NovelToon NovelToon
Psikopat Gila Jatuh Cinta

Psikopat Gila Jatuh Cinta

Status: sedang berlangsung
Genre:Diam-Diam Cinta / Cinta pada Pandangan Pertama / Kriminal dan Bidadari
Popularitas:10.6k
Nilai: 5
Nama Author: Herfika Safitri

Barra Malik Bagaskara pewaris tahta kerajaan bisnis keluarganya. Tapi ia lebih di kenal Barra si psikopat Gila dia akan membantai siapa saja yang berani menyinggungnya. Barra tidak akan kenal dengan kata ampun apapun akan ia lakukan hingga hatinya merasa puas.

Suatu ketika ia bertemu dengan seorang yang membuat dunianya jungkir balik entah bagaimana caranya apapun yang jadi keinginannya harus ia miliki termasuk seorang gadis yang menjadi incaran hatinya yang mampu membuatnya merasakan Jatuh cinta.

Bagaiman kisahnya, yuk mampir dan baca kisah Barra si psikopat Gila Jatuh Cinta jangan lupa tinggalkan jejak cinta kalian yaa 😊💕

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Herfika Safitri, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Barra-27

\=\=\=\=\=\=\=\= • Next Story • \=\=\=\=\=\=\=\=

Barra dan yang lainnya mengikuti Doni kesebuah Rawang inap VVIP. Di dalam sana sedang terbaring seorang pria yang lebih tua dari kelima bujang yang ikut masuk ke dalam ruangan itu.

Edward membuka matanya untuk melihat siapa yang masuk ke dalam ruang rawat inapnya. Seketika ia terkejut melihat banyak sekali orang yang datang ke dalam ruang rawat inapnya.

"Ada apa ini Don?" Tanya Edward ketika semua orang sedang menatapnya.

Doni mendekati Edward dan berbisik kepada majikannya itu. Edward tentu sangat terkejut mendapati Leonardo yang tidak lain adalah keponakan juga berada di tempat ini.

"Jadi nona Arlleta ini teman mu Leon?" Tanya Edward pada keponakannya itu.

Leon hanya menatap dengan tatapan rumit. Ia tidak menjawab pertanyaan dari Edward, kemudian Edward melihat pada Arlleta yang saat ini masih berpegang tangan dengan Barra.

"Tuan muda Barra Malik Bagaskara, senang bisa bertemu dengan anda" Ungkap Edward dengan senyum tipisnya.

"Tidak perlu basa-basi tuan Edward, katakan saja apa yang ingin kau katakan dengan gadisku" Balas Barra dengan tatapan tidak sukanya.

"Tenanglah tuan muda, Nona Arlleta ini adalah orang yang telah menyelamatkan ku jadi aku ingin bertemu untuk langsung mengucapkan terimakasih padanya" Terang Edward pada Barra.

"Saya rasa ada membutuhkan istirahat tuan, kalau tidak ada lagi yang ingin anda sampaikan saya permisi untuk pulang ini sudah tengah malam" Sahut Arlleta.

"Dan ya nona maafkan perlakuan asisten saya terhadap anda yang kurang nyaman" Balas Edward.

"Saya sudah memaafkannya tuan, saya permisi" Ungkap Arlleta yang langsung pergi meninggalkan ruangan itu tentu karena Barra juga yang tengah menarik tangannya.

Saat semua orang sudah keluar dari ruangan itu, Edward tiba-tiba memanggil keponakannya.

"Apakah kau menyukai gadis yang bersama dengan Barra, Leon?" Tanya Edward saat Leonardo berada di ambang pintu.

"Bukan urusan mu" Balas Leonardo.

"Ayolah Leon aku tahu dari sikapmu itu, kau menyukainya bukan!" Edward tetap menggoda keponakannya itu.

"Sayangnya kau salah paman, dia bukan orang yang ku sukai dan dia tidak sama seperti yang kau pikirkan" Balas Leonardo menatap tajam Edward.

"Hahahah... Apakah kau masih marah karena wanita mu ku tiduri Leon, Sandra bukanlah wanita yang baik untukmu keponakan ku tersayang?" Ungkap Edward dengan tawanya.

"Dia hanya masa lalu yang sudah ku kubur, kau paman sebaiknya perbaiki sikap mu itu sebelum kau terkena karma mu sendiri" Ucap Leonardo lalu pergi dan menutup pintu kamar ruangan itu dengan sangat keras.

Braaaaak....

"Bocah ingusan" Ucap Edward saat Leonardo sudah pergi dan hanya menyisakan dirinya dan Doni dalam ruangan itu.

"Tuan" Sapa Doni pada Edward.

"Sudah cukup Doni, jangan kau buat masalah dengan Barra kau tahu kekuatan dan kekuasaan bocah itu lebih tinggi dari ku" Ungkap Edward memperingatkan asistennya.

"Saya paham tuan". Ucap Doni dengan menunduk hormat pada Edward.

...\=\=\=\=\=\=\=\= • Kediaman Barra • \=\=\=\=\=\=\=\=...

Barra dan Arlleta kini sudah sampai di kediaman Barra, Rumah mewah di tengah hutan yang dulu pernah Arlleta kunjungi dan juga menginap di rumah ini.

Sementara Leonardo, Bastian, Gabriel, dan Wildan Mereka kembali ke markas. Tempat tinggal bersama yang mereka sebut dengan markas. Mereka sangat lelah karena sekarang sudah jam 2 dini hari sehingga semua orang yang baru saja sampai langsung menuju kamar masing-masing tanpa ada pembicaraan apapun lagi.

Arlleta kini berada di kamar yang sudah Barra sediakan untuknya sementara Barra masih terlihat kesal ia langsung meninggalkan Arlleta dan masuk ke kamar pribadinya.

Arlleta menatap langit-langit kamar itu, matanya sulit untuk terpejam padahal ini sudah jam 2 dini hari. Arlleta memikirkan sesuatu yang membuat hatinya merasa tidak nyaman.

Tentunya yang Arlleta rasakan adalah cara Barra terhadapnya dan sikap Barra yang posesif terhadap dirinya membuatnya salah mengartikan apa yang ia rasakan pada Barra.

"Dia bersikap seolah-olah aku ini miliknya tapi dia tidak pernah mengakui dan mengatakan hal itu" Ucap Arlleta masih setia menatap langit-langit kamar serba putih itu.

Arlleta menghela nafasnya, ia berusaha untuk menutup matanya ia sudah lelah dan ingin istirahat serta melupakan sejenak mengenai perasaannya terhadap Barra.

Sementara di tempat lain, tepatnya di apartemen milik Michael. Michael sedang menyendiri sejak pulang dari makam ibu Amelia. Michael sedang menyiapkan diri untuk membaca surat yang Barra berikan padanya.

Streeeeek...

Michael sedang merobek ujung surat yang ada di tangannya saat ia lihat di dalamnya ada beberapa lembar kertas yang sudah tampak usang.

Ia buka lembaran dari beberapa kertas itu ia melihat jelas itu adalah tulisan ibu Amelia. Ibu kandung Barra yang sudah seperti ibu kandung baginya.

Untuk anak-anak ku, baik Barra atau pun Michael kalian adalah anak ibu. Michael kamu memang bukan lahir dari rahim ibu tapi kamu anak ibu sama halnya dengan Barra.

Michael jika suatu saat ibu sudah tiada, ibu mau baik kamu mau pun Barra menjadi saudara yang saling bahu membahu melengkapi satu sama lainnya.

Kamu putra ibu...

kamu dan Barra tumbuh bersama, bermain dan belajar bersama jadi jangan sampai suatu saat nanti kamu dan Barra menjadi orang asing nak.

Ibu mencintai kalian berdua, rasa sayang dan cinta ibu tidak akan pernah terbagi nak. Maafkan ibu nak tidak bisa melihat mu tumbuh dan besar. Kalian pasti akan menjadi orang besar nantinya harapan ibu kalian tetap akur menjadi saudara ya nak.

Maafkan jika ibu pernah menyakiti hatimu nak, sesungguhnya ibu sangat menyayangimu dan ingin merawat mu hingga melihat mu menjadi orang yang sukses tapi ibu sudah tidak sanggup nak.

Mungkin ini jalan terbaik yang akan ibu pilih dalam mencintai kalian berdua dari jauh. Ibu meminta pada Barra suatu saat dia akan membawamu ke rumah baru ibu rumah abadi dengan rasa kasih sayang yang selalu menyertai langkah anak-anak ibu.

Jangan pernah membenci ayahmu nak, dia begitu karena memang sifat manusia tidak akan pernah merasa puas, ibu hanya bisa berharap jika suatu saat kamu bertemu kembali dengan Barra jangan memusuhinya seperti apa yang sering kamu dengar dari ayahmu itu tidak ada satupun yang benar.

Ibu mencintai mu nak, Barra saudara mu. Kalian adalah pelita untuk ibu. Maafkan lah semua yang terjadi di masa lalu mu nak mulailah dengan hati ikhlas mu nak. Saat kamu membaca surat ini mungkin usiamu sudah beranjak dewasa kamu dan Barra pasti mengerti kenapa ibu pergi jauh dari kalian nak.

Terakhir untukmu putra ibu Michael Nicolas, Ibu meninggalkan sebuah rumah yang sederhana untukmu nak rumah itu bisa kamu miliki jika usiamu sudah genap 19 tahun. Nanti pengacara ibu yang akan mendatangimu nak. Rumah ini ibu bangun sengaja untukmu, menggantikan kenang buruk yang telah lama membekas di hatimu. Jaga dirimu nak dan hiduplah dengan damai sejahtera bersama kenangan yang pernah ibu berikan untukmu.

...****************...

...****************...

...****************...

1
Yusrina Ina
akhirnya up juga author 🥰🥰🥰 terima kasih......
Bening Hijau
lucu dan menghibur
mimiekri
/Rose/
mimiekri
anak motor nih ceritanya?/Grin/
Buka Hati ❣️
semangat Kaka
Bening Hijau
buat arlleta yang mulai cemburuan.
iklan untuk mu
Bening Hijau
buat arletta dan barra yang sudah jadian bungga untuk mu
👑Queen of tears👑
☕ untuk yang mengulang tahun hari ini🎉🎉
👑Queen of tears👑
action bar 👏👏👏
👑Queen of tears👑
apa aja honey
yg pnting kenyang 🤣
👑Queen of tears👑
serangan biawakkkk mulai keluar 🤣🤣🤦
👑Queen of tears👑
sama🤣🤣🤭
bkn alergi tpi enek aja 🤧
👑Queen of tears👑
modus,🤧
Aiyuki
2 iklan +🌹 untuk mu😘
Aiyuki
aslinya naik motor macam gtu gk bisa tenang selain jok nya lebih tinggi, yang dibonceng hrus ngimbangin dengan menukik kan gaya duduk nya😣😣😣🤣
Aiyuki
let 🤣, knpa gk ta? 🥲
Aiyuki
what? jadinya dibunuh😣 sangar🔥
Aiyuki
tp kelakuanmu lebih kotor 😵
Aiyuki
mental ibunya sudah terkoyak habis 🥲
Aiyuki
Bar, kmu bisa kok Sahabatan sama Ailyn, dy senasib denganmu🥲
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!