NovelToon NovelToon
Mengejar Cinta CEO Dingin Sampai Mana?

Mengejar Cinta CEO Dingin Sampai Mana?

Status: sedang berlangsung
Genre:cintapertama / CEO / Kehidupan di Kantor / Office Romance
Popularitas:11.3k
Nilai: 5
Nama Author: ainuncepenis

Ayleen gadis 23 tahun yang bekerja di salah satu Perusahaan Food Product. Perusahaan yang mengeluarkan makanan yang di kemas dan biasa terjual di supermarket yang menjadi kebutuhan sehari-hari.

Ayleen yang sudah bekerja 1 tahun di Perusahaan itu tidak sengaja bertemu dengan seorang pria yang pingsan pada malam hari.

Di awali dari pertemuan itu yang ternyata pria yang di tolong Ayleen adalah CEO pemilik Perusahaan tempat Ayleen bekerja.

Pria yang bermana Alam Andrean Brawijaya, pria berusia 28 tahun. Pria kaya raya, tampan dengan aura dingin seperti pria pembunuh berdarah dingin yang menatap sangat tajam dan terkesan sangat galak.

Akan tetapi membuat Ayleen dengan cepat menyukai atasannya itu dan mengejar sang atasan yang ingin di jadikan target sebagai pacar. Tetapi pasti Alam sangat risih dengan kehadiran Ayleen yang selalu nempel-nempel.

Bagaimana usaha Ayleen merebut hati sang CEO?
Apakah Alam akan luluh pada wanita bar-bar yang terus menghantuinya?
mari kita lihat Noveln

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon ainuncepenis, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Episode 8 Kedua kali.

Ayleen terus saja berjalan dan suara nyanyian yang tidak layak untuk di dengar itu terus di nyanyikan Ayleen.

Prang.

Tiba-tiba langkah Ayleen terhenti ketika mendengar suara benda yang jatuh yang tidak jauh dari tempat dia berdiri.

"Suara apa itu!" batin Ayleen.

"Tidak mungkin ada setan jam segini ini belum waktunya mereka keluar," ucap Ayleen melihat di sekitarnya dan tidak ada siapa-siapa sama sekali.

Mata Ayleen melihat ke arah salah satu ruangan yang pintu itu terbuka.

"Seperti ada suara yang berasal dari sana!" gumam Ayleen dengan menduga-duga.

"Ahhh masa bodo paling juga tikus yang iseng!" Ayleen tidak peduli dan melanjutkan langkahnya. Namun, baru satu langkah tiba-tiba langkah itu terhenti kembali.

"Tidak puas jika tidak memastikan ada apa!" gumam Ayleen yang ternyata menghampiri ruangan tersebut karena rasa penasaran.

Perlahan Ayleen sampai pada ruangan itu dengan memegang kenopi pintu dan mendorong pelan.

"Bukankah ini ruangan dari pak Alam!" gumam Ayleen.

"Tapi tidak ada siapa-siapa di ruangan ini dan apa mungkin tikus!" Ayleen bergerutu sendiri dengan kepala yang masuk dan melihat di sekitar ruangan yang memang tampak kosong.

Saat Ayleen hendak pergi karena tidak menemukan apa-apa, tiba-tiba mata Ayleen melihat ke arah sesuatu yang di mana melihat kaki terlentang. Wajah Ayleen tanpa kaget dan langsung buru-buru masuk ke dalam ruangan tersebut tanpa ada rasa takut sama sekali.

"Kamu!" lirih Ayleen yang terpekik kaget saat melihat Alam yang duduk bersandar pada sofa dengan kaki yang diluruskan dan memegang dada yang terasa sakit.

"Ya ampun Pak Alam!" Ayleen langsung duduk dengan kedua lutut menyentuh lantai yang memegang lengan Alam, di mana Alam terlihat kesakitan dengan dahi yang berkeringat.

"Pak Alam kenapa?" tanya Ayleen panik.

Tangan Ayleen yang memegang lengan Alam membuat Alam memegang kuat pergelangan tangan Ayleen yang seolah bisa mengurangi rasa sakit di dada itu.

"Bagaimana ini! aku harus telpon rumah sakit!" gumam Ayleen panik

"Tolong ambil di laci!" ucap Alam dengan kalimat yang sangat sulit untuk diucapkan.

"Apa?" tanya Ayleen bingung. Namun Alam tidak menjawab lagi dan hanya terdengar suara nafas yang naik turun yang sangat berat. Ayleen langsung berdiri dan melihat ke arah laci yang dimaksud oleh atasannya itu.

"Obat!" gumam Ayleen menemukan ada botol obat dan mungkin itu yang dimaksud oleh Alam dengan Ayleen langsung mengambil dengan cepat dan memberikan kepada Alam.

"Ini!" Ayleen ambil satu butir obat tersebut dan memberi pada Alam. Ayleen melihat di sekitarnya dan melihat ada Tumblr, lalu Ayleen berdiri dan mengambil botol minuman tersebut lalu kembali pada Alam dan memberikan Alam minum setelah Alam menelan pil tersebut.

"Kamu tidak apa-apa?" tanya Ayleen dengan memegang pipi Alam dan wajahnya yang terlihat panik. Namun Alam masih dalam keadaan lemas hanya melihat saja bagaimana wanita itu yang tampak sangat khawatir kepadanya.

Tiba-tiba Ayleen ingin menyentuh dasi Alam, membuat Alam menahan tangan Ayleen.

"Apa yang ingin kamu lakukan?" tanya Alam.

"Kamu sepertinya kesulitan bernafas dan merasa sangat sesak. Aku hanya ingin melonggarkan dasi kamu, agar kamu bisa bernafas," jawab Ayleen. Perlahan tangan Alam turun yang membiarkan Ayleen melakukan hal itu.

Dengan cepat Ayleen melakukannya dan membuka dasi Alam, bahkan juga membuka bagian kerah kemeja Alam.

"Pak Alam biar saya bantu untuk ke sofa!" ucap Ayleen.

Alam tidak menjawab apa-apa. Namun Ayleen langsung memapah Alam. Bagi Ayleen dia harus cepat bertindak sampai akhirnya Alam duduk sofa dan bahkan Ayleen membaringkan Alam.

"Saya akan cari bantuan!" ucap Ayleen.

"Tidak usah!" cegah Alam.

"Tapi kondisi kamu...."

"Aku akan istirahat sebentar!" tegas Alam.

"Ohhh, baiklah!" Ayleen pun tidak protes lagi dan hanya mengangguk saja. Perlahan Alam memejamkan mata. Sementara Ayleen yang berdiri tetap di tempatnya yang memperhatikan Alam dengan tatapan yang memprihatinkan.

"Kenapa dia selalu merasa sakit pada dadanya. Apa dia punya penyakit dada?" batin Ayleen bertanya-tanya. Ini yang ke-2 kalinya Ayleen melihat Alam seperti itu, makanya Ayleen bertanya-tanya.

********

Sudah hampir 1 jam Ayleen tetap berada di ruangan Alam dengan Alam yang masih berbaring di sofa dengan mata terpejam. Sementara Ayleen berdiri di depan sebuah foto yang terpajang di dingding. Foto Alam dan seorang wanita paruh baya yang masih sangat cantik. Wanita itu duduk dan Alam berdiri di sampingnya.

"Apa itu ibunya?" batin Ayleen penuh tanya.

"Sepertinya iya, wajah mereka mirip!" tebak Ayleen.

Mata Alam yang tiba-tiba terbuka dan memijat kepalanya yang terasa sedikit berat. Lalu Alam duduk dan melihat ke arah ujung di mana Ayleen masih ada di ruangannya.

"Kenapa masih ada di sini?" tanya Alam dengan suara datar membuat Ayleen sedikit terkejut dan langsung membalikkan tubuh.

"Kamu sudah bangun!" sahut Ayleen yang semangat dengan langsung menghampiri Alam.

"Ya ampun syukurlah kamu akhirnya bangun juga. Aku pikir kamu sudah pindah alam. Aku bolak-balik memeriksa nadi dan memperhatikan nafasmu sejak tadi," ucap Ayleen dengan mulutnya yang tidak berhenti merocos.

"Bukan itu yang aku tanya, jadi tidak perlu menjelaskan yang tidak aku tanya," sahut Alam.

"Oh begitu!"

"Ya aku jelas masih di sini untuk memastikan kamu baik-baik saja apa tidak," jawab Ayleen dengan santai

Alam menghela nafas dan memakai mengambil jasanya yang sempat di selimutkan Ayleen kepadanya. Lalu Alam berdiri dari tempat duduknya yang berjalan menuju meja kerja.

"Hey kamu mau kemana tunggu!" teriak Ayleen yang langsung menyusul dengan cepat.

Alam berjalan dengan cepat dan Ayleen harus melangkah cepat untuk mengimbangi langkah mereka.

"Pulanglah ini sudah malam!" titah Alam.

"Aku tahu ini sudah malam dan aku tadi aku lembur dan makanya pulang malam!" ucap Ayleen.

"Kamu bisa tidak kalau bicara seperlunya tidak perlu bicara yang tidak di tanyakan!" tegas Alam sampai menghela nafas.

"Oke-oke!" sahut Ayleen dan malah terus mengikuti Alam sampai ke parkiran.

"Kamu ngapain masih mengikuti saya? kamu tidak pulang?" tanya Alam.

"Aku seharunya sudah pulang 2 jam yang lalu dan pasti masih banyak ojek yang berkeliaran. Jika jam segini pasti sudah tidak ada ojek dan rawan penculikan. Seharusnya itu tidak terjadi padaku. Jika aku tadi tidak menolongmu," ucap Ayleen yang berbicara hati-hati dengan unsur pamrih karena sudah menyelamatkan Alam.

"Lalu?" tanya Alam dengan alis terangkat.

"Apa aku harus membayarmu lagi?" tanya Alam.

"Eits tidak perlu!" Ayleen dengan cepat bicara dengan menggerakkan tangannya.

"Karena sudah malam seperti ini jadi sebaiknya kamu mengantar ku pulang," ucap Ayleen yang memang sangat berani dengan langsung to the point.

"CK!" Alam berdecak yang sudah tidak bisa berkata-kata pada wanita yang memiliki tingkat percaya diri yang tinggi dan tidak ada takutnya sama sekali.

"Hmmm, aku tadi tidak sempat berpikiran harus menolongmu apa tidak!" sindir Ayleen yang memang ingin pamrih.

"Aku akan mengantarmu pulang. Tapi jangan berisik!" tegas Alam.

Senyum merekah langsung muncul di wajah Ayleen seolah ada keberhasilan yang di terimanya dan Ayleen dengan cepat mengangguk dan bahkan berlari menuju pintu mobil yang masuk mobil begitu saja tanpa ada menyuruhnya.

"Heran melihat wanita seperti ini. Tidak ada takutnya sama sekali dan sangat berani kepadaku. Menolong dan terus mengungkit," umpat Alam dengan mengusap wajahnya. Lalu masuk kedalam mobil

Bersambung

1
ainuncepenis
makasih kak
vitrienoor99
cie...cie .. cie....alam ternyata romantis juga, beruntung alam dapat ciuman pertamanya ayleen.... semangat kk updatenya
vitrienoor99
alam benar benar menjaga ayleen sampai dibela belain nginep di rumah ayleen..... semangat KK updatenya
vitrienoor99
benar benar nenek lampir harus dimusnahkan alam, jangan biarkan Nenek lampir merajalela, ceritanya semakin seru dan menegangkan, semangat KK updatenya
vitrienoor99
pasti kerjaannya nenek lampir
Aurora
Luar biasa
vitrienoor99
oh ternyata ayleen sakit leukimia, benar kata ayleen harus menikmati hidup dengan bahagia,alam kamu harus kayak ayleen hidup dengan bahagia..... semangat KK updatenya
Felicia amira
semoga alam bisa jatuh cinta dengan ayleen, dan kebusukan Mona cepat terungkap
vitrienoor99
alam bersikap begitu biar ayleen ga dapat masalah sama mona kali ya,jadi pura pura benci..... semangat KK nulisnya
ainuncepenis: Makasih kak
total 1 replies
vitrienoor99
ayleen lawan tuch nenek lampir, jangan mau ditindas.... semangat KK updatenya
Aurora
paling alam
vitrienoor99
lanjut KK, ditunggu updatenya
vitrienoor99
maju terus ayleen, jangan kasih kendor..... semangat KK updatenya
vitrienoor99
apa yang sudah dilakukan nenek peyot ya,ayo ayleen cari tau.... semangat kk
⁽⁽ଘ[♐Le✪🈴]ଓ⁾⁾
Ayleen siap beraksi
penasaran nih apa yg dilakukan Ayleen 🤭🤭😜😜
Nonecis
Luar biasa
vitrienoor99
otaknya ayleen benar benar cerdas, lanjutkan ayleen..... KK semangat updatenya
ainuncepenis: Makasih kak untuk supportnya
total 1 replies
vitrienoor99
cie....cie....alam dah mulai perhatian..... semangat KK updatenya
vitrienoor99
ayleen gantian cuek ma alam,biarin nanti alam ge kelabakan sendiri,alam tar merindukan bawelnya ayleen...... semangat KK updatenya yang banyak
⁽⁽ଘ[♐Le✪🈴]ଓ⁾⁾
Penyakit' cinta juga bisa membunuh pak Alam wkwk 🤭🤭
ainuncepenis: Iya juga ya
total 1 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!