NovelToon NovelToon
Selir Sang Mafia

Selir Sang Mafia

Status: sedang berlangsung
Genre:Mafia / Lari Saat Hamil / Anak Genius / Teen Angst / Roman-Angst Mafia / Persaingan Mafia
Popularitas:18.3k
Nilai: 5
Nama Author: queenindri

Aura Harus menerima takdirnya menjadi salah satu bagian dari Wanita penghibur seorang Devandra Mahendra.

Pria tampan dengan sejuta pesonanya. Namun siapa sangka jika di balik ketampanannya itu menyimpan Rahasia yang cukup besar hingga menarik Aura untuk.asuk dalam hidupnya.

Akahkan Devandra melepaskan Aura, ataukah Devandra menahannya seumur hidup bersamanya?

Ikuti kisah mereka hanya di Judul Novel Selir Sang Mafia
Brak

"Ah maaf Tuan, saya tidak sengaja!!" Ucap Aura seraya membersikan Jas mahal milik Pria yang baru saja di tabraknya.

"It's Oke tidak masalah" Ujar Pria itu yang ternyata sejak tadi terpaku menatapnya.

Hingga tanpa sengaja tatapan mereka beradu saat Aura ingin mengangkat kepalanya menatap Devan. Dalam beberapa menit tatapan mereka terkunci sebelum pada akhirnya Aura memutuskannya lebih dulu."

"Maaf" Sekali lagi Aura meminta maaf dan berusaha untuk pergi meninggalkan Acara perayaan Ulang tahun Stasiun televisi milik keluarganya. Kebetulan Devan datang hari itu

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon queenindri, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Refaldo Mahendra

...ΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩ...

Saat ini Faldo sudah berdiri tepat di hadapan Aura yang menatapnya penuh kebencian. "Apa gadis manja ini ingin di tampar lagi untuk kedua kalinya?"Ucap Faldo seraya mencengkeram kuat Dagu Aura hingga membuatnya mendongak ke atas. Kini tatapan mata keduanya bertemu, tubuh Aura nampak bergetar melihat sorot mata tajam Refaldo yang seakan menguliti tubuhnya. "Aku sangsi jika si tua Bangka Tanu itu pernah memberimu pendidikan dasar sopan santun kepada orang lain!! Tarik kembali ucapanmu itu yang sudah menghina keluargaku! Kau tidak berhak mengucapkan kata-kata kotor seperti itu pada keluargaku jalang, Mintak maaflah maka aku akan memaafkan mu!"

Faldo menghempaskan cekalan tangannya hingga membuat tubuh Aura terjatuh ke atas lantai cukup keras. Namun bukan aura namanya jika ia akan mengalah begitu saja pada musuhnya.

"Cih, aku tidak Sudi meminta maaf padamu dan keluargamu dasar Iblis!" Tidak ada raut wajah ketakutan di wajah aura, yang ada hanyalah raut wajah menantang yang saat ini gadis itu perlihatkan!"

Wajah Faldo memerah, ia merasa harga dirinya sudah di injak-injak oleh wanita rendahan seperti Aura yang menjadi selir di mansion Keluarganya. baru kali ini ada orang yang berani mempermalukan dirinya di hadapan begitu banyak orang.

"Aku lebih baik mati di kubur hidup-hidup atau kau jadikan umpat buaya peliharaan mu ketimbang harus meminta maaf pada mu dan keluargamu!! Dasar adik kakak penggila selangkangan tidak tau malu, aku benar-benar jijik dengan kalian berdua."

"Kau"

Faldo terlihat mengangkat tangannya bersiap untuk menampar wajah Aura kembali, namun tiba-tiba saja ia mengurungkan niat sehingga kembali menurunkan tangannya kembali. "Sial" Umpak Faldo seraya berdecih sebal.

Kini gadis itu nampak menundukkan wajahnya karena sebenarnya tadi ia begitu takut jika tangan Faldo benar-benar menampar wajah kembali. Mau bagaimanapun ia akan segera menikah dengan kekasihnya hingga ia tidak mau penampilan wajahnya bengkak apalagi rusak di hari bahagianya nanti. "Kenapa tidak jadi hah? Bukannya kau ingin menamparku? Cepat lakukanlah!" Tantang Aura dengan tangis yang luruh.

"Memohon lah padaku agar aku membebaskan mu!" Kata Devan yang ternyata sudah muncul di belakang Tubuh Faldo yang ternyata tadi sudah menyadari kemunculan kakaknya dari pantulan cermin yang ada di belakang tubuh aura, maka dari itu ia mengurungkan niatnya untuk kembali menampar Aura.

"Kau"

Aura reflek memundurkan langkahnya setelah melihat sendiri kemunculan Devan dari belakang Tubuh Faldo yang ada di hadapannya.

Faldo nampak minggir seakan mempersilahkan sang kakak untuk maju mendekati Aura yang saat ini tengah bergetar ketakutan. Di wajah pria tampan berusia 25 tahun itu telihat tersenyum mengejek ke arah Aura yang tadi begitu berani ke padanya, namun nampak menciut saat berhadapan langsung dengan sang kakak.

"Cepat katakan karena aku tidak punya banyak waktu!"

Ucap Devan seraya menghentikan langkahnya tepat di depan Aura yang menundukkan kepalanya. Devan nampak menelisik penampilan Aura yang masih memakai baju yang sama namun penampilan nampak sedikit kacau dan terdapat beberapa memar di bibir dan dagunya.

Devan nampak membalikkan badannya untuk menatap ke arah sang adik yang saat ini tengah menundukkan kepalanya. "Kau, kembali ke kamarmu dan renungkan kesalahanmu sebelum aku datang ke sana untuk menghukum!" Ujar Devan seraya memberi kode kepada Jonathan untuk membawa sang adik keluar.

Bukannya sedih, Faldo malah tersenyum senang karena mendengar ancaman dari sang kakak. Tentu saja hal itu membuat Aura merasa aneh dengan sikap pria yang baru saja ia kenal dengan status sebagai putra ke dua dari Evander Mahendra sang dokter tampan sekaligus pemilik perusahaan Entek.Grop.

"Ternyata selain sombong kau juga angkuh Nona Aurora Tanu! Seharusnya kau menerima saja tawaran dari adikku untuk melayaninya karena hanya dia saja di keluargaku yang belum memiliki seorang istri!"

Ucap Devan seraya memutari tubuh Aura dan menatapnya dengan seksama. Ya, Devandra Mahendra nyatanya sudah menikah dengan seorang model papan atas bernama Luna Veronica. Ia menikahi model papan atas itu atas permintaan sang Daddy yang sudah jauh-jauh hari menjodohkan mereka setelah penolakan aura terhadap lamaran terbuka yang di ajukan Keluarga Mahendra padanya. Hal itulah yang menjadi faktor utama kebencian di hati Devandra pada gadis itu semakin menganga selain tujuannya menguasai stasiun televisi milik keluarga gadis malang itu.

"Sudah aku katakan jika aku tidak tertarik sama sekali dengan tawaran untuk menikah dengan anggota keluarga Mahendra entah itu dengan kau ataupun adikmu!" Jawab Aura tegas tanpa ragu.

Devan nampak tersenyum menyeringai mendengar jawaban sarkas itu, lantas ia beralih mencari keberadaan wanita itu. "Dimana Aileen?" Panggil Devan dengan suara tegas.

"Saya Tuan" Jawab Aileen lantang seraya berlari mendekat ke arah Devan.

"Bawa gadis ini ke Harem! Suruh ia mandi dan ganti pakaiannya dengan yang baru, jangan lupa bersikap luka di wajahnya dan bawa ia kembali ke kamar ini lagi!" Titahnya

"Laksanakan Tuan" Aileen nampak menunduk patuh, lantas ia langsung menarik tangan Aura untuk keluar dari kamar Devandra dengan segera. "Cepatlah Aura, jangan membuatku terkena masalah kembali karena ulahmu!" Kesal sekali hati Aileen karena baru kali ini ia harus mengulangi pekerjaannya karena ulah Aura yang menghancurkan karyanya dengan terus membantah dua pria penguasa di mansion itu.

Setelah pintu kamar tertutup, meninggalkan Devandra yang kini tengah menatap dirinya ke arah cermin dengan hati yang berubah seratus delapan puluh derajat.

"Kenapa aku harus mengurus orang-orang manja itu di sini!" Gumam Devan seraya memijit keningnya yang terasa nyeri.

Sejak dulu ia sangat menghindari komunikasi terlalu dengar dengan adiknya karena ada kesalahan pahaman antara mereka berdua sejak kecil, dimana Devan merasa jika kedua orang tuanya lebih mencintai Faldo ketimbang dirinya yang selalu saja di asuh oleh kedua kakak nenek dari Mommy dan daddy-nya secara bergantian.

Oleh sebab itu ia merasa selalu terasing dengan kedua orang tuanya dan merasa jika kehadiran Faldo lah sebagai penyebabnya.

Tok tok tok

Suara pintu di ketuk dari luar membuat Devan menghela nafasnya panjang.

"Apalagi?" Gumam Pria tampan bertubuh tinggi 180 Cm itu.

"Maaf tuan, di kamar Tuan Faldo tengah mengamuk karena anda tidak juga datang ke kamarnya! Iya mengancam akan terus membuat keributan dan tidak mau mengurus pekerjaannya di rumah sakit jika anda tidak mau menemuinya sekarang juga!"

Terang Asisten Jo dengan takut-takut.

"Hahhhh" Lagi-lagi Devandra harus menghela nafas panjang karena mendengar si bungsu membuat ulah. Ingin sekali ia melempar tubuh anak nakal itu jika saja ia tidak takut dengan kedua orang tuanya.

1
Khoirun Nisa'
woyyyy thorrrr jangan di gantung napa sih thorr, ayo lahh thorrrr lanjutan nya cepetinnnnn.... udah penasaran banget ni🥲🥲🥲🥲🙏🏻🙃
Khoirun Nisa'
helloo kk authorr semangat ya up nyaaa,, kalo bisa cepetan ya up nyaaa.. udah penasaran banget sm kelanjutan nyaa... nih aku udah kasih 1 bunga, 1 kopi dan 1 iklan...
Nagita Marbun
kenapa aku selalu nunggu² update kelanjutannya ya, karena sepenasaran itu dibuat sama alur ceritanya. mudah mudahan update nya lebih banyak lagi y thorr, semangat thorr🔥
Khoirun Nisa'
udah aku kasih mawar nih thorr, yg cepet ya update nyaa, gak sabarr pengen baca kelanjutan nya
Sulastri Sulastri
lanjut
Efi Yusiyanti
judulnya selir dah nanti segini masih aja kalah, mafia apaan tuh dev
Naila
nice
Naila
nice
hazana channel
luar biasa
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!