Jameela Iskandar , seorang putri dari konglomerat kaya raya, dia wanita yang cantik , baik hati , juga sukses dalam karir.
Dirga Wijaya, seorang CEO kondang , pebisnis muda yang sukses . tampan , mapan , idaman semua wanita .
Dirga dan Jameela menikah karena saling mencintai, bukan karena perjodohan bisnis . Dirga sangat menyayangi dan mencintai Jameela begitu besar . hingga rasa cinta itu merubahnya menjadi sosok yang posesif.
pada awslnya punya suami posesif memang membuat hati wanita tersanjung , tapi ternyata posesif nya tak selamanya membawa bahagia
karena kelewat posesif nya menjadikan dia cemburu buta dan bertindak berlebih .
sehingga karena cemburu buta itu , berubah menjadi kemarahan tanpa dasar , dan jatuhlah talak tiga dari mulut Dirga
Dirga menyesali nya dan ingin rujuk kembali
bisakah keduanya bersatu kembali
lalu bagaimana dengan tanggapan dari orang tua Jameela, relakan mereka melepas putrinya kembali
ikuti kisahnya dalam
Talak Tiga Suamiku
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Mama Mia, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
penyesalan dirga
ceklek ...
pintu kamar terbuka dan Dirga bergegas masuk .
" Sayang ...!" Dirga memanggil istrinya , sunyi. tak suara yang menyahut . Dirga mencari barangkali istrinya sedang di kamar mandi .
tok tok tok ... Dirga mengetuk pintu kamar mandi , tidak ada suara sama sekali . Dirga membuka pintu itu yang ternyata tidak terkunci , kosong . istrinya tidak ada di sana , ke ruang ganti pun tidak ada .
"ke mana istriku ??" tanya Dirga dalam hati .
Dirga lalu pergi ke ruang kerja nya , barangkali saja istrinya sedang mengerjakan sesuatu .
" Sayang ...!" panggilnya begitu dia membuka pintu. kosong juga , ternyata istrinya juga tidak ada di sana .
" Ah mungkin saja dia sedang bersantai di taman belakang !" pikir Dirga . dia pun segera berlari ke bawah lalu menuju ke tempat yang dia maksud .
" Tuan . , Nyonya.. beliau...! "
di dapur, jalan yang dia lewati untuk sampai di taman belakang, Dirga berpapasan dengan Bu Surti. dan Bu Surti ingin menjelaskan tentang keberadaan sang Nyonya, tetapi tak di gubris oleh yang bersangkutan. pria itu tetap melangkah tergesa menuju area belakang rumah . di mana di sana ada banyak tanaman hias kesayangan istrinya. tapi sejauh mata memandang, menelusuri tempat itu , tak di dapatinya bayangan istrinya di sana .
lalu Dirga pun kembali ke dalam rumah .
" katakan di mana istriku ..!" teriak Dirga begitu dia sudah berdiri kembali di ruang tengah.
di pandangnya satu persatu wajah wajah yang sedari tadi sudah menunduk dengan tubuh gemetar. terang saja mereka tak berani mengangkat wajah , kemarahan tuannya sangat mengerikan .
" Di mana istriku ?" teriak dia lagi .
" Nyo nyonya BI lang , Nyo Nyo nya , mau pergi ke rumah tuan besar , Tuan .!" akhirnya Bu Surti yang berani menjawab . meskipun dengan ter gagap . keringat dingin membanjiri seluruh tubuhnya..
Dag ...
jantung Dirga berdegup kencang. istrinya pulang ke rumah orang tua nya . apa itu artinya istrinya tak akan memaafkan nya . apakah itu artinya istrinya itu akan benar benar melepaskan nya .
sepanjang perjalanan pulang tadi , dia begitu terbayang, seakan akan istrinya itu menangis pilu , karena pertengkaran mereka kemarin . naif sekali dia . membayangkan istrinya sedang menangis tersedu di pojokan kamar. apa dia pikir istrinya itu begitu terpukul dengan kata talak yang telah dia ucapkan .
ternyata tidak , istrinya bahkan tak menunggunya pulang. istrinya tak memberinya kesempatan untuk sekedar minta maaf .
" Ha ..ha ..ha ..!" Dirga menertawakan kebodohan nya sendiri . bagaimana mungkin dia bisa berfikir bahwa istri nya akan begitu bersedih , dan akan menunggu dan memohon untuk tetap bersama .
Dengan langkah gontai Dirga berjalan menuju ke ruang kerja nya .
" hraaaa...."
Dirga menghamburkan seluruh apa yang ada di atas meja kerjanya .
" kenapa kamu pergi Jameela , hubungan kita selama tiga tahun ini , tidakkah mampu membuat mu berfikir untuk bertahan?!" Dirga mengusap air matanya. lalu terduduk di kursi kerjanya. hatinya tergelitik oleh laci yang tidak tertutup rapat, bagaimana bisa , selama ini Dirga orang yang sangat teliti . tidak pernah seceroboh itu dengan membiarkan laci terbuka .
kenapa bisa terbuka, apakah jameela yang membukanya. selama ini Jameela tak pernah lancang untuk mengotak atik meja kerjanya. . apa yang di cari oleh istrinya itu .
Rasa penasaran yang semakin menggebu , membuat nya segera membuka laci itu .
Deg ..
bagai dihantam palu Godam . sakit , dan sesak menerpa dada Dirga. sebuah benda kecil berkilau tampak di sana . Dirga mengukur tangannya untuk meraih benda itu . air mata yang tadi mulai mengering merembes kembali.
Dirga tahu betul benda itu, cincin kecil bertahta berlian, bentuk sederhana pilihan Jameela, sederhana, namun itu bukan sesuatu yang murah. itu cincin pernikahan yang tiga tahun lalu di sematkan oleh Dirga di jari manis istrinya. benda yang tak pernah terlepas selama tiga tahun ini, sekarang Jameela melepaskan nya. dan meninggalkan nya di sana, di Laci meja kerja Dirga .
"Mila ...! " Dirga kembali menghapus air matanya, dadanya semakin penuh sesak. mata Dirga kembali menatap ke arah dalam laci. selembar kertas bertuliskan tinta hitam tergeletak di sana .
Sebuah surat dan itu di tujukan untuk nya . Dirga membaca kata demi kata yang tertuang .
" Mas Dirga...! "
"Terima kasih atas segala limpahan cinta dan kasih sayang yang telah kau curahkan padaku selama ini .
maaf , aku masih belum bisa dan tidak akan pernah bisa membalaskan kasih sayang yang begitu besar itu .
Mas Dirga . aku menerima kata talak yang kau ucap . walaupun itu sangat melukai hatiku . tetapi aku ikhlas .
Mas Dirga ingat kan ? itu adalah kata yang talak yang kau ucap untuk ketiga kalinya, dan itu artinya kita sudah tidak bisa bersama lagi. walaupun ada rasa tidak rela tapi aku sudah ikhlas Mas, mungkin memang takdir ikatan jodoh di antara kita hanya cukup sampai di sini .
Aku pergi Mas, jaga dirimu baik baik . Maaf jika selama ini aku tidak bisa menjadi istri yang baik untukmu , maafkan kekuranganku dalam melayani mu , karena justru kau lah yang selalu melayani dan memanjakan ku
Aku akan mendoakan semoga kau mendapatkan pengganti yang lebih baik dariku .
selamat tinggal Mas, dan tolong urus perceraian kita secepatnya
yang pernah menjadi bagian penting dalam hidupmu
jameela
bruk ...
tubuh Dirga luruh ke lantai . " Tidak Mila , ini tidak benar , kau istri terbaik , wanita terbaik yang pernah kumiliki !" gumamnya
"talak tiga ?"
"Ya Tuhan ...!" dirga mengusap kasar wajahnya. tidak mungkin...! ini hanya mimpi kan? tidak. Dirga tidak percaya dia dan Jameela tidak bisa bersatu lagi .
Dirga menyesali semua yang keluar dari mulutnya, kenapa dia begitu terbawa emosi , kenapa dia tak bisa mengendalikan dirinya, hingga begitu ceroboh mengucapkan kalimat keramat yang sekarang menjadi sesal nya .
"Tidak ...!" Dirga bangkit dari duduknya . dia berdiri tegak .
"Pasti masih bisa di perbaiki, pasti ada jalan untuk bersatu kembali dengan Jameela.!" Dirga mengbil kembali cincin milik Jameela yang tadi di letakkan nya kembali kedalam laci .
"Aku harus pergi ke rumah Daddy Aksa , aku harus menyusul Jameela, aku harus memintanya kembali pada Daddy Aksa . pasti ada jalan untuk kami bisa bersatu kembali !" Dirga berbicara sendiri .
Dirga bergegas ke kamarnya . dia harus segera menyusul Jameela, tapi dia tidak boleh kesana dengan penampilan berantakan seperti ini .
Dirga segera membersihkan diri , hanya butuh waktu lima belas menit untuk Dirga bersih bersih , dia menuju walk In closet untuk mengambil baju ganti .
Deg ...
terlihat olehnya lemari milik Jameela nyaris kosong . jameela membawa semua pakaiannya. tetapi meninggalkan semua perhiasan dan tas serta barang mewah yang Dirga belikan .
"setidak ingin itukah kamu berhubungan dengan ku lagi Mila, sehingga apapun yang berasal dariku tak kau inginkan ?" gumam Dirga . dadanya kembali terasa sesak . dan air mata penyesalan itu kembali menetes
tidak , Dirga tidak boleh menyerah, apapun hasilnya dia harus menemui Tuan Aksa Mahendra Iskandar. karena dia yakin pasti ada jalan keluar untuk dia dan Jameela bisa bersatu kembali. karena dia dan Jameela masih saling mencintai
di undang...😃😃🙏