NovelToon NovelToon
JODOH YANG TIDAK TERDUGA

JODOH YANG TIDAK TERDUGA

Status: sedang berlangsung
Genre:Romantis / Selingkuh / Karir / Persahabatan
Popularitas:6.4k
Nilai: 5
Nama Author: k.amatul wahid

orang tua mana yang sangat khawatir, anak perempuan nya belum menemukan jodohnya.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon k.amatul wahid, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 13

Hari sangat sibuk sekali, ibu sibuk di dapur. Aku Lisa dan Aldo beres beres rumah.

ayah pun merapikan lampu lampu.

"nis, kamu sudah chat Al. udah di mana." ucap ibu

"tadi malam sudah ku chat Bu, katanya jam 9 berangkat nya. Kira kira jam 1 siang sampainya." ucap ku

"yaudah, " ucap ibu

kita beres beres pagi pagi takut tamu datang, namun belum rapi.

"Alhamdulillah, udah rapi semua." ucap ibu

"iya rapi." ucap Aldo

"yaudah , kita mandi sekarang dan nunggu tamu." ucap ayah.

Semenjak malam, hati ku sudah deg deg kan. Ini adalah pertama kali aku bertemu Al saat mengenalnya. Dan pertemuan pertama ini, pertemuan yang mempertemukan keluarga ku dan keluarga dia juga.

"kak, jangan nervous. Santai aja. selow." ucap Lisa sambil tersenyum

apa kelihatan banget aku nervous nya sampai di komen begitu sama Ade ku.

"ciee, yang ketemu ayang ya. Sampai merah merah gitu wajah nya. Asyik" ucap Aldo

"ihh apaan si." ucap ku.

Aku makin tidak tenang, perasaan tidak karuan.

"anak anak mandi dulu." ucap ibu (teriak ibu)

" ibu tidak mandi" ucap ku

" tunggu ayah, mandi dulu." ibu.

"jangan nervous, semua berjalan lancar. " ucap ibu

"tapi bagaimana hilangin nervous nya Bu." ucap ku

"coba habis mandi kamu sholat dan ngaji, berdoa minta kemudahan dan ketenangan hati mu." ucap ibu

" iya Bu." ucap ku

Selesai Lisa mandi , aku pun mandi dan sholat tidak lupa aku mengaji dan bertasbih sampai hati ku tenang.

tiba tiba terdengar ketukan pintu dari luar pintu kamar ku.

"assalamualaikum, kak." ucap Lisa

"kak Al dan keluarga sudah datang. Kaka di suruh mama dan ayah turun." ucap Lisa

"walaikumsalam, iya de." ucap ku.

ku langkahkan kaki ku menuju ruang tamu, aku pun mulai datang ke sana. Ku tunduk mata ku karena malu.

tiba tiba ada seorang pria yang menyambut ku dan menghampiri ku.

"assalamualaikum, Nisa." ucap pria itu

saat itu aku pun mencari arah suara itu, yang berada di depan ku. Aku tidak menyadari karena aku terlalu menunduk karena malu.

"walaikumsalam," ucap ku

"Al." ucap ku lanjut

"asyik.." teriak Lisa

Ni bocah, ngomong asyik segala.

"Aldo, berasa nonton Drakor versi vokalnya." ucap Lisa

"iya, film asrama." ucap Aldo

"asrama, asmara tau." ucap Lisa yang kesal

"hahahah." ketawa Aldo

Kenapa dua bocah ini berisik sekali.

"duduk dulu nis, " ucap Al

"iya." ucap ku malu

Beneran aku malu banget, muka ku sepertinya merah. Kenapa tadi aku tidak bawa kaca. aduh. Menyesal.

"muka mu tidak merah, " ucap Al

sambi tersenyum.

aku pun melihat senyum yang sangat jelas, sangat manis. dan tidak lupa aku bersalaman dengan keluarganya.

"assalamualaikum, untuk semuanya terutama keluarga Anisa terima kasih atas jamuan nya." ucap Al

", walaikumsalam."ucap semua yang hadir

"pertama tama, sama ingin mengenal Nisa lebih dekat lagi. Dengan niat baik saya, membawa orang tua dan keluarga saya. Untuk mengikat hubungan antara keluarga saya dan keluarga Nisa semakin dekat."ucap al

Deg deg kan saat Al berbicara seperti itu.

"bagaimana ayah, apa niat baik ku di terima." ucap Al kepada ayah ku.

"kalau ayah mah terima saya , kalau Nisa terima. " ucap ayah

" bagaimana Nisa." tanya Al

"in syaaALLAH, saya terima niat baik Al." ucap ku

Sontak , Lisa dan Aldo berteriak teriak gembira.

"Alhamdulillah" ucap semuanya.

"maaf kalau boleh, aku ingin mempercepat pernikahan. Dua Minggu lagi. Kalau Anisa tidak ke Beratan." ucap Al

"MasyaALLAH." ucap semuanya

aku hanya memberi senyum, sebagai tanda setuju. setelah itu kami pun makan bersama dan berbincang bincang. Al minta izin untuk mengobrol dengan ku lebih dekat namun tidak berdua. Ada Lisa dan Aldo.

kami berempat di teras rumah.

"aku tidak menyangka bisa bertemu dan melamar, ini bagaimana mimpi bertemu bidadari Sholehah." ucap Al

" aku juga tidak menyangka , aku kira ini mimpi." ucap ku malu

"ih apaan si bucin amat." ucap Lisa

"kak Al, Kaka punya Ade tidak cowo." tanya Lisa

" buat apa Lis, ucap Al

"buat aku ajakin ta'aruf." ucap Lisa

Sontak aku yang sedang minum, Ter hambur airnya. yaa ALLAH, anak masih bocah udah ngomong ngomong ta'aruf.

"kamu tau dari mana ta'aruf. Memang kamu ngerti." ucap ku heran

"ih masa Kaka tidak paham, ta'aruf kenalan ala Islam gitu. Yang dapat cowo Sholeh dan ganteng." ucap Lisa

aku geleng geleng kepala, melihat tingkah Lisa yang sangat genit, namun Al memaklumi nya karena Lisa lag masa puber.

"hallo Aldo." ucap Al

"hallo kak, Kaka bisa main bola ga." ucap Aldo

"bisa , tapi tidak mahir." ucap Al

"aku mau tantang ka Al buat main bola." ucap Aldo lantang

"ok siap, tapi lain waktu ya." ucap Al

"ok siap." Aldo

"Nisa, aku dan keluarga ku mau pamit pulang dulunya." ucap Al

"iya , maafnya jika jamuan ala kadar sederhana nya." ucap ku

"ini adalah jamuan terbaik." ucap Al

Dan Al pamit untuk pulang namun sebelum pulang Al memberikan sebuah kado yang ukuran pas dengan tasnya.

"ini apa ." ucap ku

"buat kamu, kamu buka saat ku udah pulang nya " ucap Al tersenyum.

"terimakasih, " ucap ku

Al pun tersenyum, dan ku balas senyum nya itu.

"kabari kalau kamu sudah sampai " ucap ku

" iya, Nisa." ucap ku

Acara lamaran pun berjalan dengan lancar, tanpa ada kendala apapun. Aku tidak percaya bahwa hubungan ini bisa ke arah yang serius.

"Kaka buka dong aku penasaran, "ucap Lisa.

"iya buka , " ucap Aldo.

tadinya aku ingin buka kadonya di kamar sendirian. Namun, Lisa dan Aldo merengek minta buka kadonya. Mereka ingin lihat, karena penasaran.

"kita rapi rapi dulu, kalau udah rapi. Kalian yang buka kadonya." ucap ku

"eh serius kak." ucap Lisa

"beneran nya." ucap aldo

Lisa dan Aldo pun semangat mengerjakan pekerjaan rumah. tanpa mengeluh, ayah membantu ibu. Dan tanpa waktu lama , rumah sudah bersih dan rapi.

"kalian mandi dulu sana, nanti baru makan" ucap ibu

"baik " ucap Lisa dan Aldo

mereka mandi sangat cepat dan buru buru. Padahal kalau mandi mereka sangat lama.

"Kaka mandi sana cepat, jangan lama lama" ucap Lisa

ini bocah , yang mandi lama kan dia kenapa aku yang di nasihatin.

Pekerjaan rapi dan kami berkumpul untuk makanan. Aldo meminta izin untuk memimpin doa. Dan Lisa tertawa tawa namun ibu menyuruh Lisa untuk tidak tertawa. Karena Aldo mulai berani.

Makan dengan hening, saat membuka kadonya.

"ini kalau kalian mau buka." ucap ku memberikan sebuah kado ku kepada mereka

"terimakasih Kaka." ucap Lisa

"hanya buka nya." ucap ku

" iya bawel," ucap Aldo

"bawel banget ." ucap ku

Lisa dan Aldo pun membuka kadonya. Dan ter kejutlah mereka berdua.

"kakak." ucap Lisa

"MasyaALLAH"ucap Aldo

1
Wulansari
sabarnya , thor/Smile/
tri sutami
pas LG seru malah bersambung huftt
S. M yanie
bagus
S. M yanie: iya kak
Wulansari: terimakasih, thor../Smile/
total 2 replies
LISA
Aq mampir Kak
LISA: Sama² Kak
Wulansari: terimakasih, sudah mampir. de/Smile/
total 2 replies
Miu miu
Perjalanan emosional yang tak terlupakan. 😭
Wulansari: terimakasih, thor./Smile/
total 1 replies
astxrism_8
Gak bisa berhenti scroll halaman, ceritanya seru banget!
Wulansari: terimakasih thor,/Smile/
total 1 replies
L3xi♡
Terasa banget hidup tokoh-tokohnya, thor. Salut!
Wulansari: terimakasih, thor/Smile/
total 1 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!