NovelToon NovelToon
Goresan Pena Wanita Penghibur

Goresan Pena Wanita Penghibur

Status: sedang berlangsung
Genre:Action / Mafia / Cinta pada Pandangan Pertama / Harem / Roman-Angst Mafia / Persaingan Mafia
Popularitas:6.3k
Nilai: 5
Nama Author: Doni Purwanto

DIBUTUHKAN KEDEWASAAN MEMBACA CERITA INI !!!
Semua Cerita Merupakan Fiksi.
Goresan Pena Wanita Penghibur Menceritakan Kisah seorang wanita penghibur yang bernama Keysha Ananta (23 Tahun), Perawakan Tinggi 166 Cm, Kulit Putih Mulus, Lekukan tubuhnya yang sempurna membuat setiap para kaum Adam memuja kecantikan nya dan ingin menikmati keindahan yang di miliki Keysha.
Keysha awalnya merupakan gadis Desa yang lugu dan polos, Hingga suatu hari dia di ajak kekasihnya Reno Arland yang baru saja menyelesaikan pendidikan S2 nya di luar negeri pergi ke Kota Xx untuk bekerja,namun setibanya di kota Keysha justru di jual oleh Reno kepada Lelaki lelaki hidung belang, Keysha di jadikan wanita penghibur yang menjadi mesin penghasil pundi pundi rupiah bagi Reno.
Bagaimana kisah selengkapnya, lalu bagaimana sosok Keysha bisa menjadi seorang pemuas nafsu laki laki?
Akan kah Keysha selamanya menjadi wanita penghibur, atau mungkin akan bertemu sosok malaikat yang membantunya?
Simak dan ikuti ceritanya..
~

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Doni Purwanto, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Keysha di Culik

Setelah tiba di apartemen Damian bergegas memencet PIN apartemennya.

"Key... Keysha!"

Damian sedikit berteriak mengedarkan pandangan keruangan tengah, tidak ada yang berubah sama sekali dengan Rungan tengah apartemennya, semua masih terlihat sama seperti saat dia dan Keysha meninggal apartemen itu.

Damian bergegas mengecek kedalam kamar namun tidak juga melihat keberadaan Keysha.

"Key!!"

Damian kemudian mengecek ke kamar mandi namun juga Keysha tidak ada disana, terkahir Damian menuju dapur apartemennya namun Damian tidak juga menemukan keberadaan Keysha disana.

"Dimana kamu Key"

Damian mendudukkan tubuhnya di shopa ruang tengah sambil memijat keningnya, wajah Damian terlihat sangat gusar dan khawatir dengan keberadaan Keysha saat ini.

Damian merogoh Phonselnya yang berada di dalam saku celananya, dan melakukan panggilan.

"Halo Melisa, Apa kau yakin Keysha benar benar kembali ke apartemen ku" Ucap Damian segera saat panggilan nya tersambung pada phonsel Melisa.

"Maaf Tuan Muda kalo masalah itu aku tidak tahu sama sekali, Keysha naik Taxi dari rumah sakit menuju Apartemen Tuan Muda, mesti aku sudah berusaha untuk mengantarkannya, namun dia tetap kekeh menolak tawaranku" Ucap Melisa mengatakan yang sebenarnya.

"Apa kau tau Nomer polisi dari Taxi yang di naiki Keysha, Melisa"

Damian sangat panik kali ini.

"Maaf Tuan Muda, Masalah itu aku juga tidak melihatnya sama sekali Tuan"

Ucap Melisa dengan nada bersalah di seberang sana.

Damian langsung mematikan sambungan selulernya dan membanting phonselnya di atas shopa yang dia duduki, Damian terlihat sangat kesal namun dia tidak bisa menyalahkan siapapun dalam hal itu.

Damian kembali bergegas meraih phonselnya dan melakukan panggilan.

"Angela, aku butuh bantuan mu" Ucap Damian setelah telponnya tersambung dengan phonsel Angela.

"Ya, aku akan ke apartemen mu sekarang, saat ini kau tenanglah"

Angela memutuskan panggilan Damian setelah dia mengucapkan kalimat itu.

Damian terlihat kesal pada Angela karena dia masih ingin bicara, bagai mana dia bisa tenang saat ini, jika orang yang baru saja menjadi kekasihnya dan sangat dia cintainya menghilang darinya.

Damian sangat gusar dia tidak memiliki informasi apapun tentang Keysha selain Nama Keysha dan Nama mantan kekasih nya Reno, lebih tepatnya lelaki bajingan yang telah merampas kebahagiaan Keysha.

Damian terlihat menggeram, ya dia teringat akan Reno, Damian berfikir mungkin kehilangan Keysha ada hubungannya dengan Reno.

Damian hanya mondar mandir ruang tengah apartemennya, gelisah, duduk di shopa, berdiri, mengilingi ruang tengah sambil memijit pelipis matanya, dia tidak bisa berfikir tenang sedikitpun.

"Angela" Ucap Damian saat melihat Angela muncul dari balik pintu apartemennya setelah puluhan menit menunggu kedatangan Angela.

"Tenanglah dulu Damian"

Angela membawa Damian untuk duduk di shopa ruang tengahnya.

"Bagaimana aku bisa tengah Angela, jika Keysha tidak berada di hadapanku saat ini" Ucap Damian terlihat sangat kesal, setelah mereka duduk di shopa ruang tengah.

Angela menarik nafas dalam, dia mengerti akan kondisi Damian.

"Apa kau memiliki informasi tentang kekasihmu itu"

Ucap Angela menatap manik Damian yang sedikit memerah.

"Aku yakin Ketidak beradaan Keysha saat ini ada hubungannya dengan mantan kekasih yang telah menjual dirinya, Angela"

Damian terlihat sangat yakin, dan geram saat mengingat Reno.

"Apa kau memiliki Informasi tentang Pria itu, Damian" Tanya Angela lagi.

Damian hanya menggelengkan kepalanya lalu memijit pelipisnya lagi.

****

(Gudang Bangunan Tuan)

"Emmm!!" Keysha terlihat ingin bertiak dengan mulutnya yang di tutup dengan kain dan dengan tangan yang diikat kebelakang serta kakinya berposisi duduk di atas shopa yang terlihat usang dan berdebu.

"Maafkan aku Damian" Batin Keysha meneteskan airmatanya.

Ya, Keysha sendiri tidak tahu dia berada diamana saat ini, saat dia sadar dia sudah berada di ruangan ini, Dangan kaki dan tangan yang sudah terikat serta mulutnya yang di bekap dengan kain putih.

Keysha hanya mengingat ketika dia turun dari Taxi, setelah tiba di depan gedung apartemen Damian seseorang membekap mulutnya dengan sesuatu yang membuatnya tidak sadarkan diri.

Keysha menangis tersedu, menyesal tidak mendengarkan ucapan Melisa, andai saja mengikuti Melisa ke rumah Tuan Baskoro mungkin saat ini dia tidak akan berada diposisi seperti ini.

"Damian, aku mohon, selamatkan aku Damian" Batin Keysha dengan terus menangis tanpa bersuara.

****

(Gang Buntu)

"Boss, kami sudah berhasil menangkap wanita seperti yang boss maksud dan menyekapnya di gudang" Ucap salah satu dari dua orang pria berbadan tegap serta berkulit hitam, dan wajah sangar, sesangar badak bercula.

"Bagus, jaga dia jangan sampai dia kabur atau ada yang menemukannya sampai Tuan ku tiba untuk mengambilnya"

Ucap seseorang yang terlihat jauh lebih muda dari dua pria yang memanggilnya Boss.

"Siap boss, kami pasti akan menjaganya dengan baik"

Ucap salah satu pria itu yang berambut kriting ikal ikal maya.

"Boss" Ucap pria yang satu lagi, pria dengan hidung mancung bagai seludang.

"Apa lagi!!, Bukannya aku sudah memberi bayaran pada kalian dengan harga tinggi" Ucap pria yang di panggil Boss, terlihat sedikit menggertak.

"Ah, bukan itu boss, Apa kami boleh menyentuh wanita itu bos, dia sangat cantik, kami tidak bisa menahannya saat melihat wanita itu boss"

Ucap pria dengan hidung mancung memberanikan diri mengutarakan keinginannya

"Bodoh!! apa kau mau mati di bunuh oleh Tuanku" Maki pria yang di panggil Boss oleh si hidung mancung.

"Ngak ada otak kau" Ucap pria yang rambut ikal, pura pura marah pada temennya.

"Maaf boss, baik kami akan menjaga wanita itu, dan kami akan memastikan wanita itu tidak akan lecet sedikitpun" Ucap pria rambut ikal lalu membawa pria hidung mancung pergi dari hadapan Boss mereka.

****

Saat ini Damian dan Angela mengecek hasil rekaman Cctv yang berada di sekitaran Apertemennya.

Angela Menoleh wajah Damian saat mereka melihat rekaman yang merlihatkan Keysha yang turun dari sebuah mobil Taxi lalu tiba tiba Keysha di bekap mulut Keysha dari belakang oleh dua orang pria yang menggunakan topeng berwujud iblis, lalu kedua pria itu membawa tubuh Keysha yang sepertinya sudah tidak sadarkan diri menggunakan Mobil sedan berwarna hitam yang terparkir tidak jauh dari depan gedung apartemen Damian, sehingga Camera Cctv masih dapat menjangkaunya.

"Bajingan, Akan kupastikan kalian tidak akan bisa hidup setelah aku menemukan kalian"

Damian menggeram melihat rekaman Cctv itu.

"Sepertinya meraka hanya penculik amatiran Damian, tenanglah kita pasti bisa menemukan Keysha segera"

Angela terlihat menepuk pundak Damian untuk menenangkan Damian, agar dia bisa berfikir jernih.

"Bantu aku melacak nomer plat mobil itu, Angela, kita harus segera menemukan Keysa"

Damian memijit pelipisnya, selain pusing memikirkan keberadaan Keysha, Damian juga pusing karena belum tidur sama sekali barang satu jampun, sedangkan waktu sudah menunjukan pukul 3:45 dini hari.

Angela menganggukan kepalanya pada Damian tanda setuju, kemudian mengambil alih laptop yang berada di hadapan Damian.

Jemari Angela terlihat dengan lincahnya mengetik code code pada keypad laptop Damian yang Damian sendiri tidak mengerti apa maksudnya.

1
Virgo girL
Mampirrr.., semangat ya kamu...
girlcant
keren banget...
Do Doremi: Makasih Kk
total 1 replies
Do Doremi
Yang Mau lanjut Komentar dong
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!