NovelToon NovelToon
Semua KARENA Kamu

Semua KARENA Kamu

Status: tamat
Genre:Tamat / cintapertama / Playboy / Diam-Diam Cinta
Popularitas:22.6k
Nilai: 5
Nama Author: Delia Ata

Gue sama dia temen, enggak lebih. Gue enggak suka sama dia, enggak cinta. Ngerti enggak sih loe..? tau enggak gue cinta siapa..? gue cinta loe Esra, GUE SAYANG SAMA LOE...!!"

"ONTA...!"

"KAKAK..!!"

"Apa..? mau tau kan siapa yang udah bikin aku sakit hati sampai jadi bajingan.? nih dia orangnya "sembari menunjuk kearah Esra "AKU CINTA SAMA DIA..!!"

"Kakak sadar kamu...!"

"SADAR...!! aku sadar banget. Aku selama ini menahan semuanya. Menahan sakit hati karena cuma dianggap kakak, menahan sakit hati setiap melihat dia deket cowok laen. Aku tahan semuanya. DIA YANG BIKIN HATI AKU ENGGAK BISA BUAT SUKA SAMA PEREMPUAN LAIN.

"Dia adek kamu kak..!"

"Bukan adek sedarah kan.? enggak ada ikatan saudara kan..? LALU APA SALAHNYA..?"

"KAK..

"Iya aku tau, enggak boleh gitu kan maksud kamu..? Jadi adek aku selamanya, terserah, TERSERAH..!!"

Gimana ya kelanjutan kisah cinta yang terhalang ikatan persaudaraan dan juga tanpa berbalas. Yuk mamoir dicerita baruku ini...!!

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Delia Ata, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

SKK 27

Persiapan hajatan besar kedua keluarga konglomerat nomor satu dinegara ini, sudah mulai dilakukan. Calon pengantin juga sibuk mempersiapkan semua.

"Loe jangan macem macem deh boy..! ini anak gue yang sah, gue lah yang atur." protes Tio

"Heh peak..! gue mertuanya, anak ganteng gue yang mau jadi lakinya. Ya jatah gue yang urus, ini tanggung jawab gue dari pihak laki laki." balas Benny.

"Enggak ada." tegas Tio "enggak mau tau gue, ini urusan gue."

"Nantangin gue loe ya..? sini loe, gue beri lagi itu hidung bocor." kesal Benny.

"Ayo siapa takut, sini...!"

"PAPA. PAPA. PAPA"

Yel yel diiringi tepuk tangan terlontar dari para adik dan mama.

"PAPA SIAPA...?" tanya Tio dan Benny.

Para adik dan mama saling berpandangan. Entah papa siapa yang akan meteka beri dukungan. Jika memilih salah satu, itu sama saja menelan buah simalakama.

"Udah papa aja yang nikah lagi kalau gitu, jadi urus itu masing masing. Biar Okan sama Esra urus ini keperluan mereka sendiri." saran konyol Abra.

"Toa iblis minta dibongkar..?" ucap kompak Galuh dan Yasmin.

Abra terbahak "lagian ribet banget. Ini yang mau sah anak papa semua, bareng kenapa..? yang akur gitu kaya biasanya."

"ENGGAK BISA..!" tegas Benny dan Tio.

"Ya udah kalau enggak bisa, tapi nikah lagi bisa kan..?." sambut Abra.

"Kurang ajar itu bentukan toa, beneran minta dibongkar kamu..?" sengit Yasmin.

"Tapi boleh juga itu ide..?" ucap Benny dan Tio menggoda sembari saling merangkul pundak.

"Minta diberi keriting itu leher naga..?" ancam Yasmin.

"Mau itu leher naga beralih fungsi jadi putri malu..?" ancam Galuh.

"Papa udah pengen ketemu surga..?" tanya para anak.

Lagi gelak tawa hadir disana.

Hari pun berganti dengan cepatnya, kini saatnya fitting baju bagi kedua mempelai. Kalau keluarga sudah terlebih dahulu dilakukan, dan semua Ratu yang mendesain khusus, sama halnya dengan baju pengantin mereka.

"Cantiknya ini calon sah.?" ucap Okan saat melihat Esra mengenakan gaun pengantin berwarna putih berhias batu berkilau diseluruh bagiannya.

"Harus dong..! secara bibitnya juga tampan dan cantik." sombong Esra.

Okan terkekeh. Dipeluknya tubuh ramping Esra dari bagian belakang, dikecup bahu putih mulus nan lembut itu dengan penuh sayang.

"Kak...!" lirih Esra meremang.

Okan mengalihkan pandangannya pada kaca didepan yang memantulkan gambar diri mereka berdua.

"Aku cinta banget sama kamu. Aku janji akan membahagiakan kamu, setia hanya satu istri dan wanita diseumur hidup aku. Makasih udah mengizinkan aku untuk memiliki kamu, makasih Ra..!"

Esra tersenyum dan mengeratkan pelukan Okan.

"Aku percaya kakak bisa membahagiakan aku, sampai saat dimana aku bisa membalas cinta kakak, jangan pernah kakak tinggalin aku ya..?"

"Aku enggak akan pergi sebelum saat itu dateng, dan setelahnya juga aku enggak akan pergi. Kalau pun saat itu enggak pernah datang, aku enggak akan pergi. Kamu hidup aku Ra, kamu pemilik hati aku, nyawa aku."

"Kok gue baper ya..? jadi pengen nikah juga gue." ucap Ratu tiba tiba.

"Kampret loe..!" umpat Okan "merusak moment aja."

Esra dibuat ngakak oleh sikap Ratu. Sang pemilik butik malah cengengesan menggoda sang kakak.

"Lagian udah tau pemilik butik jomblo, malah bikin adegan begituan. Jiwa setan penghancur dateng lah."

"Untung aja ini hasil bentukan loe bagus, kalau enggak..? udah gue beri kepang itu toa mak lampir."

"Gue...! apa pun bentukan dari Ratu, pasti bagus dan mempesona sesuai dengan nama dan wajahnya."

"Receh...!" seru Esra.

Selesai dengan urusan pakaian pengantin, mereka berdua menuju kekafe.

Duduk dikursi kasir sudah pasti, sembari melayani para pelanggan dengan senyum kebahagiaan. Tatapan penuh cinta terus terpancar dari kedua mata Okan.

"Ra, bisa ngomong sebentar..?" ucap Tommy mengganggu.

Okan dan Esra, bersamaan mengalihkan pandangan keasal suara. Okan langsung mengepalkan tangannya. Api cemburu dan dendam seketika berkobar kobar.

"Mau ngomong apa..? disini aja." jawab Esra.

"Berdua Ra..!"

"Enggak bisa..!" tolak tegas Esra "ngomong disini aja, gue enggak mau menyakiti hati calon suami gue."

"Esra..!" seru Tommy tak percaya.

"Loe belum tuli kan.? gue calon suami Esra. Loe kalau mau ngomong disini aja. Lagian loe mau apa dah kesini lagi.? udah lama loe dilupakan tau enggak..?" sengit Okan.

"Ini enggak bener kan Ra..? dia kan kakak kamu..?"

"Ini bener, kak Okan bukan kakak kandung, dan gue akan menikah sama kak Okan."

"Aku udah jelasin soal perempuan itu kan Ra..? pertunangan aku juga udah batal. Aku tau gimana cintanya kamu sama aku. Aku tau kamu kecewa sama aku, tapi jangan sakiti diri kamu dengan menikah sama orang yang enggak kamu cinta."

"NGOMONG APA LOE..? brengsek loe." Okan naik pitam, dan siap menghajar Tommy, tapi ia urungkan karena Esra mencegah.

"Loe tau apa soal cinta dan hati gue..? gue mau menikah karena gue yang mau, bukan karena patah hati sama loe. Sedikit pun gue enggak patah hati sama loe, karena apa..? karena ada calon suami terbaik disisi gue." tegas Esra.

"Lagian udah hampir satu tahun semua tentang kita berakhir, dan selama elo berkali kali kesini apa pernah gue menanggapi..? berkali kali gue bilang kalau gue enggak mau kembali berhubungan sama elo, itu tandanya gue udah enggak ada rasa sama loe." sambung Esra.

"Pergi sono loe..! jangan sampe gue beri itu hidung mancung loe jadi pesek." usir Okan.

"Aku pastikan kamu akan menyesal karena menolak aku Ra..!" ancam Tommy sebelum ia pergi dari tempat itu.

"Itu bentukan mantan ngapain kesini lagi..?" tanya Abra yang baru saja datang.

"Pengen ngajak balikan lagi. Katanya itu pertunangan dia udah batal." jelas Okan ketus.

"Batal tunangan terus nyariin adek gue..? pengen jadi abdi nyi roro kidul kayanya dia." ucap nyeleneh Abra.

"Mulai deh itu mulut, enggak gue beri makan nih..?" ancam Esra.

"Minta calon bini lah..!" balas Abra merangkul pundak Irena.

1
Novi Sri
semangaaaaaaat💪💪💪💪
Sri Siyamsih
lama" kurang sreg dgn bahasamu / kata thor. maaf 🙏
Sri Siyamsih
ikutan tegang thor
Sri Siyamsih
o...h Okan junior otw nih
Sri Siyamsih
buktikan Abra kl kamu bisa berubah lebih baik lg,
Sri Siyamsih
hem gimana abra kl irena gak mau trima msa lalu kamu,
ist_goliteratur
Thor buat cantiknya Okan bangun, dong.
ist_goliteratur
Pengen jadi Esra.
Datu Zahra
keren
Delia ATA
Mampir gaes dikarya baruku...!!!
KAMSIA....🙏🙏🙏
Sri Siyamsih
kalau beneran okan pergi, tar baru terada kehilangan esranya
Sri Siyamsih
caramu slh okaaan knp jd buas gitu, hah semoga Esra tdk membencimu.
Sri Siyamsih
lega rasanya y dah d kluarin uneg"nya slma ini. yoook tinggl berjuang Okan utk mendaptkn cinta esra💪
Sri Siyamsih
putusi aj Tomy Esraaaa, sblm terlambat.
Sri Siyamsih
mudah"an Tomy nggk bohong y
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!