NovelToon NovelToon
Salah Memilih Jodoh

Salah Memilih Jodoh

Status: tamat
Genre:Tamat / Duda / Janda / Selingkuh / Ibu Pengganti / Anak Yatim Piatu / Cerai
Popularitas:7.9k
Nilai: 5
Nama Author: Emak Kam i

Salma menikah dengan Hendra dengan harapan akan mendapatkan kebahagiaan. Tetapi suami yang ia pilih memberikan luka yang mendalam.
Di saat Salma Elvira tengah melakukan aksi balas dendam, dia di pertemukan dengan Davin Mahendra duda beranak satu. " Menikahlah denganku, kalau kau tidak mau ?, jangan harap bisa bertemu putriku !."

Akankah seorang Salma Elvira meneruskan aksi balas dendam nya atau dia memilih hidup bahagia bersama Davin Mahendra membina rumah tangga yang sesungguhnya ?.

Yuk ikuti cerita selengkapnya!!!!!!

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Emak Kam i, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Kiandra Sakit

" Tunggu Salma ..." Panggil Davin dengan tegas. " Maaf anda salah orang", ujar Salma hendak naik ke atas motor lagi.

" Walaupun kau sudah ber-make seperti apapun, saya tahu itu kamu. Hentikan aksi balas dendam mu ini!." Salma menoleh ke arah Davin, ia melihat Davin dengan pandangan penuh amarah.

" Apa perduli anda Tuan Davin." Ujar Salma dengan menekankan kata Tuan Davin.

" Jangan salah paham dulu !, ini semua saya lakukan untuk putri saya. Saya tidak ingin putri saya bersedih karena namanya kenapa-kenapa."

Tanpa mendengar perkataan Davin, Salma naik ke atas motornya lalu pergi begitu saja.

Melihat Salma sudah pergi, Davin segerah kembali ke mobilnya. Ia akan mengikuti Salma dari belakang. Ia harus memastikan wanitanya sampai dengan selamat.

Tidak butuh lama Salma sudah sampai di depan rumah makan miliknya, ia melihat dari kaca spion ternyata Davin mengikutinya.

" Mau apa itu orang?" , Salma bertanya dalam hati.

Salma mendorong motor, masuk ke dalam garasi. Kemudian ia masuk ke dalam kamar miliknya. Setelah membersihkan diri dan berganti pakaian Salma langsung tidur dengan nyenyak.

***

Sementara di dalam kamar hotel, tubuh Hendra sudah tak terkendali. " Nona ....", panggil Hendra ia berjalan ke arah pintu.

Saat ia memegang gagang pintu, tenyata pintunya terkunci dari luar.

" Dor....,dor...nona...buka pintunya!!!" teriak Hendra dengan mengerakkan gagang pintu.

Hendra sudah tidak bisa menahan diri untuk bercinta.

Ia menoleh ke tempat tidur, ia melihat bantal guling tadi menjadi tubuh Salma .

Hendra melihat Salma melambai-lambaikan tangannya. " Ayo kemari bang !" Hendra menghampiri Salma yang tiduran di atas kasur.

" Sayang Abang sangat mencintai kamu, maafkan Abang !" ujar Hendra dengan mata sudah berkabut gairah.

Salma hanya tersenyum, dalam bayangan Hendra Salma mulai melakukan tugas yang sangat menyenangkan.

Hendra juga membalas menyenangkan wanitanya. Setelah satu jam permainan Hendra " ah ..ah" teriak Hendra di tengah rasa nikmat yang ia rasakan.

" Sayang..." Hendra melihat wanita yang bercinta dengannya tadi berubah menjadi bantal guling. " Ha.." ucap Hendra terkejut.

" Tidak mungkin dari tadi saya bercinta dengan bantal ??" Hendra bertanya dengan dirinya sendiri.

Hendra bangkit dari tempat tidur, saat ia berdiri ia melihat seprey kasur basah terkena sisa ia bercinta sendirian.

" Haduh...." Hendra merutuki kebodohannya, apa kata wanita teman kencannya selama ini jika mendengar ia bercinta sendirian dan menghayal bantal guling adalah sosok wanita cantik.

Hendra berjalan ke kamar mandi, ia membersihkan diri.

Dengan tubuh tanpa busana, ia berdiri di bawah air mengalir dari shower. " Kenapa saya bercinta dengan Salma seperti nyata ?".

Hendra bertanya-tanya dengan dirinya, " berarti saya mencintai Salma " ujarnya lagi.

" Tetapi ia tidak mungkin akan saya miliki lagi, terlihat dari pandangan Salma yang sangat membenci ku " Hendra kesal dengan dirinya sendiri. Ia mengusap wajahnya dengan kasar.

Kesal dengan dirinya, kenapa baru menyadari bahwa ia mencintai Salma .

Hendra mematikan air kran air yang mengalir, ia menyambar handuk yang ada di belakang pintu.

Ia keluar dengan wajah kesal " siapa wanita sialan tadi , yang sengaja memberikan obat perangsang. Lalu sengaja mengunci pintu dari luar. Apa ia suruhan salah satu teman kencan saya selama ini, untuk membalas dendam??" ujar Hendra.

" Halo...., buka pintu kamar nomor 25!!" Ujar Hendra menelpon petugas hotel Bintang Pesona.

C Lik

Pintu dibuka oleh pemuda petugas Bintang Pesona. " Siapa wanita yang menyewa kamar tempat saya tadi ?" Hendra memandang wajah pemuda karyawan hotel.

"Saya tidak tahu tuan, mungkin ia mendaftarkan diri dengan teman saya." terang pemuda tersebut.

Hendra pulang ke apartemen dengan segala pikiran yang belum terjawab.

***

Keesokan harinya, Salma sudah sampai di depan perusahaan Davin. Ia kembali membawa rantang makanan untuknya dan Davin makan siang di dalam ruangan Davin.

Seperti biasa, Joni dan Tono akan segera kembali setelah memastikan makanan sampai dengan selamat.

Berbeda dengan Salma ia harus menemani Davin makan siang.

" Tok.. tok masuk!!" Seperti biasa Salma akan masuk setelah mendapatkan persetujuan dari yang punya ruangan.

" Apa yang mama Kiandra rencanakan sekarang ?" Davin berbicara dengan dingin.

Salma diam ia malas berbicara dengan Davin.

" Jawab Mama Kiandra !!" ujar Davin tegas.

Salma menarik nafas panjang" sebenarnya itu urusan saya pribadi. Tidak ada sangkut pautnya dengan kerja sama kita." Ucap Salma tidak kalah tegas .

" Sekarang lebih baik, tuan Davin yang terhormat makan siang!. Karena saya masih ada pekerjaan." ujar Salma dengan menyusun makanan yang ia bawa di atas meja.

Seperti biasa juga walaupun dengan hati yang dongkol, Salma tetap melayani Davin dengan baik.

" Kiandra sakit , dia selalu memanggil nama mu. Setelah Mama Kiandra pulang tanpa menunggu ia bangun , badanya panas." Ucapan Davin menghentikan Salma dari kegiatannya padahal nasi hampir masuk ke dalam mulut Salma .

" Anda tidak bohong kan?" Salma harus waspada dengan papa Kiandra menurut Salma sangat menyebalkan.

" Apa untungnya bagi saya berharap putri sakit ??" Davin memandang wajah Salma yang penuh rasa kekhawatiran.

" Cepat habiskan makanannya!!, kalau mau ketemu Kiandra setelah makan siang ikut bersama saya pulang!!"

Di jawab anggukan kepala oleh Salma . Salma makan dengan terburu-buru" pelan-pelan!!" Salma keselek makannya sendiri .

Karena mendengar nada lembut penuh perhatian dari Davin tidak seperti biasanya.

" Apa beda orang?" ujar Salma bertanya dalam hati. Ia melihat wajah Davin, masih sama orangnya.

Ingin rasanya Davin tertawa terbahak bahak melihat wajah yang penuh keheranan Salma yang menurut Davin menggemaskan.

Selesai makan siang Salma segerah membereskan tempat makan mereka berdua.

Davin berdiri, diikuti oleh Salma . Mereka berdua keluar dari ruangan Davin. Saat di depan ruangan tempat tamu menunggu Salma melihat Hendra .

" Maaf tuan Davin saya permisi mengandeng tangan anda" tanpa menunggu jawaban Davin, Salma langsung mengandeng tangan Davin dengan mesra.

Hati Davin mulai tak tenang, ia sudah gelisah ingin membalas gandengan tangan Salma lebih mesra lagi.

Saat berpapasan dengan Hendra " Sayang ...." ucap Salma dengan manja ia tempelkan kepalanya di bahu Davin. " Dug, dak , dug" jantung Davin dan Hendra berdetak sangat kencang.

Davin jantungnya berdegup karena bersentuhan dengan Salma , berbeda dengan Hendra ia menahan rasa cemburu dan marah. Hatinya mendidih ingin rasanya Hendra memukul wajah Davin untuk melampiaskan rasa kekesalannya.

Salma dan Davin melewati Hendra begitu saja, padahal Hendra tersenyum menyapa Davin sebagai bosnya tempat ia bekerja.

Setelah jauh dari Hendra , dengan cepat Salma melepaskan gandengan tangannya.

Barulah Davin bisa bernafas dengan lega.

Salma hendak berjalan ke arah motornya, naik ke mobil !" Pinta Davin dengan tegas.

Salma berjalan terus menuju motornya parkir tanpa menghiraukan kicauan Davin. Davin menarik nafas kasar, ingin rasanya ia menggendong secara paksa tubuh semampai Salma , tetapi karena di depan kantor perusahaan. Kekesalan Davin ia tahan.

Salma memajukan motonya menuju rumah kedua orang tua Davin. Davin mengikuti Salma dari belakang.

Bersambung....

1
Amelia
besok di lanjut lagi ❤️❤️❤️👍
Amelia: ok semoga sukses acara 👍❤️❤️
Emak Kam: terimakasih sudah mampir , maaf ceritanya gantung. sebulan ini sibuk ngurusin adik mau nikah 🙏
total 2 replies
Amelia
sampai sini dulu ❤️👍
Emak Kam: terimakasih 🙏
total 1 replies
Bilqies
aku mampir Thor
Emak Kam: makasih ya
total 1 replies
Amelia
waduh ada cinta terpendam, bakal seru nih🤭🤭
Amelia
bilang aja 1 bulan lagi biar kapok tuh😀😀
Amelia
hahahaha puas nya 😀😀
Emak Kam
benjol dong kepalanya 😁🙏
Amelia
getok aja tuh kepala keduanya 😀😀
Emak Kam
😁
Amelia
who' s ???🙄
Emak Kam
😁
Amelia
jahat banget tuh mulut
Amelia
keki tuh enggak di ladenin 😀😀
Amelia
siapa sih itu yang mulut nya ember
Emak Kam: terimakasih 🙏
total 1 replies
Emak Kam
🤗😘
Amelia
oh jadi ada dendam toh 😕😕
Amelia
dasar laki-laki t o l o l 🙏🙏
Amelia
hah uju bune gendek juga 😑😑
Amelia: sama"❤️❤️❤️
Emak Kam: makasih ya udah mampir
total 2 replies
Amelia
tuh di manfaatin, so poor salma 😭😭
Emak Kam: makasih ya sayang
total 1 replies
Amelia
waduh modus nya 😕😕
Emak Kam: terimakasih 🙏 😘
total 1 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!