NovelToon NovelToon
Terjerat Pesona Sahabat Suamiku

Terjerat Pesona Sahabat Suamiku

Status: sedang berlangsung
Genre:Selingkuh / Wanita Karir / Persahabatan
Popularitas:31.9k
Nilai: 5
Nama Author: Hany Honey

Tujuh tahun menjalani pernikahan, membuat Zelmira dan Nathan tidak sehangat dulu, apalagi belum ada anak di dalam pernikahan mereka. Hingga pada akhirnya kehadiran Alshad, yang tak lain sahabat Nathan, mampu mengusir kehampaan Zelmira yang selalu diacuhkan oleh Nathan, karena Nathan sibuk dengan pekerjaanya.

Pesona Alshad membuat Zelmira luluh, dan jatuh dalam pelukan Alshad. Mereka menjalin hubungan diam-diam di belakang Nathan. Hingga Zelmira mengetahui jika dirinya hamil. Entah anak siapa yang ada di dalam rahimnya, karena semenjak ia berselingkuh dengan Alshad, Nathan pun sudah mulai sering menyentuhnya, meski sentuhan Nathan tidak pernah membuat Zelmira puas.

Akankah Nathan mengetahui hubungan gelap istri dan sahabatnya? Lantas, anak siapa yang ada di rahim Zelmira? Nathan atau Alshad?

Jangan lupa, tinggalkan jejak ya, kak? Like, Komentar, dan Ulasan Bintang Limanya. Terima kasih ...

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Hany Honey, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Dua Puluh Dua

Selesai membersihkan diri, Nathan masih melihat Zelmira yang gelisah. Tidak bisa memejamkan matanya, bahkan netranya menyiratkan sedang kebingungan dan tidak baik-baik saja. Dari tadi ia menatap gawainya, seperti sedang menanti kabar dari seseorang. Jelas Zelmira menant kabar dari Alshad yang seharian menghilang bak ditelan bumi. Menelefon ke rumahnya pun tidak ada jawaban, ke kantornya katanya Alshad sedang ada urusan di luar kantor. Padahal biasanya Alshad selalu memberikan kabar pada dirinya, tapi kali ini tidak ada kabar darinya sama sekali.

Setelah Zelmira mengatakan masalahnya, kalau dia seperti merasakan tanda-tanda awal kehamilan Alshad malah menghindarinya, seolah dia takut kalau Zelmira menuntut pertanggungjawaban atasnya. Jelas saja Zelmira juga ingin meminta pertanggungjawabannya jika suatu hari anak yang sekarang dikandung Zelmira adalah anak biologis Alshad.

Zelmira tidak tahu anak siapa yang sedang berada di dalam kandungannya. Dia juga melakukannya dengan Nathan, apalagi jika Nathan akan ke luar kota Zelmira melakukannya sampai berkali-kali meskipun Zelmira yang memaksanya, karena Nathan masih sama dinginnya, hanya pekerjaan yang Nathan pikirkan.

Nathan mendekati Zelmira yang masih duduk menatap gawainya dengan serius, sampai dia tidak menyadari kalau Nathan sudah keluar dari kamar mandi.

“Kenapa? Ada masalah apa dengan kamu? Sepertinya kamu sedang tidak baik-baik saja?” tanya Nathan, mencoba memancing Zelmira supaya menceritakan yang sebenarnya, meskipun dia sudah tahu yang sebenarnya tadi sebelum dia pulang dari luar kota.

“Enggak, aku gak apa-apa, Nat. Gak bisa tidur saja,” ucap Zelmira.

“Yakin tidak ada apa-apa? Urusan kantor? Atau apa? Kau punya aku, jujurlah aku ini suamimu,” ucap Nathan.

“Enggak, aku gak apa-apa, Nat,” jawab Zelmira.

Ingin rasanya Zelmira mengadu pada Nathan. Ia merasa sekarang dicampakkan oleh Alshad, merasa dirinya hanya diperalat nafsu oleh Alshad. Seolah Zelmira hanya untuk pelampiasan hasratnya saja, dan setelah dirinya mengadu kalau merasakan tanda awal kehamilan, Alshad malah pergi tidak ada kabar sama sekali.

“Aku tanya sekali lagi, yakin kamu tidak ada masalah?” tanya Nathan.

“Iya, Nathan,” jawabnya berat seperti sedang menaggung beban banyak.

“Apa ini soal Alshad?” tanya Nathan.

Zelmira sontak menatap Nathan, ia tidak menyangka tebakan suaminya sangat tepat. Takut rasanya jika Nathan sebetulnya sudah tahu soal hubungan dirinya dengan Alshad.

“Kenapa Alshad?”

“Ya kali saja kamu cari dia hari ini, kenapa dia tidak menampakkan dirinya? Atau kamu sebetulnya sedang menutupi sesuatu? Kamu sedang hamil?”

Benar-benar diluar dugaan Zelmira, Nathan akan bicara seperti itu. Bagaimana Nathan tahu dirinya menunggu kabar dari Alshad seharian ini?

“Iya, nunggui Alshad memberi kabar? Atau kangen dengan sentuhannya? Atau mungkin kamu takut kalau anak yang kamu kandung itu anaknya ....”

“Stop, Nat!” pekik Zelmira.

“Kenapa stop? Aku belum selesai bicara, Ze. Benar begitu?”

“Nathan ... aku minta maaf,” ucapnya merendah sambil menundukkan kepalanya. Buliran air mata jatuh membasahi telapak tangannya.

“Aku yang salah, aku terlalu diperbudak dengan pekerjaanku hingga aku mengabaikanmu sangat lama. Kita sama-sama salah, komunikasi kita kurang baik, jadi kita seperti ini. Aku tahu semuanya, meskipun aku baru mengetahuinya tadi,” ucap Nathan.

Zelmira masih menangis, tidak bisa berkata apa-apa lagi, karena dirinya benar-benar sangat menyesal dan sangat berdosa dengan Nathan.

“Kau takut hamil anaknya Alshad? Aku tahu kalian sudah sejauh mana, aku tahu kalian menghabiskan waktu di mana saja, dan ngapain saja. Aku memang diam, ternyata banyak sekali yang mengetahui hubungan kalian dengan Alshad, termasuk istri Alshad,” jelas Nathan.

Tangisan Zelmira terhenti saat Nathan bicara istri Alshad. Selama ini yang Zelmira dan Nathan tahu, Alshad masih sendiri. Ternyata salah, Alshad sudah lama menikah, dan istrinya adalah Jesica, teman lama Nathan yang tidak sengaja dipertemukan kembali dalam sebuah proyek besar. Jika Nathan tidak bertemu Jesica, pasti Nathan tidak akan pernah tahu apa yang Zelmira lakukan dengan Alshad.

“Istri Alshad?” tanya Zelmira.

“Ya, istrinya. Kita tertipu olehnya, dia bilang belum memiliki istri, dia terus memuja kamu di depanku, ternyata kamu malah terpesona olehnya, aku tidak menyalahkanmu, karena aku juga salah, aku terlalu mementingkan pekerjaanku, maafkan aku,” ucap Nathan.

“Kamu tidak bohong, Nath? Benar dia sudah memiliki istri?”

“Jesica, dia istri Alshad. Aku baru tahu kalau suaminya adalah Alshad, tadi pagi dia baru memberitahukan semua itu padaku, dia pun tidak tahu, perempuan yang dicarinya adalah kamu, Ze,” ucap Nathan.

“Maksudmu, dia mencariku? Untuk apa?” tanya Zelmira.

“Karena kamu selingkuhan Alshad. Dia cari kamu, dia menunjukkan fotomu dengan Alshad saat di pantai, di hotel, di depan rumah Alshad, dan ternyata Jesica berhasil menaruh kamera tersembunyi di kamar Alshad, waktu dia menemui Alshad, dan bermalam di rumah Alshad. Kau tahu semua kegiatan kamu dan Alshad di kamar Alshad semua terekam sangat jelas,” ucap Nathan menjelaskan semua.

“Aku sempat tidak percaya, tapi benar itu kamu, dan sekarang aku tanya sama kamu, jawab jujur, kamu benar melakukannya? Apa kamu mencintainya, dan satu lagi, apa kamu takut anak yang ada dikandungamu adalah anak Alshad, karena kita sudah bertahun-tahun berhubungan tapi belum dikasih keturunan?” tanya Nathan.

Pertanyaan Nathan membungkam mulut Zelmira. Ingin mengatakan semua, tapi semuanya sudah Nathan ketahui, jawaban dari pertanyaan Nathan adalah iya. Iya, Zelmira ingin menjawab iya. Karena Zelmira sudah mulai jatuh cinta dengan Alshad, tanpa peduli dia istri Nathan.

“Kenapa diam?”

“Ceraikan aku, Nath! Aku bukan istri yang baik, aku sudah mengkhianati pernikahan kita, silakan ceraikan aku!” ucap Zelmira dengan suara bergetar.

“Bagaimana bisa aku menceraikanmu yang sedang dalam keadaan hamil, Ze? Itu anakku, Ze!”

“Ini bukan anakmu, Nath! Aku yakin ini anak Alshad!”

“Dari mana kamu bisa menyimpulkan seperti itu?”

“Aku dan kamu melakukannya tapi gak pernah aku sampai hamil, sekarang setelah aku bekhianat, aku melakukannya dengan Alshad, aku hamil! Ini anak dia, bukan anakmu!”

“Kalau aku ceraikan kamu, apa kamu akan meminta pertanggungjawaban pada dia? Dia juga punya istri! Dia sudah kembali ke london, kembali dengan Jesica. Dan satu lagi, dengarkan baik-baik, Zelmira! Aku tidak akan menceraikanmu sampai kapan pun, karena anak yang ada di kandunganmu adalah darah dagingku!”

“Enggak, dia gak mungkin pergi, ini anak dia, Nat! Ceraikan aku!”

“Dia mandul, Ze! Dia pergi ke sini karena dia bertengkar dengan Jesica, dia yang menganggap Jesica mandul, dan saat melakukan pemeriksaan ulang, hasilnya dia yang mandul! Ini anakku, bukan anak dia, Ze. Aku tidak akan menceraikanmu, karena aku masih sangat mencintaimu, maafkan aku, Ze. Biarkan orang menganggapku bodoh, karena aku mau terima kamu yang sudah berkhianat, aku tidak peduli itu, biarkan semua itu menjadi pelajaran berharga untuk rumah tangga kita, kita perbaiki sama-sama lagi ya, Ze? Jaga kandungan kamu,” ucap Nathan tulus.

Zelmira hanya menangis, dia benar-benar malu dengan Nathan. Rasanya dia sudah tidak pantas lagi bersama Nathan. Dia malu, sangat malu dengan suaminya.

1
Lusiana Ouw
kek nya 10.000 cm 1 kek nathan n ada di novel nih doank 🤣🤣🤣
Elok Nuhayati
Luar biasa
Elok Nuhayati
Lumayan
Meli Anja
bagus ceritanya
afaj
keren Nathan
Chacha Dwi Amiera
laki yg kek natan masih ada stoknya GK sih ? Baik bgt ya ampunnn.. baper sendiri bacanya Thor.. semangat thor
Eni Sofie
bener dugaanku kalau Alshad suaminya Jesika...

Alshad bener2 breng*ek..
Nathan.. baik banget kamu Nat..
Hany Honey: alshad emang ner beneeerrr
total 1 replies
afaj
wadaw Zee kamu beruntung
afaj
Alhamdulillah klo gt
Melati
ko ga up lagi si kak
Eni Sofie
jangan2 Nathan udah tau klo Zelmira ada main sama Alshad...
afaj
🧐🧐🧐🧐 semoga bukan anak mu
afaj
Jan Jan bertukar pasangan kelean haaaah
Eni Sofie
kenapa aku curiga kalau suami Jesika itu Alshad ya...
afaj
curiga selingkuh Ama ani2
Anonymous
Mana nih lanjutananya…?
afaj
pura pura u
Anonymous
Lanjut bab berikutnya ya
Spy tdk tanggung
Adelsin Takasese New
ceritanya menarik
Lusiana Ouw
bgtu lah wanita bukan hanya pria yg bs jenuh thor cerita mu bagus aku suka🤗
Hany Honey: jenuh, apalagi sampai dianggurin, Kak? heheheh
total 1 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!