NovelToon NovelToon
Gloomy Wedding

Gloomy Wedding

Status: sedang berlangsung
Genre:Cintapertama / Balas Dendam / Lari Saat Hamil / Penyesalan Suami
Popularitas:23.8k
Nilai: 5
Nama Author: Ntann_0

Jika Ada typo atau bahasa yang tidak bisa di mengerti bisa kalian kasih tau di kolom komen^^

Karya pertama Saya di NovelToon.

**

Bella, dia terpaksa menikah dengan Seorang Barra Allister karena sebuah insiden yang membuat Kekasih dari pria itu mengalami Koma.

Tidak ada kisah romantis di dalam pernikahan mereka. Hanya ada penyiksaan dan juga tangisan. Barra menyiksa Bella untuk pembalasan karena telah membuat Kekasihnya Koma.

Tak kuat menghadapi itu semua, akhirnya ada orang baik misterius yang mau membantunya lepas dari Jeratan penyiksaan Barra dan memulai kehidupan Baru.

Namun siapa sangka, ternyata ada satu rahasia besar yang selama ini Bella sembunyikan. Akankah Barra mengetahui Rahasia tersebut? Dan apa yang akan terjadi jika dia tau?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Ntann_0, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

8. Terbayang

Setelah perjalanan yang panjang, akhirnya Bella dan Mama Rea sampai di Dubai. Untuk pertamakali nya, mereka menginjak kota berisikan orang - orang kaya itu.

Setelah turun dari pesawat, mereka sudah di sambut oleh beberapa orang yang memberikan identitas sebagai bawahan dari pria yang sudah membantu mereka.

Orang - orang itu langsung membawa Bella dan Mama Rea keluar dari bandara mereka tidak melakukan pengecekan apapun dan itu cukup membuat Bella dan Mama Rea bingung. Kenapa mereka tidak di Cek? Bagaimana orang - orang itu melakukannya?

Tapi mereka tak terlalu memikirkan itu sekarang.

Mereka kembali masuk ke dalam mobil dan pergi menuju Hotel yang akan mereka tempati.

"Kartu kamar yang sudah kami pesan. " Ucap pria yang membawa mereka ke hotel.

Resepsionis Hotel langsung memberikan sebuah kartu pada pria itu dan kembali memandu perjalan mereka. Setelah sampai di lantai 13, lift berhenti dan mereka pun bisa masuk ke dalam kamar mereka setelah pintu kamar terbuka.

"Ini kamar Anda Nona dan Nyonya. Semua pakaian dan kebutuhan anda sudah tersedia di sini, dan untuk Biaya Hotel Tuan kami yang membayarnya. " Ucap pria itu tanpa ekspresi namun terdengar sopan.

Mama Rea tersenyum dan mengangguk. "Terimakasih banyak, katakan itu pada Tuan mu. Terimakasih banyak karena sudah membantu kami, semoga Tuhan membalas kebaikannya. " Balas Mama Rea yang langsung di angguki oleh pria itu.

Pria itu pun pamit pergi dari sana meninggalkan Bella dan Mama Rea di dalam kamar hotel mereka.

"Ma. "

Mama Rea menoleh saat Bella memanggil dirinya.

"Apa aku, bisa memulai hidup baru disini? " Tanya Bella menatap luas dan padatnya kota Dubai dari Jendela.

"Bisa sayang. Sekarang kau bisa melakukan apapun yang kau mau disini. Tanpa halangan siapapun. "

Bella mengangguk dan tersenyum. Dia bisa kembali hidup. Dia bisa kembali melakukan apapun yang dia mau. Dia bebas sekarang. Dia tak perlu merasakan rasa sakit yang selalu pria itu berikan padanya.

Terimakasih tuhan, akhirnya kami bisa bebas sekarang. "

**

"Kau masih belum menemukan apapun, Liam?! " Barra bertanya pada Liam setelah dia kembali ke Indonesia namun Asistennya itu masih belum menemukan apapun.

"Belum Tuan. Kami tidak bisa mengembalikan lagi Vidio CCTV yang di rusak. "

"Sial! Siapa orang yang sudah berani - beraninya membantu kedua wanita itu kabur! "

"Kami juga belum menemukan orang nya Tuan. Tapi sepertinya dia sama seperti anda. "

Pria itu mendelik menatap asistennya. "Maksud mu dia sama - sama memiliki kekuasaan seperti ku? "

Liam mengangguk. "Benar Tuan. Jika tidak, kita pasti akan bisa menemukannya dengan mudah. "

"Orang seperti apa yang mau membantu wanita itu? Aku tidak mau tau! Kau harus menemukan wanita itu dan orang yang sudah membantunya kabur! Aku tidak bisa membiarkan wanita itu hidup dengan tenang! "

Liam kembali mengangguk dan pergi dari sana meninggalkan ruangan Bosnya.

"Ah! Wanita sialan! Aku pasti akan menemukan mu! "

Suara dering ponsel mengalihkan perhatiannya. Barra langsung mengambil ponselnya dan mengangkatnya saat melihat jika yang memanggilnya adalah Jovita.

“Sayang, kau belum selesai? Aku ingin bermain. ” Ucap wanita itu dengan nada manjanya.

"Tunggu sebentar sayang, aku masih memiliki sedikit pekerjaan. Tunggu dulu sebentar, oke? " Bujuknya.

“Baiklah, tapi cepat yah..”

"Iyah. "

Barra menutup panggilan itu dan mengusap wajahnya kasar. Dia tak mengerti ada apa dengan dirinya. Setelah berhubungan dengan Bella lalu sekarang berhubungan lagi dengan Jovita, dia merasakan hal yang berbeda.

Pria itu benci dengan pikirannya sendiri. Saat tengah berhubungan dengan Jovita, sialnya yang dia bayangkan malah wajah Bella. Dan jika dia boleh jujur, tapi dia benci dengan kejujurannya sendiri. Dia lebih puas berhubungan dengan Bella dari pada dengan Jovita.

"Sialan! Barra! Apa yang kau pikirkan! Jangan sampai kau melukai perasaan Jovita! "

Pria itu kembali mengusap wajahnya kasar dan beranjak dari kursi untuk kembali Ke Mansion.

Saat baru sampai di kamar, Barra sudah melihat Jovita berbaring di atas Ranjang dengan pakaian yang begitu terbuka dan Seksi. Wanita itu tersenyum menggoda dan mengelus dada bidang Barra setelah pria itu mendekatinya.

"Apa kau lelah? " Tanya Jovita, semakin intens mengelus dada bidang pria itu.

"Sedikit. " Jawab Barra, mengelus perlahan wajah Jovita.

Pandangannya tiba - tiba terasa kabur. Pria itu terkejut saat melihat wajah Bella di hadapannya. Dia menggelengkan kepalanya pelan membuat Jovita menatapnya heran.

"Ada apa sayang? Apa kau sakit? " Tanya wanita itu kembali ikut mengelus rahang Kokoh Barra.

"Tidak, tunggu sebentar. " Barra melepaskan tangan Jovita dan buru - buru masuk ke dalam kamar mandi. Membuat Jovita semakin merasa heran.

Di dalam kamar mandi, Barra membasuh seluruh wajahnya dengan air mengalir dari Wastafel. Dia menatap wajahnya sendiri yang sudah basah lalu memejamkan kedua matanya saat sebuah bayangan tiba - tiba saja merasuki pikirannya.

Bayangan di saat dirinya tengah dengan bringasnya menggempur tubuh Bella dan meremukkan seluruh tubuh wanita itu, tiba - tiba terngiang - ngiang di dalam pikirannya. Pria itu meringis, dia berusaha mengeluarkan pikiran sialan itu dan kembali membasuh wajahnya.

"Ada apa dengan ku! " Dia menatap tajam pantulan wajahnya di cermin lalu tanpa aba - aba memukul cermin itu dengan satu kepalan tangannya.

"Sialan!! Dasar wanita sialan! " Barra mengumpat di saat dirinya tak bisa menghilangkan ingatan tentang Bella. Dan lebih parahnya lagi wajah wanita terus terbayang - bayang di dalam ingatannya.

Tok.. tok.. tok..

"Barra, apa kau baik - baik saja? Apa itu barusan? " Jovita memaksakan kakinya untuk berjalan saat mendengar suara benda pecah dari dalam kamar mandi. Dia khawatir pria itu melakukan sesuatu.

"Aku baik - baik saja. Tunggu sebentar. " Jawab Barra membasuh punggung tangannya yang terluka karena pecahan kaca, lalu berjalan keluar dari dalam kamar mandi.

"Kau baik - baik saja? " Tanya Jovita kembali.

"Aku baik - baik saja. Bukannya kau ingin bermain? Ayo kita bermain. " Balas pria itu menggendong tubuh Jovita dan membawanya ke atas ranjang.

1
Hafis & chibita
masih berlanjut kah cerita ini pleaseee
Susi Susiyati
q milih barra smga ada kesmpatan kedua bust barra tp q pngn bara sblm bertmu merka di hjsr fulu smpe kapok.cium kk mertuanya berlutut.pokoknya jgn gmpngin pertmuan mereka hrs berdarah drah dulu😁🤭
Kecombrang
ayo gaskuen ...
Vivi❄️❄️
next
Vivi❄️❄️
team.bang caspar
maaf yehhh barra kaya nya Bella trauma sama kamu dah .. trauma nya itu membekas ga bisa hilang barra... untuk kembali kaya nya Bella ga bisa ya barra 😌😌
Vivi❄️❄️
ga ada kacian ama Jovita,ini harus di kasih pelajaran tuhh 😡
barra ya ga boleh ketemu dulu sama Bella .. urus aja dulu masalah barra biar beres baru nyesel2 bingit tuh siksa aja si barra tuhhh gara2 mulut lemes nya 😡🤬

mending Bella sama bang caspar aja 😁
Vivi❄️❄️
lanjutan lagi othor
sampe tamat cerita nya jgn ga tamat2 kaya novel lain nya tapi ga ada ending nya mirizzz😓😓
Vivi❄️❄️
mare ngerujak dulu othorrr
Era Simatupang
rasakan barracuda
Vivi❄️❄️
tuhhh kl udah tau Bella kan yg nolong si barra sama donor darah nya kali ... salah barra sendiri tohh kenapa mau aja di bodohkan sampai Jovita 😂😂
nyesel kan barra 😂😂😂
sayang nya Bella ga mau balik ke kamu lagi Krn Bella trauma banget.
Era Simatupang
Bella tolong jgn cepat luluh nanti ma barracuda
Rizky Sandy
klau bisa Bella jgn balik lagi SM dia ya Thor,,, kyk g ada laki2 lain aja,,,,
tri kutmiati
secara real"... apakah ada org yg sadis sot itu...bikin ceritanya yg nalar aja...bikin serem...
Vivi❄️❄️
ckkkkk akhirnya ketahuan kan siapa yg murahan 😂😂
Era Simatupang
selamat barracuda kamu mendapatkan tong sampah
Ntann
Setelah di baca - baca lagi, ternyata banyak tulisan yang typo😅
Vivi❄️❄️
lebih milih caspar di bandingkan barra
jangan balik ke barra lha
gw ogah kl Bella balik ke barra ga ikhlas gw mah .. team caspar
Novri Yanti
casper
nyonya
barra jahat tapi aku mau barra ma bella thor
Vivi❄️❄️
team bang caspar dari pada barra 😃
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!