Dokter Nakal

❣❣❣❣❣❣❣❣❣

Oscar menuju ke rumah sakit dengan santai dan semangat,dia merasa mendapatkan energi setelah mengecup kening Shita. Dia jadi ingin segera menikahi Shita, tapi dia harus menunggu Shita lulus SMA .

Sesampainya di rumah sakit,semua menatap tak percaya dengan apa yang mereka lihat. Dokter oscar yang bersikap dingin dan tidak suka tersenyum,kini tersenyum dan menjawab segala sapaan dari semua orang. Membuat semua orang terkejut dan menyangka.

"Apa dokter oscar sedang jatuh cinta ?"

"Siapa wanita yang bisa menaklukan hati pria es seperti itu ?"

"Apa salah satu dari perawat atau dokter disini ?"

Semua bertanya-tanya,mereka masih penasaran dengan apa yang terjadi hingga akhirnya mereka berhenti bergosip dan berjalan menuju ruangan masing-masing dan bekerja seperti biasa nya.

Keesokan pagi nya, Dokter Mala bersama Sheila dan keluarga nya pun pergi ke rumah sakit setelah sarapan bersama. Dokter Mala mulai fokus memberikan pengarahan di dalam mobil,sedangkan yang lainnya hanya menikmati jalan menuju rumah sakit.

Ini kali pertama mereka berada di kota,mereka akan menikmati nya dengan baik . Apalagi mereka yakin jika mereka belum tentu bisa kemari lagi dalam waktu dekat,karena mereka ngak mungkin mengganggu Sheila yang baru bekerja .

Tak lama mobil berhenti tepat didepan gedung rumah sakit yang mewah dan besar,sudah banyak sekali manusia yang berseliweran disana. Ada yang memakai pakaian medis ,ada juga yang memakai pakaian biasa.

Terlihat Oscar berdiri didepan pintu utama rumah sakit itu,mereka pun turun dari mobil dokter Mala dan mendekati ke arah Oscar yang sudah tersenyum menatap Shita.

"Nah.....sekarang bapak ,ibu dan yang lainnya bisa ikut dengan Oscar. Dia sudah siap menjadi tour guide kalian, sedangkan Sheila harus bersama saya dan suami " ucap dokter Mala dengan sopan dan ramah .

"Baik dok,terima kasih " jawab ibu Sheila dengan sopan pula

Oscar mengajak nya semua nya untuk masuk dan berjalan menuju kedalam rumah sakit,melewati setiap ruangan-ruangan yang ada disana dan memberitahukan itu ruangan apa juga fungsi nya dengan tangan yang sesekali menggandeng dan memeluk pinggang Shita membuat Shita kesal.

Sementara Sheila mengikuti langkah kaki dokter Mala menuju ruangan nya, Dokter Mala akan meletakan semua barang-barang nya disana lebih dulu . Sedangkan sheila hanya menunggu apa yang diarahkan oleh Dokter Mala.

"Ini ruangan saya,kamu bisa istirahat disini atau di mess. Nanti saya tunjukan mess nya" ucap dokter Mala dengan tenang dan lembut.

Dokter Mala memeluk dan mencium tangan suami nya, suami dokter Mala akan kembali ke kantor nya . Beliau merupakan pejabat pemerintah yang saat ini sudah dipindah tugas kan di kota ini lagi,makanya dokter Mala mengajukan perpindahan nya ke rumah sakit.

Tok....tok....tok...

Pintu terbuka lebar,beberapa perawat datang dengan cake besar ditangan mereka. Mereka mendekati dokter Mala yang masih terlihat terkejut,tapi kemudian dokter Mala tersenyum.

"Selamat datang kembali dok,semoga anda ngak pindah-pindah lagi dari sini "

Seorang wanita yang memegang cake mengatakan hal itu,Dokter mala memang pernah menjadi dokter di rumah sakit ini selama beberapa tahun sebelum beliau menikah. Sikap nya yang ramah dan lembut membuat semua orang yang ada disana senang dan merasa kehilangan saat beliau pindah tugas mengikuti suami nya, kini mereka menyambut kedatangan dokter ramah itu kembali.

"Terima kasih Sila,kamu pasti ketua rombongan nya kan " ucap dokter Mala dengan senyuman nakal dibibir nya .

"Maaf dok,tapi anda memang pantas mendapatkan nya " jawab perawat yang dipanggil sila itu ,dia melirik ke arah Sheila yang hanya memperhatikan apa yang mereka lakukan. Sesekali Sheila tersenyum,membalas tatapan dari para perawat.

Mereka pun memotong dan memakan cake itu bersama sambil sesekali mengobrol mengenai keadaan di desa,semua nya senang mendengar cerita dari dokter Mala hingga akhirnya suami dokter Mala pun pergi.

"Oh iya ,sil. Ini Sheila,dia perawat yang akan mendampingi saya disini. Kamu bantu dia ya " jelas dokter Mala dengan pelan dan ramah .

Sheila tersenyum dan menatap ke arah perawat didepan nya, dia memilih untuk tetap tenang karena dia gugup berkenalan dengan orang baru .

"iya dok,saya akan berusaha membantu nya" jawab Sila yang kemudian tersenyum ke arah Sheila.

Semua perawat pun kembali bekerja seperti biasanya, mereka ngak bisa berlama lama diruangan dokter Mala. Begitu juga dengan dokter Mala yang memilih untuk mengambil berkas-berkas yang harus ditandatangani dan di baca oleh Sheila,dia ingin mengurus perpindahan nya juga .

"Sebentar ya La,saya harus mengambil berkas untuk perpindahan kita agar kita bisa mulai bekerja dalam waktu dekat ini " jelas Dokter Mala dengan pelan

Sheila pun menganggukan kepala nya ,dia masih duduk dengan santai sambil menunggu dokter Mala mengambil apa yang dikatakannya. Sheila memperhatikan seluruh ruangan milik dokter Mala yang terbilang cukup bersih dan rapi,senyuman mengembang dibibir nya saat melihat foto pernikahan dokter Mala dengan suami nya. Hanya kurang anak saja,Sheila kembali berdoa agar dokter Mala diberikan keturunan yang banyak.

Selama ini Sheila selalu mendoakan dokter Mala,karena dia dapat melihat ketulusan dari mata dokter wanita itu saat melihat anak anak yang lucu yang menjadi pasien nya saat di desa. Dia merasa kasihan, tapi mungkin Tuhan belum memberikan kepercayaan pada pasangan itu .

Tak lama kemudian dokter Mala kembali,dia membawa beberapa map yang berisi berkas-berkas yang harus di baca dan ditandatangani oleh mereka berdua. Dokter Mala memberikan map untuk sheila,menyuruh nya membaca lebih dulu sebelum menandatangani nya.

"Ini berkas untuk perpindahan mu,diisi dan ditandatangani " jelas dokter Mala

"Dan yang ini,berkas untuk tempat tinggal di mess. Kamu bisa tinggal disana ,jika kamu sudah menyetujui persyaratan untuk peraturan yang ditetapkan oleh pihak rumah sakit " jelas dokter Mala lagi

"Hhmm.....saya sudah bicara dengan suami saya,kamu bisa tinggal dirumah saya kalau mau. Kami ngak keberatan kok" ucap Dokter Mala

"Tapi kalau di mess rumah sakit,kau akan mendapatkan banyak ilmu. Disini kau bisa membantu dan melihat semua nya ,kau bisa belajar dari apa yang kau lihat . Kau tidak hanya harus menjadi perawat saya saja ,sehingga banyak yang bisa kau pelajari " jelas dokter Mala saat dia melihat sheila mulai membaca setiap lembar berkas-berkas yang dibawa oleh nya .

"Sebaiknya kamu pikirkan saja dulu,yang mana yang terbaik untuk mu . Saya hanya memberikan saran saja,kamu yang memutuskan nya " ucap dokter mala lagi

Bersambung

Jangan lupa vote like dan komentarnya ya makasih 😘😘😘😘😘😘😘😘😘