dari kampus, Cellina bertanya pada Ayya.

"Gimana tadi sudah dapat lowongan belum?" Tanya Cellina

"Belum....sudah aku datangi semua tempat tetap aja gak ada lowongan" jawab Ayya terlihat sedih.

"Emang kamu cari dimana aja tadi?" Tanya Cellina lagi

"Di restoran...di caffe...di toko-toko udah ku tanyain semua" jawab Ayya dengan wajah polosnya.

"Kenapa harus ke tempat-tempat seperti itu? Kamu sarjana loh Ayya....kenapa nggak coba melamar di perkantoran di perusahaan gitu...." tanya Cellina

"Di perusahaan besar pasti akan lebih susah Lin...mana ada yang mau nerima gadis desa kayak aku gini, pasti mereka mencari yang lebih pintar, lebih cantik" jawab Ayya

"Heiii...emang kamu gak cantik? Emang kamu gak pintar hah? Kamu itu cantik, kamu itu pintar jadi gak usah ngerendahin diri terus" ucap Cellina geram dengan sahabatnya itu selalu saja merendahkan dirinya sendiri.

"Huuff...ya udah jadi gini....tadi aku dapat informasi dari teman ku di kampus, katanya Baskara Group sedang membuka lowongan untuk bagian marketing, pas banget tuh kamu coba aja siapa tau diterima" ucap Cellina antusias.

"Baskara Group? Aku belum pernah dengar" ucap Ayya

"Hahh...beneran kamu gak tau Baskara Group?" Ayya pun mengangguk

"Perusahaan terbesar nomor satu di negara ini kamu gak tau? Waahh luar biasa sahabatku ini" ucap Cellina tidak habis pikir dengan sahabatnya itu.

"Perusahaan sebesar itu pasti banyak yang mau kerja disana" lirih Ayya

"Optimis aja dulu...mana tau ada rezeki kamu disana" ucap Cellina menenangkan Ayya.

"Iya deh, besok akan ku coba" ucap Ayya

"Nahh gitu dong....besok sebelum ke kampus aku antar kamu kesana okee"

"Okee...." jawab Ayya

Pagi harinya tepat pukul sembilan sebelum ke kampus Cellina mengantarkan Ayya menuju Baskara Group untuk melamar pekerjaan langsung ke perusahaan terbesar nomor satu itu.

"Naah udah sampai...kamu langsung masuk aja ya, maaf lagi-lagi gak bisa nemenin...semoga berhasil yah" lirih Cellina sendu.

" iyaa gak apa-apa....makasih yaa kamu hati-hati dijalan...daa..." ucap Ayya tersenyum melambaikan tangannya lalu Cellina pergi mengendarai motor metic nya menuju ke kampus.

"Huuuff...bismillah bantu hamba ya Allah" ucap Ayya menarik nafas lalu membuangnya, kemudian masuk kedalam gedung megah dihadapannya itu. Ayya pun langsung menuju ke meja resepsionis.

"Waaahh...indah sekali kantor ini besar lagi" batin Ayya tabjuk melihat keidahan perusahaan nomor satu itu.

"Permisi mbak...apa benar disini sedang membuka lowongan perkejaan untuk bagian marketing?" Tanya Ayya dengan suara lembutnya.

"Benar mbak...apa mbak ingin melamar?" Tanya resepsionis itu dengan ramah.

"Iya mbak saya ingin melamar, ini surat lamaran saya dan berkas-berkas yang diperlukan sudah saya lengkapi semuanya" ucap Ayya lalu menyerahkan berkas yang sedari tadi di pegangnya.

"Baik mbak, silahkan langsung saja ke bagian HRD di lantai tiga" ucap resepsionis itu mengarahkan Ayya agar menuju ke lantai tiga.

"Oh iya..terimakasih mbak" ucap Ayya mengangguk tersenyum langsung ke bagian HRD yang dimaksudkan resepsionis tadi.

Sesampai dilantai tiga, matanya menatap sekeliling sudut ruangan mencari dimana letak ruangan HRD yang dimaksud resepsionis tadi, sehingga tidak di sadari Ayya menabrak dada bidang seorang pria dan membuat Ayya hampir saja jatuh ke lantai beruntung pria itu dengan sigap langsung menangkap tubuh Ayya hingga tatapan mereka saling beradu pandang. Ya dialah Rey presdir tampan dan dingin bak kanebo kering itu Saling terdiam dengan perasaan masing-masing sampai akhirnya Ayya tersadar ia masih berada di dekapan pria tampan itu.

"Ehemm...."

"Ma..maaf tuan saya tidak sengaja" ucap Ayya memohon menatap pria itu.

Rey yang ditatap seperti itu membuat jantungnya berdegup kencang, lalu dengan wajah datarnya ia pergi begitu saja tanpa berkata apapun

"Ada apa dengan jantungku? Kenapa berdegup kecang seperti ini?"batin Rey

"Haahh sombong banget tu orang, kan aku sudah minta maaf" lirih Ayya kesal menatap punggung pria yang ia tabrak itu

"Lebih baik aku keruangan HRD sekarang.

Setelah berkeliling mencari, akhirnya Ayya sampai didepan ruangan HRD saat ini. Terlihat ada beberapa orang yang mungkin sedang menunggu giliran untuk di interview.

Ayya duduk di kursi kosong disebelah wanita cantik itu dan mengajaknya berbicara.

"Haii boleh duduk disini?" Tanya Ayya ramah pada wanita itu.

"Haii...Silahkan" jawab wanita itu mengangguk tersenyum.

"Yang duduk disini lagi menunggu di interview semua ya?" Tanya Ayya lagi

"Iya lagi nunggu giliran, boleh kenalan?" Tanya gadis itu lalu mengulurkan tangannya kepada Ayya

Ayya pun tersenyum lalu menjabat tangan gadis itu "namaku Renayya panggil saja Ayya" jawab Ayya tersenyum lembut

"Aku Amel" jawab gadis itu tersenyum manis

"Mm Ayya kamu tau gak, aku denger-denger katanya mereka cuma butuh dua orang lo buat nempatin posisi staff marketing" bisik Amel

"Benarkah? Semoga saja kita berdua terpilih ya" ucap Ayya dan semenjak itu Ayya dan Amel semakin dekat.

~BERSAMBUNG~

1
cahya.rien
senangnya.. /Drool/
Oppo Jst
eheemm pengantin baru....
LISA
Bagus bgt ceritanya Kak..kita tunggu kelanjutannya y Kak..o ya happy wedding utk Aya & Rey..bahagia selalu & langgeng ya..
LISA
Benar² pertolongan Tuhan itu nyata..di saat² kita membutuhkan Tuhan buka jalan seperti yg dialami Aya saat ini..siapa yg tahu jodohnya adalah bosnya sendiri
LISA
Luar biasa
LISA
Wah Rey gercep nih..langsung bilang Aya adalah calon istrinya
LISA
Ceritanya bagus Kak..menarik bgt nih..
LISA
Pak Presdir falling in love nih 😊😊
LISA
Wah kebetulan bgt nih Mamanya Rey pasti suka bgt sama Aya..calon mantu nih 😊
LISA
Ceritanya menarik nih 😊👍
LISA
Aq mampir juga nih Kak
LISA: Sama² Kak..semangat y Kak
Renalee: terimakasih ka🥰
total 2 replies
aprlsya_
lanjuttt nii🔥🔥
Renalee: segara meluncur malam ini dik🤗
total 1 replies
aprlsya_
bab 1 nya lh siiluk inii😭
tetap menyala niii🔥🔥
Renalee: makasih adiik😍tungguin bab berikutnya yaa...
total 1 replies
Oppo Jst
lanjut lagi thorrr.....kami siap kawal sampai akad xixixi
Nur Jannah
so sweet bnget pak rey
Nur Jannah
aku kalo jadi ayya meleleh banget sii wkwkwk
Nur Jannah
suka banget pak rey sama aya huhu....
Nur Jannah
asli pak rey suka beneran sama ayya
Nur Jannah
apaan si dela mana bisa begitu
Nur Jannah
Cellina pasti baik banget
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!