NovelToon NovelToon
TERJEBAK DUDA ANAK SATU

TERJEBAK DUDA ANAK SATU

Status: tamat
Genre:Tamat / Nikahmuda / Beda Usia
Popularitas:399.1k
Nilai: 5
Nama Author: swetti

Maysa Anggara seorang siswi SMA yang tiba tiba di panggil Mommy oleh seorang anak kecil bernama Kavin membuatnya terjebak pernikahan dengan duda beranak satu bernama Ilyas yang tak lain Daddynya Kavin.

Berbagai masalah dan keributan selalu menghiasi hari hari mereka apalagi Maysa tidak tahu cara mengurus seorang anak?

Akankah cinta hadir di antara keduanya dan membuat kehidupan mereka bertiga bahagia? Atau justru perpisahan menjadi jalan satu satunya?

Dukung dan ikuti kisahnya di sini..

Ig: Vanesha andriani

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon swetti, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

KEJUTAN

Hari sudah mulai gelap, jam menunjukkan pukul setengah tujuh malam. Saatnya Maysa pamit pulang.

" Sayang Kakak pulang dulu ya. Besok pulang sekolah kita main lagi." Ucap Maysa menatap Kavin.

Tiba tiba Ilyas datang menghampiri mereka.

" May, tolong bantu Kavin bersiap. Kami harus menghadiri acara keluarga." Ucap Ilyas mengancingkan kemejanya.

" Tapi Kavin masih sakit dan ini sudah malam. Kalau bapak mau pergi, pergi saja sendiri. Aku akan jagain Kavin di sini." Ujar Maysa membuat Ilyas tersenyum.

" Ini acara keluarga Maysa, aku dan Kavin harus datang ke acara itu." Sahut Ilyas.

" Atau kalau kamu khawatir pada Kavin, kau bisa ikut bersama kami. Akan aku kenalkan kamu kepada keluargaku. Lagian kita juga akan menikah kan." Ujar Ilyas menaik turunkan alisnya.

" Apaan sih Pak, nggak mau ah. Paling anti kalau kumpul kumpul sama orang banyak, nggak nyaman aku." Sahut Maysa.

Ilyas memberi kode kepada Kavin dengan matanya.

" Mommy harus ikut! Kalau tidak, Kavin akan sangat marah sama Mommy." Ucap Kavin.

Maysa menatap Kavin.

" Kavin dengar ya, Kakak tidak mau. Kakak malu Kavin, apalagi Kakak kan tidak mengenal mereka. Nanti di sana yang ada Kakak seperti orang hilang, kan malah malu maluin." Ujar Maysa.

" Mommy nggak asyik. Mommy nggak sayang sama Kavin." Ucap Kavin cemberut.

Maysa menghela nafasnya pelan. Kalau sudah begini ia tidak bisa menolak permintaan Kavin, apalagi Kavin sedang sakit.

" Baiklah Kakak ikut bersama kalian."

" Yei... " Sorak Kavin senang.

" Aku akan membelikan gaun untukmu, malam ini kau harus kelihatan cantik." Ucap Ilyas.

" Aku emang udah cantik dari sananya kali Pak. Tanpa make up pun cantiknya tetap paripurna dan membuat semua lelaki terpikat padaku." Sahut Maysa narsis membuat Ilyas terkekeh.

" Oke oke aku akui kalau kau cantik." Ucap Ilyas.

" Berarti kau juga mengakui kalau kau terpikat padaku." Ucap Maysa.

Glek...

Ilyas menelan kasar salivanya. Entah kenapa ia tidak mampu menjawab ucapan Maysa.

" Ha ha ha... Wajahmu lucu sekali Pak." Ucap Maysa tertawa lepas. Ilyas nampak terpesona melihatnya.

" Kau membayangkan apa Pak?" Maysa menggerakkan tangannya di depan wajah Ilyas.

" Ah iya." Ucap Ilyas gugup.

" Ya sudah cepat bersiap! Baju Kavin ada di almarinya." Sambung Ilyas keluar kamar.

" Oke." Sahut Maysa.

Maysa membantu Kavin memakai bajunya. Tak lama Ilyas kembali dengan membawa papperbag di tangannya.

" Gaun plus make up dan sepatu." Ilyas memberikannya pada Maysa.

" Oke thank you." Sahut Maysa.

" Aku tidak tahu make up apa yang biasa kau pakai, jadi aku membelinya asal, tapi aku beli yang paling bagus dan mahal." Ujar Ilyas.

" Aku tidak pernah pakai make up Pak, tapi akan aku coba. Jika nanti hasilnya tidak baik jangan di ketawain ya." Ucap Maysa.

" Oke." Sahut Ilyas.

Maysa masuk ke kamar mandi mengganti bajunya. Ia juga merias wajahnya dengan make up yang Ilyas belikan. Gaun hitam di bawah lutut dengan pernak pernik di bagian dadanya, make up natural dan rambut di sanggul ke atas. Anting panjang menghiasi telinganya membuat Maysa sangat cantik.

Ceklek...

Maysa keluar dari kamar mandi.

" Mommy... Mommy cantik sekali." Ucap Kavin menghampiri Maysa.

Ilyas menoleh ke arah Maysa dan...

Deg...

Jantung Ilyas terasa berdetak lebih kencang dari biasanya. Ada sesuatu yang berdesir dalam hatinya. Ia terpana melihat kecantikan Maysa. Ia bahkan menatap Maysa tanpa berkedip.

Maysa berjalan menghampiri Ilyas.

" Kedip Pak!" Ucap Maysa menyadarkan Ilyas.

" Eh.. " Ilyas menggaruk kepalanya untuk menghilangkan kegugupannya.

" Don't nervous Dad." Ucap Kavin menepuk paha Ilyas.

Maysa menahan senyumannya.

" Ayo kita berangkat!" Ajak Ilyas.

" Baiklah ayo!" Sahut Maysa.

Kavin menggandeng tangan dan Ilyas. Ia berjalan di tengah tengah mereka. Mereka nampak seperti keluarga bahagia.

Ilyas melajukan mobilnya menuju tempat acara.

" Mom ngobrol sama Daddy gitu, jangan diam aja!" Ujar Kavin yang duduk di kursi belakang.

" Mau ngobrol apa sayang? Sepertinya tidak ada yang perlu di bicarakan di sini." Ujar Maysa menoleh ke belakang menatap Kavin.

Mobil melaju membelah jalanan ibu kota. Maysa mengerutkan keningnya saat menyadari jalan yang mereka lalui adalah jalan ke rumahnya.

" Lhoh Pak, ini jalan ke rumahku. Memangnya dimana acaranya?" Tanya Maysa memastikan.

" Nanti kau akan tahu sendiri. Aku kan tidak hafal rumahmu yang mana, mungkin rumah kalian satu kompleks." Sahut Ilyas tetap fokus pada jalanan.

Maysa menganggukkan kepalanya.

Lima belas menit kemudian Ilyas menghentikan mobilnya di halaman sebuah rumah mewah berlantai tiga. Maysa menatap Ilyas dengan tajam.

" Apa maksud semua ini Pak? Kenapa ada acara di rumah saya? Kata bapak acara keluarga." Ucap Maysa melihat rumahnya yang nampak ramai oleh tamu undangan.

Nampak lampu hias menghiasi rumahnya di sertai dengan bunga bunga yang indah.

" Memang ini acara keluarga, keluarga kita." Jawaban Ilyas membuat Maysa melongo.

" Maksudmu kau melamarku malam ini?" Tanya Maysa memastikan di balas anggukkan kepala dan senyuman oleh Ilyas.

" Oh astaga!!! Aku bahkan belum membahas ini dengan kedua orang tuaku Pak. Bagaimana kau melakukannya dengan secepat ini?" Maysa mengusap keringat di dahinya.

Entah mengapa ia menjadi berkeringat padahal AC mobilnya menyala.

" Aku sudah membahasnya dengan kedua orang tuamu sebelumnya. Aku tidak mau membuang waktu lagi karena aku takut kau berubah pikiran. Aku takut kau akan mengecewakan Kavin." Ujar Ilyas.

" Kenapa kau harus takut? Aku pasti akan menepati ucapanku, tapi tidak sekarang juga lamarannya Pak. Aku masih sekolah, apa kata mereka kalau tiba tiba bapak melamarku? Yang ada mereka akan mengira kalau aku hamil duluan." Ujar Maysa.

" Tidak perlu memikirkan pemikiran orang lain! Aku sudah berbicara pada pihak sekolah, mereka bilang tidak masalah kita bertunangan dulu, kalau menikahnya menunggu kau lulus."

" Apa? Pi.. Pihak sekolah?" Pekik Maysa.

" Iya." Sahut Ilyas enteng.

" Oh astaga.... Bagaimana aku menghadapi mereka setelah hari ini? Kau benar benar mengacaukan hidupku Pak." Ucap Ilyas menghembuskan nafasnya kasar.

" Mommy, Daddy jangan berantem lagi. Opa sama Oma sudah menunggu." Ucap Kavin.

Maysa menatap ke luar mobil, dan benar saja. Papa, mama dan semua anggota keluarganya telah berdiri berjajar menunggu mereka turun dari mobil.

" Sebentar! Opa? Oma?" Maysa mengerutkan keningnya.

" Iya Mom, mereka akan menjadi Opa dan Oma Kavin setelah kalian menikah." Sahut Kavin di balas anggukkan kepala oleh Maysa.

" Akan aku bukakan pintu. Dan ingat! Selama acara ini berlangsung, kau harus selalu tersenyum. Buat mereka berpikir kalau kita melakukan ini atas dasar saling mencintai, bukan karena Kavin." Ilyas turun dari mobil lalu membukakan pintu untuk Maysa. Ia mengulurkan tangannya lalu Maysa menyambutnya. Maysa segera turun dari mobil.

Maysa mengapit lengan Ilyas, mereka berjalan berdampingan masuk ke dalam di ikuti anggota keluarga mereka di belakang. Tidak lupa Kavin mengawal mereka dengan berjalan di depan.

" Senyum Maysa!" Bisik Ilyas.

Maysa melempar senyuman kepada semua orang sampai tatapannya terpaku pada seseorang yang sangat ia kenali.

Deg....

Maysa menghentikan langkahnya membuat yang lainnya mengikuti jejaknya. Maysa menatap orang itu tanpa berkedip membuat Ilyas mengikuti arah pandangnya.

" Siapa dia? Kenapa sepertinya dia begitu istimewa untukmu?" Tanya Ilyas.

" Dia....

Siapa hayo...

Di tunggu like koment votw dan 🌹nya ya...

Terima kasih...

Miss U All...

TBC...

1
Neng geulis
Luar biasa
VANESHA ANDRIANI: makasih suportnya
total 1 replies
Lina Syah
terimakasih atas karyanya Thor sukses selalu dalam berkarya sehat selalu dan dimudahkan segala urusannya amin tetap semangat author 💪💪💪💪💪💪🌹🌹🌹🌹🥰🥰🥰🥰✋✋✋✋✋
VANESHA ANDRIANI: makasih suportnya kakak 🥰🥰🥰🥰
total 1 replies
Lina Syah
😱😱😱😱😱
VANESHA ANDRIANI: hhh makasih suportnya
total 1 replies
Lina Syah
baru tahu gimana rasanya ngak ada istri... makanya jangan mau di manfaatin sama orang 😏😏😏
VANESHA ANDRIANI: hh iya bener banget... makasih suportnya
total 1 replies
Lina Syah
memang ya Ilyas nih buat aq kesel aja pengen ngampar juga 😡😡😡😡😡
VANESHA ANDRIANI: gampar aja pipinya hh maksih suportnya
total 1 replies
Lina Syah
ilyas ini ya ngak jera² juga apa ngak belajar dari pengalaman yang pertama dengan mantannya istri nya dulu 😏😏😏
VANESHA ANDRIANI: hooh bener bikin greget aja...
total 1 replies
Lina Syah
aksa terlalu ceroboh sih
VANESHA ANDRIANI: hooh.. makasih suportnya
total 1 replies
Lina Syah
ercha nih ya ngak bersyukur dikasih rezeki anak kok mau diaborsi kesel juga liatnya 😡😡😡😡😡😡
Lina Syah
😭😭😭😭😭😭😭
VANESHA ANDRIANI: ho ho kasihan sekali makasih suportnya
total 1 replies
Ferfi Risma Uli
from ***** to *
Lina Syah
dikirain ercha malu rupanya mau nunjukin sama mantan 😞😞😞
VANESHA ANDRIANI: hhhh maksih suportnya
total 1 replies
Lina Syah
padahal ercha anak orang kaya tapi dia tidak sombong 🌹🌹
Lina Syah
author gantung terus buat penasaran aja 😅😅😅🥰🥰🥰🥰🥰🥰🌹🌹🌹🌹🌹🌹🌹
Lina Syah
salah bawa 😅😅😅🤭🤭
Ferfi Risma Uli
selalu ada laki2 NGQK ADA OTAK dan perempuqn yg plin plan....
Lina Syah
mantap kan jadi malu sendiri 🤭🤭🤭🤭😆😆😆
Lina Syah
sudah ditolak masih juga mepet 🥴🥴🥴🥴🥴
Lina Syah
emangnya enak mangkanya jadi cowok tu yang tegas dong jangan lemah 😏😏😏
Lina Syah
gagal dech 😅😅😅😅
Lina Syah
emang ya si Ilyas nih kesel banget gue liat nya 😡😡😡😡😡😡😡
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!