NovelToon NovelToon
CINTA KITA BELUM USAI

CINTA KITA BELUM USAI

Status: sedang berlangsung
Genre:Duda / Lari Saat Hamil / Hamil di luar nikah / Beda Usia
Popularitas:10.1k
Nilai: 5
Nama Author: Ranimukerje

Cinta beda usia namun murni bukan karena embel embel mencari materi tapi karena kesalahpahaman membuat kisah keduanya harus berakhir tanpa kata selesai. Hana yang merasa kecewa karena penolakan sepihak yang diberikan ibu si pria membuat hana memutuskan pergi membawa buah cintanya bersama pandu. Sementara pandu kelimpungan mencari hana sampai membuat hidupnya berantakan.

Penasaran sama kisahnya?
Yuk mampir, baca dan jangan lupa like serta dukungannya yaa.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Ranimukerje, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

17. Tiba tiba berkabar

Positif hamil bahkan usia kandungan hana sudah menginjak di bulan kedua. Sudah tes dengan alat tes kehamilan dan melakukan pemeriksaan ke dokter kandungan. Masih melakukan aktifitas seperti biasa tapi setiap malam sepulang dari kantor hana akan mengalami mual parah yang mengakibatkan tubuhnya lemas dan sering demam.

Pandu belum mengetahui kabar kehamilan hana karena sampai detik ini hana masih bungkam dalam dilema. Jangan beranggapan hana tak bahagia atas kehamilannya karena saat melihat janin dalam perutnya sudah berkembang tangis hana pecah dadanya sesak tapi rasa bahagia adalah jawabannya.

Ting

Sebuah pesan masuk ke ponsel hana malam ini, bukan pandu yang mengirimi pesan karena sore menjelang malam tadi pandu bertolak keluar negeri untuk urusan pekerjaan selama seminggu ke depan.

"Mas adnan"

Ternyata nama kakak lelaki hana yang tinggal di kota surabaya lah yang mengiriminya pesan.

"Tumben banget"

Hana membuka laman pesan dan sedikit menyunggingkan senyum sinis. Hubungan mereka tak pernah begitu dekat karena memang keduanya dipisahkan sejak kecil oleh orangtua mereka. Adnan tinggal dikampung bersama kakek nenek mereka sementara hana han tinggal di malang bersama kedua orangtua mereka. Saat adnan sudah tamat SMA dan memutuskan untuk mencari pekerjaan di surabaya semakin lah jauh hubungan antara dua kakak beradik ini.

"Han, apa kabar kamu? Mas lama ga tau kabar mu. Kamu masih di malang kan?"

Sempat diam sejenak menatap layar ponselnya lalu hana mengetikkan balasan untuk sang kakak.

"Baik aku mas, mas apa kabarnya? Aku masih di malang."

Ting

"Mas baik, kamu apa ga ada rencana buat pindah? Cari kerja disini bareng mas supaya kita dekat."

Lama tak berkabar sekalinya berkabar malah meminta hana untuk pindah. Tapi mengenai ajakan sang kakak lewat pesannya hana jadi berfikir tidak ada salahnya kalau ia pindah saja ke mengikuti kakaknya karena bertahan disini pun hubungannya dengan pandu tak akan bisa bersatu. Bagi hana restu orangtua adalah mutlak karena jika sekarang saja ibunya pandu terang terang tak suka dengan hana bahkan menghina hana dengan sangat keji bisa saja nanti hana akan mendapat perlakuan kasar. Dan hana takut akan hal itu.

"Apa aku pindah saja ya" berkecamuk lagi batin hana.

Ting

"Han, kenapa ga dibalas. Kamu online tapi kok ga balas pesan mas. Mumpung mas ada lowongan pekerjaan buat kamu."

Hana menarik napas cukup panjang dan menelpon sang kakak untuk berbicara serius.

"Ya han"

"Assalamualaikum mas"

"Eh, waalaikumsalam. Han"

"Ya mas, mas masih di surabaya?"

"Masih, kamu mau kan pindah kesini? Mas kok beberapa hari ini kepikiran kamu makanya WA. Kita cuma berdua dan jauh gini bikin mas ga tenang, kalau mas yang pindah kesana sayang kerjaannya han. Mas udah mantep disini, rumah udah ada walau masih nyicil."

Panjang lebar adnan berbicara dan hana masih saja diam belum membuka suara.

"Han, kamu masih disana. Kok diam aja."

"Mas" hana menangis.

"Loh, kok nangis. Kenapa? Kamu kenapa han? Ada sesuatu yang terjadi?"

Hiks hiks hiks

Hana terisak dan adnan memutuskan untuk diam memberi waktu kepada sang adik.

Hampir lima menit hana menangis dan akhirnya hana membuka suara.

"Mas, aku punya pacar tapi ibunya pacar ku ga suka sama aku."

Adnan diam menyimak dan belum membuka suara karena ingin agar hana menyelesaikan ceritanya.

"Dan hiks hiks, dan sekarang hiks aku aku mas ......"

"Kenapa?"

"Mas, maafkan aku. Aku hamil"

Pengakuan hana membuat adnan beku, adiknya yang tinggal berjauhan dengan dirinya padahal baru berusia sekitar dua puluh satu tahunan ini menjalani hidup seorang diri tanpa ada siapa siapa disampingnya. Adnan merasa bersalah sekaligus marah karena kenapa bisa hana sampai kebablasan layaknya sekarang. Hamil diluar nikah sementara hubungannya tak mengantongi restu.

Dua bersaudara ini sama sama diam dalam waktu yang cukup lama. Hana masih terisak dan adnan linglung mendapat kabar mengenai kehamilan adiknya. Sambungan telpon tetap dibiarkan berlangsung tapi keduanya diam tanpa suara.

"Mas jemput kamu besok."

Final, adnan mengambil keputusan tanpa persetujuan hana.

...****************...

1
muhammad affar
ayo lawan aja mereka dasar emak dan mantan yg sakit
🌹Nabila Putri🌹
lha.... kmrn kmn mb Anabelle. secara hukum anda salah meninggalkan anak-anak yg masih butuh ibunya.anak juga ga mau kok sama anda.
semoga pandu dan Hana bisa mempertahankan keluarga dan anak-anak Dr mak Lampir
🌹Nabila Putri🌹
hahaaaa... emang kl bini ngambek masalah rumah tangga akan selesai diatas ranjang🤣🤣🤣🤣
ranny kurnia mega
tunggu up selanjutnya ya kakak.
Pahrul Alfan
terlalu lembek Hana dan pandu.kenapa ngga menggunakan kekuasaan yang miliki harus tegas dong.
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!