Adelia Embun Chalandra mengalami kecelakaan mobil saat dia pulang dari camping dengan teman kampusnya. Namun, siapa sangka saat dia membuka matanya dan tersadar bahwa rohnya tidak mampu memasuki tubuhnya kembali. Berkali-kali dia mencoba untuk masuk ke dalam tubuhnya namun entah mengapa seakan ada sesuatu yang membuat dia ditolak oleh tubuhnya sendiri. Dalam keputusasaan Adelia, dia justru mengetahui banyak rahasia yang selama ini disembunyikan oleh keluarganya. Selain itu dia juga bertemu dengan sosok pria yang mampu melihat bahkan menyentuh roh seperti dirinya.
Bagaimana kelanjutannya, yuk simak terus ya
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Niken Ayu, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
8
Adelia duduk termenung di taman rumah sakit. Setelah mendengarkan rencana yang telah diucapkan oleh ibu dan juga saudari tirinya. Ternyata selama ini kebaikan dan juga perhatian yang mereka berikan kepadanya hanyalah kepalsuan semata.
Adelia tidak menyangka jika niatan mereka begitu busuk. Bahkan Jennifer sengaja menjebak dia menjadi anak yang selalu menentang ayahnya sendiri. Agar ayahnya menjadi uring-uringan akibat ulahnya yang tidak menurut.
Adelia menghapus air matanya. Dia mengingat betapa dirinya selama ini sudah banyak bersalah kepada sang ayah. Sering menyakiti ayahnya. Tidak pernah menjadi anak yang penurut. Padahal hanya ayahnya yang dia punya. Adelia merasa mungkin inilah yang dimaksud oleh malaikat Marsel. Bahwa dia memang masih memiliki tanggungan di dunia. Karena itulah dia tidak segera meninggal. Justru rohnya menjadi gentayangan seperti sekarang ini.
"Bagaimana caranya aku mengatakan kepada ayah tentang semua kelakuan dan rencana mereka berdua. Aku terlalu naif selama ini. Aku pikir ibu Nella adalah ibu tiri terbaik di dunia ini. Dan aku tidak pernah menganggap kak Jenni adalah kakak tiri. Dia kuanggap sebagai kakak kandungku. Ternyata memang cerita dalam novel itu benar adanya. Ibu dan saudara tiri hanya menginginkan harta ayahmu saja. Kini setelah keluargaku tertimpa musibah barulah mereka menunjukkan sifat aslinya. Lalu bagaimana caranya aku dapat membantu ayah?" ucap Adelia berusaha keras untuk berpikir.
Aha....
Tiba-tiba dia teringat ucapan malaikat Marsel semalam. Dia harus menemukan seseorang yang bisa melihatnya. Dia nantinya yang akan membantunya melewati kesulitannya saat ini. Paling tidak Adelia akan merasa lega jika sang ayah bisa terlepas dari belenggu wanita ular dan juga putrinya tersebut.
"Aku harus mencari tahu lelaki yang semalam ada di apartemen itu," ucap Adelia dengan bersemangat. Dia bergegas bangkit dari duduknya.
Akan tetapi sebelum dia pergi. Dia melihat Jennifer tampak terburu-buru pergi mengendari mobilnya. Melihat sikap Jennifer itu membuat Adelia ikut di mobil si wanita rubah licik tersebut. Dia ingin melihat apa yang akan dilakukan Jennifer.
......................
Adelia melihat kakak tirinya akan menemui seorang klien yang mengajaknya bertemu di sebuah restoran ternama.
"Nona, saya sudah menunggu. Tamunya belum datang tapi katanya sudah di dekat sini," ucap asisten Jennifer yang bernama Sarah.
"Baiklah, ayo segera menuju ke ruangan yang sudah dipesan," jawab Jennifer sambil mendengarkan beberapa penjelasan dari asistennya.
Selama Pak Bagas Chalandra sakit maka semua urusan perusahaan menjadi tanggung jawab dari Jennifer. Dan satu hal yang membuat Adelia merasa geram. Ternyata dia dibuat bodoh mengenai masalah di perusahaan. Bahkan Adelia seringkali menolak jika sang ayah mengajaknya ke perusahaan. Jennifer selalu membelanya begitu juga dengan sang mama. Ternyata niat mereka agar Jennifer lah yang paling menguasai tentang urusan perusahaan.
"Nona, mereka sudah datang," ucapan Sarah menyadarkan lamunan Adelia.
Dia melihat ke arah yang ditunjuk oleh Sarah. Dan betapa terkejutnya Adelia saat melihat sosok yang dia tunggu sejak semalaman di apartemen milik kakak tirinya itu.
"Dia...."
Tak jauh berbeda dengan Adelia. Lelaki yang kini berjalan ke arah kedua wanita yang menatap kagum kepadanya itu juga terkejut. Dia tidak menyangka, wanita yang telah membuatnya tidak tidur semalaman itu justru berada di restoran yang sama dengannya. Bahkan duduk tidak jauh klien bisnisnya.
"Akhirnya aku bertemu dengannya," batin Raka menatap tajam ke arah Adelia.
❤️❤️❤️
TBC
yo rasakan karma instan itu nyata.
kasian deh yaw /Drowsy/
adelia itu udh punya raka yaw /Casual/