NovelToon NovelToon
MAFIA VS PETARUNG JALANAN

MAFIA VS PETARUNG JALANAN

Status: sedang berlangsung
Genre:Action / Mafia / Balas Dendam / Mengubah Takdir / Persaingan Mafia / Gangster
Popularitas:5.9k
Nilai: 5
Nama Author: SAKSI PENA

Reksa pemuda yatim piatu harus terjun ke dunia gelap dunia pertarungan jalanan demi bisa menjaga adik perempuannya yang masih sekolah di bangku SMP, namun siapa sangka harus terlibat dengan komplotan mafia yang hendak membunuh istri muda Boss mafia, atas suruhan istri tua yang merasa tidak terima atas ke hadiran istri muda dalam keluarganya, apa lagi jika harta kekayaannya harus sampai di bagi dua.

Boss mafia yang bernama Aron Jhonson begitu kaget setelah mengetahui kalau istri tuanya yang bernama Raisa Lena, akan membunuh istri mudanya yang bernama Gendis Raura, Aron Jhonson sangat menentangnya namun Raisa Lena mengancam akan membongkar semua bisnis haramnya Aron Jhonson, jika tidak mau menyetujui untuk membunuh Gendis Raura.

Aron pun akhirnya ikut terlibat untuk membunuh istrinya sendiri demi tidak terbongkar bisnis haramnya, namun Aron Jhonson ternyata harus berhadapan dengan Reksa petarung jalanan yang berusaha menyelamatkan Gendis Raura dari dengan menaruhkan nyawa.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon SAKSI PENA, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 8

Reksa melajukan motornya meninggalkan jalan yang menjadi tempat pertarungan itu sambil membawa uang dua puluh juta, jalan yang Reksa lewati cukup sepi karena hari sudah cukup malam, setelah Reksa melewati belokan mau menuju ke jalan besar dua orang mengenakan tergos penutup wajah menghadang Reksa sambil menenteng golok di tangannya, membuat Reksa sangat kaget dengan cepat mengerem motornya dan langsung turun dari motornya, kedua orang itu langsung mendekat mengacungkan goloknya ke arah Reksa.

"Cepat serahkan duit lu!" ancam salah satu dengan goloknya.

"Enak banget lu nyuruh gua nyerahin duit, yakin lu berdua tidak akan menyesal sudah berani menghadang gua?" timpal Reksa dengan sorot mata menantang.

"Cepat serahkan atau gua habisi lu," ancamnya kembali.

Reksa meregangkan urat lehernya menggerakan gerakan kepalanya siap siap meladeni kedua orang yang menghadangnya, kedua orang itu saling pandang siap siap menyerang Reksa yang mengetahui kalau Reksa petarung jalanan yang belum terkalahkan, Reksa mendekat tidak merasakan gentar sedikitpun meski di tangan kedua orang yang menghadangnya membawa golok tajam.

"Cepat serang gua!" tantang Reksa memancing emosi keduanya.

"Bangsat malah nantang!" salah satu langsung mengayunkan lurus goloknya hendak menebas kepala Reksa.

Reksa sedikit menggeser kepala dan badannya ke samping tebasan golok pun hanya mengenai angin, salah satunya ikut mengayunkan hendak menebas leher Reksa namun Reksa sudah membaca gerakannya dengan cepat menekel keras kaki yang menyerangnya hingga jatuh, golok di tangannya langsung lepas terlempar cukup jauh, dengan cepat Reksa mengambil golok yang terlempar, salah satu yang masih memegang golok kembali menyerang mengayunkan goloknya dari arah belakang kepala Reska, dengan cepat Reksa membalikan badan menahan ayunan golok dengan golok yang sudah di tangannya hingga mengeluarkan percikan api di kedua golok yang berbenturan, kaki kanan Reksa langsung menghantam dada yang menyerangnya dengan sangat keras hingga yang menyerangnya terpental jatuh ke belakang.

Reksa perlahan mendekat yang jatuh tersungkur sedang meringis kesakitan memegang dadanya, salah satunya yang sudah tidak memegang golok langsung kabur lari terbirit birit memasuki gang, yang terjatuh berusaha bangun sambil meringis kesakitan siap siap kembali menyerang dengan golok yang masih di tangannya, Reksa langsung loncat menyerang mengarahkan golok ke kepala yang menghadangnya, dengan cepat orang itu menangkis ayunan golok Reksa dengan golok di tangannya, namun karena saking kuatnya tenaga Reksa golok di tangan yang menghadang Reksa menghantam kepalanya sendiri terdorong tenaga Reksa yang begitu kuat, hingga kepala yang menghadang Reksa terkena belakang goloknya sendiri dengan keras hingga kepalanya robek dan badannya terdorong kebelakang terjatuh kembali.

"Ampun gua menyerah tolong jangan bunuh gua," rengeknya mengangkat tangan kanannya.

Reksa menatap tajam orang itu yang sudah mengalir darah dari kepala ke wajahnya, Reksa membuang golok di tangannya ke arah cukup jauh, langsung melangkah menuju motornya namun dengan siap siap membalikan badan untuk menyerang, dan benar saja orang itu mengambil goloknya yang tergeletak dan langsung menyerang Reksa dari belakang, Reksa yang sudah siap siap dengan gerakan cepat memutar badan melayangkan kaki kanannya dengan keras telak menghantam telinga sebelah kakan orang itu hingga kembali jatuh dan kepalanya membentur jalan aspal dengan keras hingga langsung pingsan.

Reksa membiarkan orang itu tergeletak tanpa membuka tergosnya terlebih dahulu yang terlihat basah oleh darah dari kepalanya, Reksa langsung kembali melangkah menuju motornya dan kembali melajukan motornya di jalan yang sudah sepi itu menuju jalan besar, setelah di jalan besar Reksa mencari penjual nasi goreng terlebih dahulu karena perutnya merasakan lapar, setelah melihatnya di depan ada penjual nasi goreng Reksa pun langsung menepikan motornya berhenti di depan lapak penjual nasi goreng.

1
SAKSI PENA
siapp kak 🙏
Dzuan 017
semangat thor
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!