Kanaya tidak pernah ada perasaan pada Bian saat pemuda itu menyatakan cinta nya tapi lambat laun rasa itu tumbuh untuk Bian, saat perasaan itu mulai tumbuh subur sebuah kenyataan harus dia terima tentang alasan selama ini sang kekasih mendekatinya. Aya sapaan Kanaya sakit hati mendengar sendiri kenyataan itu dari mulut kekasihnya. Apa yang akan dilakukan oleh Aya?
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon E.Ra, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Mall
"Cepetan ege, gue tinggal lo lama lama" Aya mendumel melihat sang sahabat Tika yang masih setia di depan meja riasnya untuk menyempurnakan make up nya
"Iye bentar lagian Sella juga belom kabarin kalo lagi Otw" Jawab Tika sambil menggunakan maskaranya
Aya, Tika dan Sella sudah janjian untuk hangat bareng ke mall sabtu sore ini. mereka berencana untuk menonton film horor terbaru yang lagi hype saat ini. Aya masih berada di rumah Tika untuk menjemputnya sedangkan Sella langsung meluncur ke mall tempat mereka janjian nantinya
...*******...
"Lo tadi dianter siapa?" Aya bertanya pada Sella saat merasa mengenal motor yang mengantarkan Sella
"Temen abang gue dan udah berasa kek abang sendiri" jawab Sella
"Yuk cuss" ajak Tika pada kedua temannya
Merekapun membeli tiket dan camilan untuk dimakan selama menonton nanti. Selama kurang lebih 2 jam di dalam bioskop akhirnya merekapun keluar dan ke toilet untuk menuntaskan hajat mereka. Aya yang lebih dulu selesai menunggu teman-temannya di luar toilet dan mengecek handphone nya yang ternyata ada beberapa pesan dari abang nya
Abang Kevin
Pulang jam berapa dek?
Aya pun membalas jika sekitar jam 6 nanti dia akan pulang, saat akan memasukkan handphone nya kembali ke dalam tas handphone nya berdering yang menandakan ada panggilan masuk
Bianca calling...
Aya pun mengangkat telpon dari Bian yang dia beri nama Bianca diponselnya padahal namanya Abian Ay 🙄
"Ha....." Belum selesai Aya berucap Bian langsung bertanya
"Pulang jam berapa?"
"Waalaikumsalam" sindir Aya
"Ck Assalamualaikum " ucap Bian akhirnya
"Nanti pulang jam berapa" tanya Bian lagi
"Jam 6 kayaknya, kenapa?"
"Gue jemput"
"Ga usah gue sama Tika"
"Gue ga nawarin tapi ngasih tau"
"Apaansi Bi" sebal Aya
"Pokoknya gue jemput" final Bian
"Iyaaa" jawab Aya malas lalu mematikan telfon nya dan memasukkan handphonenya ke dalam tas kembali
"Abang lo yang ganteng telfon?" tanya Tika
"Bukan, tapi teman abang gue"
"Hah? temen abang lo yang mane?" tanya Tika lagi
"Lo inget gak si Bian?"
"Bian yang ganteng anak sipil itu?" Tika memastikan
"Iyee itu ternyata temennya abang gue jadi ya gitu" Aya menjelaskan
"Ihh kok lo gak cerita sih udah pacaran sama dia" Tika sebel
"Pacaran apaan, gue cuma deket aja.. eh ini Lama banget sih Sella" Aya mengalihkan pembicaraan
"Iya ih gue udah laper ni" Tika memegang perutnya, kemudian Sella muncul dari pintu kamar mandi
"lama banget sih neng" Ucap Aya sedangkan Sella cuma nyengir aja
"Makan apa nih?" Tika bertanya pada kedua temannya
"Ramen yuk" usul Sella dan kedua temannya pun setuju
...^^^******^^^...
"Gue udah dijemput Angga nih, gue duluan ya" pamit Sella pada kedua temannya
"Iya bye Sel" Tika dan Aya melambaikan tangan pada Sella. Mereka berdua masih asyik mengobrol sebelum handphone Aya berbunyi yang menandakan ada pesan masuk untuknya
Bianca
Gue udah di depan
You
Iya bentar
"Pulang yuk Tik, Bian udah jemput" ajak Aya pada temannya
"Duh temen gue pada punya pacar" ucap Tika sambil berakting menangis
"gausah lebay siapa juga yang pacaran" sangka Aya
"Yaelah Ay gue yakin bentar lagi juga si Bian bakal nembak lo, secara kalian udah deket dari 2 bulan lalu saat di parkiran kan?" Aya mengangguk menjawab pertanyaan Tika
"Tapi gue bingung, gue nyaman sih sama dia tapi kadang-kadang posesif gitu" curhat Aya
"itu normal kali Ay, kalo emang lo nyaman coba deh lo kasih kesempatan buat Bian" nasihat Tika
"tumben lo waras kasih gue wejangan" Aya tertawa
"Sialan lo"