[Ding!!! Sistem Elit Global diaktifkan!]
"?"
"sialan! Apakah ini jari emasku?"
Seorang pria muda yang menjadi seorang top global di game yang ia mainkan terkejut karena suara yang tiba-tiba muncul di pikirannya. Dirinya mendapatkan kemampuan cheat yang biasa di dapatkan oleh MC di cerita fiksi.
"hih. Hih. Hih."
"hahahaha! Sepertinya ini adalah waktunya aku untuk bergerak!"
"bersiaplah dunia! Kalian akan menghadapi legenda yang telah terlahir!"
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon "L", isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
08. Alex Saputra.
Data tersebut menampilkan informasi seorang pemuda bernama Alex Saputra. Ia berumur 26 tahun dan merupakan lulusan terbaik universitas Gajah Muda di prodi keuangan. Setelah lulus, ia mendapatkan pekerjaan di sebuah perusahaan software "King" dibagian keuangan. Namun harus dipecat karena ia menyinggung seorang anak dari salah satu pemilik saham.
Sebenarnya ia tidak menyinggung secara langsung. Tetapi ia ingin menghentikan perbuatan anak tersebut yang ingin menggelapkan uang perusahaan. Pada akhirnya kasus tersebut terungkap dan Alex menjadi kambing hitam. Karena hal ini, Alex yang merupakan piatu harus kehilangan pekerjaannya dan semua asetnya disita. Dirinya pun di blacklist oleh perusahaan yang memiliki kepentingan dengan perusahaan software King dan mengalami kesulitan dalam mencari pekerjaan. Meski begitu ia tidak menyerah karena ia membutuhkan uang untuk biaya pengobatan ayahnya yang menderita penyakit kanker. Alex pun bekerja sebagai kuli di sebuah proyek dan selalu mengambil lembur hingga malam hari.
Jack yang melihat riwayat hidup Alex terlihat senang. Meskipun Alex belum membuat prestasi nyata di dunia kerja, namun pendidikan Alex bisa menjadi modal awal yang baik untuk kedepannya.
Akhirnya Jack memutuskan untuk merekrut Alex untuk menjadi bagian dari 7 anggota berbakat miliknya.
"karena sistem sudah merekomendasikan kamu, maka tidak mungkin jika kamu hanya memiliki kemampuan sederhana."
Jack pun keluar dari ruang kerja dengan membawa cangkir kopi bekas miliknya. Hingga sampai di lantai 1, Jack melihat Razor yang tampaknya baru saja datang. Jack meletakkan cangkir kopi di meja terdekat lalu bertanya pada Razor.
" dari mana kamu? "
" saya baru saja dari kantor bank untuk membuat akun rekening seperti yang anda perintahkan sebelumnya."
Jack puas dengan cara kerja Razor yang cepat.
"berikan nomer rekeningnya. Aku akan mentransfer uang ke rekening itu."
Razor segera memberikan nomer rekening kepada Jack dan uang langsung dikirim ke akun rekening tersebut. Jumlah yang dikirimkan oleh Jack sangat besar sehingga bisa membuat Razor mungkin memiliki niatan untuk membawa kabur uang tersebut.
" aku sudah mengirim uang 1 miliar ke akun tersebut."
Mendengar jumlah uang yang tuannya kirim, membuat Razor sangat terkejut. Setelah memeriksa ponselnya dan memastikan jika uang tersebut telah ia terima.
"tuan! Bukankah uang yang anda kirim terlalu besar?"
"tidak juga! Itu untuk keperluan mansion dan juga gaji kalian."
Setelah mengatakan itu, Jack berdiri dan berniat untuk pergi. Namun ucapan Razor berhasil menghentikan langkah kaki Jack.
"bagaimana anda bisa sangat mempercayai saya tuan? Apakah anda tidak takut jika saya membawa kabur seluruh uang tersebut?"
Jack berbalik dan tersenyum.
"jika kau memiliki 9 nyawa, kau bisa mencobanya."
Setelah menjawab pertanyaan Razor, Jack kembali mengambil langkah dan pergi mengambil mobilnya.
Razor yang memperhatikan kepergian Jack merasakan sebuah ketakutan yang sangat amat mencekam. Meskipun Jack menjawab pertanyaannya dengan wajah tersenyum, namun pada pandangan Razor senyuman itu adalah senyuman seorang iblis. Hal ini membuat Razor kehilangan keberanian untuk mengkhianati tuannya. Meskipun dalam mimpi sekalipun.
Sementara itu Jack menjalankan mobil BMW i8 miliknya menuju sebuah area proyek tempat Alex bekerja. Sangat mudah baginya untuk menemukan lokasi tersebut dengan bantuan dari sistem.
Kedatangan Jack di area proyek tersebut mengejutkan seorang mandor. Mandor tersebut terkejut dengan kedatangan sebuah mobil mewah di tempat dirinya bekerja. Dengan penasaran ia mendekat untuk menanyakan maksud dari kedatangan orang kaya pemilik mobil.
Melihat seorang mandor mendekati mobilnya, Jack keluar dan berhadapan dengan mandor tersebut.
"maaf tuan! Apa anda memiliki kepentingan di sini? Ini adalah area proyek."
Seketika Jack mengeluarkan uang 1 gepok dan melemparkan ke arah mandor tersebut.
"panggilkan seseorang yang bernama Alex Saputra."
Mendapatkan uang 2 juta, mandor tersebut terkejut senang. Ia pun pergi untuk memanggil Alex.
"hehe.. Baiklah tuan!"
Tak lama seorang pemuda dengan pakaian kotor datang. Jack yang telah melihat wajah dari Alex langsung mengenalinya.
"maaf tuan! Apakah anda memiliki keperluan dengan saya?"
Mendengar pertanyaan dari Alex, Jack mengeluarkan rokok dan menghisapnya. Lalu sisanya ia tawarkan kepada Alex.
Alex yang ditawari oleh Jack pun tidak menolak. Sejak dirinya dipecat di pekerjaan sebelumnya, ia sudah tidak pernah membeli rokok lagi. Apalagi rokok yang ditawarkan oleh Jack merupakan rokok kelas atas yang harganya lumayan mahal.
Alaex menghisap rokok tersebut beberapa kali hingga akhirnya Jack angkat bicara!
"apakah kau ingin kaya?"
Pertanyaan Jack membuat Alex tersenyum.
"tidak ada orang yang tidak menginginkan menjadi kaya tuan!"
"kalau begitu, bekerjalah untukku!"
"uhuk.."
Alex terkejut dan tersedak asap rokok.
"a apa maksud anda?"
"aku tahu jika kamu butuh biaya untuk pengobatan ayahmu. Dan kesulitan untuk mencari pekerjaan sesuai dengan keahlianmu. Karena itu aku merekrutmu."
Mendengar ucapan Jack, Alex bimbang dengan pilihannya. Apakah ia akan mengambil kesempatan ini atau malah membuangnya. Mengingat jika dirinya tidak mengenal Jack sama sekali.
Karena Jack tidak sabar dengan keputusan Alex, akhirnya Jack memberikan kartu namanya.
"jika kau setuju! Datanglah ke mansion no. 1 di perumahan Wirta besok."
Jack langsung masuk kemobilnya dan pergi dari area proyek.
Sementara Alex masih menatap kartu nama Jack dan membuat keputusan. Pada akhirnya ia pun bertaruh dan menemui mandornya untuk mengajukan resign.
.
.
.
Jack pergi mengendarai mobilnya menuju ke sebuah showroom mobil. Nantinya mobil yang ia beli adalah untuk keperluan para pekerja di mansionnya. Hingga tak lama berkendara, Jack pun sampai di sebuah showroom mobil.
Kresna otomotif. Nama dari showroom yang Jack datangi. Showroom ini merupakan showroom terbesar dan terlengkap di kota jawa. Terdapat berbagai macam kendaraan di toko ini. Mulai dari mobil keluarga, off road, bahkan super car. Lalu ada juga motor yang dipajang. Dari motor offroad sampai moge.
Jack memarkirkan mobilnya lalu masuk kedalam showroom. Di dalam, Jack disambut oleh seorang petugas laki-laki.
"selamat datang di Kresna otomotif tuan! Ada yang bisa saya bantu?"
"panggil manajermu!"
Lalu Jack pergi untuk melihat-lihat mobil apa saja yang mungkin membuatnya tertarik.
Petugas itu pun juga pergi menuju ruangan manajer untuk melaporkan hal tersebut.
"pak! Ada seseorang yang ingin menemui anda!"
"siapa?"
Manajer penasaran dengan sosok yang mencari dirinya.
"entahlah pak! Saya tidak pernah melihatnya sebelumnya. Tapi dia membawa mobil BMW i8. Sepertinya seorang pelanggan besar."
Mendengar ucapan pegawainya, manajer tersebut memutuskan untuk menemuinya saja. Siapa tahu jika apa yang diucapkan mungkin benar.
"baiklah! Ayo temui dia!"
Sementara Jack berjalan dengan gagah yang membuat para pegawai terpana. Dengan bentuk tubuh dan wajahnya yang tampan, seketika Jack menjadi pusat perhatian.
Hingga langkahnya berhenti di depan sebuah mobil sport berwarna hitam dengan logo bugatti.