NovelToon NovelToon
Istri Pilihan Anak (Cinta Lama Belum Kelar)

Istri Pilihan Anak (Cinta Lama Belum Kelar)

Status: sedang berlangsung
Genre:Cintapertama / Cinta setelah menikah / Ibu Pengganti / Dijodohkan Orang Tua
Popularitas:12.3k
Nilai: 5
Nama Author: Cinta damayanti

Impian Khanza sebagai guru Taman Kanak-kanak akhirnya terwujud. Diperjalanan karier nya sebagai guru TK, Khanza dipertemukan dengan Maura, muridnya yang selalu murung. Hal tersebut dikarenakan kurang nya kasih sayang dari seorang ibu sejak kecil serta ayah yang selalu sibuk dengan pekerjaan nya. Karena kehadiran Khanza, Maura semakin dekat dan selalu bergantung padanya. Hingga akhirnya Khanza merelakan masa depannya dan menikah dengan ayah Maura tanpa tahu pengkhianatan suaminya. Ditengah kesakitannya hadir seseorang dari masa lalu Khanza yang merupakan cinta pertamanya. Siapakah yang akan Khanza pilih, suaminya yang mulai mencintai nya atau masa lalu yang masih bertahta di hatinya?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Cinta damayanti, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab. 8

"Dasar suami tidak pengertian, pelit!"

"Apa?" Sambar Ny. Prita karena Darren akan menjawab umpatan nya.

Darren mengatupkan rahangnya. Tidak berani lagi menanggapi omongan mommy nya. Dia lebih baik memulai menyantap hidangan di depannya.

"Aww...!"

"Kenapa, Sayang?" panik Khanza.

Sementara itu Darren menghentikan suapan sejenak dan melihat ke putrinya.

"Panas, Bunda."

"Sini, Bunda yang suwirin daging ayam nya." Khanza dengan telaten menyuwir daging ayam nya walaupun daging ayam tersebut masih panas.

"Makanya kalo mau makan biasakan di tiap dulu, Naura!" komentar Darren lalu meneruskan suapan nya.

Khanza sejenak menghentikan menyuwir potongan daging ayam saat mendengar reaksi dari Darren atas keluhan Naura.

"Sudah, Za. Jangan di suwirin semua ayam nya. Kamu makan aja dulu. Itu iga bakar nya dah dateng." Matanya melirik putranya, Darren malas. Ny. Prita berfikir, ini ÿang orangtua tiri, ayah atau ibu nya sih. Kok justru terbalik pikirnya. Sang ibu sambung nampak menyanyangi si anak tapi justru sebaliknya si ayah yang merupakan ayah kandung nampak cuek.

"Iy...a, Mah." Jawab sungkan Khanza melihat Darren yang tampak cuek, melanjutkan makannya. "Mas, mau iga bakar nya?" Basa basi Khanza.

"Tidak. Kamu makan aja. Aku ini aja udah cukup."

Ucapan Darren menyentil hati Khanza, seolah menyindir dirinya yang makan dengan lauk banyak. Bukan maunya tapi ini semua pesanan mertuanya. Dirinya telah menolak tadi tapi Ny. Prita tetap memaksa. Jadilah Khanza tidak enak menolaknya.

"Makan aja, Za. Makan yang banyak. Biar kamu gemukan. Mamah perhatikan badan kamu kurusan. Jauh ketika kamu dulu gadis dulu."

"uhuk...uhuk...."

"Aduh, Bunda belum mulai makan aja udah keselek. Ini..." Naura menyodorkan minumannya karena yang terdekat dari tangannya.

"Makasih, Sayang. Hm...Naura mau iga bakarnya?"

Naura melihat dulu ke hot plate yang berisi iga bakar. Dia sepertinya cukup tergiur dengan penampakan iga bakar yang nampak menggoda. Daging berlumur kecap yang sudah di beri bumbu bumbu khusus apalagi tercium aroma bakar yang khas. "Itu pedas gak, Bunda?" tanya tampak ragu antara ingin tapi takut karena tidak suka makanan pedas.

"Gak, Sayang. Nih sambal nya terpisah. Mau?"

"Mau, Bunda." Jawab Naura disertai anggukan.

Khanza memotong motong daging iga bakar dari tulang dengan menggunakan sendok garpu menjadi potongan kecil kecil lalu menaruh diatas piring Naura dimana ada suwiran ayam di dekat nya.

Setelah di rasa cukup, barulah Khanza meneruskan makannya. Sesekali dia memperhatikan Naura yang sedang makan juga, takut anaknya masih membutuhkan dirinya.

Selagi Ny. Prita, Khanza dan Naura masih menikmati hidangan, Darren terlebih dahulu selesai. Dia menyeka bibirnya dengan tisu yang tersedia didepannya lalu menaruh bekas tisu tadi diatas piring kotor. Setelah itu dia menghidupkan kembali ponsel yang tadi sempat dia matikan. Namun begitu nada suara ponselnya sengaja dia bisukan.

Sambil ibu, istri dan anaknya makan terlebih dahulu dia memanggil pelayan untuk meminta bill pembayaran. "Biar Mommy aja yang bayar," bill diserahkan oleh pelayan. Darren mengeluarkan kartu debit nya. "Gak usah, mom, Darren aja."

Setelah melakukan pembayaran, Darren bangun dari duduknya. "Mau kemana, daddy?" Tanya Naura yang menyadari akan niat Darren yang akan meninggalkan mereka.

"Daddy, mau ke belakang dulu, Sayang. Naura habiskan makannya."

Naura mengangguk kemudian melanjutkan makan nya yang tinggal sedikit. "Daddy, gak pergi lagi, kan?"

1
Rita Riau
kapan Thor ada balasan buat Darren
yg terus kejam terhadap Khanza 🤔🤭
holipah
ky nya othor senang banget nyiksa Kanza
Cinta damayanti: syabar ka
total 1 replies
Rita Riau
biar kan Darren yg menjemput anaknya, laki laki egois kayak gitu baik di abaikan juga🤔🙄🙄
holipah
pergi aja Kanza dri pada tersiksa lahir batin
holipah
Thor jngan balik lagi Kanza sama orang yang suka zina
Rita Riau
Thor, tolong temukan Khanza dgn lelaki yg bisa bikin suami nya nyesel 🤔🙄🙄
holipah
mudah2an mereka berdua kena penyakit nauzubillah
Rita Riau
gila nih CEO,,, tapi ga papa tunggu aja penyesalan yg di bayar tunai 🤔🙄
khoirotul lailiyah
bagus sekali ceritanya
Wy Ky
k
Holipah
kpn dpt karma itu si Daren
Cinta damayanti
Doakan saja ya, Ka
Greenindya
Khanza nikahnya sm Prasta aja biarin nanti Darren udah insyaf jg
Holipah
nnti ah bacanya nunggu si lelaki nya nyesel
anggita
Prasta... Khanza,,, 👏
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!