I Was Reincarnated Into Another World With A Goddess

Setelahnya aku dan Ling'er bersiap untuk pulang,

Kamipun mulai berjalan, Beberapa menit setelah itu aku merasakan perlawanan dalam Kesedaran Spiritualku, seakan akan tubuhku terasa terbakar kembali.

Dari punggungku tumbuh Sayap Merah dengan bertahap,

Saat sayap itu terus membesar rasa terbakar yg disebabkannya pun semakin sakit, dan membuatku berteriak kesakitan, teriakanku membuat burung-burung kecil berterbangan kesegala arah..

Ling'er dengan tenang memegang wajahku dan memasukan Qi Yin Dingin, untuk meredakan..

Hampir dua jam aku dalam keadaan itu, dan akhirnya semuanya selesai, beberapa luka bakar ditubuhku segera disembuhkan oleh Ling'er,

Aku tidak bisa mengatakan apapun setelah itu hanya berbaring lalu tertidur..

...<>...

Saat aku bangun malam telah tiba, di samping kanan agak jauh sedikit ada Ling'er yg sudah menyalakan api,

"oh, kau sudah bangun?, kurasa kita akan menginap di sini malam ini.."

"ahh.., maaf, karenaku kita harus bermalam disini.."

"lupakan itu, kau sepertinya beruntung hari ini, bisa mendapatkan senjata roh terbang"

"senjata roh terbang?"

"senjata roh biasanya didapatkan dari hewan roh, dan kebetulan Elang Api itu memilikinya, dan kau berhasil memurnikannya,"

"sudahku duga menyerang Elang Api adalah keputusan yg tepat, ha ha ha.."

"kau hanya beruntung, Sayap itu sepertinya telah menyatu denganmu, jika saja tidak ada aku yg memasukan Qi Yin Dingin ke tubuhmu, mungkin kau sudah mati terbakar.."

"he. he..he..., aku sangat bersyukur membawamu kemari, ini memang hari keberuntunganku!"

Aku beruntung hari ini, tapi bagaimana lain kali, jika hal ini terjadi lagi dan Ling'er tidak ada disisiku mungkin aku akan terbakar.

Aku harus menjadi lebih kuat dengan cepat...

...<>...

Ling'er tiba-tiba berdiri lagi mematikan api yg sebelumnya ia nyalakan untuk menerangi tempat kami bermalam,

"ada apa?" tanyaku penasaran..

"jangan banyak tanya ikuti aku.." ia memegang lengan kananku lalu menarikku ke semak-semak..

"hey apa yg kau lakukan?..."

Ia menutup mulutku dengan lengannya, dari lengannya tercium aroma yg wangi..., sepertinya itu parfum yg kemarin ia beli bersama nona Yin, jadi aku hanya diam sambil menikmati aromanya,

"lihatlah itu..." ucapnya..

Terlihat gerombolan orang yg sedang berjalan arah dalam hutan roh, mereka semua memakai pakaian berwarna biru, dan dua orang di depan sepertinya memimpin gerombolan itu,

"mungkin mereka mau mencari hewan roh?" kataku..

"meraka adalah iblis yg sedang menyamar..."

"ha!, i-iblis!, bagaimana kau tahu!"

Ling'er kembali menutup mulutku, "diam jangan berisik!, aku juga adalah iblis, jadi aku bisa tahu kalau mereka adalah iblis yg menyamar"

"apa mereka kuat?" tanyaku lagi..

"mereka semua lebih lemah dariku, sepertinya mereka kemari karena merasakan energy Qi ku yg tersebar saat menyalurkan Qi ke tubuhmu, aku sudah lama melarikan diri dari Kekaisaran Iblis.."

"apa aku boleh bertanya, kenapa kau melarikan diri dari Kekaisaran Iblis?"

"ayahku atau lebih tepatnya Kaisar Iblis yg sekarang menginginkan tubuhku, dia adalah orang yg sangat mesum, aku tidak menyukainya sama sekali, aku berhasil melarikan diri dari kejaran ratusan iblis yg diperintahkan oleh ayahku itu, tapi terluka parah dah harus bersembunyi di goa goblin itu.."

"jadi karena itu kau ada di sana hari itu, dan ayahmu itu adalah Lan Zholin itu ya..."

"benar, meskipun mesum begitu ia memiliki kekuatan yg sangat kuat dan setidaknya sekarang berada di Ranah Half Saint (6)"

"oh ya, kau sekarang berada di ranah apa?"

"Kaisar Suci (7)" jawabnya singkat.

"beda dua tingkatan, tapi sepertinya perbedaannya sangat besar..."

"sebaiknya kita pergi saja,"

Ling'er memeluk lenganku lalu membuat kami berdua menjadi tidak terlihat.., sambil berjalan aku hanya menikmati sensasi lembut yg terasa di lenganku...........