Namaku Anastasya Latansya tapi nenek senang memanggilku dengan panggilan Tata katanya itu singkatan namaku biar gampang untuk di sebut dan di ingat,aku anak ke empat dari empat bersaudara ya artinya aku bungsu dong
setiap anak bungsu biasanya kan di manjakan tapi tidak denganku
sejak bayi mama dan papaku tidak begitu memperdulikanku
Bahkan sejak bayi nenek yang merawatku,kata nenek mama sering kelelahan merawat ketiga anaknya karena jarakku dengan kakak perempuanku hanya berjarak beberapa bulan saja
entah mengapa seperti itu aku juga tidak mengerti
tapi apakah ini salahku?! aku tidak pernah meminta di lahirkan
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon ummy phuji, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Episode 8 Tata bukan pembantu
Subuh menjelang Tata sudah terbangun dari tidurnya karena kebiasaannya semenjak kecil Tata di jam seperti itu seperti punya alarm sendiri didalam dirinya
Tata bergegas menuju kamar mandi untuk mandi dan berwudhu
Tata tidak ingin jika tidak mandi dari sekarang pasti diakan terlambat karena di minta oleh ibunya untuk mandi terakhir
Setelah mandi juga sholat Tata memeriksa bahan masakan apa yang bisa di masaknya untuk sarapan pagi ini
Tata sudah.sangat paham bagaimana keluarganya dirumahnya itu mereka akan bangun si saat hampir mepet jam tujuh pagi
Tata membuka kulkas dan melihat masih ada sisa telur dan sosis juga ada beberapa biji bakso
Tata juga memeriksa rice cooker yang ada di meja makan sisa nasinya masih lumayan untuk keluarganya sarapan Tata pun mengeluarkan semua sisa nasi yang ada di rice cooker ibunya itu lalu tata mencuci penanak nasinya dan mengisinya kembali dengan beras
Setelah berasnya di cuci Hingga bersih Tata memasukkannya kedalam rice cooker itu kembali lalu menyalakannya
Setelah memasak nasi Tata mendorong bangku yang biasa di pakainya untuk menambah tinggi badannya agar memudahkannya memasak
Tata mulai memotong-motong sosis dan bakso setelah Tata mulai membuat Nasi goreng telur juga kopi untuk sang ayah,teh untuk sang ibu dan susu untuk ketiga kakaknya
Setelah masakannya jadi tata menatanya di meja makan lalu membersihkan alat yang di gunakannya untuk memasak
Setelah semua beres tata mencuci tangan dan wajahnya agar tidak berbau masakan saat kesekolah
Tata bergegas masuk Kedalam kamarnya dan memakai seragam putih nya yang sudah mulai menguning
Tata juga memakai kerudung putih yang sama dengan baju putihnya yang sudah lusuh
Tata memeriksa isi tasnya karena tidak ingin ada yang ketinggalan termasuk roti dan susu kotaknya sebagai sarapan paginya
setelah rapi tata berangkat ke sekolah sebelum keluarganya bangun karena tata tidak ingin terlambat kesekolah
Jika keluarganya bangun dan tata masih ada mereka akan sengaja meminta ini dan itu tidak ada habisnya
Maka dari itu tata yang sudah hafal dengan sikap dan tingkah laku ayah ibu dan kakak-kakaknya kecuali kakak tertuanya yang hanya diam memperhatikan semua orang
Tata berjalan cepat menuju rumah bu Ayu untuk mengambil sepeda
Sesampainya di sana bu ayu dan pak Adam sedang duduk di teras depan menikmati teh hangat mereka
"Assalamualaikum bu pak" ucap Tata
"waalaikumsalam,kamu sudah datang ta !" tanya pak Adam
"iya pak takut telat kesekolah " jawab Tata
"oh begitu,tapi sini dulu minum susu hangat dulu biar kamu kuat mengayuh sepedanya kesekolah " ucap pak Adam
"ayo nak sini nggak baik menolak rezeki apalagi masih Pagi" ucap bu Ayu
Mau tidak mau Tata menuruti pasangan suami-isteri yang baik hati itu
"ini susunya diminum dulu dan ini ibu subuh tadi buat kue brownies kukus " ucap bu ayu menyodorkan segelas besar susu dan potongan-potongan kue brownies kukus yang menggugah selera
Tata pun menerima segelas susu itu lalu meminumnya dan mencoba sepotong kue buatan bu ayu
"bagaimana Ta enak nggak kue buatan ibu!?" tanya bu Ayu
"enak bu" jawab Tata
"ya sudah dimakan kalau enak" ucap pak adam
"iya pak " jawab tata dan kembali mengambil sepotong kue browniesnya lalu meminum susunya hingga tandas
"Alhamdulillahi rabbil alaamiin "ucap Tata setelah menghabiskan susunya
Tak lama Andre datang dan ikut duduk di samping Tata lalu meminum susu buatan ibunya juga kue brownies kukus kesukaannya
"Kamu sudah kan dek!?" tanya Andre pada Tata
"sudah kak" jawab Tata
"ya sudah ayo kita berangkat barengan " ucap Andre
"iya kak ayo " jawab tata lalu mereka pun berpamitan dan berangkat bersama
mereka berdua berpamitan pada bu ayu dan dan pak Adam
Seperti biasa bu ayu akan mencium kepala ke-duanya dengan sangat lama karena Bu ayu menyematkan doa disana
Bu ayu memasukkan uang sepuluh ribuan kekantong baju Tata karena dia yakin jika orang tua tata tidak memberikan uang jajan
Bu ayu mengingat bagaimana kedua orang tua tata meninggalkan Tata di kampung manggis seorang diri
Walaupun Tata berangkat dengan sepedanya dan Andre dengan motornya
Tata tidak terlalu merasakan menggayuh sepedanya karena Andre membantu mendorongnya dari belakang
Sepanjang jalan mereka bercanda dan tertawa bersama Hingga perjalanan mereka tidak terasa
Setelah sampai di depan sekolah Tata Andre pun berpamitan untuk berangkat ke sekolahnya
"Alhamdulillah hari ini aku sarapan susu dan kue brownies yang sangat enak" ucap Tata
Tata sudah berada di dalam kelasnya sahabatnya Nadia pun sudah datang
Tata mengikuti pelajarannya dengan sangat serius Hingga bel istirahat berbunyi
Seperti biasa Tata dan Nadia tidak akan keluar kelas mereka akan makan berdua dengan bekal yang Nadia bawa
Tata juga mengeluarkan bekalnya empat potong kue brownies dan dua kotak susu rasa strawberry
"wah kamu juga bawa bekal ya"tanya Nadia
"iya nad tadi di kasi sama bu ayu"jawab Tata
"bu ayu!? bu ayu siapa ta!?" tanya Nadia
"tetangga mama dan papaku nad, mereka Sangat baik pada Tata bahkan Tata di pinjami sepeda untuk kesekolah " jawab Tata
"kamu tinggal di rumah mamamu!? " tanya nadia
"iya nad karena sejak nenek meninggal papa menjual rumah nenek" jawab Tata sendu mengingat sang nenek tercintanya
"berarti kamu jauh dong sekolahnya " ucap Nadia
"iya Nad,tapi nggak apa-apa aku kan pakai sepeda " jawab tata dengan senyuman manisnya
"wah ini enak ta" ucap nadia saat memakan brownies buatan bu ayu
"kalian makan apa sih!?" tiba-tiba saja Rahma datang mendekati mereka
"nih lagi makan kue brownies kukus,kalua kamu mau coba ambil aja" jawab Tata memberikan sepotong kue pada Rahma
Dan rahma membagikan pada beberapa temannya
"Ta kamu beli di mana brownies kukus ini rasanya enak banget" ucap citra
"di kasi tetangga katanya buatannya sendiri " jawab Tata apa adanya
"Masa sih tapi rasanya sangat enak "ucap citra lagi dan di balas anggukkan kepala oleh teman-temannya
"Ta Kalau kamu dikasi lagi sama tetangga kamu itu bagi kami juga ya" ucap Rahma
Tata hanya mengangguk saja
Setelah mengikuti pelajarannya setelah jam 11.30 kelas Tata di bubarkan karena kelas dua dan kelas satu jam pulang nya kebih cepat dari kelas tinggi
Kini Tata pulang kerumahnya setelah mengembalikan sepeda dan tapeware milik bu Ayu
"assalamualaikum " ucap tata
"eh bagus kamu sudah pulang,ayo cepat sana bersihkan meja makan san dapur berantakan sekali trus kamu tinggalkan begitu saja"ucap mama Rima berkacak pinggang
"Tata ganti baju dulu ya ma" ucap tata
"nggak usah baju jelek begitu juga " jawab mama rima
mau tidak mau Tata masuk kedalam dapur setelah menyimpan tas sekolahnya
Tata juga bergegas mengganti baju sekolah nya
"Ya Allah, kenapa mama tidak membereskan piring kotor bekas makan mereka
Tata mulai membersihkan satu persatu setelah bersih Tata masuk kedalam kamarnya dan merebahkan tubuhnya yang sangat lelah bersepeda
Baru saja Tata ingin terlelap dalam tidur nya Tiba-tiba saja Mama rima berteriak di dekat telinga tata sehingga Tata terbangun dari tidurnya
"ada apa ma!?" tanya tata mengucek matanya
"ada apa ada apa sana mencuci pakaian pakaian kotornya sudah menumpuk " ucap mama rima
"sebentar aja ya ma soalnya Tata capek dan ngantuk " jawab Tata
"enak aja sebentar ,sana sekarang " Jawab Tata
"tapi ma....."
"tidak ada tapi-tapian " potong mama Rima sebelum Tata menyelesaikan ucapannya
"ayo bangun dan sana kamu mencuci " ucap mama Rima
"Tata juga anak mama ,tata bukan pembantu tapi kenapa hanya Tata yang mengerjakan semuanya ma kenapa nggak minta kak Aish " ucap tata entah dari mana keberanian
Mama rima langsung menampar pipi kurus Tata Hingga wajahnya lebam dan memerah sudut bibir tata berdarah
"hiks hiks hiks ampun ma ampun " ucap tata terisak-isak
"ya sudah sana mencuci pakaian jangan membantah " jawab mama rima
Aisyah dan Aldi tersenyum melihat Tata di tampar oleh ibu mereka
Dengan terisak Tata mengambil cucian milik orang tuanya dan ketiga kakaknya
"hiks hiks hiks tata seperti pembantu di rumah mama" ucap tata dengan isakan tangisnya
DITUNGGGUUUUUU....
Ditunggu kelanjutannya...
🙏🏻🙏🏻🥰🥰🥰🥰♥️❤️❤️
Update terbaruuu dinantikan kak...