NovelToon NovelToon
Terpaksa Bercinta Dengan Pria Impoten

Terpaksa Bercinta Dengan Pria Impoten

Status: tamat
Genre:Tamat / Cintapertama / Selingkuh / Cinta Terlarang / Percintaan Konglomerat
Popularitas:1.6M
Nilai: 5
Nama Author: Bhebz

Kupikir aku akan bahagia menikah dengan seorang Arjuna Raka Sastrowardoyo. Wajahnya yang sangat tampan dengan tubuh atletis tenyata tak bisa memberikan kenikmatan di ranjang.

Pria itu impoten dan mempunyai keanehan lain saat berada di ranjang.

Aku merasa kecantikan dan kemolekan tubuhku tak berguna. Hanya saja ia sangat baik dan loyal padaku. Semua hartanya yang banyak itu bebas aku gunakan yang penting ia puas menyiksaku.

Aku tidak tahu apakah aku akan bertahan atau memilih mencari kebahagiaan lain.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Bhebz, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 8 Tekad Mayang Sari

Mayang Sari berdandan cukup cantik siang itu. Di tangannya terdapat sebuah rantang yang berisi makanan lezat bergizi dan bernutrisi tinggi. Ia akan mengunjungi Arjuna, sang suami di kantornya untuk yang pertama kalinya.

Ia tak tahu letak perusahaan itu hingga ia harus diantar oleh sopir keluarga.

Dengan semangat 45 ia pun melangkahkan kakinya ke dalam ruangan kerja sang suami atas petunjuk seorang karyawan.

"Silahkan Bu. Pak Arjuna ada di dalam," ucap pria itu mempersilahkan.

"Terimakasih ya pak."

"Iya Bu. Sama-sama."

Pria itu pun meninggalkan Mayang di depan pintu ruangan kerja CEO perusahaan itu. Mayang Sari menarik nafasnya dalam-dalam kemudian menghembuskannya pelan.

Ia berdoa semoga suaminya tidak lagi bersikap ketus padanya sehingga ia bisa menjadi teman ataupun sahabat dari pria itu.

Setelah mengetuk pintu dan mendapatkan izin untuk masuk, ia pun mendorong pintu yang terbuat dari kayu jati itu agar ia bisa masuk.

Seorang wanita cantik berpakaian seksih ternyata sedang ada di dalam ruangan itu. Mayang tidak tahu apa hubungan mereka berdua tapi yang jelasnya ia sangat cemburu.

"Assalamualaikum mas," ucapnya berusaha untuk tersenyum.

"Waalaikumusalam." Dua orang itu menjawab serentak kemudian mengarahkan pandangan mereka ke arah sumber suara.

Arjuna tampak sangat terkejut dengan kedatangan sang istri. Ia pun segera meminta wanita yang sedang bersamanya agar segera keluar dari ruangan kerjanya.

"Terimakasih banyak atas waktunya pak. Selamat siang," ucap wanita itu dengan senyumnya yang sangat mencurigakan.

Mayang Sari berdehem. Ia tidak suka melihat ada seorang wanita yang berani menatap dan tersenyum pada suaminya seperti itu.

"Kamu bisa keluar, istriku sepertinya tidak suka melihat kamu ada disini."

"Baik pak. Permisi," ucap wanita itu seraya meraih tasnya dan segera pergi dari tempat itu.

"Ada apa kamu datang kesini?" tanya Arjuna seraya menegakkan punggungnya dengan tatapan lurus pada Mayang Sari yang semakin cantik saja dari waktu ke waktu.

"Aku membawakan kamu makan siang mas, " balas Mayang seraya memperlihatkan rantang yang sedang dipegangnya.

"Tumben. Apa kamu butuh tambahan uang jajan?"

Dulu, Mayang Sari tidak pernah tersinggung dengan kata-kata suaminya yang berbau materi tapi saat ini ia cukup peka. Kata-kata tentang ia wanita yang tahu terimakasih kini terpatri kuat dalam hatinya.

Dan ia bertekad akan berterima kasih dengan cara yang lain.

"Aku memang lapar. Kemarikan makanan itu!" lanjut Arjuna seraya menunjuk rantang yang dibawa oleh sang istri. Mayang Sari pun melangkahkan kakinya mendekat. Dan mulai membuka rantang tersebut.

"Silahkan mas, makanan ini buatan mama, enak dan lezat," ucap Mayang mempersilahkan. Arjuna tersenyum tipis kemudian pergi mencuci tangannya di wastafel. Setelah itu ia menghadapi makanan itu.

"Kamu gak makan?"

"Udah mas, di rumah."

Arjuna pun tak bicara lagi. Ia pun langsung makan karena ia memang sangat lapar. Tadi pagi ia cepat-cepat berangkat karena ada meeting. Selain itu ia juga sebenarnya malu untuk bertemu dengan isterinya karena telah bersalah tapi gengsi untuk meminta maaf.

Setelah selesai, Mayang Sari pun membersihkan semua perlengkapan makan yang telah dipakai oleh suaminya itu. Sementara pria itu mencuci tangannya dan mulai mengunyah permen seperti kebiasaannya selama ini setiap selesai makan. Ia berdiri menghadap jendela kaca besar yang menunjukkan pemandangan ibu kota di bawah sana.

"Makanannya enak ya mas?" tanya Mayang Sari seperti ibu mertuanya bertanya.

"Alhamdulillah enak. Makasih udah mau repot-repot mengantarkan makanan ke sini," jawab pria itu mengalihkan pandangannya ke arah istrinya yang ikut berdiri di depan jendela itu juga.

Mayang Sari tersenyum. Ia suka dengan kata-kata suaminya itu. Ia berharap setelah hari ini ia dan Arjuna bisa berkomunikasi dengan baik dan menjadi lebih dekat.

"Aku tidak repot mas. Bukankah itu memang kewajiban aku? Tapi harusnya kamu berterimakasih pada mama, karena dia yang memasak itu semua."

"Oh, aku pikir itu masakan kamu. Kalau Mama sih, aku tidak heran. Ia memang pintar memasak."

"Ya, mama memang hebat dan juga baik hati. Tapi taukah kamu mas, kalau makanan itu dibuat oleh mama khusus untuk kita berdua?" ucap Mayang seraya melangkahkan kakinya menghampiri sang suami.

"Maksudnya?" Arjuna tampak bingung.

"Tidakkah kamu lihat kalau makanan-makanan itu sangat bergizi tinggi dan bagus untuk kesuburan mas?"

Arjuna tampak kaget lalu menatap istrinya dengan tatapan tajam. Sepertinya wanita yang sudah ia nikahi ini akan mengungkit kembali urusan semalam.

"Apa maksudmu sebenarnya? Apakah kamu sengaja ingin menyinggungku lagi?"

Wajah tampan pria itu tampak mengeras karena mulai kesal.

Mayang Sari tersenyum saja. Meskipun ada sedikit keraguan di dalam hatinya jika seandainya pria itu akan melakukan kekerasan padanya, tapi ia tidak boleh takut atau mengalah. Ia harus tahu rahasia apa yang sebenarnya disembunyikan oleh pria itu padanya.

Wanita itu tak ingin berdebat. Ia semakin mendekatkan dirinya pada tubuh suaminya yang sedang berdiri di depan jendela kaca itu. Tangannya yang lembut segera meraih kelopak jas pria itu agar lebih merapat ke dalam tubuhnya.

"Mama ingin aku dan kamu memberikan mereka cucu mas, dan aku yakin kita pasti bisa," ucap Mayang seraya mengecup bibir pria itu. Arjuna tak menolak hingga wanita itu pun menyelipkan bibirnya pada sela-sela bibir sang suami.

Ia mengulumnya sangat lembut dan menuntut. Arjuna ternyata tergoda. Rasa kesal pria itu kini menguap. Wanita ini benar-benar penggoda yang ulung. Ia pun membalas ciuman istrinya itu dengan tangan menarik tirai jendela besar dibelakangnya agar kegiatan mereka berdua tidak ada yang melihat.

Mayang Sari bersorak di dalam hatinya. Suaminya membalasnya seperti ini sudah memberikan ia perasaan nyaman dan juga dihargai.

Wanita itu tak menyia-nyiakan kesempatan baik ini. Ia semakin bersemangat. Tangannya mulai bergerak mengelus lembut punggung suaminya dengan penuh perasaan.

Arjuna menatapnya dengan tatapan berkabut penuh hasrat. Dan Mayang Sari tahu hal itu, ia sering melihat pandangan mata laki-laki yang seperti itu ketika ia sedang bernyanyi di atas panggung.

Ia pun semakin gencar menggoda dengan membuka pakaian yang ia pakai. Sebuah pakaian yang sudah ia rancang di rumah untuk menaklukkan pria itu.

Arjuna menelan salivanya kasar. Sekali lagi pria itu memuji kecantikan istrinya itu. Dan satu hal yang tak ia percaya adalah, miliknya dari dalam boksernya tiba-tiba bergerak dan menggeliat saat Mayang Sari melakukan sesuatu di hadapannya.

Arjuna pun dengan sangat rela membawa tangannya yang besar untuk meremass dua benda putih dan kenyal milik istrinya itu.

Mayang Sari tersenyum dalam hati. Ia sudah bertekad untuk mendapatkan suaminya hari ini juga. Tak perduli ini di kantor atau dimana pun.

🌺

*Bersambung.

1
Septi Bklu
alur nya bagus thor
Simon Tambun
kenapa tidak bisa bahagia ya
RACHMAH PARAUDDIN
adaaaa sj alasannya vincent 😄
RACHMAH PARAUDDIN
tau sj pak vincent, klu istri marah obatnya belanja /Joyful//Joyful/
RACHMAH PARAUDDIN
apa gerangan yang terjadi..../Whimper/
RACHMAH PARAUDDIN
author ...semangat /Good/
RACHMAH PARAUDDIN
hahahahaha....
RACHMAH PARAUDDIN
mulai deh mayang /Shy/
RACHMAH PARAUDDIN
satu lagi ibu baru ....selamat buat vincent dan lusy
RACHMAH PARAUDDIN
pasti tetangga durjana lg ....😡
RACHMAH PARAUDDIN
mertua idaman
RACHMAH PARAUDDIN
suami siaga
RACHMAH PARAUDDIN
pengalaman author nih.....🤗
RACHMAH PARAUDDIN
selamat mayang sdh menjadi ibu
vio gaming
bagus
Siti Nurhidayah
Luar biasa
Anonymous
Masa baru ketemu Orang begitu, mana ada menghayal ya g masuk akal
Simon Tambun
Tertunda deh acara enak-enak nya😀
Simon Tambun
Merinding membayangkan yg enak-enak kali Thor ya
Simon Tambun
Dasar bandot😀 udah tau perempuan yg disukai nya udah bersuami...ganeng lagi... mikir Dung
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!