NovelToon NovelToon
MY SWEET HACKER

MY SWEET HACKER

Status: sedang berlangsung
Genre:CEO / Percintaan Konglomerat / Diam-Diam Cinta / Identitas Tersembunyi
Popularitas:18.2k
Nilai: 5
Nama Author: Jane Alicia

Seseorang tidak akan bisa lari selamanya pasti dia akan berhenti karena kelelahan

Elise yang bersembunyi sekian lama akhirnya tertangkap lagi

"Aku menemukan mu" _Ethan.





Mau tahu kisah serunya?

AYO MULAI BACA!

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Jane Alicia, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

8.FLASH BACK

"Bagaimana dia bisa sampai kesana dengan cepat?"  Ethan melihat lokasi Elise yang sudah berada di kota yang lain

Pelacak yang di tanamkan Pak An adalah produksi limited edition di perusahaan mereka, jadi sejauh apapun akan tetap bisa terlihat oleh Ethan

Melihat Elise yang tidak pernah menetap lama membuat Ethan mengingat masalalunya saat Elise menyelamatkan hidupnya

--------------------

ETHAN XANTHEUS, Pria muda berusia 28 Tahun dengan rambut berwarna keemasannya membuat semua orang mengenalnya dengan mudah di tengah keramaian.

Di usir dari rumah saat berusia 12 tahun tidak membuatnya putus asa, sehingga dia bisa memiliki brand miliknya sendiri di usianya yang ke 23 tahun dan memiliki banyak cabang pabrik dan perusahaan.

Ethan yang berasal dari keluarga yang cukup berpengaruh, di usir oleh Ayah kandungnya sendiri. Setelah kematian Ibu dan adik laki-lakinya yang baru berusia 5 tahun, Ethan di abaikan oleh Ayahnya dan tidak pernah lagi berbicara padanya

Sehari setelah penguburan Ayahnya LEON XANTHEUS membawa wanita muda dengan 2 anak yang lebih muda darinya.

Meski usianya hanya 10 tahun saat itu Ethan bisa langsung mengerti apa yang sebenarnya terjadi dalam rumahnya dan pada Ibu nya yang harus meninggal dengan begitu tragis, 2 tahun tinggal di dalam rumah itu membuat Ethan merasa seperti neraka

Dia tidak pernah mendapatkan perlakukan yang baik dari ayahnya ataupun Ibu barunya itu, Pak An yang merupakan pelayan Ibunya Ethan dengan setia selalu ada di saat Ethan di tindas. Dan di usianya tepat 12 tahun, seharusnya dia menerima warisan dari Ibunya karena umurnya sudah mencukupi, tapi ayah baru dan saudara tirinya itu membuat cerita palsu sehingga dia di usir dari rumah

Dia dituduh meracuni adik tirinya yang perempuan dan itu membuat Ayahnya marah besar padanya, Ayahnya lebih menyangi anak tirinya dari pada anak kandungnya sendiri, meski Leon tahu jika ayah kandung anak tirinya itu adalah pejudi tapi dia tidak memperdikannya

Pak An yang menyaksikan itu semua merasa muak, dia dengan cepat mengangkat Ethan yang terluka dan membawanya pergi dari sana, dia tidak pergi dengan tangan kosong. Sebagai pelayan setia Pak An membawa dokumen-dokumen dan surat harta warisan milik nyonyanya pergi dengannya

Leon Xantheus tidak berkata apapun saat melihat Pak An menggendongnya pergi keluar dari pekarangan rumah, tidak tahu apa yang dirasakannya yang pastinya dia melihat mereka pergi sampai tidak terlihat lagi bayangannya

"Tuan bertahanlah, sebentar lagi kita akan sampai di rumah sakit"  Pak An menggendong Ethan menuju rumah sakit untuk mengobati lukanya

Mereka tidak bisa mendapatkan kendaraan karena Leon tidak mengijinkannya dan itu membuat Pak An menggendong Ethan kecil di punggungnya

"Pak An aku merindukan Ibu.."  Ethan menangis tanpa suara di punggung Pak An

"Tuan muda kita akan pergi kemakam nyonya setelah luka anda di obati, anda harus tetap sadar Tuan muda"

Ethan dia tidak menjawab tapi suara tangisannya tidak bisa di sembunyikan, Pak An bisa merasakan sakit yang dirasakan Ethan jadi  dia berjalan dengan cepat untuk mengobati Tuan mudanya itu

"Ayo naik!"  Gadis kecil berteriak dari dalam taksi

Pak An hanya berdiri di tempatnya dan melihat kesekitar untuk memeriksa apa anak kecil itu bicara dengannya atau tidak, Pak An mengenali anak kecil itu melalui kalung Giok yang di pakainya

"Pak An apa yang kau tunggu, ayo cepat naik! Kalau hanya berjalan kalian ga akan sampai"  Elise membuka pintu dan mendorong Pak An untuk masuk kedalam

"Terimakasih Nona, tapi kenapa anda bisa ada disini?" Pak An melihat Elise dengan binggung

"Kita bicarakan itu nanti, kita bawa Ethan dulu" Elise melihat kondidi Ethan dengan panik

Elise berbicara pada supir taksi itu untuk mengantarkannya ke alamat yang di sebutkan, mendengar bukan kerumah sakit membuat Pak An binggung dan bertanya padanya

"Apa anda yakin dengan alamat lokasinya Nona? itu bukan alamat rumah sakit"

"Astaga Pak An, kurasa kau semakin tua. Untuk apa jauh-jauh datang kerumah sakit kalau pada akhirnya kalian di tolak?. Nenek lampir itu tidak akan membiarkan Ethan di rawat dirumah sakit jadi lebih baik membawanya ke tempatku"

Elise mengomel dan berbicara dengan santai, dia terlihat tidak memiliki beban sekalipun saat berbicara pada An yang memangku Ethan

ZEPHYRA ELISE RANDER, adalah anak perempuan satu satunya dari keluar RANDER yaitu pengusaha asia yang terkenal dimana-mana. Elise sering berkunjung kekediaman XANTHEUS bersama dengan ibunya saat Ibunya Ethan masih hidup, Ibu ke dua anak itu cukup dekat satu sama lain, sehingga Elise juga cukup mengenal Pak An dan Ethan

Tiba di kediaman RANDER, Elise langsung saja heboh sehingga membuat semua orang keluar dan melihat apa yang terjadi

"Nak apa yang terjadi?"  Tuan Rander menggendong Elise dan melihatnya dengan binggung

"Ayah cepat panggil tabib Ming, Ethan perlu di obati, dia dipukuli Nenek dan Kakek sihir"  Elise memasang wajah seriusnya dan menunjuk ke arah Pak An yang berjalan masuk menggendong Ethan

"Astaga.. Cepat panggilak Tabib Ming dan sediakan kamar untuknya"  Tuan Rander meminta pelayannya untuk melakukan perintahnya

Nyonya Rander yang mendengar keributan itu juga ikut datang dari taman bunga miliknya

"Ada apa sayang? kenapa aku emndengar keributan disini?"

"Ma lihat itu!" Elise menunjuk Ke arah Pak An yang membawa Ethan mnegikuti pelayan yang mengantar mereka ke kamar tamu

"Apa itu Ethan dari keluarga Xantheus?" Nyonya Rander bertanya dengan serius

"Iya, tadi aku pergi untuk menculiknya tapi waktu aku ingin turun dari taksi, aku melihat dia di pukuli lalu di usir, jadi Pak An membawanya pergi dari rumah hantu itu"  Nyonya dan Tuan Rander mendengarkan cerita putri mereka dengan serius, meski belum berbicara sempurna tapi mereka bisa mengerti

"Menculiknya?"  Nyonya Rander melihat Elise dengan tajam

Elise yang melihat tatapan Mamanya dengan cepat bersembunyi di pelukan Ayahnya itu

"Ayo kita lihat ke adaannya"  Tuan Rander berjalan menggendong Elise untuk melihat Ethan yang di periksa, Nyonya Rander juga ikut

Tabib Ming yang memeriksa Ethan merasa kasihan melihatnya, tubuh kecil dan kulit lembut itu harus memiliki banyak luka yang berbekas dan luka yang tidak di obati dengan benar. Pak An masih setia berdiri mendampingi Ethan disana

"Tabib Ming apa dia sudah mati?"  Elise turun dari gendongan Ayahnya dan  bertanya dengan polos saat melihat Sean tidak bergerak

"Hahaha Nona Elise, dia tidak mati tapi dia pingsan, untunglah kau mencurinya tepat waktu"

"Ssstt! jangan keras-keras Mama tidak membiarkanku makan nanti"  Elise menutup mulut tabib Ming dengan cepat menggunakan kedua telapak tangannya yang kecil

"Tidak ada bakpau untukmu hari ini Nona Rander!" Mama Elise berbicara dengan tegas

Elise langsung datang pada Ayahnya dan memeluk kakinya dia berbicara dengan suara yang sedih

"Ayah... bagaimana aku bisa tumbuh kuat kalau tidak makan Bakpau daging...?"   Elise memulai dramanya

"Maaf sayang, Ayah tidak bisa membantumu kali ini"  Tuan Rander mengusap kepala putrinya itu dengan lembut

Alice membeku seketika di tempatnya, dramanya tidak berhasil lagi. Tingkahnya itu mengundang tawa geli dari pelayan dan semua orang yang ada di ruangan itu

"Pak An bisa kita bicara sebentar?"  Tuan Rander mengajak Pak An untuk pergi keruangannya, Nyonya Rander juga ikut dengan mereka

"Tabib Ming...bagaimana ini? aku tidak bisa makan Bakapau daging, aku tidak akan menyalahkan mu karena itu"  Elise naik ketempat tidur Ethan dan duduk menghadap Tabib Ming yang sedang membalut lukanya Sean

"Nona jangan bicara kau tidak bisa memakannya jika kau mencurinya dari dapur nanti"

"Aku tidak mencurinya aku hanya mencobanya saja, bagaimana kalau rasanya tidak pas? atau bagai mana ada yang mau meracuni kami, kan aku harus mejaga keluarga ku selama Kaka Zhou belum kembali"  Alice berdiri dan memegang pinggangnya dengan percaya diri

"Baiklah Kau memang sangat bijak Nona" Tabib Ming melihat Elise dengan pasrah

"Tabib Ming apa kau bisa memberiku benang ini?" Alice mengangkat gulungan benang dari kotak peralatan milik Tabib Ming

"Itu bukan mainan Nona, itu benang untuk menjahit luka di tubuh, Jadi aku tidak bisa memberikannya padamu"

"Hmmmm tidak apa-apa aku akan mencari benang yang lain untuk membuat gelang" Elise turun dari tempat tidur dan pergi dari kamar itu dengan cepat

1
Glastor Roy
update dong torrr
ruhe
gue sreg ama cerita novel lo min, semangat karya baru ❤👍💪
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!