Rasi Bintang

didalam tenda -

mila membawakan sebuah makanan hangat dan setelan pakaian kepada Julius yang sudah terbangun dari tidurnya itu lalu menanyakan kondisinya.

"apakah kamu sudah mendingan?" tanya mila yang seolah khawatir dengan kondisi Julius

"ya aku merasa sudah agak mendingan dari yang terakhir kali" balas Julius dengan ramah.

"baguslah kalau begitu"

"oh ya makanlah ini dulu untuk mengisi perutmu"

"tidak usah repot-repot aku baik-baik saja kok"

namun setelahnya suara perut kerongkongan terdengar dari perut Julius yang membuat wanita itu tertawa dan menawarkan makanan itu lagi.

"tidak usah malu-malu makanlah saja" ucapnya

Karna situasinya agak canggung Julius pun mau tidak mau memakannya.

melihat itu mila tersenyum.

"kau bisa beristirahat kembali setelah makan nanti atau kau bisa pergi keluar untuk bergabung bersama kami" ucapnya.

"baiklah" jawab singkat Julius

"oh ya dan jangan lupa pakailah pakaian itu" ucap Mila tersenyum lalu perlahan pergi keluar tenda tersebut.

Mendengar itu Julius lekas melihat ke dirinya sendiri ia tak sadar kalau dirinya setengah telanjang sekarang.

"sial" Ucapnya buru-buru mengambil baju pemberian Mila itu.

"sungguh akting yang bagus" gumam Julius sambil tersenyum kala melihat Mila yang sudah keluar dari tenda tersebut.

Beberapa saat kemudian Julius pun keluar dari tenda tersebut

"apakah kondisimu sudah baik-baik saja" tanya Ronald.

"ya... bisakah aku bergabung" jawab Julius

mendengar itu Ronald langsung bergeser dari tempat duduknya untuk memberi Julius tempat duduk sambil berkata.

"tentu saja" ucap

lalu kemudian Julius duduk disampingnya.

setelah bergabungnya Julius dalam kelompok suasana tiba-tiba jadi hening.

Hanya suara api unggun yang terdengar disana.

Demi memecah keheningan itu Julius lantas bertanya "apa yang sedang kalian lakukan disini?"

"apa maksudmu kami" ucap Ronald seolah bingung dengan pertanyaan Julius sebelumnya.

Julius mengangguk seolah membenarkan perkataan Ronald.

"tidakkah kamu dapat melihatnya sendiri kami berlima adalah sebuah grup Ranker yang sedang melakukan misi berburu monster bersama?...

"Ranker?"......

"berburu Monster?" ucap Julius tambah bingung.

Melihat hal itu Ronald dan timnya saling menoleh satu sama lain seolah bingung dengan pertanyaan Julius itu.

"apa kamu gak tau?" tanya Ronald heran

Julius sadar sepertinya ia telah menimbulkan sedikit kecurigaan karnanya ia berkata

"maaf soalnya ingatanku agak buram sekarang" balasnya.

Ronald dan timnya agak terkejut mendengar hal itu mereka langsung sepakat berpikir bahwa pria didepannya itu sepertinya telah hilang ingatan.

setelahnya saling melirik satu sama lain akhirnya Ronald menjelaskannya.

"Ranker adalah sebutan bagi mereka yang sudah meminum ramuan dari 12 jalur zodiak dan punya kemampuan-kemampuan unik untuk melawan para monster"

"para Ranker menjalankan misi berburu monster untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari.

"meskipun berbahaya itu juga sepadan dengan pendapatannya karna bahan-bahan yg kita dapat kan dari tubuh monster sangat mahal jika di jual di workshop".

"workshop?"

tanya julius menyela penjelasan Ronald.

"workshop adalah tempat dimana kita bisa membeli atau menjual bahan mentah monster untuk dijadikan artifak".

"kita bahkan bisa membuat senjata yang sesuai keinginan kita disana" jawab Ronald

Julius mengangguk tanda paham lalu ia bertanya pertanyaan lainnya.

"apakah jika berburu monster harus berkelompok tak bisakah jika kau berburu sendiri?"

Namun Ronald tak segera menjawab pertanyaan itu malah bergumam dalam hati 'apakah pria ini sungguh hilang ingatan atau tidak sih kenapa yang ia tanyakan dari tadi hanya seputar Ranker bukan tentang dirinya sendiri' gumam Ronald mulai curiga.

Karna tak segera menjawab Julius paham bahwa pertanyaannya terlalu aneh karna itu ia berkata

"mungkin jika aku bisa mengingat hal-hal dasar tentang dunia ini. aku bisa mengingat sesuatu juga tentang diriku".

Mendengar itu Ronald seolah telah masuk perangkap Julius lantas bergumam juga

'jika aku bisa membantu pria ini mengingat identitasnya bukankah itu malah mempercepat hadiah imbalanku itu'.

setelahnya Ronald dengan senyuman ramah menjelaskannya pada Julius.

"itu karna ketentuan atau aturan resmi asosiasi petualang setiap anggota harus membuat parti sebelum menjelajah atau berburu monster".

melihat perubahan sikap Ronald Julius paham isi pikirannya justru ia memanfaatkan hal itu untuk mengorek informasi tentang dunia ini darinya.

"Apa itu penjelajah atau pemburu?".

"asosiasi petualang memiliki 2 divisi yaitu.

"pertama adalah penjelajah ( Explorer ) dan yang ke 2 adalah pemburu ( Hunter ).

"penjelajah adalah para Ranker yang mengkhusus kan diri pada penjelajah reruntuhan kuno atau gerbang bintang sedangkan pemburu adalah Ranker yang berburu monster di hutan, gunung atau lembah dan tempat rawan lainnya" jelas Ronald panjang lebar.

"Reruntuhan kuno?

"Gerbang bintang?

Ucap Julius memotong penjelasan Ronald lagi.

"reruntuhan kuno adalah tempat peninggalan zaman dulu entah itu suatu kerajaan atau organisasi karna mereka pasti menyimpan catatan sejarah dunia jadi para penjelajah mencari hal itu untuk mencatat lebih detail tentang sejarah dunia.

"sedangkan untuk gerbang bintang itu adalah sebuah lubang portal yang menghubungkan dunia kita ke tempat yang tidak kita ketahui bisa jadi itu sebuah pulau beracun, gunung berapi yang meletus atau lautan es yang tak berujung dan banyak tempat aneh lainnya"

Julius menganggukkan kepalanya mendengar penjelasan Ronald.

"apakah kau sudah mengingat sesuatu?" tanya Ronald setelah menjelaskan berbagai hal.

Julius hanya tersenyum lalu membalas.

"emm.. iya sedikit kurasa....walaupun aku tidak pasti.....Karna yang kuingat hanya gemerlap Kilauan benda berwarna kuning yang tak ada habisnya di sebuah ruangan" ucapnya.

mendengar jawaban itu Ronald tersenyum karna mengira bahwa dugaannya sebelum nya tidak salah. pria disampingnya itu adalah anak dari pedagang kaya-raya yang banyak harta

karnanya ia menjadi lebih antusias menjawab pertanyaan Julius.

yang lainnya mengacungkan jempol kepada Ronald seakan mereka paham apa yang Ronald pikirannya.

Julius hanya tersenyum tipis ke arah mereka setelah melihat itu namun dalam hatinya ia tak bisa Manahan tawa karna mereka begitu mudah dibohongi.

setelah beberapa saat kemudian Julius bertanya lagi "Lalu Ranker itu?" ujarnya.

"Ranker adalah sebutan bagi seseorang yang mempunyai kekuatan super atau mistis dari salah satu 12 Zodiac Pathway yaitu, Mage, Tanker, Tamer, Fighter, Knight, assassin, merchant, Alchemist, Archer, Exorcism.

di setiap jalur memiliki tingkatan dari

Rank 1-9 dan dari setiap rank akan ada profesi berbeda-beda tergantung jalur yang dipilih contohnya aku ..oh ya aku lupa memperkenalkan namaku adalah Ronald".

"aku berada di jalur knight / Leo rank pertama disebut "knight" rank ke 2 disebut " Paladin" sedangkan di rank ke 3 disebut "Musketeers".

"di setiap rank akan memberikan beberapa kemampuan unik dari profesi di rank tersebut dan aku sekarang berada ditingkat ketiga"

jelas Ronald panjang lebar lalu ia memperkenal kan anggota timnya pada Julius.

"dia namanya Rubi dari di jalur Tamer/Gemini sekarang dia ada di rank ke 2 yang disebut "Summoner".

"disebelahnya lagi namanya Kevin dia berada di jalur Mage/Aries dia juga berada di rank ke 2 seperti Rubi itu disebut "Elemental Mage".

"dan untuk wanita disebelahnya bernama Mila ia berada di jalur Bard/Aquarius ia sekarang di rank ke 2 itu disebut "Priest".

"sedangkan yang terakhir namanya lili dia orang yang pertama kali menemukanmu hanyut di sungai kala itu dia berada di jalur assassin/Virgo dia berada di rank ke 2 juga itu disebut "investigator".

"jadi seperti yang kau lihat akulah yang terkuat dari tim ini makanya aku menjadi kapten di kelompok ini" ucapnya agak bangga

setelah sesi perkenalkan itu Ronald dan timnya melihat ke arah Julius secara bersamaan.

Julius paham maksud mereka namun ia berkata

"aku lupa namaku bahkan aku tak tau apakah aku seorang Ranker atau bukan" ucapnya dengan berakting sok sedih.

Namun jawaban Ronald membuatnya kaget.

"itu mudah meskipun kita tidak bisa mengetahui namamu kita bisa melihat apakah kamu seorang Ranker atau bukan. Rubi berikan benda itu" ucap Ronald.

Rubi mengeluarkan sebuah buku dari dalam bajunya lalu kemudian ia membaca sebuah mantra dan tiba-tiba seekor kunang-kunang keluar dari buku tersebut.

Ronald mengambilnya dan ia berkata.

"ini namanya adalah 'kunang kunang pelangi' seperti namanya ia akan mengeluarkan cahaya dari berbagai warna tergantung dari Zodiak apa kita kau hanya perlu menyentuhnya.

Aries / mage - putih

Taurus / tanker - coklat

Gemini / Tamer - perak

Cancer / fighter - orange

Leo / knight - emas

Virgo / assassin - merah

Libra / merchant - kuning

Scorpio / Alchemist - ungu

Sagitarius / Archer - hijau

Capricorn / Exorcism - hitam

Aquarius / Bard - biru

Pisces / porter - abu abu

selain itu warna tersebut juga akan mewakili warna ramuan dari setiap masih jalur" jelas Ronald sambil memberikan kunang kunang pelangi itu ke Julius.

Julius panik 'sial jika aku menyentuh kunang kunang pelangi itu acting ku akan ketahuan.

"Apa yang harus kulakukan?"

"Aku sudah meminum ramuan merah darah sebelumnya"

"apakah itu berarti aku berada di jalur assassin?"

Seolah tak paham dengan kepanikan Julius. Ronald dan timnya hanya menatap nya dengan antusias ingin melihat zodiak Julius.

Julius bingung untuk melakukan apa ia hanya bisa pasrah dan kemudian mulai menyentuh kunang kunang tersebut.

setelah itu cahaya berwarna warna hijau bersinar dari kunang kunang tersebut

Julius kaget bukan karna warna kunang kunang tersebut berbeda dari warna ramuan yang diminumnya melainkan karna dipergelangan tangan kanannya ada sebuah tato bergambar ular melingkar yang mengelilingi pergelangan tangannya seperti sebuah gelang.

karna Julius terlalu fokus pada gambar tato ditangannya itu lalu Ronald menyadarkannya.

"hei apakah kamu baik baik saja kamu terlihat lebih antusias terhadap rune yang ada tanganmu itu daripada penjelasanku apakah rune itu mengingatkan mu akan sesuatu"tanyanya.

"Rune?" ujar Julius bingung.

"