NovelToon NovelToon
Sugar Daddy Si Cupu

Sugar Daddy Si Cupu

Status: tamat
Genre:Tamat / nikahmuda / One Night Stand / Hamil di luar nikah / Pernikahan Kilat / Percintaan Konglomerat / Beda Usia
Popularitas:151k
Nilai: 5
Nama Author: KOHAPU

"Apa aku memakai pengaman?" Satu kalimat dari seorang kapten mengacak-acak rambutnya frustasi.

Yang ada diingatan terakhirnya hanya menghabiskan satu malam dengan seorang wanita yang cantiknya bak bidadari. Wanita yang meminta bayaran untuk menjual keperawanannya.

"Apa aku pada akhirnya harus menikahi seorang bocah!?" Teriaknya frustasi.

***
Di tempat berbeda, seorang siswi SMU tidak sabar rasanya menunggu jam pulang sekolah hanya untuk mendapatkan bayarannya.

Seperti kata salah seorang temannya, memiliki Sugar Daddy yang dapat membelikan apapun.

"Sugar Daddy-ku yang tampan, aku ingin smart phone, aku ingin laptop dan biaya kuliah, aku juga ingin sepatu baru, juga membayar hutang ke kang cilok 25.000..." Batin si cupu membayangkan 35 juta yang akan didapatkannya.

Tapi bagaimana jika hidup tidak sesuai anggapannya? Bukannya uang, Sugar Daddy-nya memberi cincin untuk melamarnya?

Cinderella termalang abad ini...

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon KOHAPU, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Labil

Seorang remaja berjalan menelusuri lorong, Reika namanya. Seseorang yang sudah dua kali menarik kerah pakaian Driella yang hampir saja celaka.

Memakai earphone nya tertawa kecil."Jadi dia hamil? Aku akan segera memiliki keponakan?" tanyanya pada orang di seberang sana.

"Jangan tertawa! Jaga keponakanmu baik-baik! Mungkin bulan depan aku baru dapat pulang. Tergantung urusanku disini, dan kondisi kesehatanku." Suara Satya terdengar dari earphone yang dikenakan Reika.

"Siap kapten! Omong-ngomong kakak jahat juga ya?" Reika tertawa kecil, matahari semakin tenggelam, kini dirinya tengah menunggu di area belakang sekolah.

"Mendidik istri adalah tugas seorang suami bukan?" Kalimat terakhir sebelum panggilan diputuskan sepihak.

Perlahan Reika tersenyum, bahkan tertawa. Menertawakan kakaknya yang memiliki perbedaan usia 15 tahun dengannya. Gila saja! Pada akhirnya kakaknya terjebak dengan seorang bocah yang seusia dengannya?

Namun tawa Reika terhenti kala menyadari beberapa orang siswi melangkah mendekatinya.

"Apa maumu!? Kenapa mengancam akan mengadukan perbuatan kami pada kepala sekolah! Kamu tidak punya bukti! Lagipula si cupu (Driella) itu, hanya pelakor!" Teriak salah seorang diantara mereka, menelan ludahnya. Ketakutan jika pemuda ini akan mengadukan perbuatan mereka pada kepala sekolah.

Mari, Rima, Santi, itulah nama tiga orang yang paling menghormati Niar. Tiga orang wanita yang melumuri tangga dengan minyak goreng dan menjatuhkan pot bunga. Mari, Rima, dan Santi. Atau jika disingkat geng Marimas.

"Mauku? Menuntut kalian secara hukum. Tapi tidak, lebih menyenangkan menghajar orang yang menyakiti calon keponakanku." Raut wajah tenang penuh senyuman berubah, menjadi dingin.

Menghajar ketiga orang wanita ini? Bukanlah hal yang sulit untuknya. Dirinya melangkah mendekat.

"Ayo pegangi dia!" Teriak Rima.

Dua wanita lainnya bergerak. Namun siapa yang dapat mengalahkan atlet taekwondo yang tengah dalam pemulihan pasca cidera ini?

Srak!

Tag!

Brak!

Kedua wanita lemah lembut tanpa pengalaman bertarung itu jatuh tersungkur. Kala menjegal kakinya kemudian memukul tepat pada bagian punggung menggunakan siku. Satunya lagi, tangannya di plintir, kemudian dibanting.

Mengapa mereka tidak menyadari mereka adalah wanita lemah tidak berdaya di hadapan orang ini?

"Aku bukan kesatria yang tidak akan memukul perempuan. Ada banyak pahlawan wanita yang berperang, jadi wanita tidak begitu lemah kan? Apalagi kalian yang berani ingin menyakiti kakak ipar dan keponakanku..." Aura tidak main-main, sang adik yang begitu menyayangi keluarganya, terutama kakaknya.

Dan setelah lima tahun kakaknya mengatakan berencana untuk menikah? Bagaimana dirinya tidak kesal pada mereka yang hampir menghancurkan keinginan kakaknya?

"Kapan kami melakukannya!" Teriak Rima, ingin pergi melarikan diri. Tapi dengan cepat Reika mengunci lehernya. Kemudian merobohkannya.

*

Apa yang terjadi selanjutnya? Mereka diikat dalam gudang. Dengan keadaan tanpa sehelai pakaian pun, beberapa gambar diambil Reika menggunakan handphonenya."Jangan pernah mengadu aku memukul kalian! Jika tidak foto tiga wanita tanpa sensor ini akan aku sebarkan." Ancaman dari remaja SMU yang bahkan memotret, beberapa bagian yang tidak pantas.

Bukannya apa, rasa takut akan membuat mereka tidak berani macam-macam. Wajahnya tersenyum, membuka ikatan ketiga orang itu setelah mengambil gambarnya.

"Tolong hapus!"

"Tolong hapus!"

"Tolong hapus!"

Pinta geng Marimas bersamaan, memungut seragam mereka yang berceceran. Reika tidak menyentuh mereka sama sekali, hanya membuka pakaian mereka, mengikat dan mengambil gambar.

"Tidak! Ini untuk jaminan kalian tidak akan berbuat sembarangan pada Cinderella lagi." Ucap Reika tersenyum picik.

"Cinderella?" Tanya Mari, tidak mengerti.

"Driella...aku lupa namanya si kacamata itu. Jika terjadi sesuatu padanya, aku akan mencari kalian satu persatu." Reika tersenyum memainkan pisau lipat yang dibawanya.

"Kami tidak akan menggangu pacarmu!" Ucap Santi salah sangka.

"Bukan itu yang aku maksud. Buat issue dia menjual diri dan hamil di luar nikah. Sebarkan hingga ke lingkungan sekitar rumahnya. Buat dia dijauhi semua orang..." Kalimat keji dari Reika, mengikuti instruksi kakaknya.

"Hah?"

Gumam mereka bersamaan tidak mengerti. Tapi bukankah ini akan menjadi semakin menarik saja? Bagaimana seorang suami harus mendidik istrinya agar setia, agar menjadi penurut padanya, agar tidak terjerumus pergaulan bebas lebih dalam. Karena itu, berani menjual diri, juga harus berani malu.

"Dasar kakak gila!" Gumam Reika, menghela napas menatap ke tiga orang siswi yang tengah memakai pakaian mereka.

*

Tidak banyak uang yang dimilikinya. Karena itu kali ini Driella membaca aturan pakai. Akan lebih akurat jika digunakan pada pagi hari. Dirinya menelan ludah, mungkin saja apa yang dikatakan dokter salah, sebuah alat dapat saja rusak.

Kala dirinya mencelupkan alat tes ke dalam cairan urine yang pekat. Tanda garis satu terlihat, menelan ludah, satu garis lagi terlihat.

Tangannya gemetar, berulang kali membaca garis dua artinya positif. Sedangkan satu garis artinya negatif.

Air matanya mengalir, masa depannya benar-benar hancur. Terduduk di lantai kamar mandi, beberapa kali anak bau kencur itu mengusap air matanya. Kejadian sebulan lalu yang diingatnya bagaimana sang pria dewasa membersihkan tubuhnya dengan lembut setelah aktivitas yang mereka lakukan di ruang tamu.

Dirinya menyesal, benar-benar menyesal. Bibirnya terkatup, tangisan tertahan perlahan sedikit kembali terisak. Mengapa dirinya mau melakukan ini? Impiannya sebagai wanita karier akan hancur, runtuh begitu saja.

Tawaran menikah? Haruskah diterimanya? Uang di lemari masih utuh. Walaupun hampir setiap hari mereka makan tahu tempe dan sayur.

Tidak! Masih ragu, Sugar Daddy? Pria itu walaupun di KTP belum menikah bisa saja telah memiliki kekasih. Selain itu memasuki keluarga kaya? Dirinya tidak pernah bermimpi.

Menghela napas berkali-kali. Haruskah digugurkan saja? Tidak! Dirinya mungkin menjual diri. Tapi bukan pembunuh, terlebih lagi ini adalah anak nya.

Apa yang harus dilakukan olehnya? Memutuskan untuk bungkam menutup mulut rapat-rapat sebelum menemukan jalan.

Membersihkan diri, harus kembali bersekolah. Nilainya tidak boleh turun, tidak ingin beasiswanya dicabut. Ujian masuk perguruan tinggi juga akan dilaksanakan setelah ujian kelulusan.

Ada janin dalam perutnya? Wajahnya tersenyum mengelusnya pelan. Mungkin ini adalah insting seorang ibu. Walaupun masa depannya akan hancur.

Kala telah membersihkan diri, memakai seragam sekolah dirinya keluar. Matanya menelisik menatap ke arah makanan dalam jumlah banyak yang ada di atas meja. Ada daging, bahkan salad, semuanya makanan berkelas ada apa ini?

"Ini? Kalian ngepet!?" Tanya Driella dengan wajah pucat menatap makanan di atas meja.

"Tidak! Tetangga sebelah yang memberikannya. Katanya anaknya baru diterima di perusahaan besar. Jadi ingin banyak makan-makanan enak, katanya setiap hari sisa makanannya untuk kita. Bapak sih mau-mau saja." Ucap sang ayah pada putrinya.

Dirinya mulai duduk ragu, perlahan mengiris daging di hadapannya. Cita rasa yang berbeda dari daging sapi pada umumnya, BBQ sauce, ini aneh.

"Ayah yakin ini daging sisa?" Tanya Driella ragu.

"Katanya begitu..." Ucap sang ayah, membuatnya kembali makan.

Bagaikan keajaiban ada tetangga yang akan memberikan makanan setiap hari. Terlebih makanan enak, apa ada orang sedermawan itu?

Anak bau kencur yang tidak mengetahui jam terbang sang kapten, terlalu tinggi. Tidak mungkin membiarkan anaknya tercinta dan istrinya yang bandel makan makanan kurang nutrisi bukan.

*

Di tempat lain.

"Aku sudah menyuruh karyawan baru yang tinggal di dekat sana mengirimkan makanan setiap hari! Tidak bisakah kamu menyuapi istrimu dengan tanganmu sendiri!?" Bentak Gery (teman Satya), tengah menghubunginya.

"Tidak bisa! Anak bau kencur itu harus mendapatkan pelajaran. Mana yang lebih penting, aku atau uang receh..."

1
Aria Kenneth
kasihan banget
riiina
😅😅😅
ganti nama
🤭🤭🤭😂😂😂😂😂😂😂😂😂😂😂😂😂😂😂😂😂😂😂😂😂😂😂😂😂😂😂😂😂😂😂😂😂
ganti nama
wkwkwk...tinggal nunggu tanggal tayang nya lagi tuh drama pengusiran nyonya muda...
🤣🤣🤣
ganti nama
asisten nyonya meneer...
heheh...pengaruh buruk penilaian Satya bagi driela ..🤭
ganti nama
waaaah...cahaya terang mendekati Satya seeprtinya
ganti nama
nah baru pas hitungannya dipta sebagai kakak...ka jelas Satya sampaikan tadi klo dirinya berada di luar negeri sana selama dua bulan lalu
ganti nama
lagian Satya bukannya langsung melamar dan jujur klo itu calon anak adalah tetesannya...malah nanya napa sampai hamil...emang betul eri tuh Satya laki ga tanggung jawab
ganti nama
tak dapat dihubungi via phone kan bisa ninggalin pesan juga yang suatu saat kan terbaca oleh si bujang tua Satya juga...Rieka Rieka ko pendek akal sih
ganti nama
mau protes jg ke Rieka kemana dia, e rupanya tidak satu rumah dengan Satya yah wajar tak tau langkah, dan tak mungkin menguntit driela 24 jam full, hanya di jam sekolah yang dapat di kuntit nya...
ganti nama
hehe ..kupikir tadinya si satya yang kecelakaan pesawat taunya hanya istilah aj🤭🤦
Didin Wahidin
yg ada elu nanti sujud sujud
who am I
kisah bujang lapuk yang akhirnya mendapatkan jodoh setelah 3 kali mengalami kegagalan cinta, jodohnya pun tak diduga ternyata anak kecil yang dulu pernah dibelikan permen
who am I
aku juga bahagia, si bujang karat akhirnya nyusul hepi ending kaya 2 sohib rasa saudara kandung nya 😍
who am I
bener sih, tapi sayangnya yang baca nih novel kebanyakan pihak istri, padahal seharusnya yang baca, meneliti, menelaah harusnya pihak suami 😁
who am I
ahh, cerita tentang merlin dan damar nih, semoga benar, soalnya merlin dan damar cuma mengalami kebahagiaan sesaat 🤧
who am I
kalo adegan ini langsung kebayang kakak beradik si jono n di jefri 😁
who am I
wah, apa ini si kecil ela 😁
Nur Wahyuni
ooo venera mati, tamat ya... cepet banget tamatnya..
Nur Wahyuni
sukurin si eny sama orang tuanya... untung ayah mertua gercep laporan sama satya
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!