NovelToon NovelToon
PARTNER

PARTNER

Status: sedang berlangsung
Genre:Diam-Diam Cinta / Cinta Seiring Waktu / Keluarga / Persahabatan / Cinta Murni / Romansa
Popularitas:70.4k
Nilai: 5
Nama Author: Sopaatta

Tidak ada seorang pun yang tidak ingin sukses dalam hidupnya. Oleh sebab itu, dengan berbagai cara orang berusaha untuk mencapai kesuksesan. Salah satu cara adalah memiliki partner yang baik.

Partner adalah pasangan yang dapat saling melengkapi dalam sebuah hubungan. Bisa dalam hubungan apa saja, baik usaha, pekerjaan, asmara dan lain sebagainya.

Jadi jika kalian terlibat dalam suatu hubungan yang mengharuskan untuk saling melengkapi, kalian merupakan partner seorang terhadap yang lain.

Ini adalah kisah bagaimana seseorang yang menjalin hubungan dan manjadi partner terhadap pasangannya untuk membangun usaha, asmara dan keluarga.

Selamat membaca.
❤️🙏🏻🩵

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Sopaatta, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

05. Reuni.

...~•Happy Reading•~...

Chatnya tidak diteruskan untuk menjaga keamanan grup. Dia khawatir teman-temannya yang masih sendiri, belum ada pasangan atau pacar mengamuk.

"Gak laku², bilang aja gitu." Chat salah seorang teman.

^^^Maka yang belum punya pasangan mulai protes dengan chat kesal dan marah.^^^

"Jangan kesal. Yuuk, kita reuni di restorannya Andre aja. Sekalian cuci mata dan mengelus perutku." Chat yang sedang hamil, memberikan saran sekalian meredakan emosi.

"Ide yang bagus. Tapi siapa yang mau sponsori?"

"Kok, cari sponsor? Kalian sudah pada kerja semua. BS!" Chat Ibu hamil lagi, agar yang mau ikut reuni bayar sendiri-sendiri.

"Baiklah, BS. Aku kira ada yang baik hati dan rajin menabung, mau traktir kita."

"Kebiasaan ditraktir gak ilang-ilang." Protes Cesnia, menanggapi yang berharap ada sponsor buat rencana mereka.

"Tentukan saja waktunya dan reservasi. Aku yang traktir." Tiba-tiba muncul chat yang membuat grup chat itu makin ramai.

"Nicky, kau emang, gak berubah. 👌🏻👍🏻😊 Siap." Yang sedang hamil membalas chat, senang.

"Nia, kau yang atur, ya. Kami terima bersih." Maka chat tersebut dicopas memenuhi layar ponsel, diakhiri dengan emot 🙋‍♀️😄. Mereka semua setuju Cesnia yang mengatur rencana reuni di restoran milik keluarga Andreas.

...~°°°~...

Dua minggu kemudian, di salah satu Mall terkenal di Jakarta ramai dikunjungi pengunjung. Walau bukan akhir pekan atau hari libur, banyak orang jalan-jalan dan shoping di Mall tersebut. Ada di antara mereka juga khusus datang untuk makan siang. Sehingga banyak restoran yang penuh, diantaranya Kalingga Restaurant, milik orang tua Andreas.

^^^Banyak pengunjung bukan saja mau makan, tapi mau melihat anak pemilik restoran tersebut. Sehingga dalam sekecap sudah tertulis full. Jika masih mau makan di situ, mereka harus sabar menunggu dan bersedia masuk dalam list antri restoran tersebut.^^^

Di antara pengunjung Mall tersebut ada Cesnia dan teman-temannya yang akan adakan reuni kecil-kecilan ala grup kemang di Kalingga Restaurant. Di antara mereka sudah tiba di Mall sebelum jam 12.00, namun harus menunggu semua teman tiba, baru menuju ke restoran bersama-sama.

"Ehhhmm... Kalian tampil cantik dan modis sekali." Ucap ibu hamil yang baru tiba dan melihat teman-temannya sedang menunggunya.

"Bumil juga, gak mau kalah. Tampil cantik dan modis."

"Pantesan lamaaa. Dikit lagi, kami diusir dari lobby." Protes Cesnia dan yang lain saat ibu hamil berada di dekat mereka dan saling cipika cipiki.

"Ini waktunya lunch, jadi jalanan pada rame. Kalian tega lihat debay naik motor?" Ibu hamil memberikan alasan penyebabnya datang terlambat, tidak bisa naik motor.

"Kau bukannya gak tega sama debay, tapi takut dandananmu rusak."

"Udah, ntar dandannya luntur."

"Cesnia, ini gak ada cowok yang ikut?"

"Gak ada. Lagi pada kerja."

"Kita seperti bukan mau lunch, ya,"

"Iya. Seperti mau jumpa fans. Hahahaha."

Kelompok kecil yang terdiri dari 9 orang wanita itu berjalan sambil bercanda dan tertawa riang menuju Kalingga Restaurant.

Saat tiba di restoran, Cesnia memimpin mereka melewati pengunjung yang sedang antri, menunggu giliran. Cesnia menyebut namanya kepada waiters yang menyambut mereka, kemudian mereka diantar ke tempat yang sudah direservasi.

"Cesnia, kemana Nicky. Ko' belum datang? Jangan bilang kau lupa ingatin dia." Ucap ibu hamil saat melihat satu kursi kosong.

^^^Dia baru teringat pada Nicky. Dia menanyakan sambil melihat teman-temannya bergantian. Mereka baru menyadari ketidak hadiran Nicky. Hal itu membuat mereka mulai cemas, sebab Nicky yang mau traktir belum datang.^^^

"Aku uda kirim di grup, uda japri buat ingatin. Apa masih kurang? Tunggu saja. Ini jam sibuk. Mungkin lagi kena macet." Cesnia berkata tanpa memperlihatkan rasa cemasnya.

^^^Cesnia tidak tenang sebab sebelum berangkat belum ada kabar dari Nicky. Hatinya mulai gelisah, saat mengetahui pesan yang dikirim kepada Nicky belum dibaca dan tidak bisa dihubungi.^^^

^^^Karena tidak mau mengecewakan teman-temannya dan juga tidak enak sudah reservasi tempat, dia tetap lanjutkan reuni dengan harapan ada informasi dari Nicky pada menit-menit terakhir.^^^

"Gak usah mikirin Nicky. Kita tinggal isi tas Cesnia untuk bayar. BS atau patungan." Ucap yang lain untuk menenangkan, agar tidak mengurangi rasa senang mereka bisa kumpul lagi.

"Iya, benar. Aku setuju. Kita semua masih bisa bayar. Malu-maluin aja."

^^^Mendengar ucapan teman-temannya, Cesnia sedikit lega. Tapi tetap berharap segera ada kabar dari Nicky.^^^

"Tapi ada yang perlu dikhawatirkan. Cesnia, sudah cek Andre ada di sini, gak?" Tanya salah seorang, membuat mereka semua melihat ke arah Cesnia.

"Aku gak cek lagi. Mereka bilang Andre biasa datang setiap hari, Semoga hari ini juga datang. Atau mungkin sudah datang." Semua yang duduk di meja, langsung menepok dahi mendengar ucapan Cesnia.

"Apes banget hari ini. Tadi khawatirkan Nicky, sekarang Andre. Bumil, pegang debay. Jangan sampai dia ikutan khawatir juga." Ucap salah satu teman untuk menghibur dan membuat mereka tersenyum.

"Ini akibat Cesnia gak cek and ricek. Emangnya Andre punya restoran di sini doang?"

"Ini namanya kePDan. Semoga gak gigit jari." Ucap salah satu teman lagi, kecewa.

"Ssssstttt... itu bukannya Andre? Itu yang sedang lewat di antara antrian di luar." Ucap salah satu teman yang bisa lihat keluar dari tempat duduknya.

^^^Semua jadi menengok, cari posisi supaya bisa lihat keluar. Mereka melihat seorang pria bule muda, tampan, cool hendak masuk ke restoran. Ibarat sedang melihat bintang film luar negeri melewati antrian.^^^

^^^Ketika melihat para waiters menyambutnya dengan hormat, mereka semua menepuk paha dengan girang.^^^

"Astagaaa.... Bisa lihat dia dari dekat, jantungku bertalu-talu, mau lompat."

"Iyaa, tampan paripurna. Sangat berbeda dari saat sekolah."

"Iya. Sekarang terlihat dewasa dan cool."

"Iya. Keren abis level. Debay ikut lompat-lompat."

"Isssttt.. Mak'nya yang lompat-lompat, alasan, Debay."

Tanpa menyembunyikan rasa senang, mereka semua mengikuti Andreas dengan pandangan yang tidak mau beralih.

^^^Andreas tahu dia diperhatikan oleh para pengunjung yang sedang antri saat lewat untuk masuk restoran. Tapi dia tidak sadar, di dalam restoran ada yang tidak malu-malu melihat ke arahnya.^^^

"Sssssstttt... Duduk yang sopan. Kita sudah lebih jahat dari di sekolah. Makin tua, makin gak tau malu." Ucap salah satu teman sambil menepuk pelan tangan teman yang duduk di dekatnya.

"Iya, ya. Dulu ngumpet dulu baru ngintip dia. Sekarang terang-terangan tanpa tau malu." Ucap yang lain.

"Dia kenal kita gak, ya."

"Yang pasti, dia kenal kau yang sering ikut rombongan traktiran dan suka rasanin dia."

"Ah, aku gak ikut rasanin kok. Hanya dengar-dengar saja."

"Dengar dan tertawa dia. Semoga Andre gak ingat kau. Nanti kita apes, dicuekin."

Percakapan reuni kecil ala kemang, sambil mengingat masa sekolah. Mereka terus melihat Andreas yang sudah masuk ke restoran.

"Mas, itu Pak Andre?" Tanya salah seorang di antara mereka kepada waiters yang akan melayani mereka dengan catatan di tangan setelah memberikan buku menu.

"Iya, Mba." Jawab waiters sambil tersenyum, sebab dia sudah terbiasa mengalami kondisi itu, jika boss mereka datang ke restoran.

...~°°°~...

...~●○♡○●~...

1
🍭ͪ ͩ🍁ѕυѕαηтι❣️ᴳ𝐑᭄
nah loh Andreas dah mau mengomel nih kayaknya
🍭ͪ ͩ🍁ѕυѕαηтι❣️ᴳ𝐑᭄
karena yang masak pun beda orang jadi rasanya juga beda
🍭ͪ ͩ🍁ѕυѕαηтι❣️ᴳ𝐑᭄
karena belum saatnya Ophelia bertemu lagi dengan andreas
🍭ͪ ͩ🍁ѕυѕαηтι❣️ᴳ𝐑᭄
ya kalo namanya meeting harus di silent kan HPnya biar gak ganggu kalo ada orang menghubungi
🍭ͪ ͩ🍁ѕυѕαηтι❣️ᴳ𝐑᭄
heh Tria kamu terpesona dengan ketampanan Andreas 😄😄
🍭ͪ ͩ🍁ѕυѕαηтι❣️ᴳ𝐑᭄
heh pak johan selidiki noh dinna dengerin omongan mantan adik iparmu
🏠⃟ͮͮᵐᵒᵐRuyzⷦzⷩ🍁❣️𝐀⃝🥀🥑🤎㊍㊍
hahahahhahaha ingatan pak Andreas kuat dong
🏠⃟ͮͮᵐᵒᵐRuyzⷦzⷩ🍁❣️𝐀⃝🥀🥑🤎㊍㊍
hahahahhahaha
🍭ͪ ͩ🍁ѕυѕαηтι❣️ᴳ𝐑᭄
nah betul itu
🍭ͪ ͩ🍁ѕυѕαηтι❣️ᴳ𝐑᭄
noh dengerin pak johan jika selama ini tuh Ophelia sudah bekerja kasar jadi ini semua salah kamu kurang memperhatikan nya
◌ᷟ⑅⃝ͩ●🍁вιℓα❣️💋👻ᴸᴷ
lompat lah aku pingin foto kamu Benjamin 🤣🤣
◌ᷟ⑅⃝ͩ●🍁вιℓα❣️💋👻ᴸᴷ
uhuuuuk uhuuuuk uhuuuuk 🤭
◌ᷟ⑅⃝ͩ●🍁вιℓα❣️💋👻ᴸᴷ
cocok oeeee 🤪🤪🤪
◌ᷟ⑅⃝ͩ●🍁вιℓα❣️💋👻ᴸᴷ
sudah tidak lho Benjamin sekarang Andreas sudah mencair 🤣🤣
◌ᷟ⑅⃝ͩ●🍁вιℓα❣️💋👻ᴸᴷ
Benjamin kamu PDKT sama Yuliane saja keren ini 🤣🤣🤣
🏘⃝Aⁿᵘ🍾⃝ ᴋɪͩʀᷞᴀͧɴᷡᴀͣ 𝐀⃝🥀
astaga kelakuan Andreas sama Benjamin buat ngakak malam-malam 👉👈🤣💃
🏘⃝Aⁿᵘ🍾⃝ ᴋɪͩʀᷞᴀͧɴᷡᴀͣ 𝐀⃝🥀
Kanebo kering gak thu 🤣🤣🤣
🍁🎧Luka🎶❤
wkwkwk. benjiiiii muncul lagi. jadi ketawa malam2.👣
🍁𝐘𝐖❣️💋🅼ℹ️🅻🅰️👻ᴸᴷ
hi hi main pke Hati y, Ben 🤭👍👌
🍁Hermina🧣❣️
wkwkkkkkk. benjamin bikin ngakak😂🤣🤣🤣
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!