Ini adalah cerita kedua ema, semoga klian suka ya dengan cerita yang ema buat.
Bintang Naraya seorang gadis yang berusia 25tahun ia seorang dokter umum yang bekerja di rumah sakit pelita kasih, rumah sakit terbesar di kota B, Bintang mempunyai kekasih yang sudah berjalan selama 7tahun, Namun kesetiaan bintang di uji ketika ia mengetahui jika sang kekasih telah menikah dengan wanita lain...
.
.
.
.
Yuk simak ke lanjutan cerita nya...
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Cumi kecil, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
UCAPAN HATI
Devan berjongkok agar sejajar dengan sang anak " Kalo Ayah bagai mana bunda saja, coba tanyain ke bunda nya mau gak menjadi Bunda Ayah juga. ? "
*Apaan sih tuan devan ini, ko ngomong nya jadi ngawur ya, bikin orang salting aja * batin bintang
Devan menatap bintang lalu ia meraih tangan bintang " Bintang mau kah kamu menjadi bunda nya kita.? bunda dari kevin dan juga bunda anak_anak kita "
Wajah bintang memerah, ia sangat malu apa lagi di sini ada kevin dan juga baby sitter kevin "Tuan ngomong apa sih "
"Aku serius bintang, aku ingin kamu menjadi istri ku menjadi ibu dari anak_anak aku "
"Mau ya bunda " pinta kevin memelas sambil melihat ke arah bintang
Bintang sangat bingung harus jawab apa "Tapi... "
"Apa kamu tidak mau karena aku seorang duda anak satu? "
"Bukan begitu, aku hanya takut, takut terluka " ucap bintang
"Aku janji di depan anak aku, aku akan selalu melindungi mu dan akan selalu membahagiakan kamu, aku tidak bisa jauh dari mu "
Bintang menatap mata devan ia mencari kejujuran di sana " Baik lah, aku Terima " balas bintang
"Yes.. " devan langsung bersorak bahagian " Ayah di Terima sayang " ucap nya kepada kevin
"belalti sekarang kevin bisa tidul bersama ayah bunda, horeee... " sorak Kevin ikut kegirangan, encus kevin ikutan tersenyum melihat tingkah tuan nya
" Terimakasih sudah mau menerima aku dan kevin " ucap devan mencium kening bintang
"Is malu ih, ada encus " tunjuk bintang kepada devan
"Apa kau melihat nya.? " tanya devan kepada encus
"Ti_tidak tuan " balas encus menunduk
"Sudah ah, ayo kevin kita makan malam bunda sudah laper " ajak bintang kepada kevin, ia benar-benar malu sama encus, bagai mana mungkin tidak bisa melihat
Di meja makan, Bintang mengambil kan makanan untuk kevin dan juga devan " Apa kevin mau di suap.? " tanya bintang
"Mau " jawab kevin
Bintang pun menyuapi kevin, dan devan memberikan suapan juga kepada bintang " Tuan "
"Kamu menyuapi kevin, lalu kamu kapan makan nya, jangan protes " kata devan
"Ayah, aku ingin membeli banyak mainan " pinta kevin
"Untuk apa,? mainan mu sudah banyak "
"Aku pengen memberikan nya untuk teman_teman ku di panti" Ucap kevin
"Maksud nya.? "
Bintang menjelaskan maksud kevin ingin membeli mainan " Wah anak ayah sekarang baik sekali ya " puji devan " Terimakasih kamu sudah mengajarkan kevin tentang berbagi, aku sangat beruntung mendapatkan mu "
Wajah bintang sudah kaya tomat merah " Bukan nya kita harus mengajarkan anak itu tentang kebaikan " balas bintang sambil menyuapi kevin
Sesudah makan malam mereka pun berkumpul di ruang TV sambil menemani kevin menggambar
"Tuan.. ada tuan David sama tuan Juli " sebut pelayan
David dan Juli pun masuk mereka melihat keberadaan bintang yang sedang mengajarkan kevin menggambar " Wah kalo yang kaya gini mah gue tidak akan nolak "
Plak...
"Jangan memandang calon istri ku sepeti itu atau akan aku congkel mata mu " ancam Devan
"Sayang kenalkan ini sahabat ku, yang ini nama nya David, dan yang ini Juli " sebut devan kepada bintang
"Hai, aku bintang " sapa bintang sambil tersenyum
"Hai juga " ucap kompak mereka berdua
"Jangan senyum sepeti itu sayang, aku tidak mau orang lain melihat senyum manis mu itu" kata devan lembut
David dan juga Juli saling pandang dan mengulum senyum nya " ternyata singa bisa menjadi kucing manja ha ha ha "
Devan langsung melototi mereka berdua " Masuk lah ke ruang kerja ku " ucap devan kepada sahabat nya itu
"Sayang aku ke ruang kerjaan dulu ya " pamit devan, dan di balas dengan anggukan oleh bintang
apakah ini ada kaitannya dengan Devan???
Dia bukan itu Thor yg benar.