Maafkan Aku Mencintainya

Pagi itu Rangga berinisiatif menjemput Nayra di kontrakannya. Wajahnya nampak berseri seri .Paras rupawan dan tubuh tegap membuatnya sangat diidolakan para gadis dan janda .

Saat mobil yang dikendarai Rangga berhenti tepat di depan gerbang rumah sederhana yang menjadi kontrakan khusus wanita itu , nampak seorang gadis cantik dengan anggun berjalan menghampirinya.

Setelah diterima bekerja di perusahaan besar milik Rangga, Nayra memutuskan untuk kontrak dan meninggalkan ayahnya sendirian di rumahnya yang sederhana.

" Selamat pagi Nay " Sapa Rangga dengan senyum lembutnya.

Nayra pun nampak tersipu dan tersenyum tipis " Selamat pagi juga pak ".

"Nay bareng ke kantor ya , tadi kebetulan aku lewat daerah sini jadi sekalian aku mampir ke tempatmu " Ucap Rangga beralasan.

Nayra nampak sedikit bingung dan canggung dengan bosnya yang sedikit berani padanya.

" Baiklah pak " Jawab Nayra.

Dan mereka pun melaju menuju kantornya .

Tiba tiba Rangga menghentikan laju mobilnya di jalan yang sepi .

Nayra menatap Rangga penuh tanda tanya

'' Pak Rangga, kenapa kita berhenti di sini ?".

Rangga tersenyum dan menggenggam tangan Nayra " Nay , aku mau jujur padamu ".

" Apa pak Rangga katakan saja " Jawab Nayra.

Rangga menarik nafas panjang dan menghembuskannya perlahan " Aku mencintaimu Nay ".

Jleg

Nayra tersentak dengan pengakuan cinta dari atasannya itu " hahh pak Rangga jangan bercanda ". Nayra menarik tangannya dari genggaman bosnya.

" Apa aku terlihat seperti orang bercanda Nayra " Ucap Rangga memelas seraya mengusap lembut kepala Nayra.

Nayra tertunduk dan tidak tahu harus menjawab apa karena tidak pernah terbesit sedikit pun di pikirannya untuk menjadi pacar atasannya itu.

Rangga bisa melihat raut kebingungan di wajah cantik pujaan hatinya itu " Nay ".

Rangga mengangkat dagu Nayra dan mendekatkan wajahnya untuk bisa mencium bibir merah gadis itu.

Tapi Nayra menghindar dan mendorong tubuhnya ke belakang " Pak , saya , saya ".

Rangga terdiam dan mengusap kasar wajahnya " Maafkan aku Nay, baiklah aku bisa memberimu waktu , aku tidak memaksamu Nay, kamu tidak harus menjawabnya sekarang tapi aku butuh kepastianmu Nay ".

Dan di saat itu Raka melintas di jalan yang sama ,tanpa mereka tahu Raka melihat adegan mesra ketika Rangga hendak mencium Nayra.

Raka terdiam sesaat dan merasakan ada rasa sakit dan hancur di hatinya.

Raka terus menatap pemandangan itu hingga tanpa dia sadari air matanya menetes di sudut netranya " Apa ini , kenapa hatiku hancur melihat Nayra jalan sama kakakku ".

Raka tidak bisa berkata apa-apa selain merasakan hatinya yang perih seperti disayat sayat seribu pedang .

Raka pun menghentikan mobilnya dan tetap memandang ke arah Rangga dan Nayra yang berada di dalam mobil .

" Apa kamu memang sudah melupakan aku Nayra , kebersamaan kita selama ini hanyalah kau anggap sebagai persahabatan dan mungkin aku saja yang terlalu menganggap mu berlebihan" Batin Raka sambil tertunduk menahan kesedihan dan gejolak di dalam dirinya.

Kemudian Raka pun kembali melajukan mobilnya dan lagi lagi masalah menghampirinya, bawahannya mengabarkan kalau sahamnya benar benar anjlok dan kali ini perusahaan akan benar benar bangkrut.

Raka frustasi dan tidak tahu lagi harus berbuat apa " Hahhh sial , kenapa semua menjadi seperti ini ".

Sementara itu di sebuah apartemen mewah dua orang berbeda kelamin sedang berpacu dalam kenikmatan. Mereka tidak perduli akan dosa yang akan mereka terima nanti .

" Mas , ayo mas terus mas, ach ach ach " Racau wanita cantik yang masih terlihat awet muda di bawah Kungkungan pria dewasa yang juga terlihat masih mempesona tersebut.

Setelah mereka sama sama mencapai puncak kenikmatan, mereka pun merebahkan tubuh mereka di atas ranjang king size yang menjadi saksi bisu hubungan terlarang di antara mereka.

" Anna , terimakasih sudah mau menjadi kekasihku dan mengobati kesepianku " Ucap Rama dengan nafas tersengal sengal.

Anna menoleh menatap Rama " Iya mas , tapi jujur aku butuh kepastianmu mas , istrimu sudah seribu hari meninggal kapan kamu akan menikahiku agar hubungan kita ini menjadi halal mas ".

Rama menarik nafas dalam-dalam " Kita tunggu restu dari putraku , dia masih belum melupakan mamanya ".

"Maksud kamu Raka , dia itu keras kepala mas , dia tidak akan pernah merestui kita " Ucap Anna sedikit frustasi.

Rama berusaha menenangkan kekasih hatinya itu dan memeluknya dengan lembut

" Aku lelah mas , aku capek , bahkan aku rela meninggalkan anak dan suamiku hanya demi kamu demi kita mas".

"Maafkan aku Anna , kamu tenang saja aku tetap mencintaimu dan aku pastikan kamu tidak pernah kekurangan apapun " Jawab Rama dengan entengnya.

Anna mengedarkan pelukan Rama dan beranjak ke kamar mandi , di sana Anna menyalakan shower dan duduk dengan bersandar di dinding sambil menangis sesenggukan. Tapi walau bagaimanapun juga penyesalan tidak akan bisa memutar balikkan waktu , apa yang sudah dilakukan di masa lalu mau tidak mau harus bisa menerima apapun konsekuensinya.

" Hiks hiks hiks, maafkan mama nak , kamu pasti sekarang sudah besar dan cantik seperti mama tapi hatimu pasti baik seperti ayahmu tidak seperti mama, maafkan mama tidak bisa berada di sisimu " Rintih Anna di bawah guyuran air shower.

Sedangkan Rama hanya terdiam di atas ranjang " Apa aku akan terus seperti ini , Ya tuhan sudah lama aku menjalin hubungan terlarang dengan Anna tapi tetap saja seperti tidak ada jalan untuk menikahinya bahkan setelah kematian istriku ".

###

Kembali pada Raka yang sangat frustasi dengan keadaannya.

Dan di dalam kondisi seperti ini pikirannya tertuju pada Adelia yang pasti bisa memberikan kepuasan sesaat .

Setelah menghubunginya, tidak butuh waktu lama Adelia pun tiba dengan pakaian seksi dan penampilan yang menggoda .

" Hai Raka, tidak kusangka kamu membutuhkan aku lagi " Ucap Adelia dengan senyum miringnya.

" Jangan banyak bicara masuk saja ke mobil " Gertak Raka .

Dan mereka pun masuk ke dalam mobil .

Tapi yang tidak diketahui oleh Raka dan Adelia pada saat itu Mobil yang dikendarai Rangga dan Nayra kembali berputar balik dan melintas di sampingnya.

Nayra menatap tajam ke arah Adelia dan Raka yang sama sama masuk mobil .

Hati Nayra berdetak sangat cepat dan seperti ada kesedihan yang tidak bisa diungkapkan apalagi yang dia dengar kalau Adelia adalah wanita penghibur pasti Raka menginginkan kehangatan darinya .

"Ya Allah, kenapa hatiku sangat sakit melihat Raka bersama dengan Adelia, apa yang akan mereka lakukan" Batin Nayra.

Seketika raut muka Nayra berubah dan seperti menyimpan awan tebal yang siap untuk turun hujan . Rangga yang sesekali melihat pujaan hatinya itupun sedikit heran dan memberanikan diri untuk bertanya

" Nayra , ada apa kok kamu seperti sedang sedih " Tanya Rangga yang membuat dinding pertahanan Nayra seketika runtuh begitu saja.

Air matanya mengalir deras begitu saja

" Raka , kamu pergi begitu saja dariku dan tidak pernah lagi menghubungiku, tahukah kamu aku sangat merindukanmu " Batin Nayra yang terus saja menjerit meminta jawaban dari Raka yang berada di seberang sana.

Melihat Nayra yang tiba tiba menangis Rangga tidak berani bertanya lagi dan terus melajukan mobilnya menuju perusahaan melalui jalan pintas.