NovelToon NovelToon
Aku Hanya Lelah

Aku Hanya Lelah

Status: tamat
Genre:Tamat / Kehidupan Manis Setelah Patah Hati / Cinta Seiring Waktu
Popularitas:244k
Nilai: 4.9
Nama Author: ibu ditca

Generation Sandwich, istilah yang sering di gunakan baru-baru ini. Mungkin sebagian ada yang menjadi pelakunya, ada juga yang menganggapnya hanya sebuah sudut pandang semata.

Tumbuh dan besar dari kalangan menengah kebawah menjadikan seorang gadis cantik bernama Hima Narayan kuat dalam menjalani kehidupannya.

Tanpa di ketahui banyak orang, nyatanya Hima menyimpan luka dan trauma tersendiri dalam hidupnya. Tentang pengkhianatan dan kekecewaan di masa lalu.

Ganindra Pramudya Suryawilaga : " Saat aku pikir kamu adalah rumah yang ku tuju. Tapi kamu justru menjauh saat aku ingin menggapai mu. Beri aku kesempatan sekali lagi Hima!"


Kehidupan keluarganya dan kisah cintanya tak pernah berpihak padanya. Akankah Hima menyerah dengan kehidupannya???? Lantas bagaimana dengan kisah cinta gadis itu?


Semoga para reader's kesayangan berkenan mampir, terimakasih 🙏🙏🙏🙏🙏

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon ibu ditca, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 8

Ganin benar-benar mengajak Hima untuk mampir ke sebuah warung makan seafood yang tak jauh dari kost mereka berdua.

"Heh...?? Ngapain ke sini?", tanya Hima yang baru menyadari Ganin mengajaknya ke warung seafood.

"Makan lah! Kan tadi gue bilang mau traktir Lo, Hima!", jawab Ganin. Hima menghela nafas panjang.

"Ganin! Sorry ya, gue sebenarnya ngga gila hormat. Tapi...Lo itu jauh lebih muda dari gue. Ngga bisa ya, manggil gue mba...atau kak...?"

Ganin terkekeh dan mengacak puncak kepala Hima gemas.

"Biar akrab aja Hima. Kan kalo manggil nama atau Lo gue kedengaran lebih akrab. Kalo aku kamu, kaya sama pacar tahu ngga!", kata Ganin.

"Ckkk mana ada, sejak kapan panggilan aku kamu cuma di pake sama orang pacaran."

"Udah, ngga usah protes. Yuk, mau pesan apa. Gue traktir serius!", kata Ganin.

Hima menatap Ganin dengan pandangan curiga.

"Uang makan kita cuma seratus ribu lho. Buat makan di seafood gini, habis lah!", bisik Hima.

"Tenang aja, duit gue aman kalo cuma traktir Lo doang!", kata Ganin.

Mau tak mau, Hima pun menerima tawaran makan dari Ganin. Ya, mungkin rejekinya di hari ulang tahunnya.

"Gue ke kamar mandi dulu ya. Nitip!", kata Hima pada Ganin. Gadis itu meletakkan tas dan ponselnya di atas meja.

Tuh anak benar-benar ya! Ngga takut apa ya hp nya hilang. Padahal baru kenal sama gue! Monolog Ganin.

Ting!

Banyak pesan yang masuk ke ponsel Hima di aplikasi hijau itu.

--Selamat ulang tahun Hima.

--Panjang umur cewek bawel.

--Hima, mba transfer lima ratus lagi dong. Duit udah sama ibu semua, ngga bisa di minta.

Ohhh....Hima ulang tahun! Batin Ganin.

Tak lama kemudian, Hima sudah kembali ke meja mereka.

"Lo ngga takut ya, gue bawa kabur hp sama tas Lo?", tanya Ganin penasaran.

"Ngga!", jawab Hima singkat. Pesanan mereka pun tiba. Hima melirik ponselnya. Ada beberapa chat yang masuk saat dia ke kamar mandi tadi.

Hima menghela nafas panjang dan setelah itu meletakkan ponselnya tanpa membalasnya lebih dulu.

🌾🌾🌾🌾

Azan magrib berkumandang saat Ganin dan Hima tiba di kost.

"Selamat ulang tahun, Hima Narayan!", kata Ganin saat keduanya akan masuk ke lorong kamar mereka.

Hima menghentikan langkahnya lalu menoleh pada Ganin.

"Lo tahu?", tanya Hima. Ganin mengangguk tersenyum.

"Oh... makasih! Jadi...Lo traktir gue karena gue ulang tahun gitu?", tanya Hima.

Ganin terkekeh kecil.

"Tadinya mah ngga tahu, gue emang niat traktir Lo aja. Tapi berhubung ngga sengaja tahu Lo ulang tahun, ya udah sekalian aja!", kata Ganin.

"Makasih!", kata Hima yang langsung memasuki kamarnya. Ganin memandangi pintu kamar Hima yang tertutup.

Seberat apa hidupnya, sampai di hari ulang tahunnya saja wajahnya ngga ada senang-senangnya! Batin Ganin. Setelah itu ia pun menyusul masuk ke kamarnya sendiri. Dan nanti baru akan mandi setelah tubuhnya tak lagi berkeringat.

🌾🌾🌾🌾🌾🌾🌾

"Udah dong Lin. Kamu jangan merecoki adik kamu terus. Kasian Hima kalo terus-terusan kalian rongrong begitu!", kata Harun.

Alin memutar bola matanya malas.

"Pak, Hima kan belum punya kepentingan yang mendesak. Dia masih sendiri, belum di bebani sama kebutuhan macem-macem. Beda dong sama Alin!"

Harun meletakkan remot televisi ke atas meja. Murtini tak ikut menyahuti obrolan bapak dan anak sulungnya itu.

"Tapi, Hima juga butuh buat masa depan dia. Emang kamu mau adik kamu sendiri terus? Dia juga setidaknya punya tabungan. Mungkin Hima juga ingin mudik, ketemu kita di rumah. Kalo di mintai uang terus, dia ngga bisa-bisa pulang!", lanjut Harun lagi pelan-pelan menasehati anak sulungnya.

"Salahin tuh ibu, Hima sebulan transfer tiga juta lho. Di pegang sendiri aja!"

Murtini menatap tajam anak sulungnya tersebut.

"Kamu pikir, uang yang Hima kasih buat apa hah? Buat cicilan bank, utang nikahan kamu! Udah mending adik mu mau bantu cicilan. Kamu sendiri malah boro-boro ngasih ke ibu!", sahut Murtini tak terima.

"Tapi kan....??!", Alim akan kembali mengucap, tapi Harun melerai anak dan ibu itu.

"Sudah Bu, Alin! Stop! Mending kamu ke kamar saja nak!", titah Harun pada anak sulungnya. Dengan kesal, Alin memasuki kamarnya. Kebetulan suaminya sudah ada di rumah setelah seharian di bengkelnya.

Harun duduk bersebelahan dengan Murtini yang masih terlihat marah.

"Sudah Bu, ngga usah begitu nanggepin Alin."

"Tapi Alin tuh ngga ada ngertinya Pak. Biar ibu keras, tapi ibu juga mikirin Hima. Dia kerja dari dulu ngga keliatan hasilnya. Kemarin-kemarin buat biaya sekolah Andre. Sekarang-sekarang buat bayar utang bank. Buat dia kapan??"

Harun mengusap lengan istrinya. Iya, istrinya memang suka keras saat berbicara. Tapi sebenarnya ia baik, hanya saja kadang penyampaiannya terkesan menyebalkan.

"Coba ya kalo Nanda....?", Harun menghentikan ucapan istrinya.

"Sudah Bu, jangan bahas Nanda lagi!", kata Harun. Murtini menatap layar televisi yang menayangkan berita banjir di salah satu kota.

🌾🌾🌾🌾🌾🌾

Hima mengambil sebuah ponsel jadul miliknya yang tersimpan di laci. Gadis itu menyalakan benda yang pernah canggih di jamannya beberapa tahun yang lalu.

Sambil menyalakan ponsel itu, Hima juga memasang charger karena ponsel itu sudah lama di matikan. Dan biasanya hanya saat-saat tertentu saja di aktifkan.

Layar kecil itu menyala langsung menunjukkan sebuah wallpaper bergambar Hima dan seorang laki-laki.

Lelehan bening itu menetes perlahan saat Hima membuka isi ponsel jadul itu.

Galeri foto itu berisi foto-fotonya jaman dulu. Saat ia dan subjek foto yang ada bersamanya berlibur ke salah satu tempat wisata alam.

Hima tersenyum dan sesekali mengusap bulir bening di pipinya tersebut.

"Ternyata aku tak bisa sekalipun membenci kamu, Nda! Walau pun kamu sudah membuat ku menangis! Membuat ku kecewa!", monolog Hima.

Hima menscroll video-nya bersama seseorang yang bernama Nanda itu. Ada tawa kebahagiaan yang di tunjukkan oleh video itu.

Moment yang terjadi saat dirinya dan Nanda berulang tahun. Keduanya memang kebetulan lahir di tanggal yang sama. Hanya saja Nanda satu tahun lebih tua dari Hima.

Tapi keduanya satu angkatan di masa sekolah. Keduanya menjalin asmara sejak masih remaja. Dan hubungan itu hampir di bawa ke jenjang yang lebih serius mengingat hubungan mereka yang sudah bertahun-tahun.

Keluarga masing-masing pun sudah menyetujuinya. Hanya saja, Nanda yang saat itu menjadi abdi negara harus siap di tugaskan ke mana pun dan kapan pun. Alhasil, keduanya pun menjalani hubungan jarak jauh.

Kadang di sela kesibukan, keduanya sama-sama meluangkan waktu untuk bertemu. Hima dulu bekerja di kampung halamannya. Hanya saja empat tahun terakhir sejak Nanda pergi, ia memilih untuk bekerja di luar kota.

Hima menonton semua video-video lawas itu hingga ia tertidur dengan sendirinya.

🌾🌾🌾🌾🌾

Terimakasih 🙏🙏🙏🙏

1
Siti Nurjanah
semakin seru 👍👍👍
meilanyokey
syukur deh kang selingkuhnya dah modar tpi ini yg buat hina trauma, semoga dpt gantinya yg lbh baik ya
Jue
Apa Hima ini ada penyakit kurang percaya diri atau kurang percaya pada janji Allah SWT , Jodoh itu bukan di tangan kita tapi ditangan yang menjadikan seluruh kejadian alam , Kaya atau miskin itu hanya di dunia , Keluarga Bima aja tidak memandang hina dirinya tapi Hima yang menjadikan dirinya sendiri hina , Sepatutnya setiap ada kemusykilan itu di lakukan solat dhuha tapi lebih kepada keras kepala .
Guntur Al khalifi
love you
Ambu Rinddiany Thea
Alhamdulillah tamat we nya Mak . moal cnh lahiran hela Mak Hima na .. hyg liat proses lahiran na Mak .pingin liat ganin yg d uwek2 ma c Hima nya 🤭😆
Ambu Rinddiany Thea: ti mangkuk na Mak tos d bayangkn 😆😆
Ksatria_90: sok bayangin ayeuna wae mbu 🤣🤣🤣🤣🤣
total 4 replies
Ambu Rinddiany Thea
Alhamdulillah ga kerasa ya mak , dah tamat lagi, perasaan baru kemarin Deng Mak baca nya , mungkin karena isi cerita nya yg ga ngebosenin ,meski sesekali d buli jg sih pemeran utamanya 🤭😆 ,,. sehat sehat trs selalu buat Mak otornya dan keluarga , semoga selalu semangat dalam berkarya ya mak,semoga Ilham nya selalu ada dekt emak otornya jg 🤭
dewi rofiqoh
Happy ending... 💕💕💕
Kasih bonchap dong
Ksatria_90: 🙏🙏🙏🙏 Alhamdulillah makasih kk 🤗
total 1 replies
jumila tsari
Alhamdulillah...barakallah semuanya...aamiin...
Ksatria_90: aamiin....makasih teh 🙏🙏🙏🙏
total 1 replies
Atmita Gajiwi
/Smile//Slight//Determined//Kiss//Rose//Rose/
Mbing
sukses selalu thor
Ksatria_90: aamiin...mksh Kk ✌️🙏
total 1 replies
🍀fatima🍀
semoga semakin banyak yg bertamu ke hima dan ganin, dan untuk mak authornya sukses selalu😘
Ksatria_90: aamiin...
makasih bunda2 cantik
@fatima@muthia 🙏🙏🙏
muthia: sedih berpisah Ganin Hima, selalu di tunggu cerita selanjutnya
total 2 replies
Gadis Manggar
thor tidak sampai anak y lahir
Ksatria_90: /Tongue//Sneer//Sneer/
ngga kk, kayaknya biasa bgt klo kaya bgtu 🤭
btw makasih banyak ya 🙏🙏🙏
total 1 replies
Ambu Rinddiany Thea
sebelum udhan pingin skak Mak s sela dulu Mak .. asa geregtan wae ath da .
Yuliana Tunru
akhir bahagia ..smoga cerita ank2 ganin dan hima selanjut x makkk..❤❤❤
Ksatria_90: makasih y bund Yuliana Tunru 🤗🙏🙏🙏
total 1 replies
Dewi Lestari
Yaaaahhhh tamat....tapi ok lah bagus endingnya....terima kasih kakak...sehat selalu ya kakak...Aamiin
Ksatria_90: 🙏🙏🙏
aamiin, makasih kk 🤗🙏
total 1 replies
Suci Dava
Terimakasih mak, saya tunggu novel2 mak berikutnya, love you mak sing uuaakkeeehhhh 😘😍🙏
Ksatria_90: makasih y bunda Suci Dava 🤗🙏🙏🙏
total 1 replies
Widi Yanti
aaaaahh sedih ..happy ending sih. cm gak rela tamat 😭😭😭
Ksatria_90: 🥺🥺🥺🥺
makasih y kk Widi Yanti 🙏🙏🤗
total 1 replies
🌷💚SITI.R💚🌷
Alhamdulillah.. hima hamil smg sehat2 ya smp hpl dan banyak di kasih gama² Junior.. ko jd sedih udh ending 😭😭😭
mksh ya thor atas bacaannya yg luar biasa sukses trs dengan karya² baruy..love² buat ithor💖💖💖💖💖💖💖
Ksatria_90: 🙏🙏🙏🙏🙏 makasih banyak bunda Siti.R
total 1 replies
Zahbid Inonk
yah ga nunggu sampai lahiran dulu thor 🤔🫣
Zahbid Inonk: Yach bakal kangen dong sama baby pash nya Ganin dan jutek nya Hima 😊
sama" thor d tunggu karya" baru nyasehat selalu othor dan reader semua
Ksatria_90: 😔😔😔😔
ngga teh, terlalu biasa itu mah 🤭
betewe terimakasih banyak2 y 🤗🙏🙏
total 2 replies
🌷💚SITI.R💚🌷
smg hima cpt hamil ya sesuai keinginan ganin..mereka hidup bahagia selamanya bersama anak cucu nya nanti.. happy ending ya mak..jd melo de ngikutin kisah gama,gak terasa mau end..😢😢
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!