NovelToon NovelToon
Rahasia Kalung Leluhur

Rahasia Kalung Leluhur

Status: sedang berlangsung
Genre:Fantasi Timur / Budidaya dan Peningkatan
Popularitas:146.2k
Nilai: 4.7
Nama Author: Lazuardi aqbar

Lin Yan merupakan anak dari ketua sekte Linyu yang tak dianggap di dalam sektenya sendiri setelah kedua orang tuanya meninggal, berbekal kalung leluhur pemberian sang ayah semasa masih hidup, Lin Yan mulai melakukan perjalanan untuk menjadi kuat dengan bantuan kekuatan rahasia yang tersembunyi di dalam kalung leluhur miliknya, bagaimana keseruan cerita ini ikuti terus ya alur ceritanya.....

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Lazuardi aqbar, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Kelicikan Ketua Sekte Linyu

Pertarungan pada akhirnya di mulai, jual beli serangan pun terjadi di antara keduanya.

Lin Yan tak ragu mengeluarkan tombak petaka guntur di dalam pertarungannya itu, karena Lin Yan tau kekuatan Lin Hua Hua telah berada di ranah emperor puncak sama seperti dirinya.

Pertarungan yang terjadi membuat para penonton takjub, kedua petarung masing-masing memiliki teknik yang mampu membius mata para penonton, untuk selalu menantikan kejutan-kejutan dari pertarungan itu.

Lin Yan yang tak ingin berlama-lama bertarung melawan Lin Hua, dengan cepat melesat ke atas dan menghantamkan tombak petaka guntur, sambil melepaskan teknik tombak pemecah gunung.

Serangan Lin Yan tentu saja membuat Lin Hua sangat terkejut, yang membuatnya segera memutar pedangnya membentuk lingkaran, dan pada akhirnya terbentuklah sebuah segel yang mengeluarkan pedang raksasa dari dalamnya.

"Tehnik pedang cahaya," ucap Lin Hua.

Tehnik pedang yang dikeluarkan Lin Hua merupakan salah satu teknik pedang yang didapatkannya dari pelatihannya di akademi awan langit, yang mana tehnik itu merupakan salah satu teknik yang melegenda di sana, mengingat Lin Hua merupakan murid kesayangan ketua akademi awan langit, sehingga tehnik itu bisa dia dapatkan dari sang ketua.

Ledakan energi benar-benar membuat suasana menegangkan saat kedua teknik saling beradu di udara, dan kali ini Lin Yan dapat mengungguli teknik pedang cahaya karena terlihat Lin Hua telah terhempas ke atas arena.

Tampak darah segar saat ini telah menghiasi sudut bibir Lin Hua, yang membuat Lin Hua segera membersihkannya dengan menggunakan telapak tangan, dan kembali bangkit berdiri untuk melanjutkan pertarungan.

Diatas podium para petinggi sekte Linyu tampak terlihat wajah terkejut dari semua orang yang berada di sana termasuk ketua sekte, mereka semua tak menyangka Lin Yan memiliki kemampuan yang mampu mengungguli Lin Hua, yang notabene merupakan murid paling jenius yang dimiliki sekte Linyu.

"Penatua Lin Xiotin, aku sama sekali belum pernah melihat tehnik tombak yang sangat mengerikan seperti itu, dan bahkan teknik pedang cahaya yang dimiliki akademi awan langit tak mampu untuk mengimbanginya, jika sampai Lin Hua kalah dalam pertarungan ini bukankah hal itu akan mempermalukan sekte Linyu, mengingat Lin Yan sebelumnya merupakan murid bermasalah yang mendapatkan sangsi tidak diperbolehkan untuk mempelajari tehnik sekte Linyu," ucap ketua sekte.

"Benar sekali aku juga baru kali ini melihat teknik tombak yang sangat mengerikan seperti itu, dan dari penglihatan ku Lin Hua saat ini telah terluka dalam hingga ada kemungkinan Lin Hua akan kalah dalam pertarungan ini," jawab penatua Lin Xiotin.

"Aku tak ingin putriku mengalami kekalahan karena hal itu akan mempermalukan diriku dan sekte Linyu, aku akan menggunakan kekuatan eksternal ku untuk dapat membantu putri dalam mengalahkan Lin Yan," ucap ketua sekte.

"Tunggu Lin Zo (Lin Zo nama ketua sekte Linyu) kau jangan gegabah seperti itu, karena aku telah menyaksikan sendiri Lin Yan juga memiliki kemampuan kekuatan eksternal yang sangat menakutkan," jawab penatua Lin Xiotin.

Jawaban penatua Lin Xiotin sama sekali tak ditanggapi oleh ketua Lin Zo, karena sebenarnya tubuh halus ketua Lin Zo saat ini telah menuju ke dalam arena pertarungan.

Lin Yan cukup terkejut mengetahui kehadiran ketua sekte Linyu di dalam arena pertarungan, karena sebenarnya kehadiran ketua sekte hanya Lin Yan yang mengetahuinya.

"Ketua sekte Linyu ternyata sangat licik dengan datang membantu putrinya untuk dapat mengalahkan ku, baiklah aku ingin melihat bagaimana kau mampu untuk dapat menghadapi ku," ucap Lin Yan dalam hati.

Lin Yan kemudian mengeluarkan tubuh halusnya, yang sebelumnya telah menjaga tubuh kasarnya dengan menggunakan perisai pedang Asura untuk mengantisipasi serangan mendadak Lin Hua.

Lin Yan yang dalam mode kekuatan eksternal sengaja menyerang ke arah Lin Hua dengan teknik jiwa pedang Asura, dengan maksud agar ketua sekte yang saat ini memiliki kemampuan di ranah langit dan bumi, dapat membantu putrinya terbebas dari serangan Lin Yan.

Benar saja ketua sekte terpancing dengan serangan yang dilepaskan Lin Yan, karena saat ini tubuh halus ketua sekte telah datang untuk menghadang serangan pedang Asura yang telah melesat cepat menuju ke arah Lin Hua.

Lin Yan pada akhirnya tersenyum dan berkata di dalam hati. "Kau masih memiliki kekuatan eksternal bintang 8 yang masih satu tingkat berada di bawah ku, serangan ini akan memberikan mu pelajaran bagaimana aku dapat melukai tubuh eksternal mu," ucapnya.

Ketua sekte yang menghadang serangan pedang Asura, kemudian menghantamkan tinjunya yang berlapiskan kekuatan langit dan bumi untuk dapat mematahkan serangan itu, namun sangat di luar dugaan ketua sekte serangan Lin Yan begitu kuat yang tak mampu dibendungnya, hingga pedang Asura pada akhirnya menembus tubuh ketua sekte.

"Serangan ini memakai kekuatan eksternal, celaka..., aku terluka!" pekik ketua sekte.

Tubuh halus ketua sekte dengan cepat melesat keluar dari dalam arena pertarungan untuk kembali ke tubuh kasarnya, dan saat tubuh harus itu menyatu dengan tubuh kasarnya tiba tiba saja ketua sekte memuntahkan darah segar dari dalam mulutnya.

Semua petinggi sekte linyu dan tamu undangan yang berada di podium utama sangat terkejut, melihat ketua sekte memuntahkan darah segar tanpa sebab.

Penatua Lin Xiotin dengan cepat menyalurkan energi murninya ke dalam tubuh ketua sekte, untuk dapat menyelamatkan nyawa ketua sekte yang saat ini telah berada di ujung tanduk.

Lin Hua yang mengetahui ayahnya terluka parah tanpa sebab, dengan cepat melesat keluar arena pertarungan untuk menuju ke podium utama.

Dengan meninggalkan arena pertarungan membuat Lin Hua pada akhirnya didiskualifikasi dari pertandingan, dan tentu saja Lin Yan yang memenangkan pertarungan itu.

Lin Yan kini menatap ke atas podium utama yang saat ini telah dipenuhi oleh orang-orang yang mengerumuni ketua sekte, dan Lin Yan dapat tersenyum puas karena dapat melukai ketua sekte yang merupakan penyebab hubungannya dengan Lin Hua kandas.

"Jika aku mau aku dapat membunuhmu saat itu juga, namun aku masih mengingat kau adalah ayah Lin Hua sehingga aku masih berbelas kasih padamu," ucap Lin Yan.

Saat ini tersisa 4 orang peserta yang akan melanjutkan pertarungan, karena 2 peserta lainnya dinyatakan draw dan terluka parah, hingga tak dapat melanjutkan pertarungan berikutnya.

Lin Yan akan menghadapi Lin Sha di dalam pertarungan selanjutnya, saat mengetahui lawan tarungnya adalah Lin Sha yang dahulu selalu menurunkan tangan kejamnya kepada Lin Yan, membuat Lin Yan bersemangat untuk membalaskan apa yang dahulu pernah dilakukan Lin Sha di dalam pertarungan itu.

Diatas arena pertarungan keduanya telah saling berhadapan untuk memulai pertarungan, Lin Yan kemudian menatap ke arah Lin Sha sambil berkata.

"Lin Sha pada akhirnya kita bertemu di atas arena pertarungan, dan aku tak akan pernah berbelas kasih kepada mu," ucapnya.

"Ha..., ha..., ha..., Lin Yan yang perlu dikhawatirkan adalah diri mu karena telah berhadapan denganku, dan aku pasti akan membunuhmu di dalam arena ini," jawab Lin Sha.

Lin Yan cukup terkejut dengan jawaban Lin Sha, Lin Yan sadar jika lawan tarungnya telah mempersiapkan diri untuk menghadapinya, dan dari kepercayaan dirinya itu Lin Yan tahu jika Lin Sha memiliki sebuah kartu As untuk bisa mengalahkannya, yang membuat Lin Yan tak gegabah dalam menghadapi lawan tarungnya kali ini.

Bersambung

1
Markus Sugiarnoto
Luar biasa
Biru Langit One Studio
masih baru berkultivasi sdh perempuan
Derajat
Kalau terus berburu Binatang Buas kapan bertemu Qin Zhi
xiao feng: qin zhi keburu diperkosa pangeran api
total 1 replies
Niksen Sihotang
trimakasih thoor up.nya
Iwan Sandi
Laanjutkan thor
Sofyan Muchtar
mestinya tanyain dulu siapa yg menyuruh bayangan hantu
Aldrien Syahpasai
ok
Humaira
putri lao yin gila, datang2 main tampar aja... 😤
Derajat
Tinggalkan saja Putri Lu... walau Cantik krn dialah menjebalmu.. Naif sekali Mcnya... kenapa dibuat bodoh
Niksen Sihotang
lanjut thoor
Bintang Hoki
kayaknya author suka mengkoleksi wanita di kehidupan nyata, karena rata rata wanitanya gampangan semua kalau urusan dengan MC di dunia fantasi, ya sudahlah nikmati aja alurnya
Iwan Sandi
Lanjutkan thor
Niksen Sihotang
mantap thoor lanjutkan
Aman 2016
mantab Thor lanjut
Derajat
Lanjutkan
Derajat
Shiiiiip
Haikal Febrian
kekuatan belom seberapa udah bikin aliansi
Haikal Febrian
kekuatan belom seberapa udah bikin aliansi
XIAO WANG LIN TIAN
seperti nya ini lumayan menarik 😈
JJ opa
Luar biasa
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!