NovelToon NovelToon
Pengawal Istimewa

Pengawal Istimewa

Status: sedang berlangsung
Genre:Fantasi / cintapertama / duniahiburan / Dikelilingi wanita cantik / Fantasi Wanita / Pengawal
Popularitas:23.7k
Nilai: 5
Nama Author: Agus budianto

seorang pria tampan yang berasal dari sebuah desa tiba di sebuah kota. pria ini bernama Andika dia adalah seorang ahli beladiri yang sangat hebat dan kuat.

tanpa sengaja dia menjadi seorang pengawal pada sebuah keluarga kaya raya. dengan ketampanan dan kehebatan yang dia miliki sehingga membuat banyak wanita jatuh hati terhadapnya.

demi menjaga gadis yang di sukainya Andika rela mengorbankan nyawanya sendiri.

novel ini menceritakan tentang aksi pencintanya pertikaian perkelahian dan keromantisan.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Agus budianto, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

episode 8 PENAMPILAN BARU ANDIKA

Menyadari tangannya tidak bisa terlepas dan mulai melayangkan sebuah tinju ke arah wajah Andika. Akan tetapi Andika cukup menggeser kan kepalanya sedikit sehingga tinju Dandi tidak dapat mengenainya dan hanya memukul angin saja.

melihat Dandi sudah terlebih dahulu menyerangnya Andika juga tidak segan-segan membalas serangannya. Andika melesatkan tinjunya langsung telak menghantam wajah Dandi.

"buk" tinju Andika tepat ke wajah Dandi dengan keras.

"brak" Dandi langsung terjatuh ke tanah sambil memegangi wajahnya.

Dandi berteriak kesakitan memegangi wajahnya hingga dia menyadari bahwa hidungnya telah patah dan mengeluarkan darah. Dandi menjadi sangat marah tapi dia hanya diam saja karena Dandi tahu Andika bukanlah lawannya. Jika dia melawan lagi pasti Andika akan menghajarnya.

Melihat Dandi yang tampak diam Andika berbicara kepada Luna "ayo kita pergi".

"baiklah" Luna mulai menghapus air matanya yang sempat keluar.

Luna tampak puas Andika telah memberikan pelajaran kepada Dandi yang telah berani menghinanya. Kemudian mereka mulai menaiki mobil dan meninggalkan tempat itu.

"sialan Andika aku pasti akan membunuhmu dan kamu Luna lihat saja kamu aku akan membuatmu menyesal karena telah berani menolak ku" ucap Dandi yang masih terduduk di tanah dengan marah.

Melihat Andika dan Luna telah pergi Dandi baru berani mengepalkan tangannya dengan kuat.

Di dalam mobil Andika yang mengemudikan mobilnya sementara Luna duduk di sebelahnya, di kursi depan.

"Andika terima kasih atas bantuan mu tadi" ujar Luna.

"tidak apa-apa itu sudah menjadi tugasku menjadi pengawal kalian" jawab Andika sambil fokus mengemudikan kendaraannya.

Kemudian Andika mulai merasakan ada yang aneh dengan Luna yang terus memegangi pergelangan tangannya. sesaat kemudian Andika menyadari bahwa pergelangan tangan Luna tampak lebam. Andika segera menepikan mobilnya dan berhenti di pinggir jalan.

Kemudian Andika langsung memegang tangan Luna yang tampak lebam dan memijitnya perlahan sehingga membuat Luna terkejut.

"Andika apa yang kamu lakukan" ucap Luna.

"tenang saja tanganmu lebam aku akan memijitnya, kamu tahan sebentar rasanya sedikit sakit tapi tidak akan lama" jelas Andika.

Luka yang di dapat Luna di karenakan dari cengkraman dan tarikan Dandi yang begitu keras dan kuat sehingga membuat pergelangan tangan Luna menjadi lebam.

"au sakit" ucap Luna merasakan rasa sakit hingga membuat matanya sedikit memicing.

"tahan sebentar lagi, setelah ini akan terasa lebih baik" jawab Andika sambil terus memijit pergelangan tangan Luna dengan lembut.

Hingga beberapa saat kemudian rasa sakit di pergelangan tangan Luna juga sudah mulai menghilang di ganti rasa nyaman dan enak dari pijitan Andika. Andika sendiri mendapatkan keterampilan memijit karena dahulu hampir setiap malam dia memijit gurunya seusai berlatih.

Andika yang terus memijit membuat Luna semakin nyaman. Tanpa sadar Luna menatap wajah Andika yang sedang serius memijitnya. Luna menyadari di balik rambut gondrong tidak terawat Andika ternyata wajahnya terlihat cukup tampan. Hingga beberapa saat kemudian Andika juga sudah selesai memijit Luna.

"Luna bagaimana tanganmu sekarang" tanya Andika.

Luna mulai menggerakkan tangannya dan sudah tidak merasakan sakit seperti sebelumnya walaupun masih terlihat memar dan lebam.

"wah tanganku sudah enakan ternyata kamu pintar dalam memijit" jawab Luna.

"baguslah kalo begitu".

setelah itu Andika kembali menjalankan mobilnya dan berhenti di persimpangan jalan di karenakan lampu rambu lalu lintas yang berwarna merah. Luna melihat ke arah keluar kaca mobil dan melihat sebuah salon. tiba-tiba saja seketika Luna terpikirkan sesuatu dan meminta Andika mengemudikan mobilnya menuju salon. Sampai di salon mereka berdua langsung masuk ke dalam.

"nona ada yang bisa saya bantu" ujar seorang pekerja wanita di salon itu.

"tolong bantu pria ini merapikan rambutnya" tunjuk Luna kepada Andika.

Mendengar itu Andika tampak terkejut, Andika mengira tujuannya ke salon karena Luna ingin perawatan ternyata malah dirinya lah di suruh potong rambut. Luna sendiri berpikir rambut gondrong Andika tampak menakutkan sehingga harus di rapikan agar tampak enak di pandang.

Andika juga langsung duduk di kursi tanpa berkata apapun karena Andika juga berpikir rambut gondrongnya ini terkadang terasa gatal dan merepotkan sementara Luna juga sudah duduk di kursi tunggu salon sambil memainkan ponselnya.

Setengah jam kemudian Andika telah selesai memotong rambutnya dan berjalan menuju Luna bersama pekerja wanita yang memotong rambutnya.

"nona sudah selesai" ujar pekerja wanita itu.

Luna juga memasukan ponselnya ke dalam tas yang di bawanya, kemudian menoleh ke arah Andika. Luna seketika tampak terkejut dan terdiam melihat penampilan rambut Andika sekarang. Luna tidak menyangka setelah Andika memotong rambutnya dia tampak begitu sangat tampan. Tanpa sadar Luna sedikit terpana melihat Andika sekarang.

Beberapa saat kemudian Luna mulai sadar dan mengeluarkan uang kemudian memberikan kepada pekerja wanita itu.

Setelah itu mereka berdua kembali masuk ke dalam mobil akan tetapi Luna tidak meminta untuk segera mengantarnya kembali ke rumah namun meminta Andika mengantarnya menuju ke sebuah toko pakaian langganannya.

Setelah mereka sampai di toko baju langganan Luna, mereka turun dari mobil dan langsung masuk ke dalam toko. Luna meminta Andika untuk menunggu dan duduk di kursi tunggu sementara Luna pergi memilih pakaian.

Setelah belasan menit berlalu Luna mulai membawa beberapa pakaian dan juga jas. Pakaian yang di bawa oleh Luna adalah pakaian pria dengan berbagai jenis motif.

"Andika coba kamu pakai ini" ujar Luna sambil menyerahkan pakaian yang di bawanya.

Andika sendiri tampak terkejut dan diam karena tiba-tiba saja Luna membelikannya pakaian.

Melihat Andika yang tampak diam Luna kembali berkata "kamu jangan salah paham aku tidak ingin pengawal ku terlihat seperti baru keluar dari hutan"

Andika juga mengambil pakaian itu dan membawanya ke ruang ganti untuk mencobanya. Beberapa menit kemudian Andika sudah selesai berganti pakaian dan keluar dari ruang ganti.

begitu Luna melihat Andika seketika Luna pun langsung terpesona dia tidak menyangka setelah Andika memotong rambutnya di tambah menggunakan jas berwarna hitam terlihat sangat tampan bahkan tidak kalah dari artis.

"wah aku tidak menyangka ternyata tuan tampak lumayan tampan" puji pelayan wanita yang melayani mereka.

Andika hanya tersenyum mendengar pujian dari pelayan wanita itu. Andika sendiri juga baru menyadari bahwa ternyata dirinya cukup tampan.

Luna juga tidak bisa memungkiri Andika sekarang tampak begitu ganteng dan berwibawa menggunakan stelan jas berwarna hitam.

begitu keluar dari toko pakaian Luna dan Andika jadi sorotan setiap pejalan kaki yang lewat.

"wah pasangan yang serasa wanitanya begitu cantik sedangkan prianya begitu tampan dan karismatik" celoteh seorang pejalan kaki.

Mendengar itu Luna tampak malu dia tidak menyangka orang itu akan berkata seperti itu. Sementara Andika tampak tenang dan terus berjalan menuju mobilnya.

Setelah mereka masuk ke dalam mobil, mereka langsung melanjutkan perjalanan kembali menuju ke rumah.

hari sudah sore mereka juga sudah sampai di rumah, mereka segera berjalan masuk ke dalam dan mendapati David dan Yolanda sedang makan di meja makan.

"ayah aku pulang" ucap Luna manja.

"dari mana saja mengapa jam segini baru sampai rumah" tanya David.

"ayah ada beberapa hal terjadi tadi di jalan".

Kemudian David dan Yolanda tampak memandangi seseorang yang berada di belakang Luna karena pria itu tampak asing tapi mirip dengan seseorang.

1
MU Uwais
d tunggu tunggu kok g nongol ni ?
As'ad Putra: mati wisan otore bose
total 1 replies
MU Uwais
kapan up nya ini novel
MU Uwais
kok tidak up?
MU Uwais
kok Samuel selalu ikut
Glastor Roy
up
Waspray Aja
kwk kwk kwk.... gagal belah durian si andika... /Facepalm//Facepalm//Facepalm//Facepalm/
Waspray Aja
kwk kwk kwk.... gagal belah durian si andika... /Facepalm//Facepalm//Facepalm//Facepalm/
Waspray Aja
andika dapat dua durian.. durian montong lagi.. /Facepalm//Facepalm//Facepalm/
Kalbera Art: andai di dunia nyata bg😁
total 1 replies
IR WANTO
taeee
Kalbera Art: cerita ini hanya fiktif jangan sampai kebawa perasaan ya 🙏
total 1 replies
George Lovink
Yang benar mana...keluarga Saputra atau Setiawan...
Lina Katarina
,si luna bisa jatuh cinta sama Andi ka, apa lagi dgn penampilan rambut dah dicukur pakaian keren weey keren Andri 👍👍
Lina Katarina
baru di mulai bagus ceritanya , lanjut Thor
Ardiansyah
lanjut kan ceritaya sungguh sangat asik ..tambah lg episode ya yg banyak
Mustawasari 75
lanjut
Kalbera Art: terimakasih kita akan berusaha update tiap hari ya
total 1 replies
Mustawasari 75
lanjuut
Fafa Nadin
lanjutannya mn nih kak...
MU Uwais
ayo d tunggu kelanjutannya😁
Anita Jenius
3 like mendarat buatmu thor. semangat ya
Anita Jenius
Salam kenal ya kak
Sak. Lim
mc nya ga jlas bgtu bnyk cerita cwek yg dekat nya tpi hanya pilih satu jdi mc nya menyakiti perasaan wanita yg menyukai nya
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!