NovelToon NovelToon
Bintang Paling Bersinar

Bintang Paling Bersinar

Status: tamat
Genre:Tamat / Single Mom / Mengubah Takdir / Keluarga / Karir / Persahabatan / Careerlit
Popularitas:1.6k
Nilai: 5
Nama Author: Yasmin Dwi

menjadi seorang bintang di tengah banyaknya bintang tidak lah mudah terlebih lagi jika cahaya yang kita pancarkan tidak seterang yang lain.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Yasmin Dwi, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

belanja

" kalian masih pada sekolah kan?" mereka mengangguk mendengarkan ucapan Arya, " Infinite girls ga ada niatan Adain event?" tanya assísten Arya sambil menikmati hidangan makan malam mereka.

" bagus juga ide nya tuh," ucap Arya, Gracia meletakan alat makannya dan meminum airnya, " menurut saya jangan gegabah dulu pak, selama manajemen dan manager seperti ini, kasian para member yang harus di paksa untuk latihan setiap hari sampai jam 1 malam," Arya mengangguk mendengarkan ucapan Gracia.

" gimana kalau bapak langsung ganti saja manajemen dan manager nya, bukti pun sudah ada jika mereka nuntut kontrak kita bisa bawa mereka ke hukum," saran assisten Arya, " tenang aja, masalah itu aman semuanya sudah di urus jadi kalian tenang saja, setelah ini mari bersama sama naikan kualitas infinite girls yang lebih sehat," mereka pun bertepuk tangan.

Gracia melihat jam tangannya, " pak maaf, tapi saya harus pergi sekarang," Gracia melihat Arya dan assisten nya dengan tidak enak, " Iya gracia tidak apa, maaf juga saya kelamaan ajak nya," Gracia tersenyum mengangguk.

" terimakasih pak atas traktirannya," Gracia bangkit, " Sampai jumpa lagi Gracia," Gracia mengangguk dan tersenyum lalu membungkukkan badannya hormat kepada seluruh orang yang ada disana.

setelah itu Gracia langsung pergi, hari sudah pukul 9 malam karena cukup lama mereka berbincang bincang dan Gracia harus pergi dulu ke apotik karena mencari apotik 24 jam untuk cukup sulit di daerah rumah Gracia apalagi gadis itu berjalan kaki.

" Ke supermarket dulu deh," Gracia masuk ke supermarket dan mengambil beberapa bahan masakan karena di kost an nya memiliki dapur khusus di ruangan masing-masing jadi Gracia bisa masak di kamar.

tidak banyak yang Gracia ambil, itu cukup untuk 2 Minggu Gracia karena makan gadis itu pun kalau ingat saja kalau ga ingat bahkan bisa sampai 3 hari ia tidak makan hanya minum.

Gracia meletakkan keranjang belanjaannya di kasir online, itu self service jika malas ngantri, Gracia menscan barang barang yang ia beli lalu ia membayarnya dan memasukkan ke kantong belanja secara mandiri.

" oke ini sudah semua, " Gracia melihat barang barang yang ia beli.

Brukkk

tubuh Gracia di tabrak oleh anak kecil yang berlari lari, " aduh," keluh anak kecil itu lalu ia menangis, " dek, kamu gapapa," Gracia meletakan barang belanjaan nya lalu melihat anak laki laki itu.

" maaf kak," anak laki laki itu menangis sambil meminta maaf, " iya gapapa, jangan nangis ya," Gracia membantunya berdiri, "kamu sendiri disini?" tanya Gracia pada anak itu.

" tadi aku sama mas," Gracia mengangguk, " mas nya dimana? mau kaka anter?" anak laki laki itu menggeleng, " yaudah lain kali jangan lari larian ya," anak laki laki itu mengangguk.

akhirnya anak laki laki itu pun pergi dan Gracia membawa tas belanja nya keluar supermarket itu, Gracia melihat apotik 24 jam setelah cukup lama berjalan, " akhirnya," Gracia masuk ke apotik itu.

" mba mau beli obat antidepressants," ucap Gracia pada kasir apotek itu, " maaf, sebelumnya apakah anda Sudah pengobatan?" Gracia mengangguk, " saya sempat pengobatan dengan psikiater di rumah praktek yang tak jauh dari sini," Gracia memberikan resep dokter lalu di ambil oleh kasir.

" Sebentar ya saya ambilkan," kasir itu mengambil obat antidepressants, ia memberikannya ke Gracia, " di sarankan untuk kedepannya anda bisa mengatur jadwal istirahat Anda dengan baik dan pola hidup yang lebih baik ya ini nya juga di minum secara teratur," Gracia mengangguk.

akhirnya setelah membayar Gracia pun pergi, Gracia berjalan kaki menuju rumah, Jakarta malam ini begitu ramai mungkin karena sedang ada event event besar yang di selenggarakan artis.

cukup lama Gracia jalan dan akhirnya ia sampai di rumah nya, tempat persinggahan sementara nya sebelum akhirnya ia akan memiliki tempat yang menjadi rumah terakhirnya.

" Huft capek banget," Gracia memasukan beberapa barang belanjaannya kedalam lemari es lalu Gracia memasukan obat yang ia beli ke laci yang tidak dapat di jangkau tamu walaupun rumah itu tidak pernah ke datangan tamu.

setelah selesai semuanya Gracia pun bersih bersih lalu tiduran, " huft belum punya kerjaan juga," Gracia menatap langit langit kostan nya itu.

......................

1
Lola Santi
tuliskan contoh siala Pancasila sebagai pandangan
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!