NovelToon NovelToon
Air Mata Istri

Air Mata Istri

Status: sedang berlangsung
Genre:Anak Yatim Piatu / Percintaan Konglomerat / Suami amnesia / suami ideal / istri ideal / bapak rumah tangga
Popularitas:12.7k
Nilai: 5
Nama Author: Mawar Hitam Berduri

Fatimah gadis yatim piatu, dia dinikahi oleh Yusuf pengusaha muda dan tampan. Namun dia mengalami banyak sekali konflik rumah tangga mulai dari ibu mertuanya yang tidak menyukai dia. Dia juga divonis sulit hamil karena dia menderita PCOS. Hingga datanglah Gea teman masa kecil Yusuf yang merupakan calon menantu idaman ibu mertuanya. Bagaimana nasib pernikahan Fatimah? Mungkinkah Yusuf tergoda dengan Gea perempuan di masa lalunya?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Mawar Hitam Berduri, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 4 - Kejutan Untuk Istriku

Di Taman Baca, suasana kondusif. Beberapa buku terjajar di rak. Fatimah dan Yusuf menghabiskan waktunya di sana.

Minggu sore Fatimah menghabiskan waktunya membaca buku ilmu parenting. Dia tampak serius. Dia mulai sejenak terdiam dalam lamunan.

"Hati-hati, Nak!" Teriak Fatimah.

"Iya, Ma!"

Gadis kecil itu bersepeda, dia tampak antusias. Berkeliling taman di Unit Apartemen.

Fatimah duduk di rumput hijau bersama Yusuf, dia menikmati bekal beberapa buah segar. Suasana taman begitu sangat ramai pengunjung.

"Mas, aku bahagia sekali. Kita sudah lengkap, Mas," Fatimah menyandar kepalanya di bahu kanan Yusuf. Dia merasakan keteduhan jiwanya.

"Aku juga bahagia, asalkan kamu juga bahagia, sayang."

Kecupan singkat di kening Fatimah dilakukan oleh Yusuf.

Adzan magrib berkumandang hingga tersentak dalam lamunan.

"Astaga! Ternyata cuman halu," Fatimah menepuk keningnya, dia segera menutup buku bacaannya, dia langsung menaruh kembali ke rak buku.

*

Di Mall, Yusuf sengaja pergi sendiri. Dia berjalan ke toko perhiasan.

"Mas Yusuf!"

Yusuf menoleh ke belakang, dia melihat perempuan cantik menggunakan pakaian seksi berjalan ke arahnya.

"Gea?!"

Gea berjalan sambil membawa satu cup es kopi, dia tersenyum ke Yusuf. Dia menggunakan dress hitam super ketat dan seksi.

Kedua langkah kaki Yusuf terhenti sejenak.

"Nggak nyangka kita bisa ketemu, apa jangan-jangan kita, emang jodoh?" Gea tertawa kecil. "Upsss! Lupa, kalau mas itu suami orang sekarang," lanjutnya.

Yusuf hanya mengelengkan kepalanya.

"Oh ya, kenapa mas jalan sendirian, mana istri mas?" Gea celingukkan mencari ke mana perginya istri Yusuf.

"Istriku di rumah, Ge."

"Oh..." Balas Gea. "Emang mas mau cari apa?"

"Mau nyari hadiah ulang tahun spesial buat istriku."

"Ya ampun sweet banget kamu mas sama istrimu, jadi iri deh," ucap Gea.

"Ya, mangkannya kamu cari suami gih!"

"Kalau aku jadi istri kedua mas gimana? Atau ku tunggu duda mas deh!"

"Ge, nggak usah ngacau," ucap Yusuf. "Cukup satu saja istri dan wanita yang ku cintai saat ini."

"Ya ampun cuman bercanda, Mas. Segitu bucinnya kamu mas," ucap Gea dengan cengegesan. "Hah payah!"

"Kamu sendiri aja tha, Ge?"

"Menurut mas, aku sama siapa?"

"Sendiri."

"Ya, emang sendiri mas. Lagian juga nyari yang kayak mas Yusuf susah, jadi Ge masih jomblo gini."

Yusuf hanya tersenyum.

"Mas mau ke mana?"

"Itu ke toko perihiasan."

"Boleh ikut, terus temenan Gea makan abis itu. Laper banget, kalau makan sendiri itu gabut, mas. Please!" Rengek Gea.

"Ok. Tapi cuman bentar, karena aku nggak mau istriku sendirian di rumah."

"Yaelah, bucin banget kamu mas. Nggak mungkin kalau istri mas diambil orang," ucap Gea.

"Ya, kan. Aku cuman mau jadi suami yang baik, Ge."

"Ok, Fine."

Kemudian Gea dan Yusuf ke toko perhiasan.

*

Di Kedai Kopi Masa Lalu. Pukul 19.00.

"Jeng Desi!"

"Ini mulai lambe nyinyir datang," gumam Desi, dia melihat Rere dan Gita. Dia membalas senyuman.

Desi mengambil secangkir kopi, dia langsung menyeruputnya.

"Ya ampun, Jeng. Kok sendirian aja sih?"

"Ya mau gimana lagi, kan suamiku sibuk bisnis," ucap Desi.

Rere dan Gita duduk sebangku dengan Desi.

"Jeng, ada gosip baru ini," ujar Rere, si ratu gosip.

"Gosip apaan?" Tanya Desi penasaran.

"Iya, nih. Aku jadi kepo," timpa Gita.

"Tahu nggak kalau Jeng Mirna itu, suaminya nggak pulang-pulang, ternyata itu selingkuh sama anak ABG jeng," Rere menatap penuh ekspresi.

"Hah?" Gita melongo.

"Serius?" Desi kaget. "Bukannya mereka itu hot couple, terus romantisnya minta ampun di sosmed, kok bisa?"

"Ya, gimana kalau yang muda lebih hot," celetuk Rere.

"Tapi emang sih kalau jeng Mirna itu cerewet banget kaya cabe rawit, ya pantas aja suaminya cari kenyamanan dan ketenangan ke perempuan lain," timpa Desi.

"Iya, betul banget. Udah cerewet, sok ngatur pula. Aduh gimana kalau suaminya nggak stress ngadepin jeng Mirna?" Ujar Gita.

"Ya betul sih, selain itu dia pelit banget. Masa suaminya dikasih makanan kayak orang miskin! Terus dia itu jarang banget kumpul, ada aja alasannya," ujar Rere.

"Ya, dia itu bahkan sangking ngiritnya, sampai dia itu loh, masa makan apa-apa pakai voucher," imbuh Desi.

"Ya, hemat sama pelit beda tipis," ucap Gita.

Mereka bertiga masih bergosip.

*

Di Parkiran, Yusuf memarkirkan mobilnya di basemant parkiran mobil.

"Semoga kamu suka sayang," ucap Yusuf.

Yusuf segera keluar dari mobil, dia menuju lift yang menghubungkan langsung ke lantai unit apartemennya.

*

Di unit Apartemen, Fatimah sudah menyiapkan makan malam spesial. Dia memasak steak daging sirloin dengan saus baberque.

"Aku harap mas Yusuf suka sama masakan makan malam hari ini," ucap Fatimah lirih. Dia embuskan napas lembut keluar dari hidung.

Fatimah langsung menyajikan ke piring khusus. Aroma masakan steak daging sirloin begitu menggoda.

"Semoga kamu cepat pulang, Mas," Fatimah mengumam dalam hati.

[TOK!]

[TOK!]

[TOK!]

Terdengar suara ketukan pintu dari luar unit apartemen.

"Kayaknya itu mas Yusuf," tebak Fatimah, dia langsung berjalan keluar untuk menyambut suaminya pulang. Dia memasang senyuman manis.

*

[TING!]

Pintu lift terbuka lebar, Yusuf keluar dari dalam lift. Dia merasa gugup. Dia berjalan menyusuri lorong lantai unit apartemennya.

"Semoga kamu suka, sayang," batin Yusuf, dia mengantongi hadiah ulang tahun istrinya.

*

Fatimah memberikan sentuhan spesial makan malam bersama suaminya.

"Semoga mas Yusuf suka dengan kejutan hari ini," batin Fatimah. Dia berulang kali menatap jam di dinding pukul 21.00.

Ruang makan, suasana yang romantis. Aroma bunga tercium di kedua rongga hidung Yusuf. Wajah cantik Fatimah membuat rasa lelah Yusuf menghilang seketika.

Sejam yang lalu, suara ketukan pintu. Fatimah membukanya. Dia mengira suaminya.

[CKLEK!]

Pintu terbuka lebar.

"Maaf menganggu nyonya, cuman saya ingin mengingatkan ada iuran bulanan kebersihan," ucap tukang kebersihan.

"Oh...iya. Sebentar ya, Pak. Saya mau ambil uang," ujar Fatimah, dia mengambil uang di kamar.

Satu menit kemudian, Fatimah memberikan uang iuran kebersihan bulanan. Lalu dia menutup kembali pintu unit apartemen.

Kemudian terdengar suara pintu terbuka, Fatimah merasa deg-degkan dan canggung. Apalagi dia sudah memakai baju lingerie merahnya. Kedua kakinya gemetar.

Deg! Jantung berdebar-debar, Fatimah berdiri di dekat meja makan yang sudah dihias romantis. Lilin dan lampu-lampu kecil menghiasi. Tercium aroma parfum vanilla favorit Yusuf.

*

[CKLEK!]

Yusuf membuka pintu dengan kode akses sidik jarinya. Dia melihat ruangan tanpa gelap. Dia mengendus aroma parfum vanilla.

"Sayang, kamu di mana?"

Yusuf menutup pintu unit apartemennya kembali, dia mencopot sepatunya. Lalu dia berjalan tanpa alas kaki sambil menentang tas kecil di tangannya. Dia mulai melonggarkan kancing pada kra bajunya.

Kedua mata Yusuf tidak berkedip, ketika melihat Fatimah di hadapannya. Dia menjatuhkan tas di tangan kanannya.

*

Di tepi kolam renang, Desi berdiri di sana. Dia mondar-mandir.

"Aku harus cari cara buat pisahkan Yusuf dengan Fatimah," gumam Desi, dia mulai mencari ide.

Drrrt....

Ponsel Desi berdering, pesan chat masuk dari Gea.

[Tante, aku boleh besok ke rumah tante?] Desi membaca pesan chat.

[Desi mengetik...]

Desi membalas [Boleh sayang. Kamu kapanpun ke rumah tante.]

Gea membalas kembali [Okey, Tan. See you tomorrow.]

"Apa mungkin aku jodohin Yusuf dengan Gea?" Pikir Desi.

*

"Wow, sayang. Kamu cantik banget," puji Yusuf, langsung menghampiri Fatimah. Dia mengendong ala bridal style.

Yusuf mengeratkan tubuh Fatimah, lalu membawanya ke kamar mandi.

"Malam ini kamu benar-benar mempesona," bisik Yusuf lembut. Hingga kecupan di bibir melesat seketika.

Yusuf melucuti tubuh Fatimah tanpa sehelai kain menempel di tubuhnya. Hingga mereka bercumbu mesra. Mereka berendam bersama di bathtub.

Fatimah sudah menaburkan bunga-bunga di bathtub. Suasana malam begitu romantis.

"Aku mencintaimu sayang," bisik Yusuf lembut, dia membelai paras cantik Fatimah. Hingga keduanya melakukan hubungan intim bersama. Diiringi musik klasik favorit mereka.

Fatimah tersenyum, dia hanya mengikuti intruksi Yusuf.

*

Di kamar, Gea duduk merenung. Dia duduk di sofa.

"Kenapa wajah mas Yusuf menghantui kepalaku? Apa aku mulai gila?!" Gumamnya.

Gea merasa detak jantungnya berdebar kencang, ketika dia mengingat senyuman dan wajah tampan Yusuf.

"Apa aku rebut aja ya mas Yusuf?" Pikirnya, embusan napas berat.

*

Yusuf dan Fatimah langsung membersihkan tubuh mereka masing-masing. Mereka hanya memakai kimono tidur. Lalu mereka berdua duduk di ruang makan.

Fatimah menyajikan steak di atas meja makan, sementara Yusuf duduk menunggu.

"Sayang, aku ada kejutan untukmu."

"Kejutan?" Ulang Fatimah.

"Iya, sayang."

"Apa mas?"

"Tunggu sebentar sayang. Kamu harus tutup mata dulu," ucap Yusuf.

"Baik mas," balas Fatimah.

Yusuf langsung mengambil box perhiasan.

Perlahan-lahan Yusuf membuka isi box, lalu mengeluarkan sebuah kalung berlian berliontin kupu-kupu pilihannya. Dia segera memakaikan di leher Fatimah.

"Kamu sangat cantik sayang," batin Yusuf memuji Fatimah.

Fatimah masih menutup matanya.

*

1
Susi Raghisa
c fatimah mah mani bedegong jeng egois.
Yati Syahira
nenek tua tempramen ntar kena struk baru tahu
Mawar Hitam Berduri: 🤭🤭🤭🤭 begitulah nenek desi
total 1 replies
Yati Syahira
knapa fatima dan adam tdk peegi jauh yg tdk bisa diketemukqn yusuf samq ibunya
Mawar Hitam Berduri: Terima kasih sudah mampir membaca, jawabannya ada di episode selanjutnya. 🥰🥰🥰🥰
total 1 replies
Susi Raghisa
euh pada egois semua..
Susi Raghisa
pasti nanti disuruh cepet nikah sama ulat keket..kayanya aku ga rela deh kalau sampe bener sku mundur deh bacanya..maaf ya kaka bukan ga menghargai karya kaka..karya kaka bagus ko saya suka tp kakau ada poligami maaf.
Mawar Hitam Berduri: Di tunggu saja episode lanjutannya. . .Terima kasih atas jejak komentarnya 🙂☺️
total 1 replies
Muhammad Bagus
kek sinetron ikan terbang

tokoh jahat dibuat lebay jahatnya
tokoh baik dibuat lebay baiknya
Mawar Hitam Berduri: terima kasih atas komentarnya, tapi lebih baik buat baca sampai tamat, karena setiap cerita punya alurnya masing-masing. 🙂
total 1 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!