Terdapat tiga tingkatan dunia yang berada di alam semesta ini, yaitu :
-The Heavens (Alam Surga).
-The Mortal Realm (Alam Bumi).
-The Earth (Alam Fana).
The Mortal Realm (Alam Bumi)
Terdapat banyak para Kultivator hebat yang menguasai tempat tersebut, yang di mana yang terkuat lah yang berkuasa yang lemah di tindas dan bahkan nyawa nya juga tidak di hargai.
Di mana terdapat seorang pemuda sampah yang tidak bisa ber-Kultivasi dari Keluarga Bangsawan yang telah terlupakan. Di mana ia mempunyai keinginan yang kuat demi membalas kan dendam orang tuanya.
Bagaimana kah petualangan pemuda tersebut dalam membangkitkan Kultivasinya dan memalaskan dendam orang tuanya.
Baca cerita lengkapnya di Novel TOWARDS THE PEAK OF MARTIAL ARTS.
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Y. Septra, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Ch- 17. Reruntuhan Kuno, Peninggalan Long Wu.
Ch- 17. Reruntuhan Kuno, Peninggalan Long Wu.
Ketika sudah malam hari Yu Xuan kemudian pergi melesat ke arah barat lebih tepat nya menuju ke gunung yang berada di belakang desa Nie.
"Baik lah ayo ke sana". Gumam Yu Xuan, Kemudian ia melesat dan terbang ke arah desa Nie.
Wushh...!!
"Padahal baru saja pagi tadi aku berpisah dengan Natsume, sekarang aku datang ke desa ini lagi". Ucap Yu Xuan.
Kemudian ia menambah kecepatan nya dan segera menghilang kan hawa keberadaan nya berharap agar kedatangan nya tak di sadari oleh Yasuzumi maupun Natsume.
Terlihat Yasuzumi sedang menikmati teh nya di halaman belakang.
"Aura ini... Hm kenapa bocah itu kembali lagi? Eh, energi ini.. seperti nya reruntuhan kuno sudah akan terbuka, tak salah lagi bocah itu pasti mengincar peninggalan yang ada di reruntuhan itu. Haha menarik.. Ku harap kau bisa mendapat kan peninggalan tersebut bocah". Ucap Yasuzumi yang ternyata ia menyadari aura Yu Xuan meskipun ia menyembunyi kan nya
Setelah beberapa saat Yu Xuan telah sampai di gunung yang berada di belakang desa Nie, di sana terlihat banyak sekali orang orang yang sedang menunggu terbuka nya reruntuhan kuno. Kebanya kan dari mereka mengguna kan pedang terbang dan ada juga yang terbang mengguna kan energi Qi mereka.
Melihat banyak sekali orang orang yang sedang menunggu terbuka nya reruntuhan kuno, Yu Xuan mendarat di sebuah batang pohon yang cukup besar. Untuk mengawasi mereka dari kejauhan.
"Hm.. Banyak sekali orang orang yang menunggu terbuka nya reruntuhan kuno tersebut". Ucap Yu Xuan.
Di sana terdapat 15 orang yang seperti nya memiliki kelompok nya masing masing. Ada 7 orang yang berada di Ranah Kultivasi True Immortal 8, 5 orang yang berada di Ranah Kultivasi Immortal 6, 2 orang yang berada di Ranah Kultivasi Half Immortal 9.
"Sialan ternyata di terdapat banyak sekali orang orang yang memiliki Ranah Kultivasi yang lebih tinggi dari ku". Ucap Yu Xuan yang sedari tadi mengamati dan mengukur Ranah Kultivasi orang orang di sana.
"Mereka harus ku waspadai di saat masuk ke dalam, dan yang harus benar benar ku waspadai adalah sesorang yang sedang bersembunyi di salah satu bayangan kultivator di sana, aku tak bisa mengukur Kultivasi nya". Ucao Yu Xuan.
"Yang akan mendapat kan peninggalan leluhur kali ini adalah Keluarga Han tak akan ku biar kan keluarga Weng mendapat kan nya". Ucap Han Chen.
"Haha.. percaya diri itu perlu, tetapi jika terlalu percaya diri itu tak baik". Ucap Weng Ni.
"Cih.. Lihat saja nanti siapa yang akan mendapat kan peninggalan itu". Ucap Han Chen.
"Haha.. Apakah kau ingin menantang ku? kau perlu waktu bertahun tahun baru akan bisa mengalah kan ku". Ucap Weng Ni yang semakin membuat Han Chen emosi.
"Cih.. Lihat saja kau, hei Feng Yun apa kau sudah melakukan yang ku suruh?". Tanya Han Chen kepada bawahan nya.
"Haha.. Kali ini aku yang akan mendapat kan peninggalan tersebut". Gumam Han Chen.
Di saat bersamaan bukit dan tanah bergetar dan terlihat sebuah cahaya yang sangat terang yang berasal dari tanah yang ada di dekat bukit tersebut, tak lama kemudian terlihat sebuah retakan yang terbentuk di tanah dan retakan tersebut semakin lama semakin besar, aura yang di pancar kan dari retakan tersebut juga sangat lah kuat, yang dapat membuat kultivator di bawah Ranah Kultivasi Nassent Soul pingsan dalam sekejap.
Bahkan Yu Xuan yang berada jauh dari sana juga masih merasa kan tekanan kuat yang berasal dari retakan tersebut, dan terlihat juga darah mengalir dari sudut bibir nya.
Tak lama kemudian sesudah terbuka nya retakan tanah yang merupakan pintu masuk ke dalam reruntuhan kuno, terlihat para kultivator sebelum nya melesat ke dalam retakan tersebut.
"Haha... kali ini aku yang akan mendapat kan nya".
"Jangan bermimpi".
Wushh..!!
Wushh..!!
Melihat itu Yu Xuan menunggu para kultivator yang tersisa untuk masuk, lalu kemudian ia juga melesat ke dalam retakan tersebut.
Wushh..!!
Ketika masuk ke dalam retakan tersebut cahaya terang menusuk mata Yu Xuan, kemudian ia pun menutup kedua mata nya dengan lengan nya dan masuk ke dalam.
Setelah masuk ke dalam terlihat Yu Xuan mendarat di sebuah padang pasir yang sangat luas.
"Hm.. seperti nya aku sedang berada di sebuah padang pasir, apa kah orang orang yang masuk ke dalam retakan itu di muncul kan di tempat yang berbeda?". Gumam Yu Xuan.
"Baik lah tujuan ku di sini adalah untuk mencari reruntuhan peninggalan Naga Petir". Ucap Yu Xuan.
Kemudian Yu Xuan mencoba untuk terbang tetapi ia tak dapat merasakan energi Qi di dunia tersebut ternyata di dalam sana para kultivator tak bisa menggunakan energi Qi mereka, karena di dunia tersebut tak ada energi Qi sama sekali. oleh karena itu mereka harus menghemat energi Qi mereka jika ingin bertahan hidup di dalam dunia tersebut.
"Ternyata di sini tak terdapat energi Qi, seperti nya kali ini aku akan berjalan kaki saja agar tidak terlali boros energi Qi". Ucap Yu Xuan kemudian ia berjalan ke arah timur.
Setelah beberapa saat berjalan Yu Xuan tak menemu kan apa apa, yang ia lihat hanya lah sebuah padang pasir yang sangat luas.
Di saat Yu Xuan berjalan ia merasa kan ada yang janggal, ia merasa bahwa pasir yang ia lewati bergerak dengan sangat tak beraturan dan dengan sangat cepat membentuk sebuah lubang pusaran yang memcoba untuk menarik nya ke dalam lubang itu.
Melihat itu Yu Xuan reflek melompat dengan cepat ke arah belakang.
"Untung saja aku cepat jika aku sedikit telat menghindar mungkin aku tak akan selamat". Gumam Yu Xuan.
Tak berhenti di sana Yu Xuan di kejut kan lagi dengan kemunculan sekor kalajengking gurun yang sangat besar yang keluar dari lubang tersebut.
"Aura ini... Cih kalajengking ini ternyata Beasts Spirit tingkat Surga". Gumam Yu Xuan.
Seketika tubuh nya terasa berat, ia pun sangat terkejut karena di saat saat begini bertemu dengan Beasts Spirit tingkat Surga, satu tingkat lebih tinggi dari beruang hitam yang ia temukan di hutan dekat kota Zhang sebelum nya.
"Sialan... Bagai mana aku bisa sesial ini, dan Beasts Spirit ini lebih kuat lagi daripada beruang hitam sebelum nya". Ucap Yu Xuan kesal.
Kalajengking itu kemudian menyerang Yu Xuan, melihat itu Yu Xuan kembali menghindar dengan melompat ke belakang.
Kemudian ia mengeluar kan pedang hitam milik nya, dan mencoba menahan serang kalajengking itu.
Tak berhenti di situ kalajengking itu menyerang Yu Xuan dengan cepat tanpa henti, yang di laku kan Yu Xuan hanya lah menghindar.
"Cih.. Jika aku menghindar seperti ini terus aku akan kehabisan energi Qi milik ku, aku harus melakukan serangan balasan secepat nya". Gumam Yu Xuan.
"Tapi bagai mana cara nya.. Aku harus menemu lan celah yang ada, sekecil apa pun itu". Gumam Yu Xuan.
Di saat Yu Xuan mencari celah yang di miliki oleh kalajengking itu ia tak sadar bahwa ia ternyata di jebak oleh kalajengking itu untuk masuk ke dalam lubang pusaran sebelum nya, di saat itu pun kaki Yu Xuan tak bisa di gerak kan. Melihat itu Kalajengking gurun tersebut tak tinggal diam ia terus menyerang Yu Xuan, kemudian ia dengan cepat mengarah kan ujung ekor nya ke arah Yu Xuan.
Di saat itu Yu Xuan menemukan sebuah celah ketika Kalajengking tersebut menyerang nya dengan ekor nya, ia melihat celah yang ada di kepala kalajengking tersebut.
Tak tinggal diam Yu Xuan secepat mungkin mengarah kan pedang nya ke kepala Kalajengking tersebut, melihat Yu Xuan mencoba menyerang kepala nya, kalajengking itu secepat nya menghindar dengan memcoba masuk ke dalam pasir.
Wussh.. Wushh.. Wushh..
Tiga buah lesatan energi berwarna merah darah melesat ke arah kalajengking itu sebelum nya kemudian lesatan tersebut membuat sebuah ledakan yang membuat sebuah pasir di sana terbelah. Tetapi Kalajengking tersebut tetap terkena dampak dari serangan Yu Xuan, ia yang sedang berada di dalam pasir tersebut telah kehilangan salah satu capit nya.
"Cih.. Kalajengking itu cepat juga". Gumam Yu Xuan.
Kemudian ia mengguna kan jurus Gerakan Naga Halilintar Ungu untuk mencoba keluar dari lubang tersebut.
Setelah beberapa saat akhir nya Yu Xuan keluar dari dalam lubang pasir tersebut.
"Cih.. Beasts Spirit Khusus memang sangat merepot kan, untung saja aku dengan cepat menemu kan celah yang ada di kepala nya tersebut jika tidak mungkin aku akan mati di sini". Gumam Yu Xuan.
"Tetapi Kalajengking tersebut belum mati, sebelum ia muncul lagi sebaik nya aku melari kan diri". Gumam Yu Xuan.
Kemudian ia melesat pergi meninggal kan tempat itu.
Wushh..!!
...ΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩ...
utk novel yg terbaru untuk semua